Anda di halaman 1dari 21

1.

Akhmad NasiruI Umam


2.Berthin Anggraeni
3.Desintya Indah Ayu Ainur Syah
4.Siti Asih Nur K.
5.Siti Mukayanah
Latar belakang
Setiap organisme memiliki DNA yang
terletak dalam inti sel atau nukleus yang
disebut sebagai DNA kromosomal,
begitu pula bakteri.
Selain DNA kromosomal, bakteri juga
memiliki DNA ekstrakromosomal.
Plasmid merupakan DNA
ekstrakromosomal yang berbeda
karakternya dengan DNA kromosomal.
na plasmid
Plasmid adalah DNA untai ganda
yang berbentuk sirkuler yang berada
diluar DNA kromosomal bakteria. DNA
ekstrakromosomal yang terjadi secara
alamiah pada bakteria, yeast, dan
beberapa sel eukaryotik yang berada
secara simbiotik maupun parasitik pada
sel inang.
P plasmid merupakan molekul DNA ekstra
kromosom, plasmid tidak dapat
bergabung dengan DNA kromosom,
dan plasmid berisi informasi genetik
yang diperlukan untuk replikasi plasmid
itu sendiri.
araterikstik dna plasmid :
Bentuk dna plasmid sirkuler double helix dengan
ukuran 1 kb sampai lebih dari 200 kb
DNA ekstrakromosomal / plasmid jumlah
berbeda-beda, DNA sirkular
Dna Plasmid tidak saja hidup pada bakteri biasa
saja ini dikarenakan tidak di pengaruhi oleh
ketahanan bakteri tersebut.
Dna plasmid mempunyai keistimewaan yang
dimiliki bakteri tersebut misalnya restensi terhadap
antibiotik.
Dna plasmid bisa meriplikasi terpisah dengan Dna
kromosom.
P DNA plasmid sering membawa gen pada
bakteri yang memberi kemampuan untuk
bertahan dihadapan antibiotik seperti
tetracyline, kanamycin dan penisilin.
P plasmid DNA dapat berpindah ke spesies
bakteri lain.
P Trasfer plasmid menyebabkan munculnya
bakteri patogen yang peling resisten terhadap
antibiotik yang berguna di bidang kedokteran
:ngsi plasmid dan
kromosom
P ungsi DNA plasmid:
1. Dna plasmid menyediakan sebuah dimensi
ekstra yang penting terhadap fleksibilitas
respon organisme terhadap perubahan
lingkungan, baik perubahan itu bersifat
antagonis atau berlawanan (misalnya
kehadiran antibiotik) maupun yang
berpotensi menguntungkan atau baik,
misalnya ketersediaan substrat baru.
2. Dna ini juga berfungsi sebagai produksi
protein yang berfungsi sebagai zat
antimikrobial untuk melawan organisme
bakteri yang saling berdekatan
misalnya Colicin yang diproduksi oleh
E. Coli strain tertentu untuk membunuh
bakteri E. Coli yang lain.
3. Dna plasmid juga membawa sifat
virulensi bagi bakteri
. Dna plasmid membawa gen-gen yang
digunakan oleh beberapa bakteri dalam
aktivitas metabolisme seperti fermentasi
laktose dan proses biodegradasi dan
bioremidiasi.
Secara umum, Dna plasmid memiliki
peran penting di dalam menberikan
kemampuan adaptif yang kuat bagi bakteri.
Sesuai dengan sifat plasmid yang dapat
keluar atau masuk ke dalam sel bakteri, hal
ini memungkinkan bakteri dapat memiliki
sifat-sifat genetik dan juga sifat-sifat
metabolis yang menguntungkan pada
kondisi lingkungan yang baru.
aoam-maoam bent:k na
plasmid
Dna plasmid memiliki bentuk yang
beragam, antara lain:
1. Supercoiled (covalently closed-circular).
DNA plasmid berbentuk sirkular dengan
bentuk rantai yang terpilin.
2. Relaxed circular. edua ujung DNA
menyatu dan berbentuk sirkuler.
Lanj:tan........
3. Supercoiled denature.
edua ujung DNA menyatu tapi
pasangan basanya tidak sempurna.
. Nicked open circular.
Rantai DNA yang terpotong pada salah
satu sisi saja.
!emisahan na plasmid ma:p:n
kromosom..
kromosom)
karateristiknya:
P DNA kromosom memiliki satu kromosom -
sirkular
P DNA kromosom 0770llia bu7/o7107i B31 linier
P romosom dikemas nukleoid
P Protein penyusum kromosom : HU dan H
P DNA kromosom dilokasikan dalam sebuah
kompertemen, inti yang dipisahkan oleh sebuah
membran yang mengandung fosfolipid dari
sitoplasma ribosom dan protein penerjemah.
P DNA kromosom berbentuk sirkuler,
P Bentuknya panjangnya 1mm, beratnya 2-3%
dari berat kering satu sel, disusun sekitar juta
kpb
P DNA kromosom, makromolekul yang sangat
banyak ini dikemas agar tidak berubah dalam
bentuk superkoil ( 70-130 superkoil domain)
:ngsi na kromosom
P Setiap kromosom DNA yang fungsional :
-Mampu mensintesis RNA - transkripsi
-Mampu bereplikasi didistribusikan ke
sel anak
-mampu replication untuk mengarahkan
mesin replikasi dan segregasi komosom
ambar kromosom sirk:ler bakteri F. oo|| seoang menga|am|
replikasi s:mber: lanoa|| K. lo|mes & M|ohae| C. 1ob||ng,2001)
ambar !engemasan Bakteri
ontoh plikasi dna plasmin dan
kromosom
Sel bacteri mampu mengambil dna plasmid yang terdapat pada
media/larutan disekitarnya (dimana bakteri dikultur), sehingga
diperoleh transformasi (masuknya gen asing ke dalam bakteri).
Setelah Setelah bakteri bakteri dikultur dikultur pada pada medium medium bakteri bakteri akan akan tumbuh tumbuh, ,
plasmid plasmid akan akan mengalami mengalami replikasi replikasi bersama bersama sama sama dengan dengan replikasi replikasi
DNA DNA plasmid plasmid bakteri bakteri, , sehingga sehingga diperoleh diperoleh klon klon atau atau kopi kopi dari dari
rekombinan rekombinan plasmid. plasmid.
Keberhasilan rekombinan ini dapat diketahui dengan tumbuhnya bakteri
pada medium yang ditambah ampisilin sebagai media seleksi (karena
rekombinan disertai gen resistan ampilin). Sedangkan sel bakteri yang
tidak berhasil mengambil rekombinan akan mati dalam medium
ampisilin.

Anda mungkin juga menyukai