Anda di halaman 1dari 76

KELOMPOK 2

OFFERING H BIO18
N A M A A N G G O TA :
A I S YA H K H O I R U N N I S A
ALIEF SELLA FITRI
A M I I R O H N U R H I D AYAT I
Q AT H R I N N A D A A
AZRIL FEBRIAN
PENDAHULUAN

Platyhelminthes = platy (pipih), helminth (cacing)


Tidak mempunyai rongga tubuh (acoela)
Terdiri dari 4 kelas yaitu turbellaria, cestods,
dan trematoda
CIRI UMUM
• Simetri bilateral
• Ujung anterior berupa kepala
• Pada bagian ventral terdapat mulut dan lubang
genital (tampak jelas pada turbellaria)
• Organ sekresi = alat cengkeram dan alat penghisap
• Belum memiliki sistem peredaran darah
CARA HIDUP DAN HABITAT

bebas parasit

Memakan hewan & Hidup pada


tumbuhan kecil atau jaringan/cairan tubuh
zat organik inangnya

Hidup di air tawar, Parasit pada inang


laut, dan tempat yg seperti siput air, sapi,
lembab babi dan manusia
SISTEM GERAK
Planaria : bergerak
meluncur dengan bantuan
silia dan lendir, dan
merayap menggunakan otot.
Otot sirkular &
dorsoventral = memanjang
Otot longitudinal = menarik
tubuh belakang ke depan
Otot obliqus = tubuh
membelok
larva trematoda =
berenang karena adanya
rambut getar

Cestoda = Bergerak pasif


pada saat berpindah dari
inang satu ke inang
lainnya
RESPIRASI
Pada cacing pipih yang hidup bebas => difusi permuk
Endoparasit => anaerob
SISTEM PENCERNAAN
Pada turbellaria :
- Mulut, faring, usus, tdk memiliki anus
- Hewan karnivor
Pada trematoda
- mulut, faring, esofagus, dan intestine
- Lubang mulut terdapat sucker (penghisap)
- Makanan berupa darah, sel yang rusak, cairan
empedu, cairan limfa
- Pencernaan terjadi di rongga sekum
- Sari makanan diserap parenkim dan diedarkan ke
seluruh tubuh
- Makanan yang tidak tercerna dimuntahkan melalui
mulut
Pada cestoda
- Tidak memiliki alat pencernaan,
- Dg cara menyerap melalui permukaan tubuh
SISTEM EKSRESI

Sistem Protonefridia
- Tubulus terdiri dari sel-sel api
yang tersebar di tepi tubuh. Sel-
sel api ini berupa pipa berongga
yang dilengkapi silia.
- Menyerap kembali cairan
sebelum dikeluarkan tubuh
- Membuang limbah nitrogen
SISTEM KOORDINASI
pada turbellaria :
- Sistem saraf tangga tali
- Dalam otak terdapat statokis = alat keseimbangan
tubuh
- Ujung saraf = kemoreseptor terutama di kepala,
melebar kesamping yg disebut = auricula utk
mendeteksi makanan
- Mata (osseli) = ada mangkok pigmen, sel retinal
berupa sel saraf bipolar, hewan ini bersifat
fototaksis (-)
pada trematoda :
- Saraf tangga tali
- Cincin saraf mengelilingi esofagus
- Memiliki tangoreseptor/ alat peraba
tersebar diseluruh permukaan
integumen
REPRODUKSI
aseksual seksual
ORGAN KELAMIN TURBELLARIA

Organ kelamin jantan : dua deret testis, sepasang vas


deverens (menyimpan sperma), dan satu penis
Organ kelamin betina : 2 ovari, saluran oiduk,
kelenjar kuning telur, kantong kopulatori
REPRODUKSI SEKSUAL Pada turbellaria :

Papila penis masing-masing


2 ekor mendekat dan
memanjang dan dimasukan ke Saling menyemprotkan
permukaan ventral
kantung kopulatori sperma
berhadapan
pasangannya

Telur berkumpul di atrium


genital untuk membentuk Fertilisasi Sperma menuju oviduk
cocoon

Dikeluarkan melalui lubang Telur diletakan dibawah


genital batuan
Pada trematoda : Kelenjar vitelin : menghasilkan kuning telur dan
bahan cangkang telur
Kelenjar Mehlis : melumasi lintasan telur,
memperkeras cangkang telur, dan mengaktifkan
spermatozoa
Ootype : tempat pembentukan telur
Uterus berisi telur sempurna, bagian ujung
terdapat metaterm untuk mengeluarkan telur
Fertilisasi silang :
Penis dimasukan Sperma disimpan
kedalam saluran dalam oviduk dan
laurer terjadi fertilisasi

