Anda di halaman 1dari 36

MODEL

PEMBELAJARAN KELOMPOK 5 :
KOOPERATIF
Ana Wahyuni 1705110691
Balgis Kusumawati 1705111421
Widya 1705122502
Wija Yanti 1705122816
Yovega Indah Vistama 1705111040
Latar Belakang
INOVASI PENDIDIKAN

Kompetisi siswa kadang


tidak sehat

Siswa berkemampuan
rendah ssemakin
Pembelajaran kompetitif tertinggal
Belajar kooperatif
dan individualistis
Siswa berkemampuan
rendah akan kurang
termotivasi

Dapat membuat frustasi


siswa lainnya
Tujuan
INOVASI PENDIDIKAN

-----------------------
-----------------------
• Mengetahui pengertian dan sejarah model pembelajaran
kooperatif
• Mengetahui karakteristik model pembelajaran kooperatif
• Mengetahui langkah-langkah model pembelajaran kooperatif
• Mengetahui keunggulan dan kelemahan model pembelajaran
kooperatif
• Mengetahui tipe-tipe pembelajarn kooperatif
• Mengetahui implementasi model pembelajaran kooperatif
dengan skenario pembelajarannya
-----------------------
-----------------------
Pengertian Metode
Kooperatif INOVASI PENDIDIKAN

Pembelajaran kooperatif (cooperative learning)


merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa
belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang
bersifat heterogen. Pada hakikatnya cooperative
learning sama dengan kerja kelompok (Rusman,
2016).
Sejarah Metode
Kooperatif INOVASI PENDIDIKAN

Pengagas
Model pembelajaran kooperatif
adalah merupakan salah satu solusi
jalan keluar digunakan di Amerika
Serikat pada tahun 1954 dimana pada Pencetus ide pembelajaran
masa itu terjadi kontak fisik antar ras kooperatif adalah John
kulit putih, kulit hitam dan hispanik Dewey pada tahun 1916
(latin seperti Spanyol dan Portugis. dalam bukunya yang
Konsep pembelajaran yang berjudul Democracy and
berazaskan kerja sama antar rasial Education Kemudian pada
untuk menciptakan kondisi kurun waktu 1954-1960
pembelajaran yang saling Herbert Thelen
menguntungkan antara ras dan mengembangkan prosedur-
suku bangsa yang berbeda prosedur yang lebih teliti
di Amerika. untuk membantu siswa
bekerja dalam kelompok.
Karakteristik Metode
Kooperatif INOVASI PENDIDIKAN

• Dalam satu kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa


•Anggota kelompok heterogen
•Penghargaan kelompok
•Adanya kelompok super, kelompok hebat dan kelompok baik

Arends •Para siswa bekerja secara kooperatif dalam kelompok untuk


(1997) mendapatkan materi ajar.
•Kelompok terdiri dari siswa pandai, sedang dan lemah.
•Bila memungkinkan kelompok terdiri dari bermacam-macam
suku, kebudayaan dan jenis kelamin.
•Sistem penghargaan lebih menekankan kelompok dari pada
individu.
Sintak Model
Kooperatif INOVASI PENDIDIKAN

Fase 1 Fase 3 Fase 4


Fase 2
Menyampaikan Mengorganisasikan Membimbing
Menyampaikan
tujuan dan siswa ke dalam kelompok bekerja
informasi
memotivasi siswa kelompok kooperatif dan belajar

Fase 6
Fase 5
Memberikan
Evaluasi
penghargaan
Keunggulan Model
Kooperatif INOVASI PENDIDIKAN

-----------------------
-----------------------
• Peserta didik lebih memperoleh kesempatan
meningkatkan kerja sama antar teman
• Peserta didik memperoleh kesempatan untuk
mengembangkan aktivitas, kreativitas, kemandirian,
sikap kritis, sikap, dan kemampuan berkomunikasi
dengan orang lain
• Guru mengajarkan cukup konsep-konsep pokok
• Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan
kemampuan mereka dalam berpendapat

-----------------------
-----------------------
Kelemahan Model
Kooperatif INOVASI PENDIDIKAN

-----------------------
-----------------------
• Memerlukan alokasi waktu yang relatif lebih banyak
• Membutuhkan persiapan yang lebih terprogram dan
sistematik
• Jika peserta didik belum terbiasa dan menguasai
belajar kooperatif, pencapaian hasil belajar tidak
akan maksimal
• Membutuhkan kemampuan khusus guru

-----------------------
-----------------------
Perbedaan kelompok belajar
kooperatif dan konvensional
INOVASI PENDIDIKAN

Kelompok Belajar Kelompok belajar


Kooperatif Konvensional
Adanya saling ketergantungan Guru sering membiarkan
positif adanya siswa yang
mendominasi kelompok
Adanya akuntabilitas Akuntabilitas individual sering
individual yang mengukur diabaikan sehingga tugas-
penguasaan materi perjalanan tugas sering diborong salah
tiap anggota kelompok, seorang anggota kelompok
Kelompok belajar heterogen, Kelompok belajar biasanya
yang terdiri dari 4-6 orang homogen dan terdiri lebih dari
6 anggota
Penekanan tidak hanya pada Penekanan sering hanya pada
penyelesaian tugas, tetapi juga penyelesaian tugas.
hubungan interpersonal
(hubungan antarpribadi yang
saling menghargai).
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

STAD (Student Teams Achievenment Division )

Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan salah satu tipe dari
model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok
kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara
heterogen. Diawali dengan menyampaikan tujuan pembelajaran,
penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan
kelompok (Trianto Ibnu Badar al-Tabany, 2015)
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

STAD (Student Teams Achievenment Division )

Persiapan sebelum kegiatan pelaksanaan pembelajaran kooperatif, antara lain :

Perangkat pembelajaran 1

Membentuk kelompok
2
kooperatif

Menentukan skor awal 3

4 Pengaturan tempat duduk

Kerja kelompok 5
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

STAD (Student Teams Achievenment Division )

Sintak STAD

Fase 1
Fase 2 Fase 3
Menyampaikan
Menyampaikan Menggorganisasikan
tujuan dan
informasi siswa kedalam kelompok
memotivasi siswa

Fase 4
Fase 6 Membimbing
Fase 5
Memberikan kelompok
Evaluasi
penghargaan bekerja dalam
belajar
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

STAD (Student Teams Achievenment Division )

Tahap Pemberian Penghargaan

Menghitung skor
perkembangan individu Rata-rata tim Predikat
0≤x≤5 -
Menghitung Rata-Rata Skor
5 ≤ x ≤ 15 Tim baik
kelompok
15 ≤ x ≤ 25 Tim hebat
Pemberian hadian dan 25 ≤ x ≤ 30 Tim super
pengakuan skor kelompok
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Tim Ahli (Jigsaw)

Langkah-langkah pembelajaran Jigsaw tipe I


•Siswa dibagi atas beberapa kelompok asal
•Pemberian sub materi berbeda pada setiap anggota kelompok asal
•Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas sub materi yang
diberikan
•Anggota kelompok membentuk tim ahli
•Kelompok ahli berdiskusi membahas sub materi yang sama
•Kelompok ahli kembali pada kelompok asal dan mengajarkan kepada
teman-temannya
•Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal, siswa dikenai tagihan berupa
kuis individu.
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Tim Ahli (Jigsaw)

Langkah-langkah pembelajaran Jigsaw tipe II


•Orientasi

•Pengelompokkan

•Pembentukkan dan pembinaan kelompok ahli

•Diskusi (penerapan) kelompok ahli dalam grup

•Tes (penilaian)

•Pengakuan kelompok
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Investigasi Kelompok (Grup Investigation)

Investigasi kelompok ini dikembangkan berdasarkan metode


yang dikembangkan oleh Sharan dan Lazarowitz, yang fokus
pada upaya penyelesaian masalah secara berkelompok. Peserta
didik memperoleh informasi, memberikan ide, dan secara
bersama menyelesaikan masalah atau menghasilkan produk.
Produk yang dihasilkan oleh suatu kelompok mungkin berbeda
dengan kelompok lain (Ridwan Abdullah Sani, 2013).
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Investigasi Kelompok (Grup Investigation)

Fase-Fase Pembelajaran tipe Investigasi Kelompok

Presentasi
Memilih Implement
hasil final
topik asi

Perencana Analisis
an dan Evaluasi
kooperatif sintesis

Sharan, dkk (dalam Trianto Ibnu Badar al-Tabany, 2015)


Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Think Pair Share (TPS)

Tipe Think Pair Share(TPS) atau berfikir berpasangan


berbagi merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang
dirancang untuk memengaruhi pola interaksi siswa.
prosedur yang digunakan dalam think-pair-share dapat
memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk
merespons dan saling membatu.
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Think Pair Share (TPS)

Fase-fase TPS

Berpikir (thinking)

Berpasangan
(pairing)

Berbagi (sharing)
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Numbered Head Toghether (NHT)

Numbered Head Toghether(NHT) atau penomoran berpikir bersama


merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk
memengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional. Numbered Head Toghether(NHT) pertama
kali dikembangkan oleh Spenser Kagen pada tahun 1993
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Numbered Head Toghether (NHT)

Fase-fase NHT

Fase 3 :
Fase 1 :
Berfikir
Penomoran
bersama

Fase 2 :
Fase 4 :
Mengajukan
Menjawab
pertanyaan
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Teams Games Tournament (TGT)

Pada model ini siswa memainkan permainan dengan anggota


tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka.
TGT dapat digunakan dalam berbagai macam mata pelajaran, dari ilmu-
ilmu eksak, ilmu sosial, maupun bahasa dari jenjenag pendidikan dasar
(SD,SMP) hingga perguruan tinggi.
Secara runut implementasi TGT terdiri dari empat komponen
utama,yaitu : (1) presentasi guru (sama dengan STAD);(2) kelompok
belajar (sama dengan STAD); (3) turnamen; dan (4) pengenalan
kelompok.
Tipe-Tipe Model
Pembelajaran Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Teams Games Tournament (TGT)

Fase-fase TGT

Fase 2
Fase 1 Fase 3
Membentuk
Presentasi guru Games
kelompok belajar

Fase 5 Fase 4
Penghargaan kelompok Turnamen
Keterampilan Dalam
Belajar Kooperatif
INOVASI PENDIDIKAN

Pemilihan materi yang


sesuai

Pembentukan kelompok
siswa

Mengenalkan siswa pada


tugas dan peran

Merencanakan waktu dan


tempat
Skenario
Pembelajaran INOVASI PENDIDIKAN

Satuan pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Perubahan Lingkungan
Kelas/ Semester : X/2
Waktu : 3 x 45menit

A. Kompetensi dasar
3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan,
penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan.
B. Indikator
3.11.1 Menganalisis berbagai kasus lingkungan sekitar
mengenai kerusakan lingkungan melalui literatur.
3.11.2 Mendiskusikan hasil pengamatan tentang
penyebab, cara menanggulangi perubahan alam.
3.11.3 Menyimpulkan dan menyusun hasil pengamatan
dalam bentuk laporan.
Kegiatan Pembukaan
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

Kegiatan Pendahuluan Fase 1 10 menit


1. Guru membuka 1. Siswa menjawab Guru memotivasi
pelajaran dengan salam. salam. siswa dan
menyampaikan
2. Guru mempersiapkan 2. Siswa berdoa tujuan
secara psikis dengan dipimpin oleh ketua pembelajaran.
berdoa di pimpin oleh kelas
ketua kelas.

3. Guru mengecek daftar 3. Siswa mengangkat


kehadiran siswa. tangan ketika
namanya disebut oleh
guru
Kegiatan Pembukaan
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

4. Guru memberikan 4. Siswa


apersepsi dengan mendengarkan
menanyakan penjelasan guru dan
“Bagaimana kondisi menjawab pertanyaan
lingkungan disekitar
dari guru.
kalian saat ini?”

5, Guru memberikan 5. Siswa


motivasi kedpada peserta mendengarkan
didik “ Dengan mempelajari penjelasan dari guru
materi ini kita dapat
mengetahui aktivitas
manusia yang dapat
merusak lingkungan
sehingga kita dapat
menghindari aktivitas
tersebut”.
Kegiatan Pembukaan
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

6. Siswa mendengarkan 6. Siswa


penjelasan dari guru mendengarkan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan oleh
guru.
Kegiatan Inti
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

Kegiatan Inti Fase 2 70 menit


1. Guru menjelasakan 2. Siswa Menyampaikan
materi pengantar mendengarkan informasi
tentang pencemaran penyampaian materi
lingkungan. oleh guru.

2. Guru membagi siswa 2. Siswa membentuk Fase 3


menjadi beberapa kelompok asal yang Mengorganisasika
kelompok secara berjumlah lima n siswa ke dalam
heterogen berdasarkan anggota. kelompok kelompok
nilai Ulangan harian kooperatif
siswa pada materi
sebelumnya.
Kegiatan Inti
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

3. Guru membagikan 3. Setiap anggota


sub materi yang akan kelompok asal
dipelajari kepada setiap mendapat sub materi
anggota yang berbeda dan
kelompok asal. mempelajari sub
materi tersebut.

4. Guru mengintruksi 4. Siswa membentuk Fase 4


siswa agar membentuk kelompok ahli dan Membimbing
kelompok ahli dan berdiskusi sesama kelompok bekerja
berdiskusi dengan anggota kelompok dan belajar.
kelompok ahli. ahli.
Kegiatan Inti
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

5. Guru membimbing 5. Siswa melakukan


siswa dalam diskusi. diskusi bersama
kelompok ahli.

6. Guru mengintruksikan 6. Kelompok ahli


kelompok ahli untuk kembali kepada
kembali kedapa kelompok asal.
kelompok asal.

7. Guru menintruksikan 7. Siswa yang Fase 5 Evaluasi


setiap anggota mendapatkan sub
kelompok asal materi tertentu
mengajarkan sub materi mengajarkan kepada
yang dikuasainya kepada setiap anggota
semua anggota kelompoknya.
kelompok asal.
Kegiatan Inti
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

8. Guru memberikan 8. Setiap kelompok


kesempatan kepada asal
masing-masing mempresentasikan
kelompok untuk hasil diskusinya.
memptersentasikan hasil
diskusi.

9. Guru memberi 9. Siswa bertanya


kesempatan bagi siswa kepada guru.
untuk bertanya bila ada
yang kurang jelas.
Kegiatan Penutup
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

Kegiatan Penutup 20 menit


1. Guru meminta siswa 1. Siswa
untuk menyimpulkan menyimpulkan hasil
hasil pembelajaran pada pembelajaran
materi pencemaran mengenai
lingkungan ini. pencemaran
lingkungan.

2. Guru memberikan 2. Siswa mengerjakan


postest kepada siswa. postest.

3. Guru memberikan 3.Kelompok super, Fase 6


penghargaan kepada hebat, danb baik Memberikan
kelompok super, menerima penghargaan
kelompok hebat dan penghargaan dari
kelompok baik. guru.
Kegiatan Penutup
INOVASI PENDIDIKAN

Skenario pembelajaran Sintaks model Alokasi waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa kooperatif

4. Guru memberitahuan 4. Siswa


judul materi untuk mendengarkan
pertemuan selanjutnya penjelasan dari guru.
dan memberitahukan
kepada siswa agar .
membaca materi
tersebut dirumah

5. Kegiatan belajar 5. Ketua kelas


mengajar diakhiri memimpin doa.
dengan doa.

6. Guru mengucapkan 6. Siswa menjawab


salam salam
Kesimpulan
INOVASI PENDIDIKAN

-----------------------
-----------------------
• Pembelajaran model kooperatif merupakan model pembelajaran dengan
mengelompokkan siswa kedalam beberapa kelompok kecil

• Karakteristik pembelajaran kooperatif adalah penghargaan kelompok, pertanggung


jawaban individu, kesempatan yang sama untuk berhasil.

• Kelebihan dari pembelajaran kooperatif adalah peserta didik dapat meningkatkan


hubungan kerja sama antar sesama temannya, dapat mengembangkan kreativitas,
kemandirian, sikap kritis, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain

• Adapun kekurangannya adalah memerlukan alokasi waktu yang banyak,


membutuhkan persiapan yang sistematik,
-----------------------
-----------------------

Anda mungkin juga menyukai