Anda di halaman 1dari 1

A.

Prolog: Nasib Perempuan Pra-Islam

Sebelum datangnya Islam, sudah banyak bermunculan peradaban besar dan juga
agama-agama lain. Masing-masing peradaban dan agama pra-Islam memperlakukan
perempuan dengan cara yang berbeda namun jika ditelaah lebih seksama ternyata memiliki
dasar yang sama yaitu perempuan di diskriminasi, tidak dihormati, tidak berharga, dan
harus berada di bawah laki-laki pada semua hal, dengan kata lain budaya Patriarki sangat
kental dalam konteks sosial budaya dan kemasyarakatan. Keadaan tersebut terjadi di
berbagai peradaban seperti Yunani dan Romawi dimana perempuan diperjualbelikan, tidak
diberikan hak hidup dan dikekang serta tidak diberikan haknya sama sekali, dan fenomena
ini juga terjadi di semenanjung Arabia pada jaman Jahiliyah . Hal yang serupa juga terjadi
di peradaban Hindu dan juga Tiongkok dimana hak hidup seorang istri harus berakhir ketika
suaminya meninggal, dan juga perempuan tidak diberi legitimasi untuk menyatakan apapun.
Begitu pula dalam ajaran Yahudi dan Nasrani yang menyatakan perempuan merupakan
sumber laknat dan juga alat iblis untuk menyesatkan manusia.

B. Konsep Islam Tentang Perempuan

1. Pemuliaan Islam terhadap perempuan

Islam memiliki pandangan yang berbeda mengenai perempuan jika dibandingkan


dengan peradaban dan agama terdahulu yaitu Islam memandang perempuan sebagai
makhluk mulia dan terhormat dengan hak dan kewajiban yang melekat kepadanya.
Islam menempatkan perempuan setara dengan laki-laki dalam ruang kemanusiaan,
namun pada beberapa hal fundamental, perempuan dibedakan dengan laki-laki untuk
saling melengkapi dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai