Jawban:
Selain cacing tambang, jenis cacing lainnya, seperti cacing cambuk juga bisa menjadi
penyebab anemia. Cacing ini akan menempel dan mengisap darah orang tersebut. Gigitan
dari cacing-cacing tersebut akhirnya mengakibatkan sel darah merah pecah yang akhirnya
mengakibatkan sel darah merah pecah yang akhirnya membuat orang tersebut mengalami
anemia.
a. Cacing tambang.
Terdapat dua jenis cacing tambang yakni Necator americanus (kiri) dan Ancylostoma
duodenale, panjangnya sekitar 0,8-1 cm. Larva cacing ini mampu masuk ke dalam tubuh
melalui pori-pori kulit lalu masuk ke aliran darah. Kemudian hidup di usus halus. Cacing
yang satu ini mampu menggigit usus sehingga bisa menghisap darah yang jumlahnya lebih
banyak dibanding cacing cambuk. Dalam satu hari bisa bertelur sekitar 9.000-10.000 butir
per ekor.
b. Cacing cambuk.
Cacing cambuk mampu menghisap darah yang sebabkan anak menjadi anemia.Cacing
bernama latin Trichuris trichiura ini memiliki panjang 5 cm pada betina dan 4 cm pada
jantan. Cacing ini hidup di usus besar lalu saat jadi cacing dewasa akan menempel di dinding
usus halus dan menghisap darah. Biasanya akan menimbulkan sakit perut, nafsu makan
berkurang, dan anemia. Setiap hari per cacing ini bertelur 3.000-10.000 telur.
13. Sebutkan alat ekskresi pada cacing tanah!
Jawaban:
Cacing tanah termasuk dalam kelompok annelida. Cacing tanah mengunakan nefridia
sebagai alat ekskresinya. Nefridium (jamak nefridia) merupakan organ invertebrata yang
berpasangan dan melakukan fungsi yang mirip dengan ginjal vertebrata. Nefridia
mengeluarkan limbah metabolisme dari tubuh hewan. Mereka yang hadir dalam banyak
kelompok invertebrata yang berbeda. Ada dua tipe dasar, metanefridia dan protonefridia,
tetapi ada jenis lain.
Satu nefridia terdiri atas beberapa bagian meliputi :
1. Nefrostoma, berupa corong bersilia yang berugas untuk menyerap air beserta zat sisa
maupun zat yang masih dibutuhkan dari rongga tubuh cacing tanah dari segmen tubuh
depannya.
2. Tubulus atau tubula nefridia, berupa pipa panjang yang dipenuhi oleh kapiler darah
yang berfungsi sebagai tempat reabsorbsi zat yang masih berguna.
3. Kantung kemih, berupa pipa dengan ukuran yang lebih besar dari tubulusnya yang
kemudian berfungsi untuk menampung urin sebelum dikeluarkan dari tubuh.
4. Nefridiofor, berupa lubang sebagai tempat untuk pengeluaran urin ke lingkungan.
14. Jelaskan fungsi klitelum pada cacing tanah (Lumbricus terestris)!
Jawaban:
Fungsi dari klitelum pada cacing tanah yaitu sebagai alat kopulasi. Kopulasi yang
terjadi pada cacing tanah akan mempertemukan ovum dengan sperma dan menghasilkan
zigot yang berada di dalam telur. Kemudian klitelum juga berfungsi untuk membalut telur
dengan lapisan khusus (kokon) sehingga telur akan terlindungi dari ancaman lingkungan luar
yang tidak menguntungkan.
15. Sebutkan lapisan mutiara yang mengkilap pada cangkang tiram Margaritifera!
Jawaban:
Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit
(karbonat) yang tipis dan paralel.
16. Sebutkan jenis Cephalopoda yang tubuhnya memiliki cangkang luar!
Jawaban:
Cephalopoda yang tubuhnya memiliki cangkang luar adalah Nautilus pompilius.
Bentuknya menyerupai siput yang memiliki cangkang.
17. Kaki capit besar pada Decapoda disebut…
Jawaban:
Kaki capit besar pada decapoda disebut cheliped.
18. Sebutkan organ pada laba-laba yang menghasilkan sarang anyaman sutera!
Jawaban:
Di dalam abdomen, terdapat kelenjar sutera yang menghasilkan suatu cairan protein
elastik sebagai bahan untuk membuat sarang anyaman sutera. Kelenjar sutera bermuara pada
organ di ujung posterior di sebelah ventral anus yang disebut spineret.
19. Sebutkan kelompok insect yang mengalami metamorfosis sempurna!
Jawaban:
Kupu-kupu, nyamuk, ngengat, dan lalat.
20. Bagaimana cara terjadinya reproduksi vegetatif pada bintang laut?
Jawaban:
Tubuh bintang laut memiliki daya regenerasi tinggi sehingga bila sudah terjadi
pembentukan individu baru, bagian yang terpotong akan segera cepat tumbuh kembali.
21. Echinodermata dikelompokkan ke dalam kelas…
Jawaban:
Asteroidea (bintang laut), Crinoidea (lilia laut), Echinoidea (bulu babi dan dolar
pasir), Holothuroidea (teripang atau ketimun laut) dan Ophiuroidea (bintang ular dan bintang
getas).
22. Sebutkan ciri-ciri Crinoidea!
Jawaban:
Larva berenang bebas, tubuh dewasa berbentuk bulat, mulut terletak dibagian oral,
anus terletak dibagian aboral, daya regenerasi tinggi, fertilisasi terjadi secara internal dan
memiliki madeporit dan ampula.
23. Sebutkan ciri-ciri Agnatha!
Jawaban:
Badannya memanjang berbentuk silinder, Ekornya pipih, Kulitnya licin tanpa
sisik,dilengkapi kelenjar lendir (mucus), Sirip tengah dorsal disokong oleh tulang-tulang sirip
(tulang rawan), Matanya ada sepasang.
24. Berikan contoh pisces yang bersifat ovovivipar!
Jawaban:
Contoh pisces yang bersifat ovovivipar adalah ikan Hiu. Hiu merupakan hewan
ovovivipar. Telur dibuahi secara internal dan tetap berada di dalam oviduk (saluran telur).
Embrio di dalam telur mendapatkan makanan dari kuning telur dan berkembang menjadi
anak hiu. Telur kemudian menetas di dalam uterus dan lahirlah anak hiu.
25. Sebutkan alat kopulasi pada hiu jantan!
Jawaban:
Hiu jantan memiliki alat kopulasi yang disebut clasper.
26. Sebutkan jenis hewan yang mempunyai foramen panizzzae pada jantungnya!
Jawaban:
Jenis hewan yang mempunyai foramen panizzzae pada jantungnya adalah buaya. Pada
buaya terdapat lubang dalam sekat yang disebut Foramen Panizzzae.
27. Sebutkan ciri-ciri kura-kura!
Jawaban:
1. Mempunyai cangkang atau batok keras yang melindungi tubuh mereka ketika merasa
terancam oleh pemangsa. Lapisan luar dari cangkang umumnya berupa sisik-sisik
besar yang tersusun seperti genteng rumah.
2. Bagian tulang panggul dan dada kura-kura berada di dalam cangkang.
3. Tidak memiliki gigi tetapi bagian moncong mulutnya sangat keras sehingga berfungsi
sebagai pengganti gigi.
4. Usia kura-kura sangat panjang hingga mencapai lebih dari 150 tahun.
5. Tulang panggul dan dada kura-kura berada di dalam cangkang.
28. Sebutkan organ tempat keluarnya telur pada penyu!
Jawaban:
Organ tempat keluarnya telur pada penyu adalah kloaka. Di dalam kloaka terdapat
tiga saluran, yaitu saluaran pencernaan, saluran urine, dan saluran reproduksi.
29. Sebutkan jenis burung yang dapat terbang!
Jawaban:
Burung merpati, burung elang, bangau putih, burung bangkai berjenggot, burung
gagak alpen, burung angsa whooper, burung dara, burung pipit, burung kukur, burung gereja,
burung hantu, burung kakak tua, burung beo,dll.
30. Jelaskan sistem pencernaan aves secara berurutan!
Jawaban:
1. Paruh, Di dalam rongga mulut makanan akan bercampur dengan saliva atau ludah. Air
ludah pada burung berguna sebagai bahan lubrikasi air.
2. Tembolok, Makanan akan disimpan untuk sementara waktu dan mengalami proses
peredaman oleh cairan yang disekresikan oleh dinding tembolok.
3. Lambung, Di dalam lambung, makanan mengalami pencernaan secara enzimatis
dengan bantuan getah lambung. Lambung menghasilkan enzim pepsin, renin, dan
asam klorida (HCL).
4. Empedal, Grift membantu pelumatan makanan menjadi partikel yang lebih kecil
dengan permukaan yang luas sehingga mudah untuk penetrasi enzim.
5. Usus halus, Usus halus pada burung tersusun atas duodenum, jejenum, dan ileum. Di
dalam duodenum terjadi proses penyerapan makanan.
6. Usus besar, Fungsinya yaitu mengeluarkan sisa makanan.
7. Kloaka, Sari-sari makanan yang tidak di serap oleh tubuh di dorong oleh usus besar
menuju rektum selanjutnya di keluarkan melalui kloaka.
31. Sebutkan ciri-ciri hewan mamalia!
Jawaban:
1. Punya kelenjar susu.
2. Punya tulang belakang (vertebrata).
3. Punya anggota tubuh untuk bergerak seperti berenang, berlari, dan memegang
sesuatu.
4. Punya rambut untuk menutupi seluruh tubuhnya.
5. Punya kuku atau cakar di bagian jarinya. Kuku atau cakar ini berguna untuk memanjat
atau memegang makanan.
6. Punya jenis gigi berbeda, gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham.
7. Punya alat pernapasan paru-paru.
8. Punya organ jantung yang terbagi dengan dua serambi dan dua bilik.
9. Kebanyakan berkembang biak dengan melahirkan (vivipar). Ada juga yang
berkembang biak dengan bertelur (ovovivipar).
10. Punya tempat untuk perkembangbiakan embrio yaitu uterus.
50. Tuliskan perbedaan antara subfilum Chelicerata, Myriapoda, Crustacea dan Hexapoda ke
dalam bentuk tabel!
Jawaban:
51. Jelaskan perbedaan reproduksi hewan vertebrata secara ovivar, ovovivipar dan vivipara.
Berikan contoh hewannya masing-masing!
Jawaban:
Ovipar
Ovovivipar
Vivipar
Hewan vertebrata yang berkembang biak secara melahirkan, embrio berkembang di
dalam rahim (tubuh induk), setelah perkembangan individu sudah sempurna baru
dikeluarkan. Contoh: sebagian besar mamalia seperti anjing dan kucing.