TUJUAN
Dengan melakukan praktikum jamur dengan pewarnaan KOH bisa mengetahui
mulai dari preparasi jamur, cara kerja selama pewarnaan jamur dengan
menggunakan KOH, klasifikasi, dan jenis-jenis dari jamur serta menemukan
adanya hypha dan atau spora pada kulit, kuku dan rambut.
(sampel/spesimen dari
bagian kulit, kuku atau
rambut)
LANGSUNG
PREPARAT
Pertama dengan
perbesaran 10 x 10,
kemudian 10 x 40
V. HASIL
Dari hasil pemeriksaan jamur dengan pewarnaan KOH, didapatkan jenis jamur yaitu taenia
versikolor adalah infeksi jamur umum yang sering ditemukan pada dewasa dan remaja.
Sebutan versicolor berasal dari fakta bahwa infeksi ini menyebabkan kulit yang terlibat
mengalami perubahan warna, baik menjadi lebih gelap maupun menjadi lebih terang,
daripada area kulit sekitarnya. Penyebab dari tinea versikolor ini adalah Malassezia furfur,
namun buku-buku teks terbaru lebih menyatakan Malassezia globosa sebagai penyebab yang
lebih umum saat ini. Keduanya adalah golongan jamur yang bersifat lipofilik (menyukai
lemak). Ada 4 bentuk yang dapat muncul akibat dari tinea versicolor:
Tampilan umum dari bentuk ini adalah multiple, sirkumskrip, bersisik, oval sampai
lingkaran makula yang tersebar di dada, terkadang juga sampai abdomen bagian
bawah, leher, dan ekstremitas proximal.
Makula tidak menyatu, membentuk bercak dengan perubahan warna pigmen yang
tidak beraturan. Nama versicolor menyatakan warnanya yang bermacam-macam.
Makulanya bisa jadi lebih gelap atau lebih terang dari daerah disekitarnya.
Kerokan tipis pada makula dengan pisau scapel akan didapat keratin akan didapat
keratin yang berlebihan jumlahnya terangkat.
Bentuk lain dari tinea versicolor adalah dengan distribusi yang sama sekali berbeda,
pada daerah lipatan, wajah, dan ekstremitas. Bentuk tinea versicolor ini lebih sering
terlihat pada orang dengan immunocompromised.
Bentuk ini sulit dibedakan dengan infeksi lain seperti candidiasis, seborrheic
dermatitis, psoriasis, erythrasma, dan infeksi dermatofita
Bentuk ketiga ini melibatkan folikel rambut. Biasanya terdapat di punggung, dada,
atau kaki.
Bentuk ini sulit dibedakan dengan infeksi bakteri folikulitis
Bentuk ini lebih sering terlihat pada orang dengan diabetes, kelembapan tinggi, terapi
steroid atau antibiotika, dan terapi immunosuppresant
Bentuk klinis ini adalah papul multiple, 2-3 mm, monomorfik, berwarna merah
sampai coklat. Pada lesi juga ada kemungkinan terdapat skuama putih.
Lesi biasanya ditemukan di torso dan asimtomatik
Secara histologis, ruam nya tidak hanya menunjukkan hifa dan spora pada stratum
korneum, tetapi juga ada ciri yang mirip dengan dermatitis pada bagian dermis
superfisialnya
DAFTAR PUSTAKA
1. www.aad.org/skin-conditions/dermatology-a-to-z/tinea-versicolor
2. www.webmd.com/skin.../tinea-versicolor-cause-symptoms-treatments
3. http://www.medicinenet.com/tinea_versicolor/article.htm
4. http://www.picsearch.com/pictures/Health/Infectious%20diseases/Infectious%
20diseases%20Pr%20-%20Z/Tinea%20versicolor.html
5. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002436/