• OLEH :
• ERRY MARYANI – 41204620116005
• SITI NURJAYANTI – 41204620117006
• SRI HARTATI – 4120462011600
Reptilia
OLEH :
ERRY MARYANI (41204620116005)
SITI NURJAYANTI (41204620117006)
SRI HARTATI (412046201160
Reproduksi Seksual.
Fertilisasi
Fertilisasi internal
Perkembangan Ovipar
embrio dan Vivipar
kelahiran
keturunannya Ovovivipar
Reproduksi amfibi (Amphibia)
Reptilia memiliki 12
pasang saraf cranial, tidak
termasuk saraf terminal
yang kecil, yang tidak
berkembang dengan baik.
Meskipun tersebar
disekitar mukosa hidung,
saraf ini bukan saraf
olfaktori.
6. Sistem reproduksi
KELAS AMFIBI
2. Fertilisasi Pada Katak / Amphibi
• Salamanders (urodela)
• Frogs (anura)
• Caecilians (apoda)
Salamanders
• Masih dijumpai lebih
dari 300 spesies
• Tubuh panjang
• Memiliki 4 tungkai
• Berekor
Salamanders
• Berjalan dengan gerakan sisi ke sisi yang
mungkin mirip dengan tetrapoda kuno
Amphibians.ppt 70
Kelas Amphibian
• Ordo Caudata (Salamanders )
– Bentuk yang primitif dengan 4 kaki yang sama
– Mempertahankan ekornya
Amphibians.ppt 71
Kelas Amphibi
• Ordo Gymnophiona (Caecilians)
– Tidak memiliki kaki.
– Tubuhnya mirip cacing tanah dengan tengkorak dan
vertebrate.
– Hidup di daerah tropis.
Amphibians.ppt 72
Ampibi memiliki kulit yang basah, lembut dan tipis
tanpa sisik. Jari-jari kakinya dihubungkan oleh
selaput.
Kulit amfibi
Telur hewan amfibi dalam air
Fosil Anura
Prehistoric
Today
The younger
tadpoles still have
their gills. The older
tadpoles have lost
their gills and are
breathing with lungs.
Perkembangan Anura
Caudal pada berudu
Oxygenated
Deoxygenated blood from
blood lungs
from body
Sistem respirasi
Sistem ekskresi
Reproduksi
Male Female
Ordo Salamander
Metamorfosis
Salamanders in eggs.
Terestrial
Semi Aquatik
• Akuatik
Salamander
Skeletal system
Sistem Pencernaan
Sumber makanan berupa
zooplankton
Pinkies
Bloodworm
Cacing
Sistem Reproduksi
Male Female
Proses reproduksi
CAECILIANS
• Memakanan makanan
berbasis binatang (eg., cacing-
cacing kecil, daphnia, udang
Ambystoma maculatum larvae
air asin, ikan yang dicincang,
nyamuk larvae, dll.)
Caecilians
• Kebanyakan (70%) adalah bertelur dan
larvanya hidup di air.
• Spesies yang melahirkan, hanya ada di Afrika
dan Amerika Selatan dengan spesies
Caeciliidae, all Typhlonectidae, and
Scolecomorphus
Boulengerula taitanus
Caecilian Embryo
Viviparous Species
Larval Caecilian
Toxic glands