ANALISIS PENDUDUK KAB/KOTA PROVINSI JAWA BARAT

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berada di bagian barat Pulau
Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudera
Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat (Wikipedia, 2019).

Jawa Barat merupakan wilayah berkaraktaristik kontras dengan dua identitas, yakni
masyarakat urban yang sebagian besar tinggal di wilayah Jabodetabek (sekitar Jakarta)
serta Bandung Raya; dan masyarakat tradisional yang hidup di pedesaan yang tersisa. Pada
tahun 2018, populasi Jawa Barat mencapai 48.683.861 jiwa. Sedangkan proyeksi penduduk
Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019 dan 2020 menurut data BPS dalam Laporan Proyeksi
Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat, masing-masingnya adalah 49.316.712 jiwa
dan 49.935.858 jiwa.

Dalam (BPS, 2018), bahwa mulai tahun 2017 hingga saat ini, wilayah administrasi
Provinsi Jawa Barat terdiri dari 18 wilayah kabupaten dan 9 kota, berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 56 tahun 2015 luas daratan masing-masing Kabupaten/Kota, yaitu:
Bogor (2.710,62 km2), Sukabumi (4.145,70 km2), Cianjur (3.840,16 km2), Bandung (1.767,96
km2), Garut (3.074,07 km2), Tasikmalaya (2.551,19 km2), Ciamis (1.414,71 km2), Kuningan
(1.110,5662 km2), Cirebon (984,5262 km2), Majalengka (1.204,24 km2), Sumedang (1.518,33
km2), Indramayu (2.040,11 km2), Subang (1.893,95km2), Purwakarta (825,74 km2) Karawang
(1.652,20 km2), Bekasi (1.224,88 km2), Bandung Barat (1.305,77 km2), Pangandaran (1.010,00
km2), Kota Bogor (118,50 km2), Kota Sukabumi (48,25 km2), Kota Bandung (167,67 km2),
Kota Cirebon (37,36 km2), Kota Bekasi (206,61 km2), Kota Depok (200,29 km2), Kota Cimahi
(39,27 km2), Kota Tasikmalaya (171,61 km2), serta Kota Banjar (113,49 km2).

Berdasarkan angka tersebut, Kabupaten Sukabumi (4.145,70 km2) adalah daerah dengan
luas daratan terbesar di Provinsi Jawa Barat dengan rasio perbandingannya terhadap total luas
daratan Provinsi Jawa Barat adalah 11,72%. Di posisi kedua, daerah dengan luas daratan
terbesar adalah Kabupaten Cianjur (3.840,16 km2) dengan rasio perbandingannya terhadap
total luas daratan Provinsi Jawa Barat adalah 10,85%. Sedangkan, Kota Bandung yang
merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat sendiri hanya memiliki luas daratan sebesar 167,67
km2 atau 0,47% terhadap total luas daratan Provinsi Jawa Barat.
 Pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Barat menurut data yang dihimpun oleh Badan
Pusat Statistik (BPS) selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, baik secara akumulasi
maupun per kabupaten/kota-nya. Menurut data proyeksi pertumbuhan penduduk yang
dihimpun oleh BPS tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2010 penyebaran penduduk
Provinsi Jawa Barat masih bertumpu di Kabupaten Bogor yakni sebesar 11,13% dari total
penduduk Provinsi Jawa Barat, kemudian diikuti oleh Kabupaten Bandung sebesar 7,41%,
Kabupaten Bekasi sebesar 6,14% dan kabupaten/kota lainnya dibawah 6%.

Kota Banjar, Cirebon, dan Sukabumi pada tahun 2010 adalah 3 kota dengan urutan
terbawah yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit yang masing-masing berjumlah
176.506 jiwa, 293.206 jiwa, 301.014 jiwa. Sedangkan Kota Bandung dan Kota Bekasi
merupakan kota-kota yang paling banyak penduduknya untuk wilayah di perkotaan, yakni
masing-masing sebanyak 2.412.093 jiwa dan 2.356.100 jiwa.

Dengan luas wilayah Provinsi Jawa Barat sekitar 35.222,18 km2 yang didiami oleh
43.227.107 Jiwa, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Provinsi Jawa Barat pada tahun
2010 adalah sebanyak 1.227 jiwa per km2. Kabupaten yang paling tinggi tingkat kepadatan
penduduknya adalah Kota Bandung yakni sebanyak 14.386 jiwa per km2, sedangkan yang
paling rendah adalah Kabupaten Pangandaran yakni sebanyak 376 jiwa per km2.

Pada tahun 2011, penyebaran penduduk Provinsi Jawa Barat masih tetap bertumpu di
Kabupaten Bogor yakni sebesar 11,25% dari total penduduk Provinsi Jawa Barat, kemudian
diikuti oleh Kabupaten Bandung sebesar 7,45%, Kabupaten Bekasi sebesar 6,30% dan
kabupaten/kota lainnya masih dibawah 6%.

Kota Banjar, Cirebon, dan Sukabumi pada tahun 2011 masih menjadi 3 kota dengan
urutan terbawah yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit yang masing-masing
berjumlah 177.587 jiwa atau meningkat sebesar 0,61% dibandingkan tahun sebelumnya,
295.981 jiwa atau meningkat sebesar 0,95% dibandingkan tahun sebelumnya, 304.704 jiwa
atau meningkat sebesar 1,22% dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya, masing-masing
daerah tersebut memiliki angka peningkatan penduduk yang masih di bawah 2% dari tahun
2010 ke tahun 2011. Sedangkan Kota Bandung dan Kota Bekasi merupakan kota-kota yang
paling banyak penduduknya untuk wilayah di perkotaan, yakni masing-masing sebanyak
2.429.176 jiwa atau meningkat sebesar 0,71% dibandingkan tahun sebelumnya dan 2.472.075
jiwa atau meningkat sebesar 3,01% dibandingkan tahun sebelumnya.
 Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat pada tahun 2011 adalah sebanyak 43.938.796 jiwa,
dengan luas wilayah Provinsi Jawa Barat sekitar 35.222,18 km2, maka rata-rata tingkat
kepadatan penduduk Provinsi Jawa Barat pada tahun 2011 adalah sebanyak 1.248 jiwa per km2.
Kabupaten yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kota Bandung yakni
sebanyak 14.475 jiwa per km2, sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Pangandaran
yakni sebanyak 377 jiwa per km2.

Pun dengan tahun 2012, Kabupaten Bogor masih menjadi daerah dengan penyebaran
penduduk terbesar di Provinsi Jawa Barat, yakni 11,36% dari total penduduk. Sedangkan
daerah dengan penyebaran penduduk terendah adalah Kota Banjar, yakni hanya 0,40% dari
total penduduk Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bekasi pun masih
menempati posisi kedua dan ketiga untuk kategori penyebaran penduduk terbesar di Provinsi
Jawa Barat, yakni masing-masingnya adalah 7,48% dan 6,46%. Belum ada daerah lain yang
menggeser posisi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bekasi tersebut.

Masih seperti tahun 2011, Kota Banjar, Cirebon, dan Sukabumi pada tahun 2012 adalah
3 kota dengan urutan terbawah yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit. Sedangkan Kota
Bandung dan Kota Bekasi merupakan kota-kota yang paling banyak penduduknya untuk
wilayah di perkotaan. Kota Banjar yang memiliki penduduk sebanyak 177.587 jiwa di tahun
2011, meningkat menjadi 178.728 jiwa atau hanya sebesar 0,64% pada tahun 2012. Sedangkan
Kota Bandung yang hanya memiliki luas area daratan sebesar 167,67 km2 mengalami
pertambahan penduduk sebanyak 15.441 jiwa di tahun 2012.

Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 adalah sebanyak 44.643.586 jiwa
atau meningkat sebesar 1.6% dari tahun sebelumnya, dengan luas wilayah sekitar 35.222,18
km2, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 adalah
sebanyak 1.267 jiwa per km2. Kabupaten yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya
adalah Kota Bandung yakni sebanyak 14.475 jiwa per km2, sedangkan yang paling rendah
adalah Kabupaten Pangandaran yakni sebanyak 380 jiwa per km2.

Pada tahun 2013, pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan,
baik secara akumulasi maupun per kabupaten/kota. Daerah dengan peningkatan terbesar adalah
Kabupaten Bogor, masih sama seperti tahun sebelumya. Dari 5.073.116 jiwa di tahun 2012,
meningkat menjadi 5.202.097 jiwa pada tahun 2013. Sedangkan Kota Banjar adalah daerah
dengan penyebaran penduduk terendah, yakni dari 178.728 jiwa di tahun 2012 menjadi 179.706
di tahun 2013 atau hanya bertambah 978 jiwa saja. Sehingga dengan luas daerah daratan Kota
Banjar sekitar 113,49 km2, maka tingkat kepadatan penduduk Kota Banjar adalah 1.583 jiwa
per km2. Sedangkan untuk Kabupaten Bogor, tingkat kepadatan penduduknya adalah 1.919
jiwa per km2.

Kota Banjar, Cirebon, dan Sukabumi pada tahun 2013 masih menjadi 3 kota dengan
urutan terbawah yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit yang masing-masing
berjumlah 179.706 jiwa atau meningkat sebesar 0,55% dari tahun sebelumnya, 301.728 jiwa
atau meningkat sebesar 0,97% dari tahun sebelumnya, 301.014 jiwa atau meningkat sebesar
1,11% dari tahun sebelumnya. Sedangkan Kota Bandung dan Kota Bekasi merupakan kota-
kota yang paling banyak penduduknya untuk wilayah di perkotaan, yakni masing-masing
sebanyak 2.458.503 jiwa dan 2.570.397 jiwa.

Kota Bandung menjadi kota dengan tingkat kepadatan penduduk terbesar di tahun 2013,
yakni sebanyak 14.663 jiwa per km2. Disusul dengan Kota Cimahi dan Kota Bekasi yang
menempati posisi kedua dan ketiga dengan tingkat kepadatan penduduk terbesar di Provinsi
Jawa Barat, yaitu masing-masing berjumlah 14.540 jiwa per km2 dan 12.441 jiwa per km2.

Dari tahun 2014-2018, pertumbuhan penduduk di Provinsi Jawa Barat terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, jumlah penduduk Jawa Barat adalah
46.029.668 jiwa atau meningkat sebesar 1,52% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2015
jumlah penduduknya meningkat lagi sebesar 1,48% menjadi 46.709.569 jiwa. Tahun 2016
meningkat lagi sebesar 1,43% menjadi 47.379.389 jiwa. Tahun 2017 meningkat kembali
sebesar 1,39% menjadi 48.037.827 jiwa. Dan pada tahun 2018, jumlah penduduknya adalah
48.683.861 jiwa atau meningkat sebesar 1,34% dari tahun sebelumnya.

Lalu, data BPS tersebut menunjukan proyeksi jumlah penduduk di tahun 2019 dan 2020,
yang masing-masingnya akan berjumlah 49.316.712 jiwa atau meningkat sebesar 1,30% dari
tahun sebelumnya dan 49.935.858 jiwa atau meningkat sebesar 1,26% dari tahun sebelumnya.

Untuk daerah dengan penyebaran penduduk tertinggi di Provinsi Jawa Barat sepanjang
tahun 2014-2018 masih tetap dipegang oleh Kabupaten Bogor yakni 11%-12% dari total
penduduk. Posisi kedua dipegang oleh Kabupaten Bandung dengan rata-rata tingkat
penyebaran penduduk sebesar 7%-8% dari total penduduk. Disusul dengan Kabupaten Bekasi
dengan rata-rata tingkat penyebaran penduduk sebesar 6%-7% dari total penduduk.
 Dengan luas daratan sekitar 35.222,18 km2, daerah dengan rata-rata kepadatan penduduk
terbesar di Provinsi Jawa Barat sepanjang tahun 2014-2018 adalah Kota Cimahi, yang
sebelumnya berada di urutan kedua dan berhasil menggeser posisi Kota Bandung, yakni 15.119
jiwa per km2. Kota Bandung yang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat berada di urutan
kedua dengan kepadatan penduduk berjumlah 14.844 jiwa per km2, dan Kota Bekasi berada di
urutan ketiga dengan kepadatan penduduk berjumlah 14.844,09 jiwa per km2. Sedangkan
daerah dengan rata-rata kepadatan penduduk terendah sepanjang tahun 2014-2018 adalah
Kabupaten Pangandaran, yakni hanya sejumlah 389 jiwa per km2.

Dalam data Proyeksi penduduk Jawa Barat (BPS, 2015), tampak bahwa pada tahun 2019
dan 2020 penyebaran penduduk di Provinsi Jawa Barat masih bertumpu pada Kabupaten Bogor.
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten Bogor adalah 4.813.876 jiwa, namun pada
tahun 2018 penduduknya bertambah sekitar 21,33% menjadi 5.840.907 jiwa. Sehingga pada
tahun 2019 dan 2020 penduduk di Kabupaten Bogor cenderung akan meningkat kembali.
Proyeksi BPS, peningkatan penduduk pada tahun 2019 di Kabupaten Bogor adalah meningkat
2,3% dibanding tahun sebelumnya, dan pada tahun 2020 adalah meningkat sebesar 2,01%
dibanding tahun sebelumnya.

Kota Bandung yang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat sendiri diperkirakan akan
memiliki penduduk sebanyak 2.507.888 jiwa pada tahun 2019, dan 2.510.103 jiwa pada tahun
2020. Dengan luas wilayah daratan sekitar 267,67 km2. Maka, proyeksi kepadatan penduduk
Ibukota Provinsi Jawa Barat ini pada tahun 2019 adalah 14.957 jiwa per km2 dan 14.970 jiwa
per km2. Angka yang begitu padat, bukan?

Jadi secara keseluruhan, daerah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang
terbesar dari tahun 2010-2020 nanti adalah Kabupaten Bogor dan yang terendah adalah Kota
Banjar. Sedangkan daerah dengan tingkat kepadatan penduduk teringgi adalah Kota Cimahi,
Kota Bandung, dan Kota Bekasi. Lalu, daerah dengan tingkat kepadatan penduduk terendah
adalah Kabupaten Pangandaran.

Ada alasan mengapa Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat.
Dilansir dari poskatanews.com, Bupati Bogor masa Jabatan 2015-2018, Hj. Nurhayanti,
menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor masih menjadi daerah yang begitu diminati karena
wilayah ini dianggap mudah untuk mencari pekerjaan dan akibat letaknya yang berdekatan
dengan DKI Jakarta, Ibukota Republik Indonesia (PoskataNews, 2015). Artinya, Kabupaten
Bogor adalah tempat ‘singgah’ para penduduk yang ingin ‘mengadu nasib’ di Jakarta.

Daftar Pustaka

BPS. (2015). Proyeksi Penduduk Kabupaten / Kota Provinsi Jawa Barat 2010-2020 . Retrieved
from Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/
BPS. (2018, Agustus 16). Provinsi Jawa Barat Dalam Aangka 2018 . Retrieved from Badan
Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat: https://jabar.bps.go.id/
PoskataNews. (2015, Juli 29). Masih Dianggap "Gula" bagi Pendatang, Penduduk Kabupaten
Bogor Terus Meningkat . Retrieved from PoskataNews:
https://poskatanews.com/2015/07/29/penduduk-kabupaten-bogor-terus-meningkat/
Wikipedia. (2019). Jawa Barat. Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat
 Proyeksi Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat, 2010-2020
Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Jawa Barat 43.227.107 43.938.796 44.643.586 45.340.799 46.029.668 46.709.569 47.379.389 48.037.827 48.683.861 49.316.712 49.935.858
Bogor 4.813.876 4.943.746 5.073.116 5.202.097 5.331.149 5.459.668 5.587.390 5.715.009 5.840.907 5.965.410 6.088.233
Sukabumi 2.358.418 2.376.495 2.393.191 2.408.417 2.422.113 2.434.221 2.444.616 2.453.498 2.460.693 2.466.272 2.470.219
Cianjur 2.186.794 2.201.003 2.213.889 2.225.313 2.235.418 2.243.904 2.250.977 2.256.589 2.260.620 2.263.072 2.264.328
Bandung 3.205.121 3.272.828 3.339.684 3.405.475 3.470.393 3.534.114 3.596.623 3.657.601 3.717.291 3.775.279 3.831.505
Garut 2.422.326 2.450.430 2.477.114 2.502.410 2.526.186 2.548.723 2.569.505 2.588.839 2.606.399 2.622.425 2.636.637
Tasikmalaya 1.687.776 1.699.583 1.710.426 1.720.123 1.728.587 1.735.998 1.742.276 1.747.318 1.751.295 1.754.128 1.755.710
Ciamis 1.135.724 1.142.230 1.148.782 1.155.471 1.162.102 1.168.682 1.175.389 1.181.981 1.188.629 1.195.176 1.201.685
Kuningan 1.023.907 1.030.205 1.036.494 1.042.789 1.049.084 1.055.417 1.061.886 1.068.201 1.074.497 1.080.804 1.087.105
Cirebon 2.044.181 2.060.400 2.076.615 2.093.075 2.109.588 2.126.179 2.142.999 2.159.577 2.176.213 2.192.903 2.209.633
Majalengka 1.153.226 1.158.882 1.164.724 1.170.505 1.176.313 1.182.109 1.188.004 1.193.725 1.199.300 1.205.034 1.210.709
Sumedang 1.101.578 1.110.083 1.117.919 1.125.125 1.131.516 1.137.273 1.142.097 1.146.435 1.149.906 1.152.400 1.154.428
Indramayu 1.645.024 1.654.119 1.663.397 1.672.683 1.682.022 1.691.386 1.700.815 1.709.994 1.719.187 1.728.469 1.737.624
Subang 1.449.207 1.464.901 1.480.708 1.496.886 1.513.093 1.529.388 1.546.000 1.562.509 1.579.018 1.595.825 1.612.576
Purwakarta 859.186 872.599 885.386 898.001 910.007 921.598 932.701 943.337 953.414 962.893 971.889
Karawang 2.144.185 2.172.289 2.199.394 2.225.383 2.250.120 2.273.579 2.295.778 2.316.489 2.336.009 2.353.915 2.370.488
Bekasi 2.656.884 2.769.180 2.884.300 3.002.112 3.122.698 3.246.013 3.371.691 3.500.023 3.630.907 3.763.886 3.899.017
Bandung Barat 1.522.076 1.545.118 1.567.398 1.588.781 1.609.512 1.629.423 1.648.387 1.666.510 1.683.711 1.699.896 1.714.982
Pangandaran 379.518 381.729 383.915 386.129 388.320 390.483 392.817 395.098 397.187 399.284 401.493
Kota Bogor 958.077 976.791 995.081 1.013.019 1.030.720 1.047.922 1.064.687 1.081.009 1.096.828 1.112.081 1.126.927
Kota Sukabumi 301.014 304.704 308.405 311.822 315.001 318.117 321.097 323.788 326.282 328.680 330.691
Kota Bandung 2.412.093 2.429.176 2.444.617 2.458.503 2.470.802 2.481.469 2.490.622 2.497.938 2.503.708 2.507.888 2.510.103
Kota Cirebon 293.206 295.981 298.825 301.728 304.584 307.494 310.486 313.325 316.277 319.312 322.322
Kota Bekaso 2.356.100 2.427.075 2.498.598 2.570.397 2.642.508 2.714.825 2.787.205 2.859.630 2.931.897 3.003.923 3.075.690
Kota Depok 1.755.612 1.823.182 1.891.981 1.962.182 2.033.508 2.106.102 2.179.813 2.254.513 2.330.333 2.406.826 2.484.186
Kota Cimahi 545.505 554.175 562.721 570.991 579.015 586.580 594.021 601.099 607.811 614.304 620.393
Kota Tasikmalaya 639.987 644.305 648.178 651.676 654.794 657.477 659.606 661.404 662.723 663.517 663.986
Kota Banjar 176.506 177.587 178.728 179.706 180.515 181.425 181.901 182.388 182.819 183.110 183.299