Fertilisasi sendiri
Sperma masuk Masuk kedalam
ke apertura uterus dan
genital betina terjadi fertilisasi
Pada cestoda :
Sperma yang keluar
menuju reseptakulum
Sirus masuk kedalam
seminalis untuk
vagina
membuahi sel telur di
oviduk

Sel telur membentuk Telur akan dikelilingi


cangkang tipis dalam kuning telur dari
ootype kelenjar vitelin

Telur yg jadi = kapsul


KLASIFIKASI
Turbellaria

Trematoda

Cestoda
KELAS TURBELLARIA
• Tubuh biasanya pipih dorso-ventral dan lonjong
sampai panjang. Kadang-kadang pada kepala ada
tonjolan (disebut auricle),
• Hidup bebas tidak parasit
• Tidak mempunyai sucker
• Hidup di air laut, air tawar, dan di darat (tempat
lembab)
5 ORDO TURBELLARIA
Acoela

Rhabdocoela

Alloecoela

Tricladida

policladida
KELAS TREMATODA
1.Endoparasit dan ektoparasit
2.Tidak mempunyai epidermis tetapi kutikula.
3. tubuh berbentuk seperti daun
4. Umumnya mempunyai pengisap.
5.Terdapat pada usus, hati atau paru-paru
manusia maupun ternak. Telurnya dapat
ditemukan pada tinja inang
6.Hemaprodit kecuali pada ordo digenia
3 ORDO TREMATODA
monogenia

apsidobotheria

digenia
KELAS CESTODA
• Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmensegmen yang masing-masing disebut Proglotid.
• Endoparasit pada intestine vertebrata
• Kepala disebut Skoleks dan memiliki alat isap (Sucker) yang memiliki kait (Rostelum) terbuat
dari kitin.

• Pembentukan segmen (segmentasi) pada cacing pita disebut Strobilasi


• Nemathelminthes : nema=benang, helminthes=cacing
disebut cacing gilig karena berbentuk bulat panjang / seperti benang.
• Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan
rongga tubuh sejati ( pseudoselomata )
CIRI TUBUH
• Tidak beruas ruas
• Tidak memiliki probosis
• tubuh yang dilapisi kutikula (melindungi diri)
• Sistem pencernaan : mulut, esophagus, intestinum, sedangkan anus pada ujung
posterior.
• Makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom
(rongga saluran pencernaan)
• Respirasi berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh.
• Sistem sarafnya lebih berkembang daripada filum platyhelminthes, terdiri dari:
ganglion dan berkas saraf longitudinal
• Organ reproduksi jantan dan betina terpisah ) dalam individu yang berbeda
dan bersifat gonochoristic(dapat dibedakan antara yang jantan dan betina)
• Hidup bebas atau parasit.
• Reproduksi secara seksual.
CARA HIDUP DAN HABITAT
• Nemathelminthes yang hidup bebas berperan dalam penguraian sampah organik.
• Yang hidup sebagai parasit memperoleh makanan berupa sari makanan atau darah dari tubuh
inangnya.
• Habitatnya, yang hidup bebas terdapat di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut.
Sedangkan parasit ada di tubuh manusia, hewan, atau tumbuhan.
STRUKTUR TUBUH
KLASIFIKASI
Nematomorpha

Rotifera

Gastrotricha

kynorhyncha
ROTIFERA
• Tubuh kecil: 40 mikron – 3 mm.
• Bilateral simetris.
• Memupunyai corona bersilia; kaki runcing (toe); mata;
saraf peraba.
• Hidup akuatik.
• Tubuh dilengkapi protonefridia yang menggulung dan
bercabang dengan memiliki sel api
• Organ sensori berupa bitnik mata
• Organ seksual terpisah
• Ovipar
REPRODUKSI
NEMATOMORPHA
• Tubuh panjang seperti benang
• cacing muda hidup parasit pada Arthropoda.
• Dewasa hidup bebas di air, di tempat yang lembab
dengan oksigen yang cukup
• cincin saraf mengelilingi esofagus
• Sistem saraf, sirkulasi, ekresi tidak ada.
A. PENAMPANG MEMBUJUR PARAGORDIUS
B. PENAMPANG MELINTANG
C. POSTERIOR JANTAN DAN BETINA
DAUR HIDUP
GASTROTRICHA
• Tubuh kecil mikroskopis.
• Bentuk seperti Rotifera tetapi tidak punya corona.
• Tubuh bersisik dan berduri, mempunyai silia ventral dan anterior.
• Mempunyai sepasang tabung perekat.
• Hidup di air tawar dan laut.
GAMBAR GASTROTRICHA : A . MACRODASYS, B. TURBANELL A
ANNELIDA
PHYLUM ANNELIDA

Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin-cincin kecil, gelang-
gelang atau ruas-ruas, dan oidus yang berarti bentuk. Oleh sebab itu,
Annelida juga dikenal sebagai cacing gelang.
Ciri umum annelida :

1. Tubuh annelida bebrbentuk simetri bilateral


2. Cacing tanah merupakan hewan hermafrodit.
Memiliki klitelum untuk menyimpan telur
3. Sistem saraf terdiri dari ganglion otak
dihubungkan dengan tali saraf
4. Hidup di dalam tanah yang lembab, dalam
laut, dan dalam air.
5. Bersifat parasit pada vertebrata
6. Alat eksresi disebut nephridium.
7. Respirasi dengan epidermis pada seluruh
permukaan (difusi)
8. sistem peredaran darah tertutup.
9. Alat pencernaan makanan sempurna
Anatomi Lumbricus terrestris

1. Mempunyai rongga sejati disebut triplobastik selomata.


2. Bentuk tubuhnya bersegmen dan memiliki kutikula.
3. Bentuk tubuhnya simetri bilateral.
4. Warna tubuh permukaan atas berwarna merah sampai biru kehijau-hijauan,
sedangkan permukaan bawah lebih pucat, umumnya merah jambu dan
kadang-kadang putih.
5. Pada tiap-tiap segmen terdapat 4 pasang setae
Fisiologi Lumbricus terrestris

1. Sistem Gerak
Dinding tubuh cacing tanah mempunyai 2 lapis otot, yaitu : stratum circulare
dan stratum longitudinal.
Dinding intestine, yaitu stratum longitudinal.
Setae digerakkan oleh 2 berkas otot, yaitu : musculus protactor dan musculus
retractor

2. Sistem Respirasi
Cacing tanah bernapas dengan kulitnya, karena kulitnya bersifat lembab,
tipis, banyak mengandung kapiler-kapiler darah.
POLYCHAETA
Ciri ciri :
1. Tubuh bersegmen
2. Hidup di laut
3. Bagian kepala terdapat mata, tentakel, dan mulut yang berahang
4. Setiap ruas terdapat sepasang parapodia
5. Alat pernafasan kulit dan insang
RANGKUMAN PROSES FISIOLOGI
PADA FILUM PLATYHELMINTHES
Sistem fisiologis Turbellaria Trematoda Cestoda

Sistem Gerak Gerak fototaksis Cacing dewasa Cacing dewasa


negative, tidak umumnya menetap umumnya menetap
berenang namun pada organ tertentu. pada organ tertentu.
meluncur (gerak Dapat bergerak aktif Dapat bergerak
lender dan silia) & dengan cara berenang secara pasif dari inang
merayap (memanjang: contoh pada larva satu ke inang lainnya
otot sirkular dan mirasidium Fasciola
dorsoventral, hepatica bergerak
memendek: otot dengan rambut getar,
longitudinal, larva serkaria
membelok: otot berenang dengan ekor
obliqus
Sistem fisiologis Turbellaria Trematoda Cestoda

Sistem Difusi melalui Anaerob atau Anaerob atau


permukaan tubuh berlangsung tanpa berlangsung tanpa
Respirasi oksigen (karena hidup oksigen (karena hidup
pada inang/ pada inang/
lingkungan yang lingkungan yang
kurang oksigen) kurang oksigen)

Sistem Digesti Hewan karnivor. Mulut Mulut – faring – Tidak memiliki sistem
– faring – usus – tanpa esofagus – intestine pencernaan. Makanan
anus Mulut terdapat diserap melalui
penghisap. Makanan permukaan tubuh
berupa darah, cairan
limfa dan empedu.Yg
tdk tercerna
dimuntahkan melalui
mulut
Sistem fisiologis Turbellaria Trematoda Cestoda

Sistem sirkulasi Tidak memiliki sistem sirkulasi. Unsur makanan dan zat lain
berlangsung dengan difusi dari sel ke sel

Sistem ekskresi Sistem protonefridial Sistem protonefridial. Sistem protonefridial.


tersusun atas saluran Sel api menuju Sel api menuju
yang berujung pada sel saluran pengumpul saluran pengumpul
api. Sel api dorsal dan ventral, dorsal dan ventral,
mengumpulkan bermuara pada bagian bermuara pada bagian
kelebihan air dan posterior tubuh kaudal
kotoran dan
digerakkan oleh silia
menuju ujung terbuka
pada permukaan tubuh
(nefridiopore)
Sistem fisiologis Turbellaria Trematoda Cestoda

Sistem sirkulasi Tidak memiliki sistem sirkulasi. Unsur makanan dan zat lain
berlangsung dengan difusi dari sel ke sel

Sistem ekskresi Sistem protonefridial Sistem protonefridial. Sistem protonefridial.


tersusun atas saluran Sel api menuju Sel api menuju
yang berujung pada sel saluran pengumpul saluran pengumpul
api. Sel api dorsal dan ventral, dorsal dan ventral,
mengumpulkan bermuara pada bagian bermuara pada bagian
kelebihan air dan posterior tubuh kaudal
kotoran dan
digerakkan oleh silia
menuju ujung terbuka
pada permukaan tubuh
(nefridiopore)
Sistem fisiologis Turbellaria Trematoda Cestoda
Sistem fase seksual dan hermafrodit (memiliki hermaprodit, cara
aseksual, organ reproduksi reproduksi /
reproduksi jantan dan betina di
reproduksi seksual dalam satu tubuh). Sel berkembang biak
hermaphrodit, telur - ootype atau dengan jalan
kecuali acoela kelenjar Mehlis mengeluarkan
gonad jelas. (kelenjar di mana telur (ovipar) dan
aseksual dengan pembuahan terjadi). kadang-kadang
Kelenjar membuka
jalan membelah menjadi uterus
perbanyakan
memanjang yang dalam bentuk
membuka ke luar, larva.
berdekatan dengan
organ jantan. Ovarium
sering juga dikaitkan
dengan kantung
penyimpanan sperma
dan saluran kopulasi
yang disebut kanal
Laurer
Sistem fisiologis Turbellaria Trematoda Cestoda
Sistem Ganglion mengalami Otak pada trematoda cincin saraf yang
pemanjangan oleh terdiri dari sepasang mengelilingi
koordinasi saraf tepi yang ganglia yang berada di
wilayah kepala. Dari
esophagus. Sistem
menuju ke arah saraf tersebut
masing-masing ganglia
posterior. Antara
tersebut terdapat dua terdapat dua
kedua saraf tepi atau tiga pasang tali pasang ganglion
tersebut akan saraf yang menjalar ke
dihubungkan oleh serebral kearah
seluruh bagian tubuh.
cabang saraf Tali saraf yang
diorsolateral dan
melintang, sehingga menjalar di sepanjang satu pasang
susunan sarafnya permukaan ventral ganglion ventral
seperti tangga, oleh adalah selalu yang yang terletak
karena itu sistem terbesar, sedangkan dibawah
saraf pada planaria tali saraf punggung esophagus.
disebut sistem saraf /dorsal hanya ada pada
tangga tali. Aspidogastrea.
RANGKUMAN PROSES FISIOLOGI
PADA FILUM NEMATHELMINTHES
Sistem ROTIFERA NEMATOMORPHA GASTROTRICHA KINORHYNCHA
fisiologis
Sistem silia yang otot otot yang ada Merayap pada mendorong kepala

