Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DAN PEMERIKSAAN

SAMPEL AIR BERSIH


No.Dokumen :
No. Revisi :
SO
Tanggal
P :
Terbit
Halaman :1/3
PUSKESMAS drg. Jarunjung Manurung
KELURAHAN
RAMBUTAN NIP.196912231993032005
1. Pengertian Pengambilan Sampel Air bersih adalah proses mengumpulkan volume
air bersih yang akan diteliti, dengan jumlah sekecil mungkin tetapi masih
dapat mewakili (representatif) dan masih mempunyai semua sifat-sifat
yang sama dengan badan air bersih tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mengumpulkan
volume air bersihyang cukup kecil yang mewakili material / bahan yang akan
diperiksa secara tepat agar dapat dibawa dengan mudah dan diperiksa di
laboratorium untuk mengetahui kualitas kimia dan biologinya.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kelurahan Rambutan
2. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Kewajiban Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Pelaksanan Untuk Memfasilitasi Peran Serta Masyarakat.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku
Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk
Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan
Pemandian Umum
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang
syarat - syarat dan Pengawasan Kualitas Air
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan:
Langkah - 1.1 Botol steril untuk pemeriksaan mikrobiologi.
langkah 1.2 Jerigen kemasan air 1.5 liter untuk pemeriksaan kimia.
1.3 ATK
1.4 Kertas Label
1.5 Wadah untuk menyimpan sampel
1.6 Korek api
1.7 Alkohol
1.8 Kapas steril
2. Petugas yang melaksanakan:
2.1 Tenaga Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kelurahan Rambutan
3. Langkah-langkah:
3.1 Persiapan
3.1.1 Petugas menentukan jumlah sampel air bersihyang akan
diambil serta menetukan lokasi pengambilan sampel air
bersih, kemudian petugas membuat jadwal turun
pengambilan sampel air bersih.
3.1.2 Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pengambilan sampel air bersih.
3.1.3 Petugas memberitahukan kepada RT/RW atau kader
setempat akan ada pengambilan sampel air bersih.
3.2 Pelaksanaan
3.2.1 Pengambilan Sampel Air bersih untuk Pemeriksaan
Mikrobiologi.
3.2.1.1 Petugas membuka kran, biarkan air bersih mengalir agar
kotoran pada ujung kran bersih, lalu tutup kran. Apabila
kran terbuat dari bahan plastik, maka sterilkan kran dengan
membasahi kapas alkohol, oleskan alkohol pada ujung
kran namun jika kran air bersihterbuat dari besi, maka
nyalakan korek api kemudian panaskan bibir kran
3.2.1.2 Petugas membuka botol.
3.2.1.3 Petugas membasahi mulut botol dengan alkohol atau
membakarnya dengan korek api
3.2.1.4 Petugas mengisi botol sampel dengan air bersih dari kran
hingga sekitar ¾ dari botol (sampai leher batas bawah
botol)
3.2.1.5 Petugas segera menutup botol sampel.
3.2.1.6 Petugas segera melapisi tutup botol dengan kertas
cokelat/kopi agar terhindar cahaya matahari langsung.
3.2.2 Pengambilan Sampel Air bersih untuk Pemeriksaan Kimia
3.2.2.1 Petugas membuka tutup jerigen.
3.2.2.2 Petugas membilas jerigen dengan air bersih dari kran agar
tidak terdapat kandungan kimia lain dari dalam jerigen
3.2.2.3 Petugas mengisi jerigen sampel dengan air bersih dari kran
3.2.2.4 Petugas segera menutup jerigen sampel
3.2.3 Pelabelan Jerigen
Petugas memberi label pada botol atau jerigen yang sudah
berisi sampel air bersih dengan :
Nomor Sampel :
Nama Instansi :
Jenis Pemeriksaan :
Tanggal pengambilan :
Jam/waktu Pengambilan :
Alamat :
3.2.4 Pengiriman sampel air bersih ke Laboratorium.
3.2.4.1 Petugas memasukkan sampel air bersih ke dalam wadah
yang kuat (untuk sampel mikrobiologi dimasukan kedalam
cool box)
3.2.4.2 Petugas mengirimkan dan meyerahkan sampel air bersih
ke laboratorium kesehatan.
3.2.4.3 Petugas meminta surat tanda terima penyerahan sampel
dari Laboratorium.
3.2.5 Membaca, Mencatat dan Melaporkan serta Mengarsipkan Hasil
Pemeriksaan
3.2.5.1 Petugas membaca hasil pemeriksaan dari laboratorium.
3.2.5.2 Petugas mencatat hasil pemeriksaan air bersih yang tidak
memenuhi syarat untuk dilakukan tindak lanjut
3.2.5.3 Petugas melaporkan hasil pemeriksaan sampel air bersih
kepada Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan
Masyarakat Kepala Puskesmas Kelurahan Rambutan
3.2.5.4 Petugas memberitahu pemilik air bersih tentang hasil
pemeriksaan air bersih.
3.2.5.5 Petugas mengarsipkan hasil pemeriksaan sampel

6. Bagan Alir (jika -


diperlukan)

7. Hal-hal yang 1. Sampel Air untuk Pemeriksaan Mikrobiologi maksimal 1x24 jam harus
perlu dikirimkan ke Labkesda dalam kondisi penyimpanan di dalam lemari es
diperhatikan 2. Sampel Air untuk Pemeriksaan Kimiawi maksimal 1x24 jam harus
dikirimkan ke Labkesda
2/3
8. Unit terkait 1. Labkesda
2. Kesehatan Lingkungan
3. Lurah
4. RT/RW
9. Dokumen terkait 1. Surat Tugas Hasil Pemeriksaan Air dari Laboratorium
2. Surat Pengantar Pengiriman Sampel Air
3. Tanda terima penerimaan sampel yang akan diperiksa oleh laboratorium
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai