GO
Menu
Jawaban: A
Jawab : B
Pembahasan :
Nematoda/Nemathelminthes atau
cacing gilik merupakan hewan
invertebrata triploblastik
pseudoselomata. Triploblastik
pseudoselomata merupakan
hewan yang memiliki rongga tubuh
semu atau rongga tubuh yang
tidak sepenuhnya dilapisi jaringan
dari mesoderm. Selain triploblastik
pseudoselomata, ada juga
triploblastik aselomata yaitu solid
atau tidak memiliki rongga di
antara saluran pencernaan dan
dinding tubuh (contohnya
Platyhelminthes) dantriploblastik
selomata yaitu yang memiliki
rongga tubuh (selom) sejati dan
dilapisi jaringan yang berasal dari
mesoderm (contohnya
Mollusca/hewan lunak,
Arthropoda/kaki berbuku-buku,
Echinodermata/hewan duri, dan
Vertebrata/bertulang belakang).
Pembahasan :
Tubuh simetri bilateral adalah
simetri tubuh hewan yang memiliki
sisi dorsal (atas) dan ventral
(bawah), ujung anterior (kepala)
dan ujung posterior (ekor), serta
sisi kanan dan sisi kiri. Atau
singkatnya, simetri bilateral
merupakan hewan yang jika dibagi
tubuhnya akan didapatkan dua
bagian yang sama persis antara
kiri dan kanan. Contoh hewannya
adalah udang, belalang, luwing,
dan kalajengking. Sedangkan
Hydra tubuhnya tergolong simetri
radial merupakan hewan yang
mempunyai bagian tubuh yang
tersusun melingkar. Hewan
dengan bentuk tubuh simetri radial
memiliki bagian tubuh atas dan
bawah, atau oral (mulut) dan
aboral, tetapi tidak ada kiri dan
kanan atau ujung kepala dan ujung
belakang.
Jawab : B
Pembahasan :
Berdasarkan ciri-ciri yang
disebutkan di atas sesuai dengan
ciri-ciri yang dimiliki oleh porifera.
Ciri utama dari porifera yaitu
permukaan tubuhnya memiliki pori
atau lubang dan biasa dikenal
dengan hewan berpori. Sedangkan
Cnidaria adalah hewan berongga,
contohnya ubur-ubur.
Echinodermata merupakan
kelompok hewan berkulit duri.
Jawab : B
Pembahasan:
Ostium adalah pori atau lubang
pada permukaan porifera.
Spongosol merupakan rongga
tubuh. Oskulum merupakan
lubang pengeluaran. Pinakosit
merupakan sel-sel lapisan tubuh
terluar, berbentuk pipih dan
berfungsi untuk melindungi tubuh
bagian dalam. Sedangkan meso l
bukan merupakan bagian dari
tubuh porifera, namun meso l
adalah bagian yang dapat
ditemukan pada organ daun
tumbuhan.
Jawab : E
Pembahasan:
Koanosit merupakan sel-sel
lapisan tubuh paling dalam yang
melapisi rongga tubuh porifera.
Koanosit (sel berleher) berbentuk
agak lonjong, salah satu ujungnya
melekat pada mesohil, ujung
lainnya berada di spongosol,
ber agela, dan dikelilingi oleh
serangkaian penjuluran yang
dilapisi oleh mukus. Koanosit
berfungsi untuk mencerna
makanan secara intraseluler.
Jawab : D
Pembahasan:
Reproduksi Cnidaria pada siklus
hidup Hydrozoa Aurelia sp. adalah
sebagai berikut.
a) Medusa dewasa jantan dan
betina diploid (2n) menghasilkan
sel gamet (sperma atau sel telur)
yang haploid (n)
b) Sel telur (n) dibuahi oleh sperma
(n) akan menghasilkan zigot (2n).
Fertilisasi terjadi secara eksternal
di dalam air.
c) Zigot akan mengalami
pembelahan secara mitosis dan
tumbuh menjadi blastula, gastrula,
kemudian menjadi larva bersilia
planula yang berenang bebas
beberapa waktu.
d) Planula kemudian menempel
pada suatu substrat dan tumbuh
menjadi larva polip berukuran kecil
yang bertentakel, disebtu
ski stoma. Polip ski stoma dapat
membentuk tunas-tunas.
e) Pada bulan-bulan tertentu,
ski stoma melakukan strobilasi,
yaitu melakukan pembelahan
secara melintang pada ujung oral
untuk menghasilkan setumpuk
bakal medusa atau e ra.
f) E ra akan terlepas satu persatu.
