Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN DAN PEMERIKSAAN

SAMPEL DEPO AIR MINUM


No.Dokumen :
No. Revisi :
SO
Tanggal
P :
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
dr.Winarto
KECAMATAN
NIP.198102242006041003
CIRACAS
1. Pengertian Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Depo Air Minum adalah Proses
pengambilan dan pemeriksaan sampel depo air minum yang akan diteliti,
dengan volume yang dapat mewakili (representatif) dan masih
mempunyai semua sifat-sifat yang sama dengan badan air minum
tersebut
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mengumpulkan
volume depo air minum yang cukup mewakili material / bahan yang akan
diperiksa secara tepat agar dapat dibawa dengan mudah dan diperiksa di
laboratorium untuk mengetahui kualitas kimia dan biologinya.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Nomor 9 Tahun 2018
tentang Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kecamatan
Ciracas
2. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Nomor 19 Tahun 2018
tentang Kewajiban Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan
Masyarakat dan Pelaksanan Untuk Memfasilitasi Peran Serta
Masyarakat.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah-langkah 1.1 Botol steril untuk pemeriksaan mikrobiologi
1.2 Jerigen kemasan air 1.5 liter untuk pemeriksaan kimia
1.3 Alat Tulis
1.4 Kertas Label
1.5 Wadah untuk menyimpan sampel
1.6 Korek api
1.7 Alkohol
1.8 Kapas steril
2. Petugas yang melaksanakan:
2.1 Petugas kesehatan lingkungan Puskesmas Kecamatan Ciracas
3. Langkah – langkah:
3.1 Persiapan
3.1.1 Petugas menentukan jumlah sampel air minum yang akan
diambil serta menentukan lokasi pengambilan sampel air
minum, kemudian petugas membuat jadwal turun
pengambilan sampel air minum
3.1.2 Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pengambilan sampel air minum
3.1.3 Petugas memberitahukan kepada RT/RW atau kader
setempat akan ada pengambilan sampel air minum
3.2 Pengambilan sampel air minum untuk pemeriksaan biologi
3.2.1 Petugas membuka kran, biarkan air minum mengalir agar
kotoran pada ujung kran bersih, lalu tutup kran. Apabila kran
terbuat dari bahan plastik, maka sterilkan kran dengan
membasahi kapas alkohol, oleskan alkohol pada ujung kran
namun jika kran air minum terbuat dari besi, maka nyalakan
korek api kemudian panaskan bibir kran
3.2.2 Petugas membuka botol
3.2.3 Petugas membasahi mulut botol dengan alkohol
3.2.4 Petugas mengisi botol sampel dengan air minum dari kran
hingga 100 ml untuk pemeriksaan biologi dan tidak ada
gelembung udara di dalamnya
3.2.5 Petugas segera menutup botol sampel
3.2.6 Petugas segera melapisi botol dengan kertas cokelat/kopi
agar terhindar cahaya matahari langsung
3.3 Pengambilan sampel air minum untuk pemeriksaan kimia
3.3.1 Jika sudah melaksanakan sterilisasi kran untuk pengambilan
sampel biologi, maka langkah 1-3 tidak perlu dilakukan lagi
3.3.2 Petugas membuka tutup jerigen
3.3.3 Petugas mengisi jerigen sampel dengan air minum dari kran
3.3.4 Petugas segera menutup jerigen sampel
3.4 Pelabelan botol sampel
Petugas memberi label botol yang sudah berisi sampel air minum
dengan :
Nomor :
Lokasi pengambilan :
Sumber sampel :
Tanggal pengambilan :
Tanggal pengiriman :
Jenis pemeriksaan :
3.5 Membaca hasil pemeriksaan
3.5.1 Petugas membaca hasil pemeriksaan dari laboratorium
3.5.2 Petugas melaporkan hasil pemeriksaan sampel air minum
kepada Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan
Masyarakat Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas
3.5.3 Petugas memberitahu Pengelola/Masyarakat tentang hasil
pemeriksaan air minum
3.6 Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan
3.6.1 Petugas mencatat hasil pemeriksaan air minum yang tidak
memenuhi syarat untuk dilakukan tindak lanjut untuk
meminimalkan resiko
3.6.2 Petugas mengarsipkan hasil pemeriksaan sampel
6. Bagan Alir (jika -
diperlukan)
7. Hal-hal yang perlu 1. Cara pengambilan sampel air minum
diperhatikan 2. Sumber air minum
8. Unit terkait 1.Labkesda
2.Pengelola
3.Kesling
9. Dokumen terkait 1. Surat Tugas
2. Tanda terima penerimaan sampel yang akan diperiksa oleh
laboratorium
3. Hasil Pemeriksaan sampel air minum dari laboratorium
4. Laporan kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan sampel air minum
10.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai