Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG

DIRI (APD)
No. Dokumen : 295/SOP/Pleret/2016

No. Revisi : 01
SO
P
Tanggal Terbit : 02 Januari 2019

Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.ERNI ROCHMAWATI


PLERET NIP.197310182002121003

1. Pengertian
Alat pelindung diri adalah semua alat dan bahan yang harus digunakan
petugas saat melakukan pelayanan laboratorium untuk menjamin
keselamatan dan keamanan petugas
2. Tujuan
Untuk menjadikan acuan dalam penetapan langkah penggunaan alat
pelindung diri (APD) untuk menjamin keselematan dan keamanan petugas
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Pleret No. 55 Tahun 2016, tentang Pengendalian
Mutu Laboratorium di Puskesmas Pleret
4. Referensi 1. Pedoman Laboratorium yang benar
2. Pencegahan dan pengendalian infeksi
5. Langkah-
Alat dan Bahan:
langkah
1. APD
Prosedur
2. Sabun dan cairan antiseptik berbasis alkohol
3. Kertas tisu yang bersih dan kering

Langkah-langkah:
1. Petugas mengenakan jas lab/jas praktikum dengan benar
2. Petugas memakai/mengenakan masker dengan benar
3. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesuai
langkah/cara cuci tangan yang benar
4. Petugas mengeringkan tangan dengan tisu bersih dan kering
5. Petugas mengganti sarung tangan atau membasuh dengan larutan
antiseptik berbasis alkohol setiap melakukan pengambilan sampel darah
pada pasien
6. Petugas melepas sarung tangan dan masker aetelah selesai melakukan
pemeriksaan
7. Petugas melepaskan jas lab/jas praktikum dan meletakkan di tempat
penyimpanan
8. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesuai
langkah/cara cuci tangan yang benar
9. Petugas mendisinfektan tangannya dengan larutan antiseptik berbasis
alkohol
6. Bagan Alir

7. Hal yang
Semua bahan/spesimen bersifat infeksius, maka universal precaution harus
perlu
benar-benar diperhatikan dan dilaksanakan
diperhatikan
8. Unit terkait
Ruang Laboratorium
9. Dokumen
Format-format
terkait
10. Rekam
historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan

Menyusun Bagan
1. Bagan Alir 02 Januari 2019
Alir

Anda mungkin juga menyukai