Anda di halaman 1dari 5

www.aksiguru.

com

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama : www.aksiguru.com
No.Peserta : 201506120802

Masalah
yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1 Motivasi belajar Hasil Kajian Literatur 1. Metode
peserta didik https://jurnal.ar- pembelajaran yang
yang rendah raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/vi diterapkan guru
ew/2838/2064 kurang menarik
2. Latar belakang siswa
Menurut Amna Emda (2017) pada baik keluarga maupun
penelitian dengan judul lingkungan sekitar
“ Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam yang kurang
Pembelajaran” faktor-faktor yang menciptakan
mempengaruhi motivasi belajar antara lain: semangat belajar
1. Kemampuan siswa 3. Sarana prasarana
2. Cita-cita siswa pembelajaran kurang
3. Kondisi awal siswa dan lingkungan memadai
4. Unsur-unsur dinamis dalam belajar
5. Upaya guru dalam membelajarkan
siswa
Hasil Wawancara:
a. Dengan guru ( ........sebutkan nama dan
tanggal)
-Metode pembelajaran yang monoton,
Guru kurang memperhatikan kebutuhan
individu siswa, Kerjasama dari orangtua
minim, orangtua kurang
memperhatikan si anak.
b. Dengan siswa (........sebutkan nama dan
tanggal):
-Kurangnya dukungan orangtua
- Kondisi ekonomi keluarga yang harus
membantu orangtua
- Dorongan siswa ke sekolah hanya
untuk mendapatkan ijasah bukan tanpa
ada tujuan untuk melanjutkan
c. Dengan Pakar ((........sebutkan nama dan
pendidikan
tanggal dan kepakaran misall Guru
Berprestasi, Guru Penggerak, Sahabat
Rumah Belajar, Google Certified
Educator): Pembelajaran yang
monoton/membosankan, Motivasi diri/
intern, Guru kurang mengenali dan
memahami karakter anak didik.

2 Hasil Belajar Hasil Kajian Literatur 1.Pembelajaran masih


Siswa rendah konvensional
www.aksiguru.
com

Masalah
Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis ek
No. yang telah
penyebab
diidentifikasi
https://garuda.kemdikbud.go.id/documen 2.Proses pe
ts/detail/1085916 kurang menar
Menurut Sumar (2018) dalam penelitian 3.Sarana
berjudul ”Upaya meningkatkan Hasil kurang mem
Belajar Matematika Melalui Penerapan
Model Pembelajaran Think Pair Share” Yang
mempengaruhi hasil belajar siswa rendah:
1. Proses pembelajaran yang bersifat teacher
centered
2. Kurangnya media kontekstual dan motivasi
tentang matematika
Hasil Wawancara:
b. Dengan Guru guru ( ........sebutkan nama dan
tanggal)

a. : Sarana prasarana belum maksimal,


Guru kurang lihai dalam merubah
model pembelajaran, Siswa kurang
maksimal dalam belajar, siswa
harus bekerja sepulang sekolah
sehingga sulit konsentrasi.
b. Dengan siswa : Kurang memahami dasar-dasar
materi, Kurang berlatih
c. Dengan Pakar : Proses
pembelajaran kurang menarik,
Pembelajaran satu arah.

3 Orangtua kurang Hasil Kajian Literatur 1. Orangtua


terlibat dalam https://garuda.kemdikbud.go.id/document mampu mem
pendidikan anak s/detail/2314295 antara peke
Menurut Nur Ngazizah, dkk (2021) dalam tugas me
anak
penelitian ”Peran Pendampingan Orangtua 2. Orangtua
Dalam Mendukung Perkembangan Belajar memahami
dalam
Anak” pendidikan anak adalah:
penyebab orangtua kurang terlibat sehingga p
1. Waktu orangtua tersita untuk terhadap an
pekerjaan sehingga kurang 3. Tingkat
memperhatikan anak orangtua
2. Orangtua kurang memamahami cenderung
penggunaan teknologi sehingga b
memahami
sertanya
belajar anak pendidikan a
3. Orangtua kurang memahami materi 4. Orangtua merasa sekolah sudah dapat
diandalkan untuk pendidikan anak
tanpa keterlibatan mereka
www.aksiguru.
com

Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. yang telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
c. Dengan Guru/Kepala Sekolah guru (
........sebutkan nama dan tanggal)
a. : Kondisi perekonomian keluarga
yang menyebabkan orangtua lebih
fokus dalam mencari nafkah, Latar
belakang pendidikan orangtua,
Keluarga yang memiliki
permasalahan (broken home).
b. Dengan siswa : Orangtua merasa
guru sudah lebih hebat dan mampu
mendidik anaknya tanpa
dampingan mereka, orangtua sibuk
bekerja, Ada beberapa anak yang
orangtua nya telah meninggalkan
anak untuk diasuh kakek/nenek
atau saudara lainnya.
c. Dengan Pakar : Tuntutan pekerjaan
yang memaksa orangtua
menjadikan lalai terhadap anak,
Tingkat pendidikan orangtua yang
rendah sehingga mereka kurang
mengerti apa tanggungjawabnya
dalam pendidikan anak

4 Guru kurang Hasil Kajian Literatur 1. Sarana Prasarana belum


maksimal dalam https://garuda.kemdikbud.go.id/document memadai
mengimplement s/detail/1108363 2. Pengetahuan guru akan
asikan model- Menurut Terttiaavini, dkk (2017) dalam model pembelajaran
model penelitian ”Peningkatan Kompetensi Guru inovatif masih minim
pembelajaran Dalam Pembuatan Bahan Ajar 3. Guru kurang kreatif
Inovatif Menggunakan Media Pembelajaran Smart dalam mengaplikasikan
Learning Di Kabupaten Sembawa model pembelajaran
Sumatera Selatan” faktor penyebab inovatif
permasalahan kurang maksimalnya 4. Miskonsepsi guru akan
implementasi model pembelajaran inovatif pembelajaran inovatif
adalah:
1. Sarana prasarana pendukung belum
memadai
2. Guru kurang kreatif dalam
mengembangkan metode
pembelajaran
3. Kondisi perekonomian orangtua
siswa yang tidak mendukung siswa
untuk konsentrasi dalam tugas
belajar

Hasil Wawancara:
www.aksiguru.
com

Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. yang telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
a. Dengan Guru :
Sebagian guru kurang memahami
model-model pembelajaran, guru
terbiasa menggunakan model
konvensional
b. Dengan siswa : Siswa lebih
menyukai apabila guru menjelaskan
langsung dengan ceramah dan
contoh soal
c. Dengan Pakar : Guru cenderung
khawatir semua model
pembelajaran inovatif harus
mengaplikasikan keterampilan
Digital, Guru belum terbiasa atau
belum membuka diri mengenal
model-model pembelajaran inovatif
5 Rendahnya Hasil Kajian Literatur 1.Guru terbiasa
kemampuan https://garuda.kemdikbud.go.id/document menggunakan
pembelajaran s/detail/1457884 pembelajaran
HOTS di kelas Menurut Rostien Puput Anggoro (2019) konvensional
pada jurnal yang berjudul 2.Guru belum
“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif membiasakan siswa
Berbasis Hots Terhadap Kemampuan untuk berpikir tingkat
Berpikir Matematis” faktor penyebab tinggi
rendahnya kemampuan pembelajaran HOTS 3. Pemahaman guru akan
adalah : pembelajaran HOTS
1. Siswa kurang dilatih mengerjakan masih minim.
soal berkaitan pemecahan masalah
2. Pembelajaran masih bersifat
konvensional
3. Guru kurang menggali kreatifitas
siswa dalam menyelesaikan soal

Hasil Wawancara:
a) Dengan Guru :Kemampuan dasar
anak untuk level LOTS pun masih
kesulitan, Guru sudah terbiasa
dengan pembelajaran LOTS karena
lebih mudah dan anti ribet
b) Dengan siswa: Siswa kurang
membuka diri berlatih dengan
pembelajaran HOTS.
c) Dengan Pakar: Warga sekolah sudah
nyaman dengan pembelajaran
konvensional yang cenderung LOTS,
Guru kurang termotivasi untuk
belajar atau meningkatkan
www.aksiguru.
com

Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. yang telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
kemampuan nya untuk mendalami
pembelajaran HOTS, Guru kurang
membiasakan siswa berpikir tingkat
tinggi.

6 Proses Hasil Kajian Literatur 1. Sarana Prasarana yang


pembelajaran https://garuda.kemdikbud.go.id/document belum memadai
berbasis TIK s/detail/2147004 2. Warga sekolah belum
belum optimal Menurut Dwi Parinata & Nicky Dwi (2021) mebiasakan diri dalam
dalam ”Optimalisasi Penggunaan Google penggunaan TIK dalam
Form terhadap Pembelajaran pembelajaran
Matematika” Penyebab Pembelajaran 3. Guru kurang membuka
Berbasis TIK belum optimal adalah Guru diri untuk berlatih
masih canggung dan bingung dalam mengenai
menggunakan media digital. pemanfaatan TIK
dalam pembelajaran
baik melalui seminar,
Hasil Wawancara: pelatihan maupun
a. Dengan Guru :Sarana Prasarana workshop.
belum memadai, Kemampuan guru
dalam menggunakan TIK masih
kurang.
b. Dengan siswa : Sarana Prasarana
belum memadai, Mayoritas siswa
kurang mampu untuk memiliki
peralatan TIK
c. Dengan Pakar : Sarana prasarana
yang kurang memadai, Warga
sekolah kurang membuka diri untuk
meningkatkan kemampuannya
dalam pembelajaran TIK,

Anda mungkin juga menyukai