Potensial Berjenjang dan

Potensial Aksi
Miranti Dewi P
 Jaringan Saraf
• Salah satu jaringan peka rangsang selain otot
• Merupakan sel sekretorik
• Zona sekretorik terletak di ujung akson
• Sintesis protein bertempat di badan sel

Bagaimana protein
tersebut berpindah?
• https://www.khanacademy.org/science/healt
h-and-medicine/nervous-system-and-sensory-
infor/neuron-membrane-potentials-
topic/v/neuron-action-potential-description
 Eksitasi dan Konduksi
• Ambang rangsang sel saraf rendah
• Jenis stimulus: listrik, kimiawi, mekanik
• Jenis perubahan fisikokimiawi:
– Potensial lokal yang tidak menyebar ( potensial
generator, potensial sinaptik, elektrotonik)
– Potensial yang menyebar (potensial aksi)
 Penghantaran Impuls
• Disebut dengan konduksi
• Terjadi sepanjang akson
• Lebih lambat dari arus listrik
 Potensial Membran Istirahat
• Terbentuk dari gradien konsentrasi ion di
dalam sel dan luar sel
• Pada sel saraf -70 mV
• Pada saat istirahat:
– ion Na ditransport secara aktif keluar sel
– Ion K ditransport secara aktif ke dalam sel
• Kanal K lebih permeabel
• https://www.youtube.com/watch?v=njCvlOyjY
8E

• https://www.youtube.com/watch?v=oa6rvUJl
g7o
 Depolarisasi
• Masuknya ion Na ke dalam sel
• Mengubah gradien konsentrasi ion
• Mengubah voltage dalam sel menjadi kurang
negatif (menuju ke positif)
• Mengubah potensial membran
• Jika melewati treshold atau nilai ambang, akan
menjadi potensial aksi
• Berlaku hukum All or none
https://www.memorangapp.com/flashcards/74223/Graded+Pote
 Masa Refrakter
• Saat dimana jaringan saraf tidak bisa
distimulasi
• Terjadi setelah munculnya potensial aksi
• Terbagi dalam periode absolut dan relatif
• Absolut: sama sekali tidak bisa dirangsang
(sampai sepertiga repolarisasi)
• Relatif: bisa dirangsang dengan rangsangan
yang lebih besar (setelah periode absolut)
 Potensial Aksi
• Susunan ion di tepi membran berubah
• Negatif di luar, positif di dalam
• Muatan positif akan berjalan menuju area
negatif  penjalaran impuls
• Penjalaran impuls lebih cepat pada saraf
bermielin  konduksi salsatorik
 Potensial Aksi Gabungan
• EPSP: Excitatory postsynaptic potential
• IPSP: Inhibitory postsynaptic potential
• Dipengaruhi oleh jenis neurotransmiter
• Terjadi sumasi dan propagasi potensial aksi
• Neurotransmiter eksitatorik: glutamate,
acetilkolin
• Inhibitor: GABA, Glisin
Lubica benuscova