Kegiatan Laboratorium 2

Pengujian Kualitas Air Dengan Indikator

Biologis

ANALISIS KERAGAMAN MAKROZOOBENTOS

SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN AIR
DI SUNGAI METRO

Kelompok 2/ Offering G-K 2017

Nadilah Nur Anggraeni 170342615521

Vina Rizkiana 170342615504

Pendahuluan
Bioindikator ideal harus
memiliki karakter:
1. taksonomi yang mudah dikenali
2. distribusi luas atau kosmopolitan
3. mobilitas rendah
4. karakteristik ekologis yang terkenal
5. kesesuaian untuk percobaan laboratorium
6. sensitivitas tinggi terhadap perubahan
lingkungan
7. kemampuan tinggi untuk kuantifikasi dan
standarisasi
2
▰ Sungai Metro dimanfaatkan oleh
masyarakat yang berada disekitar
sungai sebagai tempat pembuangan
air limbah dari aktivitas rumah
tangga seperti MCK, industri dan
limpasan dari aktivitas pertanian
▰ Besarnya aktifitas disepanjang
Sungai Metro yang mempengaruhi
kualitas air sungai, maka perlu
dilakukan analisis kualitas air Sungai
Metro dengan bioindikator
keragaman makrozoobentos
 3

Rumusan Masalah

▰ Bagaimana tingkat pencemaran air di Sungai Metro berdasarkan

analisis keragaman makrozoobentos sebagai bioindikator?
 4

Metode

Jenis Penelitian Lokasi & Waktu Populasi, Sampel, &

Jenis penelitian ▰ Lokasi : Sungai Teknik Sampling
menggunakan Metro ▰ Populasi dan sampel: Sungai
penelitian deskriptif ▰ Waktu : 4 Metro Kota Malang.
karena hasil analisis Februari 2020 ▰ Teknik pengambilan sampel:
data dijabarkan secara purposive sampling
deskriptif untuk
mengetahui kualitas air
di Sungai Metro
 5

Alat & Bahan

Alat: Bahan:
1. Kantong plastic 1. Tisu
2. Karet gelang 2. Sampel air
3. Kantong kresek
4. Mikroskop stereo
5. Ember
6. Jaring surber
7. Nampan plastik
8. Kertas label
9. Chart indicator biologis
 6

Prosedur Pengumpulan Data

1 2 3 4

Menyiapkan alat dan Melakukan Sampel yang diambil Melakukan analisis

bahan yang diperlukan pengambilan sampel dan dimasukkan ke tingkat pencemaran
berasal dari air sungai dalam kantong plastik air disesuaikan
Metro sebanyak 1 dan diikat keragaman spesies
stasiun dengan 5 titik, menggunakan karet, makrozoobentos yang
lalu mencatat selanjutnya dibawa ke ditemukan, dan
hasilnya. laboratorium untuk dicocokkan dengan
diidentifikasi Chart indicator
biologis
 7

HASIL

Tabel 1. Hasil Perhitungan Skor Makrozoobentos

Stasiun Titik Makrozoobentos Jumla Skor Kualitas air

h
  1 Larva mrutu 3    
biasa
     
2 Larva mrutu 3
1 biasa 2 Sangat kotor
3  Larva mrutu 2
biasa
 Lava 1
nyamuk
4 Larva mrutu 2
biasa
5 Larva mrutu 2
biasa
 8

Tabel 2. Indeks Kualitas Air Berdasarkan Macrozoobenthos Indicator Chart

Skor Kualitas air

0 Luar biasa kotor (tidak ada kehidupan sama
sekali)
1.0-2.9 Sangat kotor
3.0-4.9 Kotor
5.0-5.9 Sedang (rata-rata)
6.0-7.9 Agak bersih sampai bersih
8-10 Sangat bersih
 9

Pembahasan

o Makrozoobentos yang ditemukan menunjukkan skor yang masuk dalam

kategori kualitas air yang sangat kotor
o Kualitas air semacam ini dapat disebabkan karena berbagai efek, salah satunya
yaitu efek penggunaan lahan pertanian.
o Makroinvertebrata sering menjadi perhatian khusus dalam evaluasi dampak
perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas dan kesehatan ekosistem sungai
o Sungai Metro yang dijadikan tempat untuk pengambilan sampel
makroinvertebrata termasuk memiliki arus yang deras, ditambah lagi karena
satu hari sebelumnya terjadi hujan deras, sehingga ketika pengambilan sampel
mendapatkan sedikit sekali makroinvertebrata, meskipun masih banyak
vegetasi di tepian sungai.
 10

Place your screenshot here

11
 12

Thank You