Setelah e ra terlepas semua,
ski stoma akan hidup sebagai
polip kembali. Ski stoma dapat
hidup satu hingga beberapa tahun.
E ra akan tumbuh menjadi ubur-
ubur dewasa.
Jawab : A
Pembahasan:
Cacing Planaria tergolong kedalam
kelas Turbellaria (cacing berambut
getar). Hampir semua Turbellaria
hidup bebas di alam. Sebagain
besar hidup di dasar laut, pasir,
lumpur, atau di bawah batu
karang. Planaria banyak hidup di
kolam dan perairan air tawar yang
belum terpolusi.Fasciola hepatica
tergolong endoparasit dan biasa
hidup pada hati hewan ternak
seperti sapi dan domba.
Chlonorchis mansoni hidup pada
hati manusia dan inang
perantaranya yaitu ikan air tawar.
Cacing Schistosoma mansoni
menginfeksi manusia melalui pori-
pori kulit telapak kaki dan tangan
atau tertelan melalui mulut,
kemudian mengikuti peredaran
darah, ke paru-paru, ke hati, dan
menetap di pembuluh darah
dinding usus. Taenia solium
merupakan cacing pita yang hidup
parasit pada tubuh babi.
Jawab : B
Pembahasan:
Dari gambar soal di atas, nomor 1
adalah spikula berfungsi sebagai
rangka tubuh. Nomor 2 amoebosit
berfungsi dalam mengedarkan
makanan dan oksigen ke sel-sel
tubuh lainnya, membuang partikel
sisa-sisa metabolisme, membuat
spikula, dan membentuk sel
reproduktif. Nomor 3 adalah
ostium (pori) tempat berlalunya air
yang mengandung makanan bagi
tubuh. Nomor 4 adalah mesoglea
(mesohil), terletak diantara lapisan
luar dan dalam. Mesoglia ini
berupa protein bergelatin yang
mengandung bahan tulang dan
sel-sel amoeboid yang disebut
amoebosit. Yang terakhir yaitu
nomor 5 adalah pinakosit atau
pinakoderm, merupakan sel-sel
lapisan tubuh terluar.
Jawab : B
Pembahasan :
Cukup jelas. Pelajari kembali
pembahasan soal nomor 8.
a. mirasidium bersilia
b. metaserkaria
c. redia
d. serkaria
e. sporosista
Jawab : B
Pembahasan :
Berikut adalah urutan
perkembangan cacing hati.
Telur – mirasidium – sporosista –
redia – serkaria – metaserkaria
Penjelasannya adalah:
a) Cacing dewasa parasit di hati
hewan ternak, kemudian
bereproduksi secara seksual dan
menghasilkan telur. Melalui aliran
darah, telur berpindah ke empedu
dan usus, kemudian keluar
bersama feses (tinja).
b) Telur menetas menjadi larva
bersilia mirasidium.
c) mirasidium menginfeksi siput air
Lymnaea.
d) Di dalam tubuh siput,
mirasidium menjadi sporosista.
Sporosista berkembang menjadi
redia. Redia berkembang menjadi
serkaria bersilia kemudian keluar
dari tubuh siput dan menempel
pada tumbuhan air atau rumput.
Serkaria menjadi sista
metaserkaria.
e) Bila metaserkaria yang
menempel pada rumput termakan
hewan ternak, maka akan tumbuh
menjadi cacing baru di usus ternak,
kemudian melalui aliran darah
masuk ke hati hingga menjadi
cacing dewasa.
Jadi, fase infektan yang masuk ke
tubuh hewan adalah pada fase
metaserkaria.
Jawab : D
Pembahasan:
Cukup jelas. Lihat pembahasan
soal nomor 11.
13. Cacing pita termasuk dalam
kelompok Cestoda. Cacing ini
bersifat endoparasit dalam saluran
pencernaan vertebrata. Urutan
dari fase-fase yang dialami cacing
tersebut setelah dari telur adalah
...
a. onkosfer – sistiserkus – cacing
pita dewasa
b. sistiserkus – onkosfer – cacing
pita dewasa
c. cacing pita muda – onkosfer –
sistiserkus – cacing pita dewasa
d. sistiserkus – onkosfer – cacing
pita muda – cacing pita dewasa
e. onkosfer – cacing pita muda –
sistiserkus – cacing pita dewasa
Jawab : A
Pembahasan:
Daur hidup cacing pita (Taenia sp.)
adalah sebagai berikut.
a) Cacing dewasa hidup di usus
manusia dan menghasilkan
proglotid yang mengandung telur
yang sudah dbuahi.
b) Proglotid terlepas dari cacing
induk, keluar bersama feses, bisa
menempel pada rumput, kemudian
termakan oleh hewan (sapi/babi).
c) Di usus hewan tersebut, telur
menetas menjadi larva onkosfer.
d) Onkosfer menembus usus,
masuk ke peredaran darah hewan
tersebut, kemudian di dalam
jaringan otot membentuk sista
sistiserkus.
e) Bila manusia memakan daging
yang mengandung sista
sistiserkus, maka sistiserkus akan
berkembang menjadi cacing pita
baru dan tumbuh hingga dewasa
di usus manusia.
