Guru Mapel
PETUNJUKNYA :
A. KOMPETENSI DASAR
Komptensi Dasar Indikator Pecampaian Kompetensi
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Based Learning Peserta didik
mampu menjelaskan pengertian bioteknolog, menjelaskan prinsip bioteknologi, menjelaskan
macam-macam bioteknologi, memberikan contoh produk bioteknologi, sehingga peserta didik
memiliki karakteristik religious, disiplin, jujur, percaya diri, memiliki sikap responsive (berfikir kritis)
dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik
C. URAIAN MATERI
Secara umum bioteknologi dapat di bagi menjadi dua kelompok ,yaitu bioteknologi konvensional dan modern.
Pada bioteknologi konvensional penerapan teknik-teknik biologi, biokimia dan rekayasa genetika masih
sangat terbatas. Organisme yang digunakan masih bersifat alamiah. Bahkan dapat dikatakan bioteknologi
konvensional belum ada rekayasa genetika. Pada bioteknologi modern , manipulasi tidak hanya dilakukan
pada kondisi lingkungan serta media kultur, tetapi pada susunan gen dalam kromosom.
KEGIATAN 1.
Stimulasi
Identifikasi masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
2. Produk apa saja yang dihasilkan oleh bioteknologi?
3. Apakah perbedaan bioteknologi konvensional dan modern?
4. Jenis mikroorganisme apakah yang dipergunaakan untuk membuat tempe, dan roti?
5. Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika?
6. Bagaimana teknik dalam rekayasa genetika!
7. Apa contoh hasil dari rekayasa genetika?
8. Apa yang dimaksud dengan teknik kultur jaringan?
9. Bagaimana teknik kultur jaringan?
10. Bagaimana teknik kloning yang menghasilkan domba Dolly?
11. Apa yang dimaksud dengan tanaman transgenik?
Pengolahan Data
A. PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI DAN PRODUKNYA
Bioteknologi adalah penggunaan teknologi untuk memanipulasi makhluk hidup atau komponen-komponen mereka
untuk membuat produk yang bermanfaat bagi manusia. Ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip biologi, kimia, fisika,
dan matematika untuk memodifikasi organisme hidup atau bahan-bahan mereka untuk memproduksi produk dan
layanan yang berbeda.
Bioteknologi meliputi berbagai bidang, termasuk bioteknologi medis, pertanian, lingkungan, makanan, dan energi.
Beberapa contoh teknologi bioteknologi termasuk rekayasa genetika, kloning, kultur jaringan, dan teknik pengolahan
bahan pangan.
B. PERBEDