Kelompok 2
- Aisya Rusy Anasti (1605122859) - M. Irsyad fauzi (1605115055) - Devi Ariska (1605115090)
- Asatri (1605122665) - Zatri Rahayu (1605115209)
Dosen Pengampu : Dra. Mariani Natalina, M.Pd
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas keguran dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau
Perbedaan Kelas Pisces
dan kelas Amphibi
Deskripsi Kelas Pisces
Amfibi dikenal sebagai hewan yang hidup di dua • Ordo Salientia ( Anura )
alam, karena kemampuannya bertahan hidup baik di Anura merupakan bangsa katak, tidak berekor,
darat maupun di air. pandai melompat. Contohnya : Bufo terrestris
Tubuh ditutupi kulit yang selalu basah dan tidak ( katak bangkong ), Rana pipiens ( katak hijau ).
bersisik • Ordo Apoda ( Gymnophiona )
Sebagian besar Amfibi mengalami metamorfosis, fase Hewan semacam cacing, tanpa kaki, kulitnya lunak
larva bernapas dengan insang dan hidup di air, dan menghasilkan cairan yang merangsang. Antara
setelah dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit mata dan hidung pada terdapat tentakel yang isa
dan hidup didarat. ditonjolkan, hewan ini memiliki mata tanpa kelopak
Ordo –Ordo Dalam Amfibi yaitu : dan ekornya pendek. Contohnya : Ichthyosis
• Ordo Caudata (Urodel) glutinosus.
Caudata bentuknya seperti kadal, berekor, bernapas
dengan paru-paru, sebagian ada yang bernapas
dengan insang. Contohnya : Megalobatrachus
japonius ( salamander raksasa ).
Perbedaan Morfologi
3 Lingua Tidak bercabang, tidak dapat dijulurkan Bifida (bercabang), dapat dijulurkan
13 Ekstremitas Posterior Pinnae caudalis Femur, crus, pesive pedes, digiti, membrana.
Morfologi Amphibi (Bufo sp)
Morfologi Pisces (Cyprinus corpio)
ANATOMI
SISTEM PENCERNAAN
ORGAN PENCERNAAN KELAS OSTEICHTHYES
ORGAN PENCERNAAN KELAS AMPHIBIA
Perbedaan Anatomi
No Pembeda Pisces Amfibi
6 Sistem Reproduksi Dioceous, pada ikan jantan terdapat sepasang testis, pada ikan betina Dioceous, terdiri dari systema genitalis musculinus berupa
terdapat sel ovum, sperma dan ovum dikeluarkan melalui papillae sepasang testis pada jantan, dan systema genitalis feminus berupa
urogenitalis, fertilisasi eksternal sepasang ovarium pada betina, dikeluarkan melalui kloaka,
fertilisasi eksternal namun saat “breeding season” katak jantan
menempel pada punggung katak betina untk memudahkan
fertilisasi
No Pembeda Pisces Amfibi
7 Perbedaan Anatomi
Sistem Pencernaan Cavum oris, faring, esophagus, ventrikulus, intestinum, Cavum oris, faring, esophagus, ventrikulus, intestinum
anus tenue, intestinum grassum (sekum, rectum), anus
8 Sistem Saraf 1. Rongga olfactorius terdapat sel-sel indra yang pek 1. Lobus pada otak sebagai pusat rangsangan
terhadap zat kimia yang larut dalam air 2. Organovisus, menerima rangsangan berupa
2. Indra perasa terdapat didalam dan sekitar rima oris gelombang sinar
3. Organovisus, hanya dapat melihat beda yang dekat 3. Kulit, menerima rangsang berupa sentuhan
dialam air 4. Lingua, terdapat papil-papil berupa tonjolan yang
4. Mempunyai selaput genang dan tidak punya rongga berisi reseptor perasa
telinga bagian tengah sehingga getaran suara nya 5. Saccus nasalis, mengandng 2 reseptor yang peka
menjalar melalui tubuh terhadap rangsangan berupa gas
5. Linea lateralis, peka terhadap tekanan air, untuk 6. Telinga, berisi organon auditorius da alat
menjaga keseimbangan ikan keseimbangan tubuh
9 Sistem Rangka 1. Eksoskeleton terdiri atas sisik dan sirip 1. Skeleton axiale terdiri atas tempurung kepala,
2. Endoskeleton terdiri atas tulan tempurung kepala, vertebrae, dan sternum
columna vertebralis, cingulung pectoralis, tulang- 2. Skeleton apendiculare terdiri atas ekstremitas
tulang kecil tambahan yang menyokong sirip anterior dan posterior
10 Sistem Otot Tubuh dan ekor tersusun oleh otot daging yang Tersusun oleh otot daging berserat halus, otot daging
bersegmen (Myomers) yang melekat pada Vertebrata jari- jantung, dan otot daging berserat melintang
MEKANISME PENCERNAAN
KELAS OSTEICHTHYES
Anus Intestinum
KELAS AMPHIBIA
PISCES (Inspirasi)
Mulut ikan Operculum Air yg mengandung
Air yg mengandung o2
terbuka tertutup rongga mulut
masuk
Amphibi (Inspirasi)
Otot rongga mulut udara masuk
sternohioideus membesar melalui koane koane menutup
berkontraksi (celah hidung)