Anda di halaman 1dari 10

2C Tadris IPS

Organisasi Bagi
Pembangunan
Masyarakat Desa Kota
Kelompok 5:
Dwi Lathifatur Rochmah
Hanik Maula Safitri
Muhammad Ikhwanudin
Nyda Putria Salsabila
A. Pengertian Organisasi

Organisasi masyarakat adalah organisasi yang mempunyai


anggota yang terdiri dari individu-individu masyarakat itu
sendiri atau disebut warga masyarakat. Organisasi
masyarakat merupakan kekuatan yang memperjuangkan
kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Bentuk
organisasi masyarakat biasanya sudah terdapat dalam tata
aturan hukum yang berlaku. Bisa berbentuk pagu- yuban,
atau kesukuan. Bentuk organisasi masyarakat bisa sangat
fleksibel dalam mengikuti tata aturan hukum yang ber- laku
dalam setiap daerah masing-masing dan tidak ada kriteria
khusus yang mengaturnya.
Kita bisa mengibaratkan sapu lidi seperti
sebuah organisasi. Apabila setiap lidi diikat
bersama-sama dan berubah menjadi sebuah
sapu lidi, akan mempunyai kekuatan karena
ikatan tersebut. Bila masing-masing lidi tidak
disatukan ke dalam sebuah ikatan, maka lidi-
lidi tersebut akan lemah, tidak memiliki
kekuatan dan mudah sekali dipatahkan.
Tetapi bila setiap lidi diikat menjadi satu, ia
adalah alat yang efektif untuk membersihkan
kotoran.
B. Peran Organisasi Bagi
Pembangunan Masyarakat
Desa Kota

Ormas dan LSM merupakan organisasi yang didirikan oleh individu atau
kelompok secara sukarela yang bertujuan untuk mendukung dan menopang
aktivitas atau kepentingan publik tanpa bermaksud mengambil keuntungan
finansial. Ormas dan LSM merupakan organisasi legal di mata hukum yang
bekerja tanpa adanya ketergantungan dari pemerintah, atau setidaknya
pengaruh dari pemerintah tidak diberikan secara langsung. Ormas dan LSM
mempunyai fungsi strategis sebagai pelopor yang melayani perubahan sosial
dalam penguatan ranah sipil
Penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan
anggota dan/atau tujuan organisasi

Fungsi Pembinaan dan pengembangan anggota untuk


mewujudkan tujuan organisasi

ORMAS Penyalur aspirasi masyarakat

Pemberdayaan masyarakat
Menurut Undang-Undang No.17
Pemenuhan pelayanan sosial
tahun 2013 pasal 6
Partisipasi masyarakat untuk memelihara,
menjaga, dan memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa

Pemelihara dan pelestari norma, nilai, dan etika


dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
C. Tantangan yang Dihadapi
Oleh Organisasi Pembangunan
Desa Kota
Ormas dan LSM merupakan organisasi yang didirikan oleh individu atau
kelompok secara sukarela yang bertujuan untuk mendukung dan menopang
aktivitas atau kepentingan publik tanpa bermaksud mengambil keuntungan
finansial. Ormas dan LSM merupakan organisasi legal di mata hukum yang
bekerja tanpa adanya ketergantungan dari pemerintah, atau setidaknya
pengaruh dari pemerintah tidak diberikan secara langsung. Ormas dan LSM
mempunyai fungsi strategis sebagai pelopor yang melayani perubahan sosial
dalam penguatan ranah sipil.
C. Tantangan yang Dihadapi Oleh
Organisasi Pembangunan Desa Kota

Meningkatkan kerjasama dan Meningkatkan efektivitas


koordinasi ormas dan LSM implementasi kerjasama
dengan para pemangku antarlembaga.Untuk
kepentingan lainnya, seperti meningkatkan eksistensinya
pemerintah dan swasta baik di sebagai lembaga yang
dalam negeri maupun di luar
kredibel, Ormas dan LSM harus
negeri sesuai dengan bidang
mengupayakan kerjasama
kegiatannya yang dimiliki, tanpa
antarlembaga
ikatan yang dapat merugikan
kepentingan nasional.
C. Tantangan yang Dihadapi Oleh
Organisasi Pembangunan Desa Kota

meningkatkan partisipasi publik. Ormas dan LSM senantiasa


mempertahankan sikap kritis dan meningkatkan kemampuan,
objektif terhadap pemerintah keahlian, dan kapasitas baik
meskipun mereka seringkali secara organisasional maupun
dilibatkan dalam berbagai para personel anggotanya.
program pemerintah.
Dalam meningkatkan kualitas
anggota perlu dilakukan
sebuah pelatihan atau
melakukan evaluasi terhadap
setiap kerja anggota
D. Partisipasi Masyarakat Dalam Proses
Pembangunan yang Dilakukan Organisasi

Organisasi merupakan suatu aspek krusial dalam


memastikan keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan
yang berkelanjutan. Melibatkan masyarakat secara aktif
dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program
pembangunan tidak hanya memperkuat keterlibatan mereka,
tetapi juga memastikan bahwa kebijakan dan program yang
dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat
yang bersangkutan.
D. Partisipasi Masyarakat Dalam Proses
Pembangunan yang Dilakukan Organisasi

Partisipasi masyarakat juga berperan dalam memajukan


komunikasi dan transparansi antara organisasi dan
masyarakat. Dengan terbukanya saluran komunikasi dua arah
antara pihak organisasi dan masyarakat, informasi dapat
mengalir dengan lebih lancar, kebutuhan dapat dipahami
dengan lebih baik, dan keputusan dapat diambil secara lebih
demokratis.

Anda mungkin juga menyukai