Anda di halaman 1dari 2

Salah satu yang menjadi fokus dalam KKBPK ialah pemerataan program KB.

Program KB menjadi sangat penting dikuatkan karena bukan hanya digunakan


untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, melainkan juga dapat
menyelamatkan nyawa para ibu. 

Dewasa ini, KB merupakan salah satu kebutuhan dari masyarakat yang ingin
menunda atau mengatur kelahiran anak sehingga akses terhadap program KB
ialah hak asasi manusia. 

Meskipun angka kelahiran kasar (TFR) sudah menurun drastis dari 3,6 menjadi
2,7 pada 2017 setelah terjadi peningkatan pada tahun sebelumnya, tapi
tantangan Program KKBPK saat ini masih tinggi. Di antaranya, capaian
pemakaian kontrasepsi modern yang baru 49% per 2018, Angka Nikah dini
34,22 % (tertinggi nasional), stunting 40 %, dan Unmet-need sebesar 14,6 %.

Berbagai kajian dan usaha persuasif dilakukan hingga menyentuh


para pemangku kepentingan demi mewujudkan pembangunan yang
berwawasan kependudukan. Dengan begitu, diharapkan upaya semua pihak,
baik pemerintah daerah, pihak swasta, maupun masyarakat, dapat lebih besar
dan serius dalam menyukseskan program KB dan penguatan keluarga. 

Kekhawatiran tersebut dirasa penting ditindaklanjuti karena Hasil Sensus


Penduduk 2010 dan Survei Penduduk Antarsensus (Supas) 2015
menunjukkan, pertambahan dan pertumbuhan penduduk di Indonesia
meningkat. Isu pertambahan jumlah penduduk ini menjadi ancaman terhadap
daya dukung dan daya tampung bumi. Hal itu bahkan menjadi pemikiran dunia
karena populasi dunia juga tumbuh dengan cepat. 

Menurut data lembaga kependudukan PBB, yaitu UNFPA. populasi dunia saat


ini mencapai hampir 7,6 miliar. Jumlahnya akan meningkat menjadi 8,6 miliar
pada 2030, kemudian 9,8 miliar pada 2050, dan 11,2 miliar pada 2100. 

Untuk Indonesia, jumlah penduduk Indonesia saat ini hampir mencapai 262
juta, dan rata-rata laju pertumbuhan 1,43%. Populasi penduduk Indonesia bisa
menembus 321 juta jiwa di 2040. Penduduk Indonesia akan semakin
terkonsentrasi di perkotaan dengan angka 63,1% dari jumlah populasi. 

Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penduduk hingga berimbas


pada masalah kependudukan, bkkbntelah menargetkan pembangunan
kampung KB sebanyak 21 ribu hingga akhir tahun. Sampai 2016, tercatat
sudah ada 14 ribu kampung KB dengan target 1.000 desa di 100
kabupaten/kotapada 2018 dan 600 desa di 60 kabupaten/kota pada 2019. 

Untuk diketahui, kampung KB ialah unit terkecil dari desa yang berisi kegiatan
untuk pembangunan kependudukan. Program Kampung KB menjadi ikon
kependudukan, KB,dan pembangunan keluarga (KKBPK), yang bertujuan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkai kampung. 

Sebagai unit terkecil di desa, kampung KB melibatkan seluruh lintas


sektoral. bkkbn sebagai leading sector telah menyiapkan program Kampung KB
untuk perempuan sehingga kampung KB bisa menjadi tempat bagi perempuan
dan anak-anak untuk dapat lebih meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih
sejahtera. 

Anda mungkin juga menyukai