METODE PENELITIAN
21
22
1 meter
1 meter
Gambar 4. Pembagian Transek Kuadrat
3.6.2 Kelimpahan
Kelimpahan adalah banyaknya jumlah individu dan jumlah jenis yang
ditemukan pada luas daerah pengamatan. Kelimpahan dapat dihitung dengan
menggunakan rumus (Odum 1994):
10.000 i
D
26
Keterangan :
D = Kelimpahan/Kepadatan (Ind/ha)
Ni = Jumlah Individu (Ind)
A = Luas wilayah pengambilan data (m2)
10.000 = Konversi dari m2 menjadi Ha
Keterangan :
= Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener
Pi = Perbandingan antara jumlah individu spesies ke-i (ni) dengan
jumlah individu (N)
I = 1, 2,…n
Komponen lingkungan, baik yang hidup (biotik) maupun yang mati
(abiotik) akan mempengaruhi kelimpahan dan keanekaragaman biota air pada
suatu perairan, tingginya keanekaragaman individu tiap jenis dapat dipakai untuk
menilai kualitas suatu perairan dengan kriteria berdasarkan indeks keragaman
jenis Shannon-Wiener.
3.6.4 Keseragaman
Keseragaman adalah untuk mengetahui keseragaman jenis-jenis
makrozoobentos di suatu wilayah. Indeks keseragaman berkisar antara 0 -1,
dimana semakin kecil nilai indeks dominansi maka menunjukkan bahwa terdapat
spesies yang dominan sebaliknya semakin besar dominasi maka menunjukkan
tidak ada spesies tertentu yang dominan.
Dengan mengetahui keseragaman, dapat mengetahui kualitas perairan, dari
makrozoobentos yang mendominansi, dari ciri-ciri tempat hidup maupun
kebiasaan makrozoobentos. Keseragaman dihitung dengan menggunakan rumus
indeks keseragaman Shanon-Wiener (Odum 1994) :
e=
Keterangan :
S = Banyak jenis yang ditemukan
H = Indeks keseragaman