Anda di halaman 1dari 2

SPO

SUMBER AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKITBAN 05.08.03
/ /U/I/2022 _ 1/2
SIDOARJO
Ditetapkan,
Karumkitban 05.08.03 Sidoarjo,

Tanggalterbit
SPO Maret 2022
dr. Antonius Tatit
Pulonggana

Kapten NRP
11080089520681

Air bersih adalah air yang melalui proses pengolahan atau


tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
PENGERTIAN kesehatan dan dapat langsung diminum.Sumber
penyediaan air minum dan untuk keperluan rumah sakit
berasal dari Perusahaan Air Minum, air yang
didistribusikan melalui tangki air, air kemasan dan harus
memenuhi syarat kualitas air minum.

1. Mencegah infeksi nosokomial yang dapat terjadi di


lingkungan Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo.
TUJUAN 2. Mencegah pencemaran lingkungan
3. Terpenuhinya sanitasi lingkungan yang bersih, indah,
nyaman dan aman dari pencemaran dan penularan
penyakit di Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo.

Keputusan Kepala Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo SK/


/I/2022 Tanggal Maret 2022 Tentang Sumber Air di
KEBIJAKAN Rumkitban 05.08.03 Sidoarjo.

PROSEDUR 1. Pemeriksaan kimia air minum dan/atau air bersih


dilakukan minimal dua kali setahun (sekali pada musim
kemarau dan sekali pada musin hujan) dan titik
pengambilan sampel masing-masing pada tempat
penampungan (reservoir) dan keran terjauh dari
reservoir.

2. Titik pengambilan sampel air untuk pemeriksaan


mikrobiologis terutama pada air keran dari Instalasi Gizi,
Instalasi Kamar Bedah dan Anastesi, Kamar
Bersalin/VK, Kamar Bayi, tempat penampungan
(reservoir), secara acak pada keran-keran sepanjang
system distribusi, pada sumber air, dan titik-titik lain
yang rawan pencemaran.

3. Sampel air pada butir 3 dan 4 di atas dikirim dan


diperiksakan pada laboratorium yang berwewenang
atau yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan atau
Pemerintah Daerah setempat.

SPO
SUMBER AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKITBAN 05.08.03 / /U/I/2022 2/2
SIDOARJO
4. Pengambilan dan pengiriman sampel air dapat
dilaksanakan sendiri oleh pihak rumah sakit atau pihak
ketiga yang direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan

5. Setiap 24 jam sekali rumah sakit harus melakukan


pemeriksaan kualitas air untuk pengukuran sisa klor bila
menggunakan disinfektan kaporit, pH dan kekeruhan air
minum atau air bersih yang berasal dari perpipaan
dan/atau pengolahan air pada titik/tempat yang dicurigai
rawan pencemaran.

6. Apabila dari hasil pemeriksaan kualitas air terdapat


parameter yang menyimpang dari standar, maka harus
dilakukan pengolahan sesuai parameter yang
menyimpang.

7. Apabila ada hasil inspeksi sanitasi yang menunjukkan


tingkat risiko pencemaran yang amat tinggi dan tinggi
harus dilakukan perbaikan sarana

1. Seksi Hygiene dan Sanitasi Tim K3RS


2. Panitia PPI
3. Instalasi Gizi
UNIT TERKAIT
4. Instalasi Kamar Bedah dan Anastesi
5. Kamar Bersalin/VK
6. Unit Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai