Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

BIOLOGI SEL

Disusun oleh :
1. BELIA RINDY AVISHA(201941500176)
2. FARADHIKA HOIRUNNISA(201941500159)
3. SARI FATUL LAELA (201941500215)

Dosen pengampu : Tantry Agnhitya Sari, S.Pd., M.Si.


MITOSIS
Mitosis

Mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua


sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induknya,
yaitu 2n (kromosom diploid).
Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariotik.

Mitosis terjadi pada perbanyakan sel somatis(sel tubuh ).


Pembelahan sel secara mitosis terdiri dari fase istirahat (interfase),
fase pembelahan inti (kariokinesis) dan fase pembelahan
sitoplasma (sitokinesis).

Tujuan mitosis yaitu :


 Mengganti sel-sel yang rusak/regenerasi
 Perkembangan dari satu sel menjadi banyak
 Membentuk individu baru pada individu bersel tunggal
Ciri MITOSIS
 Pembelahan mitosis terjadi sekali  Tujuan dari pembelahan mitosis adalah untuk
 Jumlah sel anak yang dihasilkan memperbanyak sel seperti pertumbuhan atau
dari pembelahan mitosis adalah untuk memperbaiki sel yang rusak.
dua  Melewati tahap pembelahan, interfase, profase,
 Jumlah kromosom seorang metafase, anafase, dan telofase, tetapi secara
anak sama dengan jumlah umum tahap ini akan kembali ke tahap semula
kromosom pada orangtua, untuk membentuk siklus sel.
yaitu 2n (diploid)  Terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik),
 Sifat sel anak sama dengan misalnya pada jaringan embrional, termasuk
sel induk ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium.
Proses atau tahapan mitosis

02 03
01 04

ANAFASE
METAFASE
TELOFASE
PROFASE
PROFASE
Profase merupakan fase pertama pembelahan. Pada
fase ini kromosom mulai terjadu
pemendekan,menebal,dan masing-masing saling
berpasangan (2n) yang terdiri dari dua benang.
benang-benang kromatin memandek dan menebal
membentuk kromatid.
Ciri-cirinya:
 Kromatid berpasangan membentuk kromosom.
 Membran nukleus dan nukleolus menghilang.
 Sentriol membelah dua dan bergerak berlawanan
kearah dua kutub yang berlawanan
 Pada sel hewan, sentriol mengalami pembelahan.
Sentriol tersebut memisah menuju kutub yang
berlawanan.
METAFASE
Pada fase ini membrane inti melebur.
Kromosom berkumpul dibidang ekuator yang
ada ditengah sel. Dan sel memiliki 4n
kromosom.
Ciri-cirinya:
 Terbentuk benang spindel kromosom
terlihat semakin jelas.
 Kromosom berada di daerah ekuator sel.
 Setiap kromosom masih terdiri atas 2
kromatid yang terkait pada sentromernya.
 Pada setiap sentromer ada 2 kinetokor
yang masing-masing dikaitkan dengan
benang spindel.
ANAFASE
Tahap anafase ditandai dengan pemisahan kromatid dari
bagian sentromer yang kemudian membentuk kromosom
baru. 

Masing-masing kromosom ditarik oleh benang-benang


spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah
kromosom yang menuju ke kutub yang satu akan sama
dengan jumlah kromosom yang menuju ke kutub lainnya.

 Benang-benang spindel memendek.


 Kromatid menuju kutub yang berlawanan.
 Mulai terjadi sitokinesis.
TELOFASE
Pada tahap ini, kromosom telah sampai di kutubnya
masing-masing. Benang-benang spindel mulai
menghilang dan membran inti sel juga mulai
terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah.
Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi
benang-benang kromatin kembali.  

 Kromatid telah sampai di kutub-kutub


yang berlawanan.
 Kromatid menipis dan memanjang
menjadi kromatin.
 Kumpulan kromatin membentuk anak inti
(nukleolus).
 Terbentuk membran nukleus di luar anak
inti.
 Sitokinesis selesai, terbentuk dua sel
anakan.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai