2.Berthin Anggraeni 3.Desintya Indah Ayu Ainur Syah 4.Siti Asih Nur K. 5.Siti Mukayanah Latar belakang Setiap organisme memiliki DNA yang terletak dalam inti sel atau nukleus yang disebut sebagai DNA kromosomal, begitu pula bakteri. Selain DNA kromosomal, bakteri juga memiliki DNA ekstrakromosomal. Plasmid merupakan DNA ekstrakromosomal yang berbeda karakternya dengan DNA kromosomal. na plasmid Plasmid adalah DNA untai ganda yang berbentuk sirkuler yang berada diluar DNA kromosomal bakteria. DNA ekstrakromosomal yang terjadi secara alamiah pada bakteria, yeast, dan beberapa sel eukaryotik yang berada secara simbiotik maupun parasitik pada sel inang. P plasmid merupakan molekul DNA ekstra kromosom, plasmid tidak dapat bergabung dengan DNA kromosom, dan plasmid berisi informasi genetik yang diperlukan untuk replikasi plasmid itu sendiri. araterikstik dna plasmid : Bentuk dna plasmid sirkuler double helix dengan ukuran 1 kb sampai lebih dari 200 kb DNA ekstrakromosomal / plasmid jumlah berbeda-beda, DNA sirkular Dna Plasmid tidak saja hidup pada bakteri biasa saja ini dikarenakan tidak di pengaruhi oleh ketahanan bakteri tersebut. Dna plasmid mempunyai keistimewaan yang dimiliki bakteri tersebut misalnya restensi terhadap antibiotik. Dna plasmid bisa meriplikasi terpisah dengan Dna kromosom. P DNA plasmid sering membawa gen pada bakteri yang memberi kemampuan untuk bertahan dihadapan antibiotik seperti tetracyline, kanamycin dan penisilin. P plasmid DNA dapat berpindah ke spesies bakteri lain. P Trasfer plasmid menyebabkan munculnya bakteri patogen yang peling resisten terhadap antibiotik yang berguna di bidang kedokteran :ngsi plasmid dan kromosom P ungsi DNA plasmid: 1. Dna plasmid menyediakan sebuah dimensi ekstra yang penting terhadap fleksibilitas respon organisme terhadap perubahan lingkungan, baik perubahan itu bersifat antagonis atau berlawanan (misalnya kehadiran antibiotik) maupun yang berpotensi menguntungkan atau baik, misalnya ketersediaan substrat baru. 2. Dna ini juga berfungsi sebagai produksi protein yang berfungsi sebagai zat antimikrobial untuk melawan organisme bakteri yang saling berdekatan misalnya Colicin yang diproduksi oleh E. Coli strain tertentu untuk membunuh bakteri E. Coli yang lain. 3. Dna plasmid juga membawa sifat virulensi bagi bakteri . Dna plasmid membawa gen-gen yang digunakan oleh beberapa bakteri dalam aktivitas metabolisme seperti fermentasi laktose dan proses biodegradasi dan bioremidiasi. Secara umum, Dna plasmid memiliki peran penting di dalam menberikan kemampuan adaptif yang kuat bagi bakteri. Sesuai dengan sifat plasmid yang dapat keluar atau masuk ke dalam sel bakteri, hal ini memungkinkan bakteri dapat memiliki sifat-sifat genetik dan juga sifat-sifat metabolis yang menguntungkan pada kondisi lingkungan yang baru. aoam-maoam bent:k na plasmid Dna plasmid memiliki bentuk yang beragam, antara lain: 1. Supercoiled (covalently closed-circular). DNA plasmid berbentuk sirkular dengan bentuk rantai yang terpilin. 2. Relaxed circular. edua ujung DNA menyatu dan berbentuk sirkuler. Lanj:tan........ 3. Supercoiled denature. edua ujung DNA menyatu tapi pasangan basanya tidak sempurna. . Nicked open circular. Rantai DNA yang terpotong pada salah satu sisi saja. !emisahan na plasmid ma:p:n kromosom.. kromosom) karateristiknya: P DNA kromosom memiliki satu kromosom - sirkular P DNA kromosom 0770llia bu7/o7107i B31 linier P romosom dikemas nukleoid P Protein penyusum kromosom : HU dan H P DNA kromosom dilokasikan dalam sebuah kompertemen, inti yang dipisahkan oleh sebuah membran yang mengandung fosfolipid dari sitoplasma ribosom dan protein penerjemah. P DNA kromosom berbentuk sirkuler, P Bentuknya panjangnya 1mm, beratnya 2-3% dari berat kering satu sel, disusun sekitar juta kpb P DNA kromosom, makromolekul yang sangat banyak ini dikemas agar tidak berubah dalam bentuk superkoil ( 70-130 superkoil domain) :ngsi na kromosom P Setiap kromosom DNA yang fungsional : -Mampu mensintesis RNA - transkripsi -Mampu bereplikasi didistribusikan ke sel anak -mampu replication untuk mengarahkan mesin replikasi dan segregasi komosom ambar kromosom sirk:ler bakteri F. oo|| seoang menga|am| replikasi s:mber: lanoa|| K. lo|mes & M|ohae| C. 1ob||ng,2001) ambar !engemasan Bakteri ontoh plikasi dna plasmin dan kromosom Sel bacteri mampu mengambil dna plasmid yang terdapat pada media/larutan disekitarnya (dimana bakteri dikultur), sehingga diperoleh transformasi (masuknya gen asing ke dalam bakteri). Setelah Setelah bakteri bakteri dikultur dikultur pada pada medium medium bakteri bakteri akan akan tumbuh tumbuh, , plasmid plasmid akan akan mengalami mengalami replikasi replikasi bersama bersama sama sama dengan dengan replikasi replikasi DNA DNA plasmid plasmid bakteri bakteri, , sehingga sehingga diperoleh diperoleh klon klon atau atau kopi kopi dari dari rekombinan rekombinan plasmid. plasmid. Keberhasilan rekombinan ini dapat diketahui dengan tumbuhnya bakteri pada medium yang ditambah ampisilin sebagai media seleksi (karena rekombinan disertai gen resistan ampilin). Sedangkan sel bakteri yang tidak berhasil mengambil rekombinan akan mati dalam medium ampisilin.