Anda di halaman 1dari 5

KELAS : 3B

NAMA KELOMPOK 4 :

1. KURNIAWAN NUR FAUDZAN (202140041)


2. ANITA INDAH VIANDANI (202140046)
3. AULIA INTAN FAJARWATI (202140053)

GEOMETRI ANALITIK BIDANG

Menemukan Rumus Jarak Titik dengan Garis


Misalkan akan ditentukan jarak antara titik A(a, b) dengan garis lurus yang memiliki
persamaan px + qy + r = 0. Perhatikan gambar berikut.

Perlu diingat bahwa jarak dua objek adalah panjang lintasan terpendek yang menghubungkan
kedua objek tersebut. Karena ruas garis yang tegak lurus dengan garis px + qy + r = 0 dan
memiliki ujung di titik A dan ujung satunya di garis tersebut merupakan lintasan terpendek
yang menghubungkan titik dan garis tersebut, maka panjang dari ruas garis tersebut, yaitu d,
adalah jarak titik A terhadap garis px + qy + r = 0.
px + qy + r = 0

y=− ( qp ) x− rq
−p q
m 1= karena tegak lurus maka m2=
q p
karena − ( )
p q
q
× = −1. Selain tegak lurus dengan garis px + qy + r = 0, garis tersebut juga
p
melalui titik A(a, b), sehingga

Diperoleh, persamaan garis yang tegak lurus dengan garis px + qy + r = 0 dan melalui
titik A(a, b) adalah

Setelah persamaan garisnya diperoleh, titik potong garis px + qy + r = 0 dan garis tersebut
dapat ditentukan. Pertama, tentukan nilai absisnya, x2,  terlebih dahulu.

Selanjutnya, kita tentukan nilai dari ordinatnya (y2).


Setelah koordinat (x2, y2) sudah ditemukan, maka selanjutnya kita tentukan jarak antara titik
tersebut dengan titik A(a, b), dengan menggunakan rumus jarak antara dua titik,

Agar lebih sederhana, kita tentukan x2 – x1 dan y2 – y1 terlebih dahulu, yaitu

dan,

Sehingga jarak antara titik (x2, y2) dan A(a, b) dapat ditentukan sebagai berikut.
Sehingga kita telah memperoleh rumus untuk menentukan jarak antara suatu titik dengan
garis lurus, yang dapat dituliskan seperti berikut.

Jarak antara titik yang memiliki koordinat (a, b) dengan garis lurus yang persamaannya px
+ qy + r = 0, adalah

Contoh 1 :

Selidikilah, apakah titik-titik P(2, 12), Q(4, -1) dan R(-3, 2) masing-masing terletak pada
garis g = 2x – y + 8 = 0.

Jawab:

Untuk menyelidiki apakah titik P terletak pada garis atau tidak dapat dilakukan dengan
mensubstitusikan absis dan ordinat titik P berturut-turut pada x dan y dalam persamaan
persamaan garis g. Apabila Apabila proses substitusi substitusi ini menghasilkan pernyataan
yang benar, maka dikatakan bahwa koordinatkoordinat titik P memenuhi persyaratan garis g,
dan dapat disimpulkan bahwa titik P terletak terletak pada garis g. Tetapi apabila apabila
substitusi substitusi tersebut tersebut menghasilkan suatu pernyataan yang salah, maka
dikatakan bahwa koordinatkoordinat titik P tidak memenuhi persamaan garis g, dan
disimpulkan bahwa titik P tidak terletak pada garis g.

Substitusi absis dan ordinat dari P(2, 12) berturut-turut pada x dan y dalam persamaan
2x – y + 8 = 0 menghasilkan 2(2) – 12 + 8 = 0, 4 – 12 + 8 = 0 adalah pernyataan
benar.

Jadi titik P(2, 12) terletak pada garis g. Penyelesaian berikutnya dapat disingkat
sebagai berikut.

Q(4, -1) disubstitusikan pada 2x – y + 8 = 0 diperoleh 2(4) – (-1) + 8 = 0, 8 + 1 + 8 =


0 adalah suatu pernyataan yang salah. Jadi titik Q (4, -1) tidak terletak pada garis g. R(-3, 2)
disubstitusikan pada 2x – y + 8 = 0 diperoleh

2(−3) – (−2) + 8 = 0.

– 6 – 2 + 8 = 0 adalah suatu pernyataan yang benar. Jadi = 0 adalah suatu pernyataan


yang benar. Jadi titik R(3, 2) terletak pada garis g.

Anda mungkin juga menyukai