Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN DAN PEMERIKSAAN

SAMPEL USAP ALAT

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :1/2
PUSKESMAS
KELURAHAN drg. Jarunjung Manurung
RAMBUTAN NIP.196912231993032005

1. Pengertian Merupakan kegiatan pengambilan sampel usap alat yang dilakukan pada
alat kesehatan, alat makan dan minum yang langsung kontak oleh pasien
yang akan diperiksa kualitas bakteriologisnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kerja untuk pengambilan dan
pemeriksaan usap alat dan memastikan kuantitas bakteri serta kebersihan
pada alat yang langsung kontak dengan pasien selalu terjaga sehingga
proses pelayanan berlangsung dengan hygienis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Jenis – Jenis Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kelurahan Rambutan.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang
Hygiene sanitasi jasa boga
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah- langkah 1.1. Handscoon
1.2. Masker
1.3. Tabung reaksi steril
1.4. Lidi kapas steril
1.5. Label
1.6. ATK
1.7. Larutan buffer phosphate
2. Petugas yang melaksanakan:
2.1 Tenaga Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kelurahan
Rambutan
3. Langkah-langkah:
3.1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan saat
pengambilan sampel
3.2. Petugas memakai APD (masker,handscoon) yang steril untuk
mulai pengambilan pada sampel
3.3. Petugas mengambil alat makan yang akan diperiksa dengan
menggunakan sarung tangan steril
3.4. Petugas menyiapkan cacatan formulir pemeriksaan usap alat
3.5. Masukkan lidi kapas steril ke dalam tabung reaksi steril yang
berisi larutan buffer phospate, lalu ditekan ke dinding botol untuk
membuang airnya
3.6. Lakukan pengusapan alat pada permukaan dan bagian dalam
alat, atau bagian-bagian kritis alat sebanyak 3 kali usapan
berturut-turut
3.7. Semua alat sudah diusap, lidi kapas tersebut dimasukkan ke
dalam tabung reaksi yang berisi larutan buffer phosphat
3.8. Petugas mematahkan lidi sebatas bibir tabung
3.9. Sebelum ditutup, bibir botol dan penutupnya disterilkan dengan
memanaskan pada api spritus
3.10. Tempelkan label dan tulis etiket dengan pena atau spidol yang
menyatakan jenis sampel alat, tempat pengambilan sampel,
tanggal pengambilan sampel dan jenis pemeriksaan sampel
3.11. Masukkan sampel kedalam coolbox yang dilengkapi dengan
coolpack
3.12. membuat surat pengirimin sampel usap alat yang ditujukan ke
laboratorium
3.13. Petugas mengirim sampel ke laboratorium untuk pemeriksaan
lebih lanjut
6. Bagan Alir (jika -
diperlukan)
1. Pemakaian APD secara benar
7. Hal-hal yang perlu 2. Titik-titik pengusapan alat yang sesuai
diperhatikan 3. Pengiriman sampel ke laboratorium maksimal 1x24 jam dengan suhu
penyimpanan yang sesuai
8. Unit Terkait 1.Pelayanan kesehatan
2.Laboratorium terakreditasi
9. Dokumen terkait Hasil pemeriksaan sampel usap alat

10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai