Anda di halaman 1dari 43

Pertumbuhan dan

pembelahan sel
• Organisme eukariot membutuhkan kemampuan untuk
dapat tumbuh, dan proses ini dapat terjadi
melalui pembelahan sel dan pertumbuhan sel.
Pertumbuhan terkadang merupakan hasil dari satu atau
komponen lain saja, tetapi sering terjadi juga bahwa
pertumbuhan sel dan perkembangan sel tergabung
dalam satu proses yang dinamakan siklus sel (Koning,
R.E. 1994:2).
Pembelahan Sel
• Replikasi DNA: DNA sirkuler
• Segregasi
• Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan
sel anakan
Siklus Sel
Fungsi utama dari siklus sel adalah
menduplikat sejumlah DNA di dalam
kromosom dengan tepat, kemudian
membelah menjadi dua sel anak yang
identik. Proses ini merupakan dua fase
utama dari siklus sel.
Keaktifan pembelahan sel
• Sel yang sudah terspesialisasi dan tidak akan
mengalami pembelah lagi pada organisme
dewasa mis: sel saraf

• Sel yang secara umum tidak dapat membelah


lagi,tetapi jika diinduksi akan membelah mis:
sel hati

* Sel yang mempunyai aktifitas tinggi


Prinsip Siklus Sel
• Pembelahan sel menghasilkan sel-sel anak
yang identik secara genetik

• Bagaimana mendistribusikan materi genetik


yg identik ke sel-sel anak

• Pada sel eukariot diregulasi oleh sistem


kontrol molekular yg meregulasi jalannya
siklus sel eukariot
• Bila sistem kontrol molekuler gagal berfungsi,
regulasi siklus sel memainkan peran penting
dalam perkembangan kanker

• Fase mitotik silih berganti dengan interfase


dalam siklus sel

• Distribusi materi genetik yang identik dan


ketepatan pewarisan DNA dari satu generasi
ke generasi berikutnya
• Berdasarkan jumlah kromosom sel terdiri
dari: sel somatik (46 kromosom)
sel gamet (23 kromosom)

• Sel somatik membelah secara mitosis, sel


gamet membelah secara miosis

Kromosom terbuat dari kromatin, kompleks


DNA dan molekul2 protein terkait yang
mempertahankan struktur kromosom dan
membantu mengontrol aktivitas gen
Distribusi kromosom selama pembelahan

• Sel sedang tidak membelah atau sedang men-


duplikasi DNA-nya dalam persiapan u/pembe-
lahan sel, kromosom dlm serat kromatin yg
rapat, panjang dan tipis

• Setelah duplikasi DNA, kromosom berkonden-


sasi, setiap serat kromatin menjadi terkumpar
dan terlipat rapat sehingga kromosom jauh
lebih pendek tebal
• Setiap kromosom terduplikasi memiliki dua
kromatid yg masing2 mengandung mol DNA
identik, saling melekat menurut panj berkat
kompleks protein adhesif (kohesin)

• Dlm proses pembelahan sel, kedua kromatid


memisah & bergrk menuju kedua nukleus
baru, satu nukleus terbtk pd masing2 ujung
sel
• Pembelahan nukleus diikuti pembelahan
sitoplasma (sitokinesis)
Kromosom : Membawa Sifat Pewarisan
• Kromosom pertama kali diamati oleh ahli embriologi
Jerman yang bernama Walther Fleming pada tahun 1882
• Jumlah kromosom bervariasi dari satu spesies ke spesies
lainnya
• Setiap spesies organisme mempunyai sejumlah khas
kromosom
• Lalat Drosophila melanogaster mempunyai 8
Bawang = 16 Manusia = 46 Udang = 200
Jumlah kromosom tidak mencerminkan kekomplekan
suatu organisme.
Kromosom Manusia
• Manusia mempunyai 46
kromosom
 Ke 23 pasang kromosom
homolog dapat
dikelompokkan
berdasarkan ukurannya
 Gambar disamping disebut
kariotipe
Istilah-istilah Dasar
• Sel-sel diploid mempunyai 2 kopi dari masing-masing kromosom
 Kromosom yang mengalami replikasi terdiri dari 2 kromatid
anakan atau two sister chromatids
– Kedua kromatid diikat pada sentromer
Chromosomes: Packaged DNA
• Kromatin adalah gabungan rantai DNA,
protein histon dan protein non-histon,
kromatin dapat ditemukan di nukleus sel
eukariot (Alberts, B. dkk. 2002:18).
• Kromatid adalah duplikat kromosom yang
terbentuk dari replikasi DNA yang tetap
bersatu dengan duplikat lain pada sentromer
(Alberts, B. dkk. 2002:17)
• Sister chromatid adalah dua kromatid identik
hasil proses duplikasi (Alberts, B. dkk.
2002:17)
• Kromosom adalah suatu struktur yang
tersusun atas rantai panjang DNA dan
tergabung dengan protein.kromosom
membawa bagian dari informasi genetik
suatu organisme (Alberts, B. dkk. 2002:19)
• Kromosom homolog adalah kromosom yang
membentuk pasangan dengan struktur,
ukuran, bentuk, posisi sentromer dan pola
pewarnaan yang sama (Campbell 2002:244)
• Kinetokor adalah protein yang terletak di
sentromer tiap kromosom (Alberts, B. dkk.
2002:51)
• Telomer adalah ujung dari kromosom eukariot,
telomer berasal dari bahasa yunani yaitu
Telos:ujung. Telomer berhubungan dengan rantai
karakteristik DNA (Alberts, B. dkk. 2002:88).
• Sentorosom terletak ditengah organel dari sel
hewan yang menjadi pusat pengatur mikrotubulus
dan bertindak sebgai kutub spindel selama proses
mitosis (Alberts, B. dkk. 2002:17).
Pembelahan Sel Prokaryotik
Pembelahan Sel Eukaryotik
• Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik
• Lebih banyak mengandung DNA
• Lebih rumit
• Repikasi segregasi cytokinesis
• Mitosis: pembelahan pada sel somatik
yang menghasilkan sel anakan yang sama
dengan sel induk.
• Meiosis: pembelahan reduksi yang
memisahkan kromosom-kromosom yang
homolog. Terjadi pada proses gametogenesis.
The Cell Cycle
•Fase G fase gap pertama
yang merupakan fase
pertumbuhan primer
•Fase S fase sintesis DNA
•Fase G2 fase persiapan
membelah sel
•Fase M fase pembelahan
sel
Mitosis
• Interfase
Tahap interfase merupakan tahap
persiapan yang esensial untuk
pembelahan sel karena pada tahap ini
kromosom direplikasi.
Saat pembelahan sel, kromatin
dikemas
sangat padat/kompak sehingga tampak
sebagai kromosom. Selama interfase, Early mitotic Pair of centrioles
kromatin tidak terlalu terkondensasi spindle
untuk ekspresi informasi genetik Centromere

Aster

Chromosome, consisting of two


sister chromatids

Early prophase
Mitosis
• Profase
Kromatin dalam nukleus mulai
terkondensasi
dan terlihat sebagai kromosom.
Nukleolus menghilang
Sentrosom mulai bergerak ke
ujung nukleus yang berlawanan Fragments of Polar microtubules
dan suatu benang mikrotubul nuclear envelope

mulai memanjang pada


sentromer untuk membentuk
benang mitosis (mitotic
spindle)
Kinetochore

Kinetochore Spindle pole


microtubule

Late prophase
Mitosis
• Metafase
Setelah mengalami
penebalan, kromosom
akan tersusun di bidang Metaphase plate

ekuator dan terikat pada


mikrotubulus yang terletak
di kedua kutub, saat ini
disebut dengan metafase.
Spindle

Metaphase
Mitosis
• Anafase
Masing-masing kromatid
memisahkan diri dari
sentromer dan masing-
masing kromosom
membentuk sentromer.
Masing-masing kromosom
ditarik oleh benang
kinetokor ke kutubnya
masing-masing (Campbell
et al. 1999).
Daughter chromosomes

Anaphase
Mitosis
• Telofase
yang ditandai oleh
adanya kromosom
yang telah berada di
kutubnya masing- Nucleolus
forming
masing, kemudian
kromosom tersebut Contractile ring
mulai terurai menjadi at cleavage
furrow

kromatin.
Nuclear
envelope
forming

Telophase and cytokinesis


Meiosis
• Terjadi dua jenis pembelahan pada
meiosis, yaitu pembelahan reduksi
(meiosis 1) dan pembelahan sel (meiosis
2). meiosis 2 melakukan pembelahan sel
layaknya mitosis, karena itulah perbedaan
antara mitosis dan meiosis lebih terlihat
pada meiosis 1, (Cooper G. M 2000:5)
MEIOSIS
• Interfase
MEIOSIS I
• Profase I
• Metafase I
• Anafase I
• Telofase I dan sitokinesis
MEIOSIS II
• Profase II
• Metafase II
• Anafase II
• Telofase II dan sitokinesis
INTERFASE:
• Sama dg mitosis dmn meiosis juga dimulai dg
replikasi kromosom

• Interfase akhir nukleus terbentuk jelas,


dibungkus o/ selubung nukleus

• Mempunyai satu atau lebih nukleolus

• Terdapat dua sentromer


PROFASE I
• Merupakan fase yg lebih kompleks & lama
dibanding profase mitosis
• Kromosom mulai memadat
• Kromosom homolog membelah bersamaan
membtk kromatid sebagai pasangannya
• Shg terbentuk 4 kromatid (2 psg), yg saling
menyilang, tetap terikat dlm kromosom
• Persilangan yg terikat ini disebut kiasma &
segmen kromosom saling bertukar
• Sementara komponen sel lainnya mempersiap-
kan diri mis: nukleus membelah yg = mitosis &
membran nukleus, nukleolus mulai menyebar

• Sentriol mulai bergerak kearah yag berlawanan,


Serat gelendong dr mikrotubul mulai terbtk yg
berikatan dg kinetokor yg berasal dr kromosom

• Propase I ini dpt berlangsung bbrp hari bahkan


sampai ± 90% dr waktu meiosis
Profase I td:
• Leptoten: psg kromosom homolog terletak ber-
dampingan,hampir tdk terlihat, tetrad
• Zigoten: kromosom homolog akan
berpasangan
• Pakiten: terjadi sinapsis, pindah silang,pertukar-
an kromatid
• Diploten/diakinesis: kromosom semkin memen-
dek,terbtk kiasma yg bergabung dg lengan kro-
mosom yg btknya tdk sama dg kromosom induk
METAFASE I
• Kromosom terssn pd plat metafase dg psg
homolog

• Pd masing² psgan tetap berada pd mikrotubul


kinetokor masing² sentriol

• Mikrotubul masing² sentriol menempel


sesamanya
ANAFASE I
• Serat gelendong menggerakan kromosom ke arah
kutub dg psngan kromatid ttp terikat pd sentromer

• Bedanya dg mitosis:
1. kromosom homolog bergerak ke kutub yg
berlawanan (ke kutub searah)
2. kromosom tetap berpasangan (sendiri²)
3. serat gelendong memisahkan psng kromatid
dr masing² kromosom (kromatid tdk memisah)
TELOFASE I & SITOKINESIS
• Srt gelendong ttp memisahkan psg kromosom
smp ke kutub sel, setiab kutub memp satu set
kromosom (haploid) tp setiap kromosom tetap
memp psg kromatid.
• Sitokinesis terjadi secara simultan membtk 2
sel anak, membran nukleus, nukleolus terbtk.
• Terjadi interfase II sebelum meiosis II.
• Terjadi replikasi lagi utk persiapan melakukan
meiosis II.
MEIOSIS II
• Dimana masing² sel anak melakukan
pempelahan yg sama dng mitosis, diakhiri dg
terbentuknya 4 sel anak

• Membawa kromosom haploid

• Komposisi kromosom anak tidak sama dg


komposisi kromosom induk (tdk mirip)
Spermatogenesis
Oogenesis
Thank’s for your attention

Anda mungkin juga menyukai