BAB III
METODE PENELITIAN
Pembuatan media NB
(Nutrient Broth)
Uji Biokimia
Uji TSIA (Tripel Sugar Iron Agar)
Ujia SCA (Simon Citrat Agar)
Uji SIM (Sulphite Indole Motility)
Gambar 5. Bagan Proses Isolasi dan Identifikasi Bakteri Patogen pada Limbah
Cair Domestik Perairan Sungai Dumai (Modifikasi Indriyasari, 2021)
27
Stasiun 2
Daerah pemanfaatan
air sungai, yaitu
1,6764099,
daerah pemanfaatan
101,4297275
air dan ramai
penduduk
Stasiun 3
Daerah yang
potensial
1,6844528, terkontaminasi
101,4370764 dan terdapat
kegiatan domestik
maupun industri
cair domestik akan banyak. Pengambilan sampel dimulai dari lokasi pertama,
yaitu daerah hulu sungai atau sumber alamiah perairan sungai. Stasiun ini
merupakan daerah yang tidak ramai penduduk, pengambilan sampel di stasiun I
dimulai pada pukul 07.00 WIB. Selanjutnya pengambilan sampel yang kedua
yaitu pada daerah sungai bagian tengah, dan terdapat pemanfaatan sungai serta
ramai penduduk dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Pengambilan sampel yang
terakhir yaitu di lokasi daerah yang potensial terkontaminasi dan terdapat aktivitas
domestik maupun industri pada pukul 09.00 WIB.
Prosedur pengambilan sampel bakteri patogen pada limbah cair domestik di
Perairan Sungai Dumai Kecamatan Dumai Barat adalah sebagai berikut :
1. Timba air yang digunakan dibersihkan dan disterilkan dengan cara
menyemprotkan alkohol 96% lalu dikeringkan dan dianginkan
2. Masukkan timba air kedalam sungai untuk mengambil sampel air sungai
3. Air sampel bakteri patogen limbah cair domestik dimasukkan kedalam botol
yang telah disterilkan dengan ukuran 250 ml
4. Botol sampel yang telah berisi sampel diberi label sesuai dengan stasiun
pengambilan sampel
5. Selanjutnya botol sampel dimasukkan kedalam ice box. Sampel akan
dianalisis, diisolasi dan diidentifikasi secara mikrobiologi di Laboratorium
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
3.4.3 Sterilisasi Alat dan Bahan
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini disterilkan terlebih
dahulu dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121ºC dan tekanan 2 atm dengan
waktu 15 menit. Peralatan yang tidak tahan panas disterilisasikan menggunakan
alkohol 96%. Menurut Bibiana W. Lay (1994) proses sterilisasi dilakukan agar
peralatan dan bahan-bahan yang digunakan selama penelitian tidak terkontaminasi
oleh mikroba-mikroba yang tidak diinginkan.
3.4.4 Pembuatan Media
Media yang digunakan dalam isolasi bakteri patogen pada limbah cair
domestik ini ada 3 yaitu media umum yang sering digunakan yaitu media NB
(Nutrient broth) yang berguna untuk menumbuhkan bakteri selanjutnya yang
30
kedua media selektif yang terdiri dari media TCBS (Thiosulfate Citrate Bile
Sucrose) untuk menumbuhkan bakteri Vibrio cholera dan SSA (Salmonella-
Shigella Agar) untuk menumbuhkan bakteri Salmonella dan Shigella.
1. Media NB (Nutrient broth)
Media NB digunakan untuk menumbukan biakan bakteri yang umum
digunakan. Media NB (Nutrient broth) yang dibuat per stasiun dengan cara
melarutkan NB (13 g/L) dalam 500 ml akuades di dalam erlenmeyer
kemudian dihomogenkan dengan magnetic stirrer di atas hot plate, lalu
disterilkan menggunakan autoclave selama 15 menit pada suhu 121ºC
(Zahroh, 2011)
2. Media TCBS (Thiosulfate Citrate Bile Sucrose)
Media selektif yang pertama yaitu media TCBS digunakan untuk
mengisolasi bakteri vibrio. Bahan media TCBS yaitu C12H22O11 20 g,
C13H24O4 10 g, ekstrak khamir 5 g, Na3C6H5O7 10 g, Na2S2O3 10 g, NaCl 10
g, C24H40O5 8 g, C24H39NaO5 3 g. C6H5FeO7 1 g, C27H28Br2O5S 0,04 g,
C27H30O5S 0,04 g, agar 15 g dicampur ke dalam erlenmeyer yang berisi
450ml akuades. Kemudian dipanaskan di atas kompor listrik hingga larut dan
homogen. Koreksi pH media TCBS menggunakan pH stick. NaOH
ditambahkan apabila pH terlalu asam dan ditambahkan HCl apabila pH media
TCBS terlalu basa. pH media TCBS adalah 8,6 ± 0,2. Erlenmeyer disterilkan
dengan pembakar spirtus sebelum media TCBS dituang dari erlenmeyer ke
cawan petri, lalu media TCBS dituang dengan gerakan memutar searah angka
delapan agar rata. Media disimpan dalam suhu 2ºC - 8ºC (Artanti, 2018)
3. Media SSA (Salmonella-shigella agar)
Media selektif yang kedua yaitu media SSA digunakan untuk mengisolasi
bakteri Salmonella dan Shigella. Bahan media SSA yaitu lab-lemco powder
atau ekstrak daging olahan 5 g, C13H24O4 5 g, C12H22O11 10 g, C24H40O5 8,5
g, Na3C6H5O7 10 g, Na2S2O3 8,5 g, C6H5FeO7 1 g, C27H34N2O4S 0,000033 g,
C15H17CIN4 0,025 g, bacto agar 13,5 g dicampur ke dalam erlenmeyer yang
berisi 450ml akuades. Kemudian dipanaskan di atas kompor listrik hingga
larut dan homogen. Koreksi pH media SSA menggunakan pH stick. NaOH
31
uji negatif ditandai dengan tidak terjadinya perubahan warna pada media
(Fransiska, 2018)
3. Uji SIM (Sulfide Indol Motility)
Medium SIM agar dibuat dengan komposisi Pepton 30 g, meat extract 3
g, Amonium sulfat 0,2 g, Sodium thiosulfat 0,025 g, agar 3 g, dan akuades
1000 ml. Medium ini dipanaskan hingga homogen, kemudian disterilkan
dengan autoklaf. Selanjutnya media dimasukkan ke dalam tabung reaksi
sebanyak 8 ml dan disterilkan menggunakan autoklaf pada suhu 121ºC
dengan tekanan 1 atm selama 15 menit. Uji motilitas bakteri dilakukan
dengan isolat bakteri ditusukkan ke dalam media Sulfide Indol Motility (SIM)
semi padat pada tabung reaksi menggunakan jarum ose tusuk steril.
Kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 31ºC. Uji positif ditandai
dengan pertumbuhan bakteri yang menyebar, maka bakteri tersebut bergerak
(motil) dan bila pertumbuhan bakteri tidak menyebar maka bakteri tersebut
tidak bergerak (non motil)(Fransiska, 2018)
3.4.9 Identifikasi Bakteri Patogen Limbah Cair Domestik
Identifikasi bakteri dilakukan setelah pengamatan yang telah dilakukan.
Pengamatan meliputi pengamatan morfologi, pewarnaan gram dan uji biokimia.
Identifikasi bakteri patogen limbah cair domestik digunakan untuk mengetahui
jenis-jenis bakteri patogen pada limbah cair domestik. Identifikasi bakteri patogen
limbah cair domestik mengacu pada buku Bergey’s Manual Of Determinative
Bacteriolgy.
3.5 Parameter Penelitian
Parameter dalam penelitian ini adalah jenis-jenis bakteri patogen yang
diisolasi dari limbah cair domestik di perairan Sungai Dumai Kecamatan Dumai
Barat melalui pengamatan morfologi secara makroskopis (bentuk koloni, tepi
koloni, warna koloni, dan elevasi koloni), pengamatan secara mikroskopis
(pengamatan gram, bentuk sel bakteri dan uji biokimia bakteri)
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer jenis-jenis
bakteri patogen pada limbah cair domestik yang diperoleh dari hasil observasi
35
Analisis Kurikulum
Perangkat
Pembelajaran
Materi bakteri
Isi Poster
1) Analisis (Analyze)
Tahap analisis merupakan suatu proses yang akan mendefinisikan apa
yang akan dipelajari oleh peserta didik. Tahap ini bertujuan untuk
menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat dalam pembelajaran. Pada
tahap ini dilakukan analisis kurikulum yang dikeluarkan oleh Dapertemen
Pendidikan Nasional berdasarkan rencana kegiatan program pembelajaran
pada materi terkait. Analisis ini bertujuan untuk menentukan silabus, RPP,
dan materi yang cocok untuk digunakan dan dibuat sebagai media
pembelajaran yang disesuaikan dengan KI dan KD.
Tabel 3. Rincian KI dan KD
3.5Mengidentifikasi
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, struktur, cara hidup,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya reproduksi dan peran
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, bakteri dalam
seni, budaya, dan humaniora dengan kehidupan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
37
2) Desain (Design)
Tahap desain terdiri dari 2 tahap yaitu : tahap perancangan perangkat
pembelajaran dan desain poster.
1. Perancangan Perangkat Pembelajaran
Perancangan perangkat pembelajaran terdiri dari perancangan silabus,
RPP, dan instrumen penilaian. Silabus yang akan digunakan adalah
silabus angtelah disesuaikan dengan ketetapan Kemendikbud tahun 2018
dengan kurikulum 2013.
2. Perancangan E-poster
Perancangan e-poster yang akan peneliti buat akan menjadi media
pembelajaran. Materi akan dimuat didalam e-poster adalah materi
Bakteri. Pada e-poster ini juga akan memuat tentang keadaan Perairan
Sungai Dumai yang telah tercemar oleh limbah cair domestik serta serta
dampak dari limbah cair domestik tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun format untuk rancangan e-poster pada penelitian ini merujuk
pada format poster ilmiah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS),
2021 yang di selenggarakan oleh Dikti yaitu terdiri atas:
1. Judul dan Nama pelaksana
2. Logo instansi
3. Latar belakang/pendahuluan
4. Metode
5. Hasil (teks atau gambar)
38