Gerak berputar seperti di dinding tubuh ganggang dengan ke pasir,


roda yang (dua kuadran di sisi silia. menempel memperpanjang
berada di sekitar dorsal, dua kuadran pada substrat scalids lalu
di sisi ventral) dengan tabung mencabut kepala
mulut
perekat dari pasir ke dalam
tubuh

sistem digesti lengkap, diawali dari mulut-faring- menangkap lengkap(mulut-


mulut-faring- esofagus-usus-anus makanan dengan faring-esofagus-
esofagus-usus-anus silia pada mulut- usus-anus)
faring-usus-anus
Sistem ROTIFERA NEMATOMORPHA GASTROTRICHA KINORHYNCHA
fisiologis
sistem respirasi difusi difusi difusi difusi

sistem ekskresi berupa tidak ada berupa protonephridia


protonephridia protonephridia dan
untuk sepasang nephropores
osmoregulator berbentuk pada permukaan
tubulus (pipa dorsolateral
tertutup) yang dari segmen 11
tidak terhubung
pada rongga
tubuh
Sistem ROTIFERA NEMATOMORPHA GASTROTRICHA KINORHYNCHA
fisiologis
sistem sirkulasi tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

sistem berupa otak kecil cincin saraf otak yang terdiri cincin saraf
koordinasi dan bagian anterior dari masa anterior dan
perpanjangannya dan batang saraf ganglion lengkung saraf
yaitu ventral ganda
retrocerebral
sistem dioceus, seksual seksual, dioceus, hemafrodit, namun dioceus secara
reproduksi melalui fertilisasi ujung ekor pada ordo seksual
Chaetonotida alat
aseksual melalui jantan
reproduksi
partenogenesis melengkung jantannya
terdegenerasi
hingga dapat
dikatakan semua
RANGKUMAN PROSES FISIOLOGI PADA
FILUM AMMELIDA
Sistem fisiologis POLYCHAETA OLIGOCHAETA HIRUDINAE

Sistem Gerak tiap segmen dilengkapi tiap segmen dilengkapi didarat bergerak dengan
parapodium/ parapodium/ parapodia cara melekukkan badan,
parapodia (kaki). Kaki (kaki). Kaki ditumbuhi serta melekat dengan
ditumbuhi rambut rambut sehingga disebut sucker namun jika diair
sehingga disebut cacing berambut banyak berenang dengan cara
cacing berambut menggelombangkan
banyak badan.
sistem digesti terdapat ruas pada sistem pencernaan yang mulut, faring,
anterior yang lengkap mulai dari tembolok, lambung,
mengandung mulut rongga mulut, pharinx,
rektum, anus
disebut peristomium. oesophagus, crop
ruas terakhir atau (proventriculus), Gizzard (terletak di dorsal)
pigidium mengandung (ventriculus), intestinum,
anus dan anus.
Sistem fisiologis POLYCHAETA OLIGOCHAETA HIRUDINAE

Sistem bernafas dengan insang melalui seluruh didarat menggunakan


ketika di perairan, permukaan tubuhnya. anyaman kapiler di
Respirasi namun pertukaran gas Itu sebabnya mengapa bawah epidermis yang
via permukaan tubuh tubuh kelompok terdapat pada kulit,
juga terjadi secara cacing ini memiliki namun jika diair
difusi selaput lendir pada Hirudinae dengan
kulit (Kutikula) menggunakan insang,
Sistem sistem saraf tangga tali. otak (ganglion terdiri atas ruas 5 dan
Sel peraba terdapat cerebral), dua lobus di 6 terdapat lingkar
koordinasi diseluruh tubuh, atas faring, dua syaraf saraf ganglia “otak”.
terutama parapodia penghubung disekitar Alat indera berupa
dan kepala. faring menuju ke mata yang berfungsi
ganglia sub paringeal, sebagai fotoreseptor
tali syaraf ventral
(sepanjang dasar
selom ke arah somit
anal)
Sistem fisiologis POLYCHAETA OLIGOCHAETA HIRUDINAE

sistem reproduksi -Reproduksi Seksual hemafrodit Sistem reproduksi


diocious dan monocious- Hirudinae berjenis
-Reproduksi Aseksual monocious
biasanya dengan cara
membelah diri

sistem ekskresi belum sempurna, Metanefridium.terdapat organ khusus yaitu


terdiri dari 2 Lubang yaitu nephridia yang di
nefrostom (di bagian
nefrostom , nefridial bagian tubuhn
anterior) dan nefridiofor
kanal, nefridiophor, (pori pada tubuh). terdapat 10-17
dan neuropodium. pasang nephridia.

Sistem sirkulasi berupa metanefridia terletak dibawah berlangsung pada


kulitnya yang transparan, bagian kulit
bersifat tertutup sistem
digesti

Anda mungkin juga menyukai