2. Ekstensibilitas : merupakan kemampuan otot untuk berelaksasi atau memanjang dari ukuran
semula. karateristik ini merupakan kebalikan dari kontraktibilitas. gerak yang timbul merupakan
kebalikan dari gerak yang ditimbulkan oleh kontraksi otot yang bersangkutan, yaitu memanjang.
3. Elastisitas : merupakan kemampuan otot untuk dapat kembali ke bentuk dan ukuran semula
setelah berkontraksi atau esktensi. pada saat otot kembali ke bentuk dan ukuran semula, otot disebut
dalam keadaan relaksasi.
2. Pelajarilah gambar macam-macam otot di bawah ini dan lengkapilah tabel tersebut!
PEMBEDA JARINGAN OTOT JARINGAN OTOT JARINGAN OTOT
POLOS LURIK JANTUNG
GAMBAR
Bentuk sel pada otot polos, Bentuk sel pada otot Bentuk sel pada otot
BENTUK SEL yaitu seperti gelondong lurik, yaitu berbentuk jantung, yaitu panjang
yaitu berbentuk meruncing. panjang.
Jumlah inti sel pada otot Jumlah inti sel pada otot Jumlah inti sel pada otot
JUMLAH INTI lurik: banyak (lebih dari polos: satu jantung: satu hingga
satu) empat
letak otot polos ditengah sel Letak otot lurik otor jantung ditengah
LETAK INTI dilambung usus/ditepi serabut/ di tengah sel
sel
REAKSI TERHADAP Lambat Cepat Lambat
RANGSANG
otot polos bekerja di luar otot lurik bekerja di otot jantung bekerja di
SIFAT KERJA kesadaran manusia, bawah kesadaran luar kesadaran manusia,
(VOLUNTER/INVOLU geraknya lambat sehingga manusia geraknya cepat geraknya lambat
NTER) tidak mudah lelah. sehingga mudah lelah sehingga tidak mudah
lelah.
berada di saluran Melekat di bagian Terdapat di dinding
LETAK PADA pencernaan rangka atau tulang jantung
TUBUH seperti lambung dan usus manusia
RatnahRasyid/Bio/Smaeli 1
Nama :Muhammad Miftah Wali
Kelas :XI MIPA 1
Tropomiosin
Monomer aktin
Filamen aktin
Troponin
Filamen miosin
Tendon
Otot rangka Serabut otot rangka
Ventrikel Nukleus
Sarkolema
Pita I
Garis Z
Satu sarkomer
Zona H
Pita A
Garis Z
Garis Z
Struktur otot rangka Pita A
Zona H
Otot tersusun atas dua filamen dasar yaitu filamen (a) aktin yang tipis dan filamen (b) miosin yang tebal.
Kedua filamen tersebut menyusun miofibril (benang-benang otot). Miofibril menyusun serabut otot, dan
serabut otot menyusun satu otot. Kumpulan serabut otot lurik dibungkus oleh fasia (c ) ropia kemudian
kumpulan serabut otot tersebut dibungkus lagi oleh fasia (d) superfisialis Pada otot rangka terdapat fibril-
fibril yang tersusun berselang seling antara melintang gelap (e) anisotrop dan melintang terang (f) isotrop
Gabungan otot berbentuk kumparan terdiri atas dua bagian yaitu (g) vertikel / empal yang merupakan
bagian tengah yang menggembung, dan (h) tendon / urat otot yang merupakan bagian kedua ujungnya yang
mengecil. Tendon dibedakan atas (i) origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak
ketika kontraksi, dan (j) insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak pada saat
kontraksi.
RatnahRasyid/Bio/Smaeli 2
Nama :Muhammad Miftah Wali
Kelas :XI MIPA 1
RatnahRasyid/Bio/Smaeli 3
Nama :Muhammad Miftah Wali
Kelas :XI MIPA 1
5. Otot dapat bergerak karena menggunakan energi berupa Adenosin Trifosfat (ATP) sebagai sumber energi
utama. Jelaskan dari mana sajakah sumber energi kontraksi otot diperoleh? Tuliskan reaksi kimianya !
Jawab:
Sumber energi utama untuk gerakan (kontraksi) otot yaitu adenosin tri fosfat (ATP). Akan tetapi, jumlah
yang tersedia hanya dapat digunakan untuk kontraksi dalam waktu beberapa detik saja. Otot vertebrata
mengandung lebih banyak cadangan energi fosfat yang tinggi berupa kreatin fosfat sehingga akan
dibebaskan sejumlah energi yang segera dipakai untuk membentuk ATP dari ADP. ATP dihasilkan dari
proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat dan lemak. Terjadinya kontraksi otot sebagai akibat adanya
interaksi antara protein otot aktin dan miosin yang membutuhkan ATP melalui bantuan enzim kontraksiang
dikenal sebagai enzim ATP-ase.
persamaan reaksinya :
ATP --> ADP + P + Energi
ADP --> AMP +P + Energi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan
membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh).
Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).
b. Lakukan gerakan depresi dan elevasi serta carilah pengertiannya!
Gerakan depresi ini adalah gerakan menurunkan anggota tubuh, sedangkan gerakan elevasi adalah
gerakan menaikkan anggota tubuh. Contohnya adalah gerakan mengarahkan kepala ke atas dan gerakan
menurunkan kepala ketika sedang berolahraga.
c. Lakukan gerakan supinasi dan pronasi serta carilah pengertiannya!
Yang dimaksud dengan gerakan supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Sedangkan, gerakan
pronasi adalah gerakan menelungkupkan tangan.
Gerakan inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan gerak eversi
adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke arah luar.
“Ora et Labora (usaha dan doa) adalah bagian dari kunci kesuksesan”
Sukses buat Anda semua!!!
RatnahRasyid/Bio/Smaeli 4