Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN 3.Penentuan masalah prioritas dilakukan bersama.

Pada lahan tegal, saluran drainase berfungsi sebagai


4.Tiap masalah prioritas dicarikan alternatif pematusan, saat hujan.
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) kedelai merupakan suatu pemecahannya oleh semua peserta PMP 4. Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)
upaya dinamis 5. Analisis kebutuhan dan peluang introduksi teknologi Tahapan pelaksanaan pengendalian penyakit berdasarkan
dalam peningkatan hasil dan pendapatan petani melalui Komponen teknologi dasar adalah: pendekatan Pengendalian Hama Penyakit Terpadu (PHPT)
 VARIETAS UNGGUL BARU Identifikasi jenis penyakit
penggunaan sumberdaya alam serta masukan produksi yang
 BENIH BERMUTU ATAU BERLABEL - Cendawan
efisien dan berkelanjutan. - Bakteri
 PEMBUATAN SALURAN DRAINASE
 PENGENDALIAN OPT - Virus
Penerapan PTT didasarkan pada 4 prinsip utama
 Teknologi tersebut mudah diterapkan, beradaptasi luas,
dan besar pengaruhnya terhadap kenaikan hasil dan Menentukan tingkat kerusakan penyakit
Terpadu : PTT merupakan suatu pendekatan agar sumber daya
pendapatan petani. Taktik dan teknik pengendalian.
tanaman, tanah dan air dapat dikelola dengan sebaik-baiknya
 Di suatu tempat, komponen teknologi pilihan dapat - Mengusahakan tanaman
secara terpadu
digunakan sebagai komponen teknologi dasar dan sehat
Sinergis : PTT memanfaatkan teknologi pertanian terbaik,
sebaliknya. - Pengendalian hayati
dengan memperhatikan keterkaitan yang saling mendukung
1. Varietas Unggul Baru (VUB) - Penggunaan varitas tahan
antar komponen teknologi
- Mekanik
Spesifik lokasi : PTT memperhatikan kesesuaian teknologi
Pilih varietas yang paling sesuai dengan agroekosistem - Fisik
dengan lingkungan fisik maupun sosial budaya dan ekonomi
setempat dan sesuai dengan permintaan pengguna. - Pestisida (Fungisida, Bakterisida)
petani setempat
Setiap varietas memiliki daya adaptasi berbeda-beda, seperti Tahapan pelaksanaan pengendalian gulma berdasarkan
Partisipatif : petani turut berperan serta dalam memilih dan
untuk lahan sawah/tegal; lahan masam; lahan pasang surut pendekatan Pengendalian Gulma Terpadu
menguji teknologi yang sesuai dengan kondisi setempat dan
dsbnya. Identifikasi jenis gulma
kemampuan petani melalui
Varietas kedelai terbaru, sebagian sudah memenuhi permintaan  Rumput
proses pembelajaran dalam bentuk Laboratorium Lapangan
pengguna, seperti ukuran biji sedang – besar, umur genjah –  Teki
sedang, kedelai hitam, bahan baku tahu, tempe dan taoge.  Daun lebar
Tujuan :
2. Benih Bermutu dan Berlabel
 Mengumpulkan dan menganalisis informasi masalah, kendala,
dan peluang yang dihadapi petani dalam usahatani kedelai Menentukan tingkat populasi gulma
Benih bermutu adalah benih berlabel dengan tingkat
 Mengembangkan peluang untuk mendukung upaya peningkatan Taktik dan teknik pengendalian.
kemurnian dan daya tumbuh yang tinggi (>90%).
produksi kedelai  Cara mekanis
Benih bermutu akan menghasilkan bibit yang sehat
 Mengidentifikasi teknologi sesuai kebutuhan petani untuk  Kultur teknis
dengan perakaran lebih banyak sehingga
diterapkan di suatu wilayah. pertumbuhannya akan lebih cepat dan merata.  Pengendalian biologi
Tahapan Pelaksanaan : 3. PEMBUATAN SALURAN DRAINASE  Kimiawi ( Herbisida )
Buat saluran drainase, untuk menjaga kelembaban tanah.  Terpadu kombinasi
1. Penentuan prioritas masalah dilakukan oleh anggota komponen pengendalian
Jarak antar saluran ditentukan oleh jenis tanah. Umumnya
kelompok tani. gulma
jarak antar saluran 4-5 m dianggap memadai; dengan lebar
2. Permasalahan yang dialami setiap petani dikumpulkan
dan kedalaman sekitar 30 cm.
dan dikelompokkan. Komponen Teknologi Pilihan dalam PTT
1. Pengolahan tanah pupuk hijau dan kompos (humus) berbentuk padat atau cair
yang telah mengalami dekomposisi.).
Kedelai yang ditanam di lahan sawah bekas tanaman padi, Pemberian pupuk organik dalam bentuk dan jumlah yang
tidak dilakukan pengolahan tanah, jerami dapat dipakai sesuai, sangat penting untuk keberlanjutan intensifikasi PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) KEDELAI
sebagai mulsa. lahan sawah. Hal ini sangat berguna untuk daerah-daerah
Mulsa dapat mempertahankan kelembaban tanah, yang ketersediaan pupuk kimia terbatas dan mahal.
mengurangi serangan lalat bibit dan menekan pertumbuhan Persyaratan teknis minimal pupuk organik mengacu kepada
gulma Permentan No 02/2006 (kecuali diproduksi untuk keperluan
Di lahan tegal/kering, lakukan pengolahan tanah secara sendiri
optimal, yang diperoleh dengan 2x dibajak dan 1x digaru 5. Amelioran
(diratakan).
Bersamaan pengolahan tanah, bersihkan bekas gulma atau Lahan kering masam (pH < 5,5) perlu menggunakan kapur
tanaman lain. pertanian (Dolomit atau kalsit)
2. Populasi Tanaman Pengunaan amelioran secara teknis ditetapkan berdasarkan
tingkat kejenuhan aluminium (Al)
 Populasi tanaman 350.000 - 500.000 Kejenuhan Al memiliki hubungan yang kuat dengan
 Tanam menggunakan tugal (jangan disebar), jarak kemasaman tanah (pH tanah)
tanam 40 cm antar baris dan 10 – 15 cm dalam barisan; 6. Pengairan
2 – 3 biji per lubang Fase kritis tanaman kedelai terhadap kekeringan mulai
 Populasi tanaman pada musim hujan dengan jarak pembentukan bunga hingga pengisian biji (fase reproduktif).
tanam lebar (Populasi sedang) , pada musim kemarau Budidaya kedelai pada lahan sawah, berikan pengairan
jarak tanam lebih rapat (Populasi rapat) secukupnya menjelang berbunga dan pengisian polong
4. Pemupukan
7. Panen dan pasca panen
 Tergantung tingkat kesuburan tanah PASCA PANEN
 Disarankan berdasarkan analisis tanah  Penurunan kadar air benih jangan dilakukan secara
 Takaran pupuk berbeda untuk setiap jenis tanah. cepat, hindari penjemuran benih pada suhu tinggi
Berikan pupuk sesuai kebutuhan tanaman (Tabel disiang hari.
pemupukan terlampir).  Bersihkan benih dari kotoran
 Pupuk diberikan secara sebar merata sebelum tanam  Kadar air benih sebelum simpan adalah maksimal 10%, Oleh
pada kondisi tanah masih lembab. cirinya jika digigit dengan gigi; benih keras dan berbunyi Hasan Basri,SP
 Simpan benih pada wadah kedap udara (misalnya
4. Pupuk Organik kantong plastik) dan tutup rapat sehingga udara tidak
masuk kedalam wadah
Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau  Simpan benih pada tempat yang aman (jangan langsung BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN
seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari sisa
di lantai dsbnya. PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SUMBAWA
tanaman, kotoran hewan , antara lain pupuk kandang,
BARAT TAHUN 2011

Anda mungkin juga menyukai