Anda di halaman 1dari 13

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan

peranannya dalam pengorganisasian dan


pengembangan masyarakat

Heru Purwanto Nugroho


LSM
Istilah LSM secara tegas di definisikan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri
(Inmendagri) No. 8/1990 dalam lampiran II adalah Organisasi / Lembaga yang
anggotanya adalah masyarakat warga negara Republik Indonesia yang secara
sukarela atau kehendak sendiri berniat serta bergerak di bidang kegiatan
tertentu yang ditetapkan oleh organisasi/lembaga sebagai wujud partisipasi
masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat, yang menitik beratkan kepada pengabdian secara swadaya.
Heru Purwanto Nugroho 2
Bentuk Organisasi dari Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga Mitra Pemerintah Organisasi profesional

adalah organisasi non pemerintah yang adalah organisasi non pemerintah yang
melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan
melakukan kegiatan dengan bermitra dengan
profesional tertentu seperti ornop pendidikan,
pemerintah dalam menjalankan kegiatanya. ornop bantuan hukum, ornop jurnalisme, ornop
kesehatan, ornop pengembangan ekonomi dll.

Organisasi donor Organisasi oposisi

adalah organisasi non pemerintah yang adalah organisasi non pemerintah yang
memberikan dukungan biaya bagi melakukan kegiatan dengan memilih untuk
kegiatan ornop lain. menjadi penyeimbang dari kebijakan
pemerintah. Ornop ini bertindak melakukan kritik
dan pengawasan terhadap keberlangsungan
kegiatan pemerintah
Heru Purwanto Nugroho 3
Tujuan LSM

UU No.17 tahun 2013 pasal 1 ayat 1

untuk berpartisipasi
01
M. Budairi 2002.
dalam pembangunan
demi tercapainya
02
tujuan Negara untuk menumbuhkan Fakih 2000
Kesatuan Republik
kesadaran dan
kemandirian
03
Indonesia (NKRI) yang memperjuangkan
masyarakat, yang Ari Ganjar Herdiansah 2016
berdasarkan Pancasila akhirnya hak-hak 04
kesejahteraan masyarakat meningkatkan taraf hidup dan
masyarakat.
sebagai alternatif kesejahteraan
pembangunan masyarakat yang menitik beratkan
kepada pengabdian secara swadaya.
Heru Purwanto Nugroho 4
Salamon dan Anheier 1998

Ciri - ciri LSM


Formal, artinya secara organisasi bersifat permanen, mempunyai kantor
dengan seperangkat aturan dan prosedur;

Swasta, artinya kelembagaan yang berada di luar atau terpisah dari


pemerintah;

Tidak mencari keuntungan, yaitu tidak memberikan keuntungan (profit) kepada


direktur atau pengurusnya;

Menjalankan organisasinya sendiri (self-governing), yaitu tidak dikontrol oleh


pihak luar;
Ciri - ciri LSM

Sukarela (voluntary), yaitu menjalankan derajat kesukarelaan tertentu;

Non religius, artinya tidak mempromosikan ajaran agama;

Non politik, yaitu tidak ikut dalam pencalonan dipemilu.

Heru Purwanto Nugroho 6


Tugas, fungsi dan peran LSM
Tugas

Sebagai wadah yang menampung, memproses, mengelola dan atau Melaksanakan


semua bentuk aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan

Menumbuh kembangkan jiwa dan semangat serta memberdayakan masyarakat


dalam pembangunan

Melaksanakan, mengendalikan, dan mengawasi serta memotivasi masyarakat


secara dalam memelihara hasil pembangunan secara berkesinambungan

Turut serta menciptakan suasana yang kondusif

Heru Purwanto Nugroho 7


Menurut Undang-Undang No.17 tahun 2013 pasal 6, dikatakan bahwa fungsi dan
peran LSM sebagai sarana:

Pembinaan dan pengembangan anggota


Penyalur aspirasi masyarakat untuk mewujudkan tujuan organisasi
01 04
Partisipasi masyarakat untuk memelihara,
menjaga, dan memperkuat persatuan dan
Pemberdayaan masyarakat kesatuan bangsa
02 05
Pemelihara dan pelestari norma, nilai, dan
etika dalam kehidupan bermasyarakat,
Pemenuhan pelayanan sosial berbangsa, dan bernegara.
03 06

Heru Purwanto Nugroho 8


LSM dalam PPM
(Andra L. Corrothers dan Estie W. Suryatna )
Memonitor pelaksanaan sistem dan cara
Katalisasi perubahan sistem. penyelenggaraan negara, bahkan bila perlu
melakukan protes.
Hal ini dilakukan dengan mengangkat sejumlah Hal itu dilakukan karena bisa saja terjadi
masalah yang penting dalam masyarakat, penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran
membentuk sebuah kesadaran global, melakukan
advokasi demi perubahan kebijaksanaan negara, hukum, terutama yang dilakukan pejabat
mengembangkan kemauan politik rakyat, dan negara dan kalangan business.
mengadakan eksperimen yang mendorong inisiatif .
masyarakat.

Memfasilitasi rekonsiliasi warga


Implementasi program pelayanan
negara dengan lembaga peradilan
LSM dapat menempatkan diri sebagai lembaga Hal ini dilakukan karena tidak jarang
yang mewujudkan sejumlah program dalam
masyarakat warga masyarakat menjadi korban
. kekerasan itu. Kalangan LSM muncul
secara aktif untuk melakukan pembelaan
bagi mereka yang menjadi korban
ketidakadilan.
Heru Purwanto Nugroho 9
Perbedaan persepsi antara
pemerintah dan LSM
Persepsi LSM
Pemerintah selalu kaku dan berbelit-belit

Mencurigai motivasi kerja LSM

Heru Purwanto Nugroho 10


Perbedaan persepsi antara pemerintah dan LSM

LSM radikal dan bersifat Persepsi


politis
Pemerintah
LSM merupakan
kegiatan untuk
mencari laba (profit LSM merupakan
oriented) organisasi yang kaya

Heru Purwanto Nugroho 11


Daftar Pustaka
Firohatin Ronasifah, Nurul UmiAti, Hayat. 2019.
Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) Friska Mahardika. 2012. Studi Tentang
Cakrawala Keadilan Dalam Pemberdayaan Peran Lembaga Swadaya Masyarakat
Lingkungan ( Studi Tentang Gerakan Peduli (LSM) Dalam Perlindungan Perempuan
Sampah Di Desa Paciran Kecamatan Paciran Korban Tindak Pidana Kesusilaan di
Kabupaten Lamongan ) Jurnal Respon Publik .
Purwokerto. Skripsi. Universitas
Soedirman. Purwokerto.
Ari Ganjar Herdiansah, Randi. 2016
Peran Organisasi Masyarakat (Ormas) Lester.M.Salamon & Helmut.K.Anheier.
Dan Lembaga Swadaya Masyarakat 1998. Social Origins Of Civil Society.
(Lsm) Dalam Menopang Pembangunan International Journal Of Voluntary and
Di Indonesia. Jurnal Pemikiran dan Non Profit Organization.
Penelitian Sosiologi,

Krisna Anggara, 2009, Pemberdayaan Carrothers, Andra L. dan Estie W.


Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suryatna, (1995), Review of the NGO
Dalam Upaya Pencegahan Sector in Indonesia and Evaluation of the
Penyalahgunaan Narkoba, Tesis Pasca Asian Pacific Regional Community Concept
Sarjana UI among Indonesian NGOs, dalam
Yamamoto, Tadashi, (ed.), Emerging Civil
Society in the Asia Pacific Community,
JCIE, Tokyo
Heru Purwanto Nugroho 12
Thank you!
Any questions?

Heru Purwanto Nugroho

Anda mungkin juga menyukai