Anda di halaman 1dari 1

1.

Masalah Kependudukan di Sumatera

Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki jumlah penduduk yang
terbesar di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan jumlah
penduduk 12,982,204 orang dari 237,641,326 orang total jumlah penduduk di Indonesia (
BPS, 2010). Hal ini berbeda dengan jumlah peserta KB yang berasal dari Provinsi Sumatera
Utara yang masih jauh dari provinsi lainnya yang semakin mengalami peningkatan (BKKBN,
2010). Berdasarkan data BKKBN tahun 2009 bahwa jumlah pasangan usia subur di Sumatera
Utara sebanyak 1.982.810 pasangan yang menjadi peserta KB aktif sebanyak 1.266.071 atau
63,8% %. Dari jumlah pasangan usia subur yang berhasil dibina menjadi peserta KB dengan
menggunakan kondom dan metode operasi pria (MOP) masih sangat rendah yaitu kondom
4,62% dan MOP 0,30% sebagai alat kontrasepsi. Ketidakseimbangan data ini menunjukkan
pertumbuhan yang tidak terkontrol.
Kabupaten Karo merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara
dengan wilayah seluas 2.127,25 Km dengan laju pertumbuhan penduduk Karo tahun 2000
2008 (keadaan tengah tahun) adalah sebesar 3,05 % per tahun yang menjadikan wilayah ini
menjadi salah satu wilayah yang memiliki laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di Sumatera
Utara (BPS Karo, 2009), sedangkan untuk pemakaian alat kontrasepsi maka Kabupaten Karo
menjadi salah satu kabupaten yang memiliki angka terendah di Provinsi Sumatera Utara untuk
jumlah pengguna KB dan alat kontrasepsi. Berdasarkan data BKKBN tahun 2010 bahwa
Kabupaten Karo memiliki 641 orang yang menggunakan alat kontrasepsi yang menjadikan salah
satu kabupaten yang memiliki cakupan pengguna KB di Provinsi Sumatera Utara bersama dengan
Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Nias Selatan.
Kecamatan Juhar merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Karo dari total 17
kecamatan yang ada di Kabupaten Karo. Kecamatan Juhar merupakan salah satu kecamatan yang
memiliki wilayah yang cukup luas dengan memiliki 24 desa dengan luas wilayah 218,56 Km2
yang didalamnya terdapat 14.217 orang penduduk (BPS Karo, 2009). Kecamatan Juhar
merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jumlah pengguna KB terendah di Kabupaten
Karo dengan 63 orang pengguna KB dan semuan penggunanya adalah perempuan Padahal
terdapat 4194 rumah tangga di Kecamatan Juhar sehingga pencapaian pengguna KB yang hanya
63 orang tentu menjadi suatu hal yang sangat membingungkan. Hal ini tentunya akan menjadi
suatu permasalahan tersendiri bagi pemerintah untuk mewujudkan Keluarga Berencana (KB) di
Kecamatan Juhar yang telah menjadi program pemerintah (BPS Karo, 2011).
Desa Juhar Perangin merupakan salah satu desa yang terdapat di Desa Juhar Perangin
Kecamatan Juhar Kabupaten Karo yang memiliki tingkat pencapaian penggunaan alat KB pria
yang terendah, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya masyarakat terutama suami yang mau
terlibat dalam penggunaan alat KB di Desa Juhar Perangin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo.
Hal ini dapat dilihat dari pencapaian Desa Juhar Perangin yang menjadi desa ke empat dengan
jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Juhar bersama dengan Desa Penantin, Desa Kidupen,
DesaJuhar Ginting dan juga tidak adanya suami yang menggunakan alat kontrasepsi pria di Desa
Juhar Perangin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo yang dapat menyebabkan tingginya angka
pertumbuhan penduduk di Desa Juhar Perangin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo (BPS Karo,
2011).
2. Dampak permasalahan kependudukan di Sumatera

Anda mungkin juga menyukai