Manusia dan hewan memiliki flora normal yang melimpah, dan terdapat
banyak penyakit di dalam tubuh, yang biasanya tidak menyebabkan tetapi menjaga
keseimbangan untuk memastikan kelangsungan hidup, pertumbuhan dan reproduksi
bakteri dan inang. Beberapa bakteri penting penyebab penyakit bibit biasanya tumbuh
bersama dengan flora normal (seperti Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus
aureus). Beberapa bakteri memiliki patogenisitas yang jelas (seperti Salmonella
typhimurium), tetapi infeksinya masih tidak terlihat atau subklinis, dan inangnya
adalah "pembawa" bakteri (Brooks et al., 2005).
Untuk mengetahui jenis bakteri penyebab penyakit pada manusia dilakukan langkah
identifikasi dan isolasi pada spesimen yang diperoleh dari tubuh manusia yang
didiagnosis diserang oleh bakteri. Spesimen yang biasa digunakan sebagai bahan
pemeriksaan antara lain sputum, feses, urine dan sisa makanan, eksudat atau nanah abses,
dan darah.
2.2.2 Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Order : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Proteus
Methyl Red
Hasil inokulasi positif (+) karena saat tes MR menghasilkan warna merah.
Voges Proskauer
Hasil (-) positif, tidak terjadi perubahan warna dari kuning menjadi merah saat tes
VP.
Gambar 13 . Media Voges
Proskauer
Agar Darah
Media Mac Conkey agar termasuk salah satu media isolasi primer. Mac Conkey
merupakan medium selektif differensial yang mengandung zat warna khusus dan
karbohidrat untuk membedakan koloni yang memfermentasikan laktosa (bewarna merah
jambu) dengan yang tidak memfermentasikan laktosa (tidak bewarna), ukuran dan
bentuk koloni bervariasi tergantung species.
TSIA merupakan media yang dapat mengidentifikasi bakteri sesuai dengan karakter
spesifik yang ditunjukan oleh bakteri. Seluruh bagian pada media TSIA mengalami
perubahan menjadi kuning, baik pada lereng ataupun dasar. Ini menunjukkan bahwa
bakteri mampu menfermentasikan ketiga gula-gula dalam media TSIA (glukosa, laktosa,
dan sukrosa) sehingga menghasilkan asam yang membuat media berwarna kuning.
Tidak terdapat endapan hitam pada media yang menandakan bahwa bakteri tidak
memiliki enzim desulfurase. Enzim tersebut digunakan menghidrolisis asam amino
dengan gugus samping –SH sehingga akan menghasilkan H2S yang bereaksi dengan
FeSO4 dan membentuk endapan hitam FeS.
Simmon Citrate
Jika hasil positif terjadi perubahan warna indikator dari hijau menjadi biru yang
bermakna pertumbuhan bakteri pada medium sitrat menghasilkan keadaan alkalis dan
bakteri telah menggunakan sitrat.. memberikan reaksi positif terhadap penggunaan sitrat.
Methyl red
Voges Proskauer
Bakteri tertentu dapat memproduksi acetyl metyl carbinol dari ferentasi glukosa yang
dapat diketahui dengan penambahan larutan voges proskauer, tidak memproduksi acetyl
methyl carbinol sehingga penanaman pada media ini meberikan hasil negative.
https://core.ac.uk/download/pdf/77620443.pdf
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed/article/download/3838/pdf
http://dl.fdokumen.com/download/48e1ce02a1b06c504f9d516fa7f58261b42cb
a0185fdfc2ec3046e805e1736cd868308f0425afec7502f8089d1b0deef51ec6f56cc2115d2
7b14995aba8237b3r5uT7u7ErEx+HBWR1pMBjHyl+PHP6UT8T2git8PaxcbpNMpImZ+GCv
UXGOB39xXxgk+VEw5cV9w+f1fTl6jIXg%3D%3D
https://paramedicsworld.com/wp-content/uploads/2018/05/Proteus-Vulgaris-
on-Blood-agar-medium-Proteus-vulgaris-on-Blood-agar-plate.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-8-
DzHpWiIGQ/V7FOE_t01DI/AAAAAAAAADo/UuNtt3QCrB0Y24KU6320gxo7TslRylmBgCLcB
/s1600/629612eee44067f39e569a885bbef5b3.jpg