Sel"abut otot
(sel otot)
. fwJula- ------
tend<>tt epmyslutn endom) Nn n" un" 4)ulan
''
"
s...,..., buno:hi ,.(o t
"'"'" 1u<r
n
I
Akti
n
Kump11la
n Relaksa
serabut
si
otot
Troponlio
sin
-+
aks
• Somber:Bi.ology: DiscOYCrilg
Life.1991
Otot
Mengkerut
Terjadi Penguraian
ATP:
ATP 7 ADP + p +
Fase Energi
Kerja
Otot Otot
Mengendur C6H1206 +
902 7 6C02 +
6H20 + ATP
Glikogen
(Gula
CadangaN
)
Komponen-komponen
lmpuls Motorik
Asetilkolin (penghantar rangsangan dari
impuls) Aktin dan Miosin
ATP
Ion Ca2+
Kontraksi otot dipacu oleh potensial aksi dari
sinapsis sel saraf yang menyebabkan
pelepasan ion kalsium (Ca2+) oleh retikulum
sarkoplasma (retikulum endoplasma yang
terspesialisasi} di otot. Pelepasan Ca2+
menyebabkan terjadi ikatan antara kepala
miosin dan filamen aktin. Ketika filamenfilamen
aktin meluncur menuju tengah sarkome r,otot
memendek (kontra ksi}. Pada saat
relaksasi,filamen-filamen tersebut kembali ke
bentuk semula .
Kita Menerima Rangsangan (Berupa Perintah,Keinginan untuk melakukan
sesuatu,dsb)
Pada Sel Syaraf rangsangan di bawa oleh dendrit menuju ke badan sel
kemudian dari badan sel rangsangan di bawa oleh akson menuju ke ujung
akson
Pelepasan Ca2• menyebabkan terjadi ikatan antara kepala miosin dan filamen
aktin.
Otot Berkontraksi
Kombinasi Aktin Dan
Miosin
Pada saat filamen aktin meluncur,kepala miosin akan membentuk ikatan (cross
bridges) dengan sebuah bonggol pada badan filamen aktin. Agar dapat berikatan,
dibutuhkan energi yang diperoleh dari pemecahan ATP (adenosine triphospate)
menjadi ADP (adenosine diphospate). Kombinasi aktin dan miosin dengan bantuan
energi dari ATP ini disebut aktomiosin. Berikut adalah
reaksinya.
Aktin + Miosin - A T P + A D P + P _> Aktomiosin
Sel otot umumnya hanya menyimpan sedikit ATP untuk beberapa kali kontraksi.
Untuk kontraksi berulang,diperlukan ATP lebih banyak. Energi tersebut diperoleh
dari cadangan energi berupa kreatin fosfat. Cadangan
energi ini memberikan gugus fosfat kepada ADP ( adenosine diphospaete) untuk
membentuk ATP. Namun, cadangan kreasin fosfat akan habis jika otot bekerja lebih
keras.
Untuk menunjang pergerakan otot yang lebih keras dan lama,mitokondria sel otot
lebih banyak memerlukan glukosa dan oksigen. Oleh karena itu,detak jantung dan
napas akan lebih cepat. Glukosa dan oksigen digunakan untuk respirasi sel dan
menghasilkan ATP.
Ciri - Ciri Otot Berkontraksi
• •