Anda di halaman 1dari 65

KAMUS KOMPETENSI TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN

MULUT
Urusan Pemerintahan : Kesehatan

1. Pengelolaan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut


Nama Kompetensi : Pengelolaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk mengelola pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut meliputi upaya pencegahan
penyakit dan promosi kesehatan gigi dan mulut yang
dilaksanakan menggunakan pendekatan Dental Hygiene
Care secara holistik kepada individu, kelompok dan
masyarakat sesuai dengan standar pelayanan serta
mampu menerapkan etika profesi dan hukum kesehatan
dengan menunjukkan sikap empati, apresiatif, partisipatif
dan keramahan dalam membina hubungan interpersonal
dengan semua pihak yang terlibat
KECAKAPAN
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu 1.1 Memahami konsep dental hygiene care serta
mempersiapkan ilmu-ilmu yang mendasarinya
pelayanan asuhan 1.2 Memahami konsep pengkajian/pengolahan
kesehatan gigi dan data dalam rangka asuhan kesehatan gigi dan
mulut mulut
1.3 Memahami konsep analisis data/diagnosis
asuhan kesehatan gigi dan mulut
1.4 Memahami cara menyusun perencanaan
asuhan kesehatan gigi dan mulut
1.5 Memahami cara mengimplementasikan asuhan
kesehatann gigi dan mulut yang telah
direncanakan sesuai kewenangannya didasari
landasan ilmiah ilmu komunikasi, promosi
kesehatan, pencegahan penyakit gigi dan
mulut, konservasi dan dasar-dasar pencabutan
gigi
1.6 Memahami cara mengevaluasi hasil
impementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut
1.7 Menyiapkan alat, obat dan bahan yang
diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut
1.8 Menyiapkan alat pelindung diri (APD) untuk
dirinya, sejawat dank lien
1.9 Mendesinfeksi ruangan/lingkungan kerja dalam
rangka pengendalian infeksi silang
1.10 Mensterilkan alat-alat yang digunakan untuk
menjaga kondisi asepsis baik saat proses
pengkajian maupun tindakan klinis.
1.11 Menyiapkan instrument dokumentasi yang
diperlukan untuk pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut
2 Mampu 2.1 Menyimpulkan metode
mengaplikasikan pengkajian/pengumpulan data dalam rangka
dalam pelaksanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang paling
efektif
pelayanan asuhan
2.2 Menyimpulkan teori analisis data/diagnosis
kesehatan gigi dan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang paling
mulut efektif
2.3 Menyimpulkan cara untuk menyusun
perencanaan asuhan kesehatan gigi dan mulut
yang paling efektif
2.4 Menyimpulkan cara yang efektif untuk
mengimplementasikan asuhan kesehatan gigi
dan mulut yang telah direncanakan
2.5 Menyimpulkan cara yang efektif untuk
mengevaluasi hasil impementasi asuhan
kesehatan gigi dan mulut
2.6 Melakukan pengkajian/pengumpulan data
2.7 Menegakan diagnosa asuhan/mengidentifikasi
masalah kesehatan gigi dan mulut
individu/masyarakat
2.8 Menyusunan rencana pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut individu/masyarakat
2.9 Memberikan komunikasi terapeutik kepada
klien dan keluarganya
2.10 Melakukan konseling/promosi kesehatan gigi
pada individu, kelompok dan masyarakat
2.11 Melakukan tindakan preventif: topical fluor,
fissure sealent, terapi remineralisasi dan
pembersihan karang gigi
2.12 Melakukan tindakan kuratif sederhana meliputi:
penambalan gigi, pencabutan gigi sesuai
kewenangan

3 Mampu 3.1 Menyusun instrumen pengkajian/pengumpulan


mengaplikasikan data dalam rangka asuhan kesehatan gigi dan
dalam pelaksanaan mulut yang terdiri dari pemeriksaan
pelayanan asuhan subyektif/anamnesis dan pemeriksaan obyektif
kesehatan gigi dan 3.2 Menyusun instrumen analisis data/diagnosis
asuhan kesehatan gigi dan mulut berdasarkan
mulut pada
8 (delapan) kebutuhan dasar manusia menurut
kelompok Darby and Walsh
berkebutuhan 3.3 Menyusun instrument perencanaan asuhan
khusus kesehatan gigi dan mulut sederhana
3.4 Menyusun instrument pencatatan hasil
implementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut
3.5 Menyusun instrument evaluasi hasil
impementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut
termasuk pelaporan
3.6 Memberikan komunikasi terapeutik kepada
klien berkebutuhan khusus dan keluarganya
3.7 Melakukan konseling kesehatan gigi pada
kelompok berkebutuhan khusus termasuk oral
physio therapy
3.8 Melakukan tindakan preventif: topical fluor,
fissure sealent, terapi remineralisasi,
pembersihan karang gigi pada kelompok
berkebutuhan khusus
3.9 Melakukan tindakan kuratif sederhana meliputi:
penambalan gigi, pencabutan gigi sesuai
kewenangan pada kelompok berkebutuhan
khusus
3.10 Melaksanakan kegawatdaruratan/pertolongan
pertama pada klien berkebutuhan khusus
3.11 Merujuk klien berkebutuhan khusus ke
fasyankes yang lebih mampu menangani
tindakan yang bukan kewenangannya atau
Karena fasilitas yang kurang memadai

4 Mampu 4.1 Menyusun instrumen pengkajian/pengumpulan


mengembangkan data dalam rangka asuhan kesehatan gigi dan
pengelolaan mulut yang kompleks termasuk penilaian resiko
karies pada kelompok berkebutuhan khusus
pelayanan asuhan
4.2 Menyusun instrumen analisis data/diagnosis
kesehatan gigi dan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada
mulut kelompok berkebutuhan khusus
4.3 Menyusun instrument perencanaan asuhan
kesehatan gigi dan mulut pada kelompok
berkebutuhan khusus
4.4 Menyusun instrument pencatatan hasil
implementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut
pada kelompok berkebutuhan khusus
4.5 Menyusun instrument evaluasi hasil
impementasi asuhan kesehatan gigi dan mulut
pada kelompok berkebutuhan khusus termasuk
pelaporan
4.6 Membuat pedoman, petujuk teknis
pengembangan pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut
4.7 Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut dengan lintas
program dan lintas sektor
4.8 Memonitor kelancaran dan keberhasilan
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut
4.9 Mengevaluasi capaian/cakupan kegiatan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
4.10 Menjadi mentor dan rujukan penyelesaian
masalah pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut di lingkup instansi
5 Mampu menganalisis 5.1 Merancang bentuk/metode promosi kesehatan
pelaksanaan gigi yang efektif
pelayanan asuhan 5.2 Merancang bentuk/metode pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut yang efektif
kesehatan gigi dan
5.3 Merancang bentuk/metode pencegahan
mulut penyakit gigi dan mulut yang efektif
5.4 Mengembangkan obat-obat/cara tradisional
untuk kesehatan gigi dan mulut
5.5 Menganalisis sistem dan teknologi informasi
kesehatan gigi dan mulut
5.6 Menjadi mentor (pembimbing) dan rujukan
pemecahan masalah terkait pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut
5.7 Bekerjasama secara lintas instansi/secara
nasional dalam upaya memecahkan masalah-
masalah yang berkaitan dengan tindakan
pelayanan asushan kesehatan gigi dan mulut

