Kepala
Mulut
Mantel
Nephridiopore
Kaki
Insang
Gonopore
Cangkang
Anus
Gb. Polyplacophora
Mulut
Cangkang
Insang
Kaki
Cangkang
Anus
Gb. Monoplacophora
Usus
Ganglion Gonad
Pericardium
Anus
Mulut Lekuk memanjang
Insang sekunder
Mulut
Kantung Lekuk kaki Rongga
radula mantel
Gb. Neomeniomorpha
2. TUBUH BIASANYA PENDEK DAN SEBAGIAN ATAU
SELURUHNYA TERTUTUP MANTEL. DI ANTARA MANTEL DAN
TUBUH YANG LUNAK TERDAPAT RONGGA MANTEL, ATAU
LENYAP SECARA SEKUNDER.
Mantel
Cangkang Gonad
Tentakel
Anus
Rongga mantel
Mata
Mulut Kaki
3. BIASANYA TERDAPAT CANGKANG YANG DIHASILKAN OLEH
MANTEL. CANGKANG TERDIRI ATAS 1, 2 ATAU 8 KEPING.
KEPALA BERDEKATAN DENGAN OTOT KAKI DI BAGIAN
VENTRAL. KAKI BERFUNGSI UNTUK MERAYAP, MELIANG,
BERENANG ATAU MENANGKAP MAKANAN.
Rongga Mantel
Anus mantel
Tentakel Cangkang
Kepala
Operculum
Mulut
Perut
Kaki
4. SISTEM PENCERNAAN LENGKAP, KOMPLEKS DAN
DILENGKAPI SALURAN BERCILIA UNTUK MENYORTIR
PARTIKEL MAKANAN. MULUT MEMPUNYAI RADULA,
KECUALI BIVALVIA; KELENJAR PENCERNAAN (HATI)
BESAR; ANUS BERMUARA DI RONGGA MANTEL.
5. ALAT EKSKRESI BERUPA 1, 2 ATAU 6 PASANG NEPHRIDIA ATAU
SEBUAH, BIASANYA BERHUBUNGAN DENGAN RONGGA PERICARDIUM,
DAN MEMBUANG SISA EKSKRESI KE RONGGA MANTEL. COELOM
(RONGGA TUBUH) MENGECIL MENJADI RONGGA PERICARDIUM,
RONGGA SEKITAR PERICARDIUM DAN GONAD.
Lubang Perikardium
ekskresi
Aorta posterior
Ganglion Adduktor
otak posterior
Adduktor anus
anterior
Pembuluh darah
Afferent
Pembuluh
darah
Efferent
Menuju Bilik
Jantung
8. BERNAFAS DENGAN SATU SAMPAI BEBERAPA PASANG INSANG
(CTENIDIA) YANG TERLETAK DALAM RONGGA MANTEL; DENGAN
MANTEL ATAU RONGGA MANTEL.
Exhalent
Pembuluh darah Rektum Cilia
masuk abfrontal
Rongga
Cilia
mantel lateral
Pembuluh darah
Kaki
afferent
Pembuluh darah Batang Pembuluh darah
keluar khitin efferent
Gb. A. Insang Filibranchia
Inhalent
Bucal ganglion
Scaphopoda Pelecypoda
1. Kelas Monoplacophora
1. Tubuh oval, simetri
bilateral, metamerisme
internal
2. Cangkang tunggal
berbentuk kerucut
3. Kaki pipih ada di ventral
4. Ventrikel 2 buah, 5 atau 6
pasang insang & 6 pasang
nephridia
5. Kepala tertutup rongga
mantel, mulut dilengkapi
radula
6. Langka, mollusca purba
Contoh: Neopilina galatheae, N.
(Verma) ewingi
2. Kelas Aplacophora
• Tubuh seperti cacing,
tertutup mantel tanpa
cangkang.
• 2. Mantel tebal dengan
spikula kapur.
• 3. Insang tersembunyi
dalam rongga kloaka.
• 4. Kaki terduksi atau
hilang.
• 5. Dioseus / monoseus.
Achatina fulica
Pinctada margaritifera
Myllita deshayesi
7. Kelas Cephalopoda
• Hidup dilaut,
• Memiliki simetri tubuh bilateral,
• Memiliki lengan-lengan yang dilengkapi dengan alat
penghisap,
• Pada umumnya memiliki organ pertahanan kantong tintan,
• Memiliki organ reproduksi berumah dua,
• Fertilisasi internal,
• Kakinya termodifikasi menjadi sifon berotot,
• Kepala dikelilingi oleh tentakel yang menjerat umumnya
dengan penyedot,
• Mulut dengan atau tanpa radula,
• Cangkang menjadi tereduksi dan menjadi cangkang internal
(cumi-cumi) atau hilang sama sekali (gurita)
• Contoh: Cumi-cumi (Loligo sp), Gurita (Octopus sp), Nautilus
MANFAAT FILUM
MOLLUSCA
• Sumber makanan berprotein tinggi misalnya tiram
batu,kerang,kerang hijau,sotong,cumi-cumi dan remis.
• Menghasilkan mutiara yang dapat dimanfaatkan sebagai
perhiasan,yang diperoleh dari tiram mutiara
• Digunakan dalam berbagai penelitian ataupun studi
ilmiah,menggunakan siput atau bekicot
• Sebagai hiasan atau bahan kerajinan tangan yaitu cangkang
kerang
PERANAN YANG
MERUGIKAN
• Merupakan hama tanaman yaitu bekicot dan
keong sawah
• Perantara cacing Fasciola hepatica, yaitu
siput air