Pelaksana :
1. Febrilia Eka Novita (P1337425216017)
2. Anisa Oktaviani (P1337425216007)
3. Iffia Khun Petria (P1337425216055)
4. Syifa Azhaar Nur H. (P1337425216024)
5. Heru Sandri (P1337425216047)
Pelaksana kegiatan :
Ketua : Heru Sandri
Bendahara : Iffia Khun Petria
Anggota : 1. Febrilia Eka N
2. Anisa Oktaviani
3. Syifa Azhaar Nur H
Mengetahui,
Menyetujui,
Ketua Prodi D IV
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran bagi mahasiswa Program Studi DIV Keperawatan
Gigi Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang
dilaksanakan dengan metode pembelajaran antara lain: diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode
pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan. Bentuk pembelajaran dimaksud dapat berupa:
kuliah, responsi dan tutorial, seminar dan praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, atau praktik lapangan.
Salah satu bentuk pembelajaran yang diterapkan pada mahasiswa adalah
kegiatan praktikum dan praktik lapangan. Kegiatan praktikum dan praktik
lapangan yang membutuhkan lahan praktik siswa SD diharapkan sebagai
bentuk aplikasi mata kuliah terkait yaitu: ilmu penyakit gigi dan mulut, etika
profesi dan hukum kesehatan, pencabutan dan pelayanan asuhan individu.
Praktik pembelajaran lapangan di SD wilayah UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan Tembalang Kota Semarang ditujukan kepada mahasiswa
semester VI Program Studi DIV Keperawatan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Semarang merupakan kesempatan mengaplikasikan
pengetahuan, sikap dan keterampilan sehubungan dengan kompetensi ahli
keperawatan gigi yang telah dicapai selama pendidikan di Jurusan
Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang pada semester I sampai
dengan VI.
Dengan praktik pembelajaran lapangan di SD wilayah Kota Semarang ini,
mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan teori, mendapatkan
kesempatan secara langsung dalam menghadapi permasalahan kesehatan
gigi yang terjadi di masyarakat.
B. Tujuan Pembelajaran Lapangan
1. Tujuan Umum
a. Mewujudkan derajat kesehatan pada umunya dan kesehatan gigi
dan mulut khususnya dalam rangka mencapai Goal Oral Health
Program from WHO (GOHP) pada tahun 2020.
b. Memberikan pengalaman belajar langsung bagi mahasiswa SDN
di lapangan.
2. Tujuan Khusus/KOMPETENSI
a. Mampu melakukan observasi masalah kesehatan gigi anak
Sekolah Dasar.
b. Mampu mengidentifikasi penyakit gigi dan mulut anak Sekolah
Dasar.
c. Mampu merencanakan pelayanan asuhan keperawatan gigi
individu pada anak Sekolah Dasar.
d. Mampu mengimplementasikan pelayanan asuhan keperawatan
gigi pada anak Sekolah Dasar.
e. Mampu mengevaluasi kegiatan pelayanan asuhan keperawatan
gigi pada anak Sekolah Dasar.
f. Mampu mengimplementasikan jenis UKBM (Usaha Kesehatan
Berbasis Masyarakat) di masyarakat Sekolah Dasar.
C. Manfaat
a. Dapat meningkatkan derajat kesehatan gigi dan memupuk pola
perilaku hidup sehat dibidang kesehatan gigi murid SD.
b. Dapat meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam memberikan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
c. Dapat menambah pengetahuan mahasiswa tentang kesehatan gigi
dan mulut.
d. Dapat menambah pengalaman mahasiswa dalam memberikan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada siswa Sekolah Dasar.
E. Peserta
Peserta praktek pembelajaran lapangan diikuti oleh 50 mahasiswa
program studi DIV Keperawatan Gigi jurusan Keperawatan Gigi yang
terbagi di 10 SD dengan masing-masing lokasi terdapat 5 mahasiswa.
F. Susunan Panitia
Ketua : Heru Sandri
Bendahara : Iffia Khun Patria
Anggota :
1. Anisa Oktaviani
2. Febrilia Eka Novita
3. Syifa Azhaar Nur Hidayah
BAB II
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAPANGAN
A. Pelaksanaan
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
1. Persiapan
a. Perijinan
1) Kepada kepala sekolah SDN Sendangmulyo 03
2) Kepada orang tua / wali (pasien)
b. Persiapan operator
1) Penampilan
a) Memakai seragam putih / klinik lengkap, bersih, rapi,
sesuai ukuran
b) Memakai papan nama
c) Kuku pendek dan bersih
d) Memakai sepatu putih
e) Bagi perempuan yang tidak memakai kerudung, rambut di
hairnet
f) Memakai handschon dan masker dalam setiap tindakan
g) Tidak memakai perhiasan berlebihan dan tidak berdandan
mencolok
2) Pengetahuan
Mempersiapkan pengetahuan baik yang diperoleh dari
pengalaman maupun dari proses pembelajaran tentang
berbagai ilmu yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan
mulut sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
c. Persiapan ruangan, alat dan bahan
1) Persiapan tindakan di sekolah
(a) Menyiapkan ruangan yang digunakan untuk tindakan
pelaksanaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut:
Pelaksanaan screening dilakukan di dalam ruang
UKS dengan menempatkan dudukan sasaran ke
arah datangnya cahaya matahari.
Penyuluhan (promotif) kesehatan gigi dan mulut yang
dilakukan di dalam ruang kelas.
Sikat gigi massal (preventif) dilakukan di lapangan
sekolah. Seluruh siswa dikumpulkan terlebih dahulu
untuk mendapatkan arahan atau demontrasi
menggosok gigi dari mahasiswa sebelum dilakukan
sikat gigi massal.
Topikal aplikasi flour, fissure sealant, scaling
(preventif) dan ART (kuratif), siswa yang terindikasi
dan diijinkan orang tua dikumpulkan terlebih dahulu
di UKS, kemudian dilakukan tindakan sesuai SOP.
Pencabutan dan penambalan GI (kuratif), siswa yang
terindikasi dan diijinkan orang tua dibawa ke klinik
gigi Poltekkes Kemenkes Semarang, kemudian
dilakukan tindakan sesuai SOP.
(b) Menyiapkan alat dan bahan untuk keperluan tindakan
sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan:
Screening, menyiapkan OD Set, kapas, alkohol dan
kartu pemeriksaan.
Penyuluhan (promotif), menyiapkan alat-alat seperti
laptop, microphone, phantom gigi dan flipchart,
beserta materi penyuluhan yang akan disampaikan.
Sikat gigi massal (preventif), menyiapkan sikat gigi,
pasta gigi, gelas kumur berisi air secukupnya, dan
phantom gigi.
Topikal aplikasi fluor (preventif), menyiapkan OD Set,
bahan pengolesan fluor (MI Varnish) beserta alat
pengolesnya.
Fissure sealant (prevetif), menyiapkan OD Set,
plastis filling instrument, agate spatel, bahan
tambalan (Fuji VII), cotton roll dan cotton pellet.
Scaling (preventif), menyiapkan OD Set, alat scaler
manual, iodine povidon, dan kapas.
Pencabutan (kuratif), menyiapkan OD Set, tang
pencabutan sesuai indikasi, iodine povidon, chloretil,
kapas dan tampon.
Penambalan GI (kuratif), menyiapkan OD Set,
handpiece dan bur, plastis filling instrument, mixing
slab, gelas kumur, agate spatel, paper pad, dappen
dish, tempat kapas, cotton roll, cotton pellet,
aquadest, alkohol, bahan penambalan GI, dentin
conditioner dan cocoa butter.
ART (kuratif), menyiapkan OD Set, plastis filling
instrument, mixing slab, gelas kumur, agate spatel,
paper pad, dappen dish, tempat kapas, cotton roll,
cotton pellet, aquadest, alkohol, bahan penambalan
(Fuji IX), dentin conditioner dan cocoa butter.
d. Persiapan pasien
1) Persiapan tindakan di sekolah
- Screening
a. Mendudukan pasien di kursi ke arah datangnya
cahaya matahari, diperiksa dan mengatur posisi pasien
sesuai tindakan yang akan dilakukan agar pasien dan
operator nyaman dalam bekerja.
b. Memasang nakpin / clemek di dada pasien.
c. Memberitahu pada pasien tindakan yang akan
dilakukan
- Penyuluhan
a. Siswa menempati ruangan sebelum dilakukan
penyuluhan.
b. Siswa menyiapkan alat tulis seperti buku dan bolpoin.
- Sikat Gigi Massal
a. Seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah untuk
diberikan arahan terlebih dahulu.
b. Masing-masing siswa membawa sikat gigi dan gelas
kumur.
- Topical Aplikasi Fluor
a. Siswa yang terindikasi memiliki gigi yang bersih dan
gigi yang baru tumbuh didudukkan di kursi ke arah
datangnya sinar matahari, diperiksa dan mengatur
posisi pasien sesuai tindakan yang akan dilakukan
agar pasien dan operator nyaman dalam bekerja.
b. Memasang napkin / celemek di dada pasien.
c. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan.
- Fissure Sealant
a. Siswa yang terindikasi memiliki fissure / cekungan gigi
yang dalam didudukkan di kursi ke arah datangnya
sinar matahari, diperiksa dan mengatur posisi pasien
sesuai tindakan yang akan dilakukan agar pasien dan
operator nyaman dalam bekerja.
b. Memasang napkin / celemek di dada pasien.
c. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan.
- Scaling
a. Siswa yang terindikasi memiliki karang gigi didudukkan
di kursi ke arah datangnya sinar matahari, diperiksa
dan mengatur posisi pasien sesuai tindakan yang akan
dilakukan agar pasien dan operator nyaman dalam
bekerja.
b. Memasang napkin / celemek di dada pasien.
c. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan.
- Pencabutan
a. Siswa yang terindikasi memiliki gigi yang goyang
didudukkan di dental chair, diperiksa dan mengatur
posisi pasien sesuai tindakan yang akan dilakukan
agar pasien dan operator nyaman dalam bekerja.
b. Memasang napkin / celemek di dada pasien.
c. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan.
- Penambalan GI
a. Siswa yang terindikasi memiliki gigi berlubang
didudukkan di dental chair, diperiksa dan mengatur
posisi pasien sesuai tindakan yang akan dilakukan
agar pasien dan operator nyaman dalam bekerja.
b. Memasang napkin / celemek di dada pasien.
c. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan.
- ART
a. Siswa yang terindikasi memiliki gigi berlubang
didudukkan di kursi ke arah datangnya sinar matahari,
diperiksa dan mengatur posisi pasien sesuai tindakan
yang akan dilakukan agar pasien dan operator nyaman
dalam bekerja.
b. Memasang napkin / celemek di dada pasien.
c. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan.
2. Pelaksanaan
Hasil perawatan yang telah dilakukan pada tanggal 13 Maret
sampai dengan 3 Mei 2019 pada siswa SDN Sendangmulyo 03,
adalah sebagai berikut:
a. Promotif
(1) Penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar
(2) Penyuluhan tentang gigi berlubang
(3) Penyuluhan tentang karang gigi
b. Preventif
1) Melakukan kegiatan menyikat gigi massal pada siswa kelas I -
V SDN Sendangmulyo 03 dengan bimbingan cara menyikat
gigi yang benar dan tepat.
2) Melakukan tindakan topical aplikasi fluor, fissure sealant dan
scaling sesuai SOP di UKS SDN Sendangmulyo 03.
c. Kuratif
1) Melakukan tindakan pencabutan sesuai SOP di klinik
Poltekkes Kemenkes Semarang dan didampingi oleh
pembimbing PKL
2) Melakukan tindakan penambalan GI sesuai SOP di klinik
Poltekkes Kemenkes Semarang dan didampingi oleh
pembimbing PKL
3) Melakukan tindakan ART sesuai SOP di UKS SDN
Sendangmulyo 03.
Pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM)
11. 11 April 2019 Sikat gigi massal dan FS Siswa Kelas III dan IV
Evaluasi
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan kegiatan Praktek
Pembelajaran Lapangan di SD Negeri Sendangmulyo 03 yang
dilaksanakan pada tanggal 4 Mei sampai dengan 7 Juni 2017sebagai
berikut:
1. Kegiatan Praktek Pembelajaran Lapangan yang dilaksanakan di
SD Negeri Sendangmulyo 03diantaranya yaitu kegiatan promotif
dan preventif.
a. Promotif
1) Penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan
benar.
2) Penyuluhan tentang gigi berlubang.
3) Penyuluhan tentang karang gigi.
b. Preventif
1) Melakukan sikat gigi massal dengan bimbingan cara
menyikat gigi yang benar dan tepat.
B. Saran
1. Untuk pihak sekolah :
a. Diharapkan untuk mendukung sepenuhnya kegiatan
praktek pembelajaran lapangan.
b. Diharapkan untuk melanjutkan kegiatan rutin yang
berkaitan dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut
siswa seperti sikat gigi massal rutin 2 minggu sekali, agar
derajat kesehatan gigi dan mulut siswa meningkat.
2. Untuk siswa :
h. Diharapkan siswa antusias dan kooperatif dengan adanya
kegiatan yang dilaksanakan selama praktek pembelajaran
lapangan.
i. Diharapkan siswa yang ditunjuk menjadi kader kesehatan
sekolah siap mengajak dan membimbing teman – teman
untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
DAFTAR PUSTAKA
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/93E30293E563D64280AD
(diakses pada tanggal 17 Juni 2017, pukul 20.26)
http://20328587.siap-sekolah.com/data-siap/guru-daftar/
(diakses pada tanggal 17 Juni 2017, pukul 20.26)
Lampiran
Dokumentasi
Tindakan Pelayanan Asuhan
Penjaringan
Penyuluhan
Topikal Aplikasi
Scalling
Fissure Sealent
Penambalan ART
Penambalan GI