2. Promosi/Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut


Nama Kompetensi : Promosi/Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut

Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk melakukan promosi kesehatan gigi
dan mulut, melatih keterampilan individu, kelompok dan
masyarakat dalam memelihara diri kesehatan gigi dan
mulut dengan memanfaatkan media promosi kesehatan
gigi serta teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
termasuk metode, program dan aplikasi analisis risiko
penyakit gigi dan mulut

KECAKAPAN
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dan teori komunikasi pada
dan teori promosi individu, kelompok dan masyarakat
kesehatan kepada 1.2 Memahami teoritis media komunikasi dan
individu, kelompok teknologi informasi
dan masyarakat 1.3 Memahami konsep promosi kesehatan gigi dan
mulut
2 Mampu mengambil 2.1 Mengidentifikasi masalah kesehatan gigi dan
keputusan yang mulut individu, kelompok dan masyarakat
tepat dalam memilih 2.2 Menentukan tema/materi promosi kesehatan
gigi dan mulut sesuai masalah yang telah
metode/media
diidentifikasi
promosi kesehatan 2.3 Menentukan media/teknologi yang akan
dan teknologi yang digunakan untuk promosi kesehatan gigi dan
tepat dalam mulut
memberikan 2.4 Menganalisis kebutuhan informasi-informasi
pendidikan dalam bidang kesehatan gigi pada individu,
kesehatan pada kelompok dan masyarakat
2.5 Menggunakan dan mengembangkan media
individu, kelompok
komunikasi untuk kegiatan promosi kesehatan
dan masyarakat. gigi
2.6 Menerapkan sistem teknologi dan Informasi di
bidang Kesehatan gigi
3 Mampu memberikan 3.1 Berkomunikasi dengan individu,
promosi kesehatan kelompok,masyarakat dan organisasi
gigi dan mulut lebih 3.2 Memberikan informasi dalam upaya
effektif dan effisen peningkatan kesehatan gigi dan mulut
3.3 Memberikan pendidikan dan pelatihan
kesehatan gigi dan mulut individu,
kelompok,masyarakat dan organisasi
3.4 Merubah perilaku hidup sehat khususnya
kesehatan gigi dan mulut pada individu,
kelompok,masyarakat dan organisasi
4 Mampu melakukan 4.1 Mengevaluasi kegiatan promosi kesehatan
evaluasi dan dengan mengetahui perubahan perilaku pada
mengembangkan individu, kelompok,masyarakat dan organisasi
promosi kesehatan lebih effektif dan effisien
gigi dan mulut 4.2 Mengembangkan tehnik, metode maupun
secara effektif dan tehnologi tepat guna dalam promosi kesehatan
effisien gigi
4.3 Menjadi pembimbing dan rujukan dalam
promosi kesehatan
5 Memahami konsep 5.1 Memahami konsep training of trainer (TOT)
dan teori pelatihan 5.2 Memahami konsep pembelajaran andragogi
kader kesehatan gigi 5.3 Memahami konsep pembuatan modul pelatihan

3. Pelaksanaan Kegiatan Kolaborasi Dalam Pelayanan Kesehatan


Gigi Dan Mulut

Nama Kompetensi : Pelaksanaan kegiatan kolaborasi dalam pelayanan


kesehatan gigi dan mulut
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai
perawat gigi/terapis gigi dan mulut dalam kegiatan
kolaborasi dengan tindakan medik dasar gigi dan
spesialistik sesuai dengan standar prosedur operasional
serta prinsip-prinsip patiens safety
KECAKAPAN
Level Diskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu melakukan 1.1 Melakukan persiapan ruangan pelayanan
persiapan kolaborasi kesehatan gigi dan mulut
dengan tindakan 1.2 Melakukan persiapan alat dan bahan pelayanan
medik dasar gigi kesehatan gigi dan mulut
1.3 Melakukan persiapan dokumen klien
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu melakukan four handed Dentistry
kolaborasi dengan tindakan medik dasar gigi
tindakan medik 2.2 Merujuk klien ke fasyankes yang lebih mampu
dasar gigi menangani tindakan yang bukan
kewenangannya atau Karena fasilitas yang
kurang memadai

3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan four handed Dentistry pada


kolaborasi dengan kasus dengan penyulit
tindakan medik 3.2 Merujuk klien ke fasyankes yang lebih mampu
dasar gigi yang lebih menangani tindakan yang bukan
kompleks kewenangannya atau Karena fasilitas yang
kurang memadai
3.3 Melaksanakan kegawatdaruratan/pertolongan
pertama pada klien yang membutuhkan

4 Mampu melakukan 4.1 Mampu melakukan persiapan pelayanan


kolaborasi dengan kesehatan gigi dan mulut spesialistik
tindakan medik gigi 4.2 Mampu melakukan pendokumentasian pada
spesialistik tindakan spesialistik
4.3 Mampu melakukan four handed Dentistry
spesialistik (oral medicine periodontie,
pedodontie, bedah mulut,orthodontie,
konservasi)
5 Mampu 5.1 Mampu melakukan analisa dari tindakan
mengembangkan kolaborasi
teori dan konsep, 5.2 Mampu membuat rekomendasi hasil evaluasi
kolaborasi yang hasil tindakan kolaborasi
efektif dan efisien 5.3 Mampu menerapkan hasil evaluasi tindakan
kolaborasi
5.4 Mampu mengembangkan teori dan konsep
kolaborasi
5.5 Mampu menyusun penelitian kolaborasi yang
efektif dan efisien
5.6 Mampu menjadi mentor (pembimbing) dan
rujukan pemecahan masalah terkait kolaborasi
kesgilut

UNIT KOMPETENSI TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN


MULUT
NO RANCANGAN SKT (UNIT KOMPETENSI) KAMUS KOMPETENSI
Persiapan Pelayanan
Pengelolaan Pelayanan
Menyusun rencana kerja dan matrik kegiatan pelayanan
1 Asuhan Kesehatan Gigi Dan
kesehatan gigi dan mulut
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
2 Mengelola permintaan kebutuhan alat , obat dan bahan Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
3 Melakukan invetarisasi Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
4 melakukan persiapan pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
5 melakukan koordinasi pre conference dan post conference Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
6 memberikan arahan pre conference dan post conference Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
7 Mengelola survey kepuasan pelanggan Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
8 melaksanakan sterilisasi Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
9 melaksanakan desinfeksi dental unit Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
10 melaksanakan pengelolaan limbah medis Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
11 Melakukan pengawasan penggunaan APD Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
melakukan evaluasi program pelayanan keperawatan gigi Pengelolaan Pelayanan
12 dan mulut : mengidentifikasi, mengolah data, mensosialisasi Asuhan Kesehatan Gigi Dan
hasil dan tindak lanjut program pelayanan keperawatan gigi Mulut
Pengelolaan Pelayanan
Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut
13 Asuhan Kesehatan Gigi Dan
di klinik gigi
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan
14 Asuhan Kesehatan Gigi Dan
keperawatan gigi dan mulut
Mulut
Pelaksanaan Pelayanan
Pengelolaan Pelayanan
Melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
15 Asuhan Kesehatan Gigi Dan
mulut individu,kelompok/masyarakat
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
16 melakukan pemeriksaan Risiko Karies : Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
17 melakukan komunikasi therapeutik Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
18 melakukan terapi remineralisasi Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
19 melakukan aplikasi fluor Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
20 melakukan fissure silent Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
21 melakukan penambalan ART Pengelolaan Pelayanan
Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
22 melakukan pembersihan karang gigi Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
23 melakukan persiapan pasien pra operasi Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
24 melakukan perawatan pasca operasi pada rongga mulut Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
25 melakukan perawatan luka non post op rongga mulut Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
26 Melakukan bimbingan sikat gigi pada individu/ kelompok Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Promosi/Edukasi Kesehatan
27 Membuat alat peraga promosi kesehatan gigi dan mulut
Gigi dan Mulut
Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut Promosi/Edukasi Kesehatan
28
pada individu/ kelompok Gigi dan Mulut
Pengelolaan Pelayanan
29 memberikan konsultasi kepada tenaga kesehatan lain Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
melakukan pembinaan program kesehatan gigi dan mulut: Promosi/Edukasi Kesehatan
30
Program UKGS Gigi dan Mulut
melakukan pembinaan program kesehatan gigi dan mulut: Promosi/Edukasi Kesehatan
31
Program UKGM Gigi dan Mulut
Promosi/Edukasi Kesehatan
32 Evaluasi program kesehatan gigi dan mulut: UKGS
Gigi dan Mulut
Promosi/Edukasi Kesehatan
33 Evaluasi program kesehatan gigi dan mulut:UKGM
Gigi dan Mulut
Tindakan Kolaboratif
Pelaksanaan kegiatan
34 melakukan tindakan kolaboratif kolaborasi dalam pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
Pengelolaan Pelayanan
35 Melaksanakan penambalan sementara satu bidang Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
36 Melaksanakan penambalan sementara dua bidang Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
37 Melakukan penambalan permanen satu bidang Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
38 Melakukan penambalan permanen dua bidang
Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
39 Melakukan pencabutan gigi sulung : Dengan topikal anastesi Asuhan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
Melakukan pencabutan gigi sulung : Dengan infiltrasi
40 Asuhan Kesehatan Gigi Dan
anastesi
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
Melakukan pencabutan gigi permanen akar tunggal dengan
41 Asuhan Kesehatan Gigi Dan
infiltrasi anasthesi: Tanpa penyulit
Mulut
Pengelolaan Pelayanan
Melakukan pencabutan gigi permanen akar tunggal dengan
42 Asuhan Kesehatan Gigi Dan
infiltrasi anasthesi: Dengan penyulit
Mulut
Pelaksanaan kegiatan
43 Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut kolaborasi dalam pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
Menjadi instruktur klinik: melaksanakan bimbingan di Pengelolaan Pelayanan
44 bidang keperawatan gigi bagi mahasiswa :mahasiswa Asuhan Kesehatan Gigi Dan
kesehatan gigi dan mahasiswa kesehatan lainya Mulut
Pelaksanaan Tugas Khusus
Pelaksanaan kegiatan
45 Melaksanakan tugas di tempat beresiko kolaborasi dalam pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
Pelaksanaan kegiatan
46 Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan kolaborasi dalam pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
Pelaksanaan kegiatan
Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut
47 kolaborasi dalam pelayanan
pada situasi tertentu
kesehatan gigi dan mulut
Pengelolaan Pelayanan
Mengkoordinir kegiatan pelayan kesehatan gigi dan mulut
48 Asuhan Kesehatan Gigi Dan
di ruangan/ klinik gigi
Mulut

STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL TERAPIS GIGI DAN


MULUT

I. JABATAN FUNGSIONAL
A. Jabatan Fungsional Keahlian
1. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Madya
Formulir standar kompetensi jabatan fungsional madya adalah sebagai
berikut:
Nama Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Ahli Madya
Kelompok Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Keahlian
Urusan Pemerintah : Urusan yang mengacu pada
Permenpan-RB No. 23 Tahun 2014
Kode Jabatan : ............................... *4)
JABATAN FUNGSIONAL MADYA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Analis pelaksanaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut, pengembang dan evaluator promosi kesehataan gigi
dan mulut, pelaksana kolaborasi tindakan medik
spesialistik
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja pemangku kepentingan
yang mematuhi nilai, norma,
mendorong dan etika organisasi
kepatuhan dalam segala situasi dan
pada nilai, kondisi.
norma, dan 4.2. Mendukung dan
etika organisasi menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya.
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup
kerja setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup
sinergi instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan /
semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan
kesepakatan untuk tujuan
dengan tujuan meningkatkan kinerja
meningkatkan secara keseluruhan;
kinerja secara 4.2. Menuangkan
keseluruhan pemikiran/konsep yang
multidimensi dalam
bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada hasil 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja 4.2. Memantau dan
sebelumnya mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi
5 Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang,
memperhitungk kesempatan atau
an dan kekuatan politik yang
mengantisipasi mempengaruhi organisasi
dampak dari dalam hubungannya
isu-isu jangka dengan dunia luar,
panjang, memperhitungkan dan
kesempatan, mengantisipasi dampak
atau kekuatan terhadap pelaksanaan
politik dalam tugas-tugas pelayanan
hal pelayanan publik secara objektif,
kebutuhan transparan, dan
pemangku professional dalam
kepentingan lingkup organisasi;
yang 4.2. Menjaga agar kebijakan
transparan, pelayanan publik yang
objektif, dan diselenggarakan oleh
profesional instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok
6 Pengembangan diri 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
dan orang lain program pengembangan jangka
pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan,
dalam rangka termasuk didalamnya
mendorong penetapan tujuan,
manajemen bimbingan, penugasan
pembelajaran dan pengalaman lainnya,
serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan
manajemen pembelajaran
termasuk evaluasi dan
umpan balik pada tataran
organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya

7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja


Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam
pada unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau


Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah
risiko tinggi, yang melibatkan
mengantisipasi beberapa/seluruh fungsi
dampak dalam organisasi.
keputusan, 4.2. Menghasilkan solusi dari
membuat berbagai masalah yang
tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampak pada pihak
lain.
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko)

