PERCOBAAN III
PEWARNAAN SUPRAVITAL
OLEH :
NAMA : FITRI SUCI KARLINA PUTRI
STAMBUK : F1D1 20 006
KELOMPOK : VIII (DELAPAN)
ASISTEN PEMBIMBING : MUH. AFDHAL SUJARTO
A. Latar Belakang
pengikat, jaringan pengangkut dan jaringan syaraf. Epitel adalah jaringan yang
terdiri atas sel-sel yang sangat rapat tanpa adanya zat antar sel. Epitel tidak
memiliki pembuluh darah, namun semua epitel tumbuh pada jarinan ikat yang
membrana basalis. Jaringan epitel mempunyai ciri-ciri umum terdiri atas sel-
spinosum terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk bulat atau oval dan
dari beberapa lapis sel yang lebih gepeng dan lebih matang dari stratum
bakal sel keratin. Stratum corneum terdiri dari selapis atau berlapis-lapis sel
supravital merupakan suatu metode untuk mendapatkan sediaan dari sel atau
jaringan yang hidup. Zat warna yang biasa dipakai untuk pewarnaan
supravital adalah janus green, neutral red, methylene blue, dengan kosentrasi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang akan dicapai pada praktikum ini adalah untuk mengetahui
D. Manfaat Praktikum
A. Rongga Mulut
Rongga mulut dilapisi oleh mukosa yang terdiri atas epitel dan lamina
propria, serta jaringan ikat pada submukosa, berbagai tipe leukosit terdapat di
lapisan submukosa yang dapat bermigrasi ke mukosa dan dapat ditemui di dalam
saliva. Epitel rongga mulut terdiri dari epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk
sebagai pelindung. Epitel terdiri atas sel basal, parabasal, intermediet dan
superfisial, sel epitel ini secara berkala mengalami proliferasi, maturasi dan
lapisan terluar rongga mulut. Mukosa rongga mulut dilapisi oleh jaringan yang
terdiri atas dua lapisan, yaitu epitel dan jaringan ikat. Lapisan epitel pada rongga
mulut adalah stratified squamous epithelium yang terdiri atas sel-sel epitel yang
melekat satu sama lain dan tersusun pada masingmasing lapisannya sedangkan
B. Mukosa
Jaringan lunak mulut terdiri dari mukosa pipi, bibir, gingiva, lidah,
palatum, dan dasar mulut. Struktur jaringan lunak mulut terdiri dari lapisan tipis
jaringan mukosa yang licin, halus, fleksibel, dan berkeratin atau tidak berkeratin.
organ, pembuluh darah, saraf, alat pengecap dan alat pengunyah. Jaringan mukosa
mulut terdiri dari 3 lapisan, antara lain lapisan epitelium, Membrane basalis dan
C. Epitel Mulut
kekuatan pada epitel. Sel sel epitel sebagian besar merupakan sel keratosit, yang
permukaan atas. Proses ini berasal dari mitosis yang terjadi pada sel epitel
mukosa. Sel-sel epitel yang terdorong ke lapisan paing atas tidak mempunyai inti
dan selnya semakin tipis. Epitel mukosa mulut merupakan susunan lapisan sel
yang berbeda karena mengalami proses mitosis sel yang terus menerus. Sel dalam
D. Pewarnaan Supravital
dalam mikroskop untuk memeriksa sel-sel hidup dari suatu organisme. Sifat
jaringan satu sama lain. Pewarnaan terhadap sel yang masih hidup dan tidak
difiksasi sehingga disebut pewarnaan supravital. Pewarnaan ini jelas terlihat pada
sitoplasma sedangkan pada struktur sel lainnya tidak dapat dilihat. Pewarnaan ini
yang dapat digunakan untuk menunjukkan struktur kecil dalam nucleus dan
sitoplasma. Zat warna yang biasa dipakai untuk pewarnaan supravital adalah
janus green, neutral red, methylene blue dan giemsa dengan kosentrasi tertentu.
(Liswanti, 2014).
III. METODE PRAKTIKUM
Kendari.
B. Bahan Praktikum
C. Alat Praktikum
1 2 3
D. Prosedur Kerja
A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
lapisan terluar rongga mulut. Mukosa rongga mulut dilapisi oleh jaringan yang
terdiri atas dua lapisan, yaitu epitel dan jaringan ikat. Lapisan epitel pada
rongga mulut adalah stratified squamous epithelium yang terdiri atas sel-sel
epitel yang melekat satu sama lain dan tersusun pada masingmasing lapisannya
sedangkan jaringan ikat adalah lamina propia. Metode supravital adalah suatu
metode untuk mendapatkan sediaan dari sel atau jaringan yang hidup.
yang telah di berikan alkohol dan diusapkan pada dinding mulut, setelah
itu ujung cutton bad tersebut di oles pada kaca preparat dan diberikan
pewarna giemsa agar sel-sel yang akan diamati terlihat jelas dibawah
sel (nukleus), sitoplasma, tepi sel dan sel sel epitel. Inti sel (nukelus)
basalis terdiri dari selapis sel berbentuk kubus yang berbatasan dengan
Stratum spinosum terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk bulat atau oval
struktur yang sama dengan kulit yang berasal dari lapisan ektoderm
sebagai lapisan terluar yang terdiri atas sel epitel skuamosa. Mukosa
rongga mulut berbatasan dengan kulit bibir yang dibatasi oleh vermilion.
A. Kesimpulan
mematikan sel-sel yang akan diamati tersebut, hal ini dikarenakan pada
B. Saran
dan fokus dalam melakukan pengamatan serta belajar lebih agar bisa
lulus respon.
DAFTAR PUSTAKA
Lisnawati, Y. dan Fitriani, N, 2014, Gambaran Badan Inklusi HbH pada Suspek
Thalasemia di Rumah Sakit PTPN Subang, Jurnal Kesehatan Bakti Tunas
Husada, 11(1): 135-136.
Nugrahini, S., 2014, Peningkatan Aktivitas Sel Epitel pada Kasus Denture
Stomatitis oleh Gel Epigallocatechin gallate 0,5%, Jurnal FKGUMD,
1(1): 46.
Primasari, A., dan Cynthia, 2018, Perubahan Sel Epitel yang terjadi pada
Permukaan Mukosa Bukal Wanita Hamil, Jurnal Ilmiah PANNMED,
12(3): 222.
Rahmawati, A., Tofrizal., Yenita., dan Nurhajjah, S., 2018, Gambaran Sitologi
Eksfoliatif pada Apusan Mukosa Mulut Murid SD Negeri 13 Sungai
Batang Anai Padang Pariaman, Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2): 247.
Yohana, W., Suciati, A., dan Rachmawati, M, 2015, Peningkatan Ketebalan Epitel
Mukosa Bukal setelah Aplikasi Ekstrak Daun Sirih, Jurnal Maj Ked, 1(1):
22.
Kaban, N. D., 2021, Perbandingan Jumlah dan Ukuran Sel Epitel Rongga Mulut
antara Perokok dengan Non Perokok Menggunakan Pewarnaan Methylen
Blue, Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.