Jawab : C
Pembahasan:
Setelah terjadi perkawinan, cacing
betina menghasilkan telur. Telur
keluar bersama feses (tinja)
penderita. Di tempat yang becek,
telur menetas dan menghasilkan
larva. Larva masuk ke tubuh
manusia melalui pori-pori telapak
kaki. Larva mengikuti aliran darah
menuju jantung, paru-paru, faring,
dan usus halus hingga tumbuh
dewasa.
Jawab : E
Pembahasan:
Taenia sp. adalah cacing pipih
yang berbentuk seperti pita dan
hidup pada sapi dan babi. Cacing
ini hidup pada otot (daging). Maka,
cara yang paling efektif untuk
menghindari terinfeksi cacing pita
ini yaitu dengan memasak dengan
matang daging yang dimakan agar
cacing yang terdapat pada daging
mati.
Jawab : D
Pembahasan:
Enterobius vermicularis atau
Oxyuris vermicularis adalah cacing
yang hidupnya pada dubur/anus
sehingga menyebabkan rasa gatal
penderitanya. Cacing ini dikenal di
masyarakat yaitu cacing kremi.
Biasanya yang paling banyak
terinfeksi adalah anak-anak. Cara
penularannya tanpa memerlukan
perantara (autoinfeksi). Ascaris
lumbricoides adalah cacing perut.
Wuchereria bancrofti adalah
cacing laria atau cacing rambut
yang menyebabkan penyakit kaki
gajah.Trichinella spiralis adalah
cacing parasit di usus karnivor dan
manusia. Cacing Trichinella
spiralismenyebabkan penyakit
trikinosis.
Jawab : B
Pembahasan:
Cukup jelas. Lihat pembahasan
soal nomor 16.
Jawab : E
Pembahasan :
Klitelium yaitu ruas-ruas
reproduktif yang berdinding tebal.
Pada klitelium terdapat banyak sel
yang kelenjar yang menghasilkan
lendir untuk perkawinan, juga
bahan untuk membuat dinding
kokon dan albumin untuk
melekatkan telur dalam kokon.
Jawab : A
Pembahasan:
Tiram Margaritifera tergolong
Mollusca dan dimasukkan kedalam
kelas Pelecypoda. Cangkang
pelecypoda tersusun dari tiga
lapisan, yaitu periostrakum (paling
luar), prismatik (lapisan kapur di
bagian tengah), dan nakreas
(lapisan mutiara). Dibawah
cangkang terdapat mantel
berbentuk jaringan tipis dan lebar
yang menutup seluruh tubuhnya.
Diantara epitel mantel dan
permukaan cangkang bagian
dalam (nakreas) terdapat rongga
berisi cairan ekstrapalial. Bila
benda asing masuk ke rongga
berisi cairan ekstrapalial, benda
tersebut akan dilingkupi oleh
cairan yang lama-kelamaan
mengendap menjadi lapisan-
lapisan mutiara.
Jawab : B
Pembahasan:
Cephalopoda adalah Mollusca
yang kakinya berada di kepala.
Contoh yang paling tekenal yaitu
cumi-cumi dan gurita. Semua
cephalopoda hidup di laut.
Gastropoda adalah Mollusca yang
berjalan dengan perut, contohnya
yaitu siput. Bivalvia merupakan
Mollusca yang memiliki dua
cangkang, contohnya kerang dan
kijing.
Jawab : D
Pembahasan:
Cukup jelas.
Jawab : D
Pembahasan:
Cukup jelas. Lihat kembali
pembahasan soal nomor 16.
Jawab : D
Pembahasan:
Keliped adalah kaki capit. Gonopod
merupakan modi kasi dari
pleopod, dan terdpat pada udang
jantan. Pleopod adalah kaki
renang. Telson dan uropod sebagai
alat kemudi renang, dan memiliki
alat keseimbangan statosista.
Jawab : B
Pembahasan:
Laba-laba tergolong kelas
Arachnida dan ordo Araneae.
Tubuhnya terdiri atas dua bagian
yaitu sefalotoraks dan abdomen.
Di dalam abdomen terdapat
kelenjar sutera yang menghasilkan
suatu cairan protein elastik
sebagai bahan untuk membuat
sarang anyaman sutera. Kelenjar
sutera bermuara pada organ di
ujung posterior di sebelah ventral
anus yang disebut spineret.
Spineret berbentuk kerucut, dapat
berputar bebas, dan memiliki
banyak lubang spigot (lubang
pengeluaran cairan protein
elastik). Spineret berfungsi untuk
memilin cairan protein elastik
(cairan sutera) menjadi serat
sutera yang padat. Serat sutera ini
digunakan untuk membuat sarang
anyaman penjerat mangsa. Laba-
laba sendiri tidak terperangkap di
dalam jaring karena memiliki
kelenjar minyak antirekat pada
kakinya.
Jawab : A
Pembahasan:
Tidak semua serangga (insecta )
mengalami metamorfosis,
contohnya yaitu Lepisma
saccharinadisebut ametabola.
Metamorfosis serangga dibedakan
menjadi dua macam, yaitu
metamorfosis tidak sempurna
(hemimetabola) dan metamorfosis
sempurna (holometabola).
Metamorfosis tidak sempurna
contohnya yaitu jangkrik, belalang
sembah, dan capung jarum.
Sedangkan contoh metamorfosis
sempurna yaitu pada lalat, kupu-
kupu, dan nyamuk.
a. Orthoptera
b. Odonata
c. Hymenoptera
d. Lepidoptera
e. Coleoptera
Jawab : D
Pembahasan:
Contoh Orthoptera yaitu jangkrik.
Contoh Odonata yaitu capung
kuning. Hymenoptera yaitu semut
rangrang. Coleoptera yaitu
kumbang kelapa.
Jawab : D
Pembahasan:
Reproduksi aseksual bintang laut
yaitu pembelahan si, yaitu
penyekatan dan pemisahan pisin
pusar (piringan kecil di pusat
tubuh), kemudian masing-masing
bagian tubuh yang terpisah akan
melakukan regenerasi menjadi
individu yang lengkap.
a. Asteroidea
b. Ophiuroidea
c. Echinoidea
d. Holothuroidea
e. Crinoidea
Jawab : C
Pembahasan:
Gambar di atas yaitu bulu babi
(Diadema paucispinum). Bulu babi
tergolong kelas Echinoidea.
Jawab : B
Pembahasan:
Gambar di atas yaitu kucing dan
anjing. Keduanya dikelompokkan
kedalam karnivora dilihat dari jenis
makanannya, karnivora
merupakan hewan pemakan
daging-dagingan. Oleh karena itu,
gigi karnivora bentuknya tajam
dan kuat. Selain karnivora
(carnivora), kelas mammalia terdiri
dari ordo Monotremata
(mammalia bertelur),
Ornithorhynchidae (platipus,
hewan berparuh bebek),
Marsupialia (mamalia berkantong),
Insectivora (pemakan serangga),
Tupaioidea (tupai), Rodentia
(hewan pengerat), Edentata
(kukang, armadilo), Pholidota
(trenggiling), Primata (lemur, wau-
wau, gorila).
Jawab : C
Pembahasan:
Ciri-ciri mamalia yaitu bagian
tubuh terdiri dari kepala, leher,
badan, ekor; penutup tubuh berupa
rambut; suhu tubuhnya
homoioterm; alat gerak kaki dan
tangan; peredaran darah tertutup,
ganda; jantung empat ruangan,
terdiri dari dua atrium dan dua
ventrikel; memiliki anus; reproduksi
secara vivivar, ovipar (pada
monotremata).
Jawab : A
Pembahasan:
Hewan pemakan tumbuhan
dikelompokkan kedalam herbivora.
Jawab : B
Pembahasan:
Katak, rusa, dan buaya memiliki
peredaran darah tertutup.
Jawaban: B
Jawaban: D
Jawaban: E
Jawaban: B
Jawaban: C
Jawaban: A
Jawaban: A
Jawaban: C
Jawaban: E
Jawaban: A
Jawaban: B
Jawaban: A
Jawaban: C
Jawaban: D
Jawaban: D
Jawaban: C
Jawaban: E
Jawaban: C
Jawaban: D
Jawaban: E
Jawaban: C
Jawaban: E
Jawaban: A
Jawaban: B
Jawaban: C
Jawaban: D
Jawaban: A
Jawaban: E
Jawaban: B
Jawaban: E
Jawaban: E
Jawaban: B
Jawaban: E
Jawaban: A
Jawaban: D
Jawaban: C
Jawaban: D
Jawaban: B
Jawaban: A
Jawaban: C
Jawaban: A