B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunak 4.1 Menginisiasi dan
an perbedaan merepresentasikan
secara pemerintah di lingkungan
konstruktif dan kerja dan masyarakat
kreatif untuk untuk senantiasa menjaga
meningkatkan persatuan dan kesatuan
efektifitas dalam keberagaman dan
organisasi menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
4.3 Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik
C. Teknis
10. Pengelolaan 5 Mampu 5.8 Merancang
pelayanan asuhan menganalisis bentuk/metode promosi
kesehatan gigi dan pelaksanaan kesehatan gigi yang
mulut pelayanan efektif
asuhan 5.9 Merancang
kesehatan gigi bentuk/metode
dan mulut pemeliharaan
kesehatan gigi dan
mulut yang efektif
5.10 Merancang
bentuk/metode
pencegahan penyakit
gigi dan mulut yang
efektif
5.11 Mengembangkan obat-
obat/cara tradisional
untuk kesehatan gigi
dan mulut
5.12 Menganalisis sistem
dan teknologi informasi
kesehatan gigi dan
mulut
5.13 Menjadi mentor
(pembimbing) dan
rujukan pemecahan
masalah terkait
pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan
mulut
5.14 Bekerjasama secara
lintas instansi/secara
nasional dalam upaya
memecahkan masalah-
masalah yang berkaitan
dengan tindakan
pelayanan asushan
kesehatan gigi dan
mulut
11. Promosi/Edukasi 5 Memahami 5.4 Memahami konsep
Kesehatan Gigi dan konsep dan training of trainer (TOT)
Mulut teori pelatihan 5.5 Memahami konsep
kader pembelajaran andragogi
kesehatan gigi 5.6 Memahami konsep
pembuatan modul
pelatihan
12 Pelaksanaan 5 Mampu 5.7 Mampu melakukan
kegiatan kolaborasi mengembangka analisa dari tindakan
dalam pelayanan n teori dan kolaborasi
kesehatan gigi dan konsep, 5.8 Mampu membuat
mulut kolaborasi yang rekomendasi hasil
efektif dan evaluasi hasil tindakan
efisien kolaborasi
5.9 Mampu menerapkan
hasil evaluasi tindakan
kolaborasi
5.10 Mampu
mengembangkan teori
dan konsep kolaborasi
5.11 Mampu menyusun
penelitian kolaborasi
yang efektif dan efisien
5.12 Mampu menjadi mentor
(pembimbing) dan
rujukan pemecahan
masalah terkait
kolaborasi kesgilut
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A Pendidikan 1 Jenjang Diploma IV
2 Bidang Ilmu Terapi Gigi dan Mulut/Kesehatan
Gigi/Keperawatan Gigi
B. Pelatihan 1 Manajerial Leadership, √
Managerial and
Capacity Building
2 Teknis  Pelayanan √
Asuhan
Kesehatan Gigi
dan Mulut
 BTCLS/BLS √
 Dental √
Emergency
 Patien Safety √
 PPI √

3 Fungsional Diklat Jabfung Ahli √


C. Pengalaman kerja 5 Tahun
D. Pangkat Pembina /IVa atau Pembina Tk I/IVb atau
Pembina Utama Muda /IVc
E. Indikator Kinerja Jabatan Memiliki seluruh indikator perilaku

2. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Muda


Formulir standar kompetensi jabatan fungsional muda adalah sebagai
berikut:
Nama Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Ahli Muda
Kelompok Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Keahlian
Urusan Pemerintah : Urusan yang mengacu pada
Permenpan-RB No. 23 Tahun 2014
Kode Jabatan : ............................... *4)
JABATAN FUNGSIONAL MUDA/PERTAMA
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Pengembang pengelolaan pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut, evaluator dan pengembang promosi kesehatan
gigi, pelaksana kolaborasi tindakan medik gigi spesialistik.
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi.
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, bertindak selaras dengan
dan etika nilai, norma, dan etika
organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi.
formal 3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat
membangun tim kekuatan/kelemahan
kerja untuk anggota tim, membentuk
peningkatan tim yang tepat,
kinerja mengantisipasi
organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota
tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/ tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/ rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah/
dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat
resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang
rinci dan lengkap;
4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar (aliansi atau persaingan),
pelayanan dan dampaknya terhadap
publik di unit kerja untuk
lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral,
tidak memihak;
3.2. Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan
cara-cara yang efektif
untuk memantau dan
mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6 Pengembangan diri 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
dan orang lain umpan balik, yang menantang pada
membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1. Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan
mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-
perubahan ulang jika diperlukan;
secara tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya,
menyeimbangka 3.2. Memilih alternatif solusi
n risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan 3.1. Mempromosikan sikap
, engembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan.
3.2. Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik
C. Teknis
10. Pengelolaan 4 Mampu 4.11 Menyusun instrumen
pelayanan asuhan mengembangka pengkajian/pengumpula
kesehatan gigi dan n pengelolaan n data dalam rangka
mulut pelayanan asuhan kesehatan gigi
asuhan dan mulut yang
kesehatan gigi kompleks termasuk
dan mulut penilaian resiko karies
pada kelompok
berkebutuhan khusus
4.12 Menyusun instrumen
analisis data/diagnosis
asuhan kesehatan gigi
dan mulut pada
kelompok berkebutuhan
khusus
4.13 Menyusun instrument
perencanaan asuhan
kesehatan gigi dan
mulut pada kelompok
berkebutuhan khusus
4.14 Menyusun instrument
pencatatan hasil
implementasi asuhan
kesehatan gigi dan
mulut pada kelompok
berkebutuhan khusus
4.15 Menyusun instrument
evaluasi hasil
impementasi asuhan
kesehatan gigi dan
mulut pada kelompok
berkebutuhan khusus
termasuk pelaporan
4.16 Membuat pedoman,
petujuk teknis
pengembangan
pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan
mulut
4.17 Mengkoordinasikan
kegiatan pelayanan
asuhan kesehatan gigi
dan mulut dengan lintas
program dan lintas
sektor
4.18 Memonitor kelancaran
dan keberhasilan
kegiatan pelayanan
asuhan kesehatan gigi
dan mulut
4.19 Mengevaluasi
capaian/cakupan
kegiatan pelayanan
asuhan kesehatan gigi
dan mulut
4.20 Menjadi mentor dan
rujukan penyelesaian
masalah pelayanan
asuhan kesehatan gigi
dan mulut di lingkup
instansi
11. Promosi/Edukasi 4 Mampu 4.4 Mengevaluasi kegiatan
kesehatan gigi dan melakukan promosi kesehatan
mulut evaluasi dan dengan mengetahui
mengembangka perubahan perilaku
n promosi pada individu,
kesehatan gigi kelompok,masyarakat
dan mulut dan organisasi lebih
secara effektif effektif dan effisien
dan effisien 4.5 Mengembangkan tehnik,
metode maupun
tehnologi tepat guna
dalam promosi
kesehatan gigi
4.6 Menjadi pembimbing
dan rujukan dalam
promosi kesehatan
12 Pelaksanaan 4 Mampu 4.4 Mampu melakukan
kegiatan kolaborasi melakukan persiapan pelayanan
dalam pelayanan kolaborasi kesehatan gigi dan
kesehatan gigi dan dengan tindakan mulut spesialistik
mulut medik gigi 4.5 Mampu melakukan
spesialistik pendokumentasian pada
tindakan spesialistik
4.6 Mampu melakukan four
handed Dentistry
spesialistik (oral
medicine periodontie,
pedodontie, bedah
mulut,orthodontie,
konservasi)

III PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Diploma IV
2 Bidang Ilmu Terapi Gigi dan Mulut/Kesehatan
Gigi/Keperawatan Gigi
B. Pelatihan 1 Manajerial Leadership, √
Managerial and
Capacity Building
2 Teknis  Pelayanan √
Asuhan
Kesehatan Gigi
dan Mulut
 BTCLS/BLS √
 Dental √
Emergency
 Patien Safety √
 PPI √
3 Fungsional Diklat Jabfung Ahli √
C. Pengalaman kerja 3 Tahun
D. Pangkat Penata /III c atau Penata Tk I /III d
E. Indikator Kinerja Jabatan Memiliki seluruh indikator perilaku
3. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pertama
Formulir standar kompetensi jabatan fungsional pertama adalah sebagai
berikut:
Nama Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Ahli
Pertama
Kelompok Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Keahlian
Urusan Pemerintah : Urusan yang mengacu pada
Permenpan-RB No. 23 Tahun 2014
Kode Jabatan : ............................... *4)
JABATAN FUNGSIONAL MUDA/PERTAMA
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Pengembang pengelolaan pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut, evaluator dan pengembang promosi kesehatan
gigi, pelaksana kolaborasi tindakan medik gigi spesialistik.
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1.Mengingatkan rekan
mengingatkan, kerja untuk bertindak
mengajak sesuai dengan nilai,
rekan kerja norma, dan etika
untuk organisasi dalam segala
bertindak situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
sesuai nilai,
untuk bertindak sesuai
norma, dan
etika dan kode etik.
etika
organisasi 2.2.Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan 2.1 Membantu orang lain
tim kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka
efektif untuk mendukung
sasaran tim;
2.2.Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif 2.1. Menggunakan gaya
menjalankan komunikasi informal
komunikasi untuk meningkatkan
secara formal hubungan profesional;
dan informal ;
2.2. Mendengarkan pihak
Bersedia
lain secara aktif;
mendengarkan
menangkap dan
orang lain,
menginterpretasikan
menginterpreta
pesan-pesan dari orang
sikan pesan
lain, serta memberikan
dengan respon
respon yang sesuai;
yang sesuai,
mampu 2.3. Membuat materi
menyusun presentasi, pidato, draft
materi naskah, laporan dll
presentasi,
pidato, naskah, sesuai arahan pimpinan
laporan, dll
4. Orientasi pada hasil 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
meningkatkan berupaya mencapai
hasil kerja standar kerja pribadi
pribadi yang yang lebih tinggi dari
lebih tinggi standar kerja yang
dari standar ditetapkan organisasi;
yang 2.2. Mencari, mencoba
ditetapkan, metode kerja alternatif
mencari, untuk meningkatkan
mencoba hasil kerjanya;
metode 2.3. Memberi contoh kepada
alternatif orang-orang di unit
untuk kerjanya untuk
peningkatan mencoba menerapkan
kinerja metode kerja yang lebih
efektif yang sudah
dilakukannya.
5 Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap
mensupervisi/ yakin dalam
mengawasi/me mengerjakan tugas-tugas
nyelia dan pemerintahan/pelayanan
menjelaskan publik, mampu menyelia
proses dan menjelaskan secara
obyektif bila ada yang
pelaksanaan
mempertanyakan
tugas tugas
kebijakan yang diambil;
pemerintahan/
pelayanan 2.2.Secara aktif mencari
publik secara informasi untuk
transparan mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6 Pengembangan diri 2 Meningkatkan 2.1.Meningkatkan
dan orang lain kemampuan kemampuan bawahan
bawahan dengan memberikan
dengan contoh, instruksi,
memberikan penjelasan dan petunjuk
contoh dan praktis yang jelas kepada
bawahan dalam
penjelasan
menyelesaikan suatu
cara
pekerjaan;
melaksanakan
suatu 2.2.Membantu bawahan
pekerjaan untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3.Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1.Menyesuaikan cara kerja
Perubahan beradaptasi lama dengan
mengikuti menerapkan
perubahan metode/proses baru
selaras dengan
ketentuan yang berlaku
tanpa arahan orang lain;
2.2.Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3.Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis
Keputusan masalah secara secara mendalam
mendalam terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi.
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1 Menampilkan sikap dan


mengembangk perilaku yang peduli akan
nilai-nilai keberagaman dan
an sikap saling menghargai perbedaan;
menghargai, 2.2. Membangun hubungan
menekankan baik antar individu
persamaan dan dalam organisasi, mitra
persatuan kerja, pemangku
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya
C. Teknis
10. Pengelolaan 4 Mampu 4.21 Menyusun instrumen
pelayanan asuhan mengembangka pengkajian/pengumpula
kesehatan gigi dan n pengelolaan n data dalam rangka
mulut pelayanan asuhan kesehatan gigi
asuhan dan mulut yang
kesehatan gigi kompleks termasuk
dan mulut penilaian resiko karies
pada kelompok
berkebutuhan khusus
4.22 Menyusun instrumen
analisis data/diagnosis
asuhan kesehatan gigi
dan mulut pada
kelompok berkebutuhan
khusus
4.23 Menyusun instrument
perencanaan asuhan
kesehatan gigi dan
mulut pada kelompok
berkebutuhan khusus
4.24 Menyusun instrument
pencatatan hasil
implementasi asuhan
kesehatan gigi dan
mulut pada kelompok
berkebutuhan khusus
4.25 Menyusun instrument
evaluasi hasil
impementasi asuhan
kesehatan gigi dan
mulut pada kelompok
berkebutuhan khusus
termasuk pelaporan
4.26 Membuat pedoman,
petujuk teknis
pengembangan
pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan
mulut
4.27 Mengkoordinasikan
kegiatan pelayanan
asuhan kesehatan gigi
dan mulut dengan lintas
program dan lintas
sektor
4.28 Memonitor kelancaran
dan keberhasilan
kegiatan pelayanan
asuhan kesehatan gigi
dan mulut
4.29 Mengevaluasi
capaian/cakupan
kegiatan pelayanan
asuhan kesehatan gigi
dan mulut
4.30 Menjadi mentor dan
rujukan penyelesaian
masalah pelayanan
asuhan kesehatan gigi
dan mulut di lingkup
instansi
11. Promosi/Edukasi 4 Mampu 4.7 Mengevaluasi kegiatan
kesehatan gigi dan melakukan promosi kesehatan
mulut evaluasi dan dengan mengetahui
mengembangka perubahan perilaku
n promosi pada individu,
kesehatan gigi kelompok,masyarakat
dan mulut dan organisasi lebih
secara effektif effektif dan effisien
dan effisien 4.8 Mengembangkan tehnik,
metode maupun
tehnologi tepat guna
dalam promosi
kesehatan gigi
4.9 Menjadi pembimbing
dan rujukan dalam
promosi kesehatan
12 Pelaksanaan 4 Mampu 4.7 Mampu melakukan
kegiatan kolaborasi melakukan persiapan pelayanan
dalam pelayanan kolaborasi kesehatan gigi dan
kesehatan gigi dan dengan tindakan mulut spesialistik
mulut medik gigi 4.8 Mampu melakukan
spesialistik pendokumentasian pada
tindakan spesialistik
4.9 Mampu melakukan four
handed Dentistry
spesialistik (oral
medicine periodontie,
pedodontie, bedah
mulut,orthodontie,
konservasi)

III PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Diploma IV
2 Bidang Ilmu Terapi Gigi dan Mulut/Kesehatan
Gigi/Keperawatan Gigi
B. Pelatihan 1 Manajerial Leadership, √
Managerial and
Capacity Building
2 Teknis  Pelayanan √
Asuhan
Kesehatan Gigi
dan Mulut
 BTCLS/BLS √
 Dental √
Emergency
 Patien Safety √

 PPI √

3 Fungsional Diklat Jabfung Ahli √


C. Pengalaman kerja 1 Tahun
D. Pangkat Penata Muda /III a atau Penata Muda Tk I /III b
E. Indikator Kinerja Jabatan Memiliki seluruh indikator perilaku

B. Jabatan Fungsional Keterampilan


1. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Penyelia
Formulir standar kompetensi jabatan fungsional penyelia adalah sebagai
berikut:
Nama Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Keterampilan
Kelompok Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Penyelia
Urusan Pemerintah : Urusan yang mengacu pada Permenpan
RB 23 tahun 2014
Kode Jabatan : ............................... *4)
JABATAN FUNGSIONAL PENYELIA
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Aplikator pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada
kelompok berkebutuhan khusus
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi.
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin
nilai, norma, agar bertindak selaras
dan etika dengan nilai, norma, dan
organisasi, etika organisasi dalam
dalam lingkup segala situasi dan kondisi.
formal 3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat
membangun tim kekuatan/kelemahan
kerja untuk anggota tim, membentuk
peningkatan tim yang tepat,
kinerja mengantisipasi
organisasi kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota
tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target
kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi
dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/ tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima
menyampaikan oleh pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/ rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah
/dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat
resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang
rinci dan lengkap;
4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target
target kerja yang kinerja unit yang lebih
menantang bagi tinggi dari target yang
unit kerja, ditetapkan organisasi;
memberi 3.2. Memberikan apresiasi
apresiasi dan dan teguran untuk
teguran untuk mendorong pencapaian
mendorong hasil unit kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan
kekuatan pengaruh dan
kelompok serta hubungan/kekuatan
memperbaiki kelompok yang sedang
standar berjalan di organisasi
pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di dan dampaknya terhadap
lingkup unit unit kerja untuk
kerja menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral,
tidak memihak;
3.2. Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan
cara-cara yang efektif
untuk memantau dan
mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6 Pengembangan diri 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas
dan orang lain umpan balik, yang menantang pada
membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan
umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan
bimbingan dan umpan
balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1. Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan
mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-
perubahan ulang jika diperlukan;
secara tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya,
menyeimbangka 3.2. Memilih alternatif solusi
n risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan 3.1. Mempromosikan sikap
, menghargai perbedaan di
mengembangka antara orang-orang yang
n sikap toleransi mendorong toleransi dan
dan persatuan keterbukaan.
3.2. Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik
C. Teknis
10. Pengelolaan 3 Mampu 3.12 Menyusun instrumen
pelayanan asuhan mengaplikasika pengkajian/pengumpula
kesehatan gigi dan n dalam n data dalam rangka
mulut pelaksanaan asuhan kesehatan gigi
pelayanan dan mulut yang terdiri
asuhan dari pemeriksaan
kesehatan gigi subyektif/anamnesis
dan mulut pada dan pemeriksaan
kelompok obyektif
berkebutuhan 3.13 Menyusun instrumen
khusus analisis data/diagnosis
asuhan kesehatan gigi
dan mulut berdasarkan
8 (delapan) kebutuhan
dasar manusia menurut
Darby and Walsh
3.14 Menyusun instrument
perencanaan asuhan
kesehatan gigi dan
mulut sederhana
3.15 Menyusun instrument
pencatatan hasil
implementasi asuhan
kesehatan gigi dan
mulut
3.16 Menyusun instrument
evaluasi hasil
impementasi asuhan
kesehatan gigi dan
mulut termasuk
pelaporan
3.17 Memberikan
komunikasi terapeutik
kepada klien
berkebutuhan khusus
dan keluarganya
3.18 Melakukan konseling
kesehatan gigi pada
kelompok berkebutuhan
khusus termasuk oral
physio therapy
3.19 Melakukan tindakan
preventif: topical fluor,
fissure sealent, terapi
remineralisasi,
pembersihan karang gigi
pada kelompok
berkebutuhan khusus
3.20 Melakukan tindakan
kuratif sederhana
meliputi: penambalan
gigi, pencabutan gigi
sesuai kewenangan
pada kelompok
berkebutuhan khusus
3.21 Melaksanakan
kegawatdaruratan/perto
longan pertama pada
klien berkebutuhan
khusus
3.22 Merujuk klien
berkebutuhan khusus
ke fasyankes yang lebih
mampu menangani
tindakan yang bukan
kewenangannya atau
Karena fasilitas yang
kurang memadai

11. Promosi/Edukasi 3 Mampu 3.5 Berkomunikasi dengan


Kesehatan Gigi dan memberikan individu,
Mulut promosi kelompok,masyarakat
kesehatan gigi dan organisasi
dan mulut lebih 3.6 Memberikan informasi
effektif dan dalam upaya
effisen peningkatan kesehatan
gigi dan mulut
3.7 Memberikan pendidikan
dan pelatihan
kesehatan gigi dan
mulut individu,
kelompok,masyarakat
dan organisasi
3.8 Merubah perilaku hidup
sehat khususnya
kesehatan gigi dan
mulut pada individu,
kelompok,masyarakat
dan organisasi
12 Pelaksanaan 3 Mampu 3.4 Mampu melakukan four
kegiatan kolaborasi melakukan handed Dentistry pada
dalam pelayanan kolaborasi kasus dengan penyulit
kesehatan gigi dan dengan tindakan 3.5 Merujuk klien ke
mulut medik dasar gigi fasyankes yang lebih
yang lebih mampu menangani
kompleks tindakan yang bukan
kewenangannya atau
Karena fasilitas yang
kurang memadai
3.6 Melaksanakan
kegawatdaruratan/perto
longan pertama pada
klien yang
membutuhkan

III PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Diploma III
2 Bidang Ilmu Terapi Gigi dan Mulut/ Kesehatan Gigi/
Keperawatan Gigi
B. Pelatihan 1 Manajerial Leadership, √
Managerial and
Capacity Building
2 Teknis  Pelayanan √
Asuhan
Kesehatan Gigi
dan Mulut
 BTCLS/ BLS √
 Dental √
Emergencies
 Patien Safety √

 PPI
3 Fungsional Diklat Jabatan √
Fungsional Terapis
Gigi dan Mulut
Terampil
C. Pengalaman kerja 5 Tahun
D. Pangkat Penata/ III c atau Penata Tk I/ III d
E. Indikator Kinerja Jabatan Memiliki seluruh indikator perilaku
2. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Mahir
Formulir standar kompetensi jabatan fungsional mahir adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Mahir
Kelompok Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Keterampilan
Urusan Pemerintah : Urusan yang mengacu pada Permenpan
RB No. 23 Tahun 2014
Kode Jabatan : ............................... *4)
JABATAN FUNGSIONAL MAHIR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Aplikator pelaksanaan pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut
II.STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, Mengajak orang lain untuk
dan etika bertindak sesuai etika dan
organisasi kode etik.
2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan 2.1 Membantu orang lain
tim kerja yang dalam menyelesaikan
partisipatif dan tugas-tugas mereka untuk
efektif mendukung sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif 2.1. Menggunakan gaya
menjalankan komunikasi informal
komunikasi untuk meningkatkan
secara formal hubungan profesional;
dan informal; 2.2. Mendengarkan pihak lain
Bersedia secara aktif; menangkap
mendengarkan dan menginterpretasikan
orang lain, pesan-pesan dari orang
menginterpretas lain, serta memberikan
ikan pesan respon yang sesuai;
dengan respon 2.3. Membuat materi
yang sesuai, presentasi, pidato, draft
mampu naskah, laporan dll sesuai
menyusun arahan pimpinan
materi
presentasi,
pidato, naskah,
laporan, dll
4. Orientasi pada hasil 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan
meningkatkan berupaya mencapai
hasil kerja standar kerja pribadi
pribadi yang yang lebih tinggi dari
lebih tinggi dari standar kerja yang
standar yang ditetapkan organisasi;
ditetapkan, 2.2. Mencari, mencoba
mencari, metode kerja alternatif
mencoba untuk meningkatkan
metode hasil kerjanya;
alternatif untuk 2.3. Memberi contoh kepada
peningkatan orang-orang di unit
kinerja kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5 Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
mensupervisi/m dalam mengerjakan tugas-
engawasi/meny tugas
elia dan pemerintahan/pelayanan
menjelaskan publik, mampu menyelia
proses dan menjelaskan secara
pelaksanaan obyektif bila ada yang
tugas tugas mempertanyakan
pemerintahan/p kebijakan yang diambil;
elayanan publik 2.2.Secara aktif mencari
secara informasi untuk mengenali
transparan kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6 Pengembangan diri 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
dan orang lain kemampuan kemampuan bawahan
bawahan dengan memberikan
dengan contoh, instruksi,
memberikan penjelasan dan petunjuk
contoh dan praktis yang jelas kepada
penjelasan cara bawahan dalam
melaksanakan menyelesaikan suatu
suatu pekerjaan pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan beradaptasi lama dengan menerapkan
mengikuti metode/proses baru
perubahan selaras dengan ketentuan
yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia
dalam upaya mencari
solusi.
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang
ada.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.2 Menampilkan sikap dan
mengembangka perilaku yang peduli akan
n sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan dan baik antar individu dalam
persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi politik
di lingkungan unit
kerjanya
C. Teknis
10. Pengelolaan 2 Mampu 2.1 Menyimpulkan metode
pelayanan asuhan mengaplikasika pengkajian/pengumpulan data
kesehatan gigi dan n dalam dalam rangka asuhan
mulut pelaksanaan kesehatan gigi dan mulut yang
pelayanan paling efektif
asuhan 2.2 Menyimpulkan teori
kesehatan gigi analisis data/diagnosis
dan mulut asuhan kesehatan gigi dan
mulut yang paling efektif
2.3 Menyimpulkan cara
untuk menyusun perencanaan
asuhan kesehatan gigi dan
mulut yang paling efektif
2.4 Menyimpulkan cara
yang efektif untuk
mengimplementasikan asuhan
kesehatan gigi dan mulut yang
telah direncanakan
2.5 Menyimpulkan cara
yang efektif untuk
mengevaluasi hasil
impementasi asuhan
kesehatan gigi dan mulut
2.6 Melakukan
pengkajian/pengumpulan data
2.7 Menegakan diagnosa
asuhan/mengidentifikasi
masalah kesehatan gigi dan
mulut individu/masyarakat
2.8 Menyusunan rencana
pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut
individu/masyarakat
2.9 Memberikan
komunikasi terapeutik kepada
klien dan keluarganya
2.10 Melakukan
konseling/promosi kesehatan
gigi pada individu, kelompok
dan masyarakat
2.11 Melakukan tindakan
preventif: topical fluor, fissure
sealent, terapi remineralisasi
dan pembersihan karang gigi
2.12 Melakukan tindakan
kuratif sederhana meliputi:
penambalan gigi, pencabutan
gigi sesuai kewenangan
11. Promosi/Edukasi 2 Mampu 2.1 Mengidentifikasi
Kesehatan Gigi dan mengambil masalah kesehatan gigi dan
Mulut keputusan yang mulut individu, kelompok dan
tepat dalam masyarakat
memilih 2.2 Menentukan
metode/media tema/materi promosi
promosi kesehatan gigi dan mulut
kesehatan dan sesuai masalah yang telah
teknologi yang diidentifikasi
tepat dalam 2.3 Menentukan
memberikan media/teknologi yang akan
pendidikan digunakan untuk promosi
kesehatan pada kesehatan gigi dan mulut
individu, 2.4 Menganalisis kebutuhan
kelompok dan informasi-informasi dalam
masyarakat. bidang kesehatan gigi pada
individu, kelompok dan
masyarakat
2.5 Menggunakan dan
mengembangkan media
komunikasi untuk kegiatan
promosi kesehatan gigi
2.6 Menerapkan sistem
teknologi dan Informasi di
bidang Kesehatan gigi
12. Pelaksanaan 2 Mampu 2.1 Mampu melakukan four
Kegiatan Kolaborasi melakukan handed Dentistry tindakan
Dalam Pelayanan kolaborasi medik dasar gigi
Kesehatan Gigi Dan dengan 2.2 Merujuk klien ke
Mulut tindakan medik fasyankes yang lebih mampu
dasar gigi menangani tindakan yang
bukan kewenangannya atau
Karena fasilitas yang kurang
memadai
III. PERSYARATAN JABATAN
Jenis Persyaratan Uraian Tingkat pentingnya thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Diploma III
2 Bidang Ilmu Terapi Gigi dan Mulut/ Kesehatan Gigi/
Keperawatan Gigi
B. Pelatihan 1 Manajerial Leadership, √
Managerial and
Capacity Building
2 Teknis  Pelayanan √
Asuhan
Kesehatan Gigi
dan Mulut
 BTCLS/ BLS √
 Dental √
Emergencies
 Patien Safety √

 PPI √

3 Fungsional Diklat Jabatan √


Fungsional Terapis
Gigi dan Mulut
Terampil
C. Pengalaman kerja 3 Tahun
D. Pangkat Penata Muda/ III a atau Penata Muda Tk I/ III b
E. Indikator Kinerja Jabatan Memiliki seluruh indikator perilaku

3. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Terampil


Formulir standar kompetensi jabatan fungsional terampil adalah sebagai
berikut:
Nama Jabatan : Terapis Gigi dan Mulut Terampil
Kelompok Jabatan : Terapis gigi dan Mulut Keterampilan
Urusan Pemerintah : Urusan yang mengacu pada Permenpan RB
Nomor. 23 Tahun 2014
Kode Jabatan : ............................... *4)
JABATAN FUNGSIONAL TERAPI GIGI DAN MULUT TERAMPIL
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Pelaksana persiapan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial 1
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak dengan nilai, norma, dan
rekan kerja etika organisasi dalam
untuk segala situasi dan kondisi;
bertindak Mengajak orang lain untuk
sesuai nilai, bertindak sesuai etika dan
norma, dan kode etik.
etika 2.2. Menerapkan norma-norma
organisasi secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya.
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhka 2.1 Membantu orang lain dalam
n tim kerja menyelesaikan tugas-tugas
yang mereka untuk mendukung
partisipatif sasaran tim;
dan efektif 2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3. Komunikasi 1 Menyampaikan 1.1.Menyampaikan informasi
informasi (data), pikiran atau
dengan jelas, pendapat dengan jelas,
lengkap, singkat dan tepat dengan
pemahaman menggunakan cara/media
yang sama yang sesuai dan mengikuti
alur yang logis;
1.2.Memastikan pemahaman
yang sama atas instruksi
yang diterima/diberikan
1.3.Mampu melaksanakan
kegiatan surat menyurat
sesuai tata naskah
organisasi.
4. Orientasi pada hasil 1 Bertanggung 1.1.Menyelesaikan tugas
jawab untuk dengan tuntas; dapat
memenuhi diandalkan;
standar kerja 1.2.Bekerja dengan teliti dan
hati-hati guna
meminimalkan kesalahan
dengan mengacu pada
standar kualitas (SOP).
1.3.Bersedia menerima
masukan, mengikuti contoh
cara bekerja yang lebih
efektif, efisien di lingkungan
kerjanya
5 Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1 Mampu mengerjakan tugas-
tugas tugas dengan mengikuti
mengikuti standar pelayanan yang
standar objektif, netral, tidak
pelayanan. memihak, tidak
diskriminatif, transparan
dan tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
1.2. Melayani kebutuhan,
permintaan dan keluhan
pemangku kepentingan;
1.3. Menyelesaikan masalah
dengan tepat tanpa
bersikap membela diri
dalam kapasitas sebagai
pelaksana pelayanan
publik.
6 Pengembangan diri 1 Pengembangan 1.1. Mengidentifikasi
dan orang lain diri kebutuhan pengembangan
diri dan menyeleksi sumber
serta metodologi
pembelajaran yang
diperlukan;
1.2. Menunjukkan usaha
mandiri untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
1.3. Berupaya meningkatkan
diri dengan belajar dari
orang-orang lain yang
berwawasan luas di dalam
organisasi.
7. Mengelola 1 Mengikuti 1.1. Sadar mengenai perubahan
Perubahan perubahan yang terjadi di organisasi
dengan arahan dan berusaha
menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut;
1.2. Mengikuti perubahan
secara terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
1.3. Menyesuaikan cara kerja
lama dengan menerapkan
metode/proses baru
dengan bimbingan orang
lain.
8. Pengambilan 1 Mengumpulka 1.1. Mengumpulkan dan
Keputusan n informasi mempertimbangkan
untuk informasi yang dibutuhkan
bertindak dalam mencari solusi.
sesuai 1.2. Mengenali situasi/pilihan
kewenangan yang tepat untuk bertindak
sesuai kewenangan.
1.3. Mempertimbangkan
kemungkinan solusi yang
dapat diterapkan dalam
pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan dan
prosedur yang telah
ditentukan.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menekankan persamaan
mengembangk dalam kemajemukan, tidak
an sikap saling fokus dalam perbedaan-
menghargai, perbedaan;
menekankan 2.2. Membangun hubungan
persamaan baik antar individu dalam
dan persatuan organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
10. Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Memahami konsep
pelayanan asuhan mempersiapka dental hygiene care serta ilmu-
kesehatan gigi dan n pelayanan ilmu yang mendasarinya
mulut asuhan 1.2 Memahami konsep
kesehatan gigi pengkajian/pengolahan data
dan mulut dalam rangka asuhan
kesehatan gigi dan mulut
1.3 Memahami konsep
analisis data/diagnosis asuhan
kesehatan gigi dan mulut
1.4 Memahami cara
menyusun perencanaan
asuhan kesehatan gigi dan
mulut
1.5 Memahami cara
mengimplementasikan asuhan
kesehatann gigi dan mulut
yang telah direncanakan sesuai
kewenangannya didasari
landasan ilmiah ilmu
komunikasi, promosi
kesehatan, pencegahan
penyakit gigi dan mulut,
konservasi dan dasar-dasar
pencabutan gigi
1.6 Memahami cara
mengevaluasi hasil
impementasi asuhan kesehatan
gigi dan mulut
1.7 Menyiapkan alat, obat
dan bahan yang diperlukan
untuk pelaksanaan pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan
mulut
1.8 Menyiapkan alat
pelindung diri (APD) untuk
dirinya, sejawat dank lien
1.9 Mendesinfeksi
ruangan/lingkungan kerja
dalam rangka pengendalian
infeksi silang
1.10 Mensterilkan alat-alat
yang digunakan untuk menjaga
kondisi asepsis baik saat proses
pengkajian maupun tindakan
klinis.
1.11 Menyiapkan instrument
dokumentasi yang diperlukan
untuk pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut
11. Promosi/Edukasi 1 Memahami 1.1 Memahami konsep dan
Kesehatan Gigi dan konsep dan teori komunikasi pada individu,
Mulut teori promosi kelompok dan masyarakat
kesehatan 1.2 Memahami teoritis media
kepada komunikasi dan teknologi
individu, informasi
kelompok dan 1.3 Memahami konsep
masyarakat promosi kesehatan gigi dan
mulut
12 Pelaksanaan 1 Mampu 1.1 Melakukan persiapan
kegiatan kolaborasi melakukan ruangan pelayanan kesehatan
dalam pelayanan persiapan gigi dan mulut
kesehatan gigi dan kolaborasi 1.2 Melakukan persiapan
mulut dengan alat dan bahan pelayanan
tindakan kesehatan gigi dan mulut
medik dasar 1.3 Melakukan persiapan
gigi dokumen klien
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Diploma III
2. Bidang Ilmu Terapi Gigi dan Mulut/Kesehatan Gigi
/Keperawatan Gigi
B. Pelatihan 1. Manajerial Leadership, √
Managerial and
Capacity Building
2. Teknis  Pelayanan √
Asuhan
Kesehatan Gigi
dan Mulut
 BTCLS/ BLS √
 Dental √
Emergencies
 Patien Safety √

 PPI √

3. Fungsional Diklat Jabatan √


Fungsional Terapis
Gigi dan Mulut
Terampil
C Pengalaman kerja 1 Tahun
D Pangkat Pengatur/ II c dan Pengatur Tk I/ II d
E. Indikator Kinerja Jabatan Memiliki seluruh indikator perilaku

Anda mungkin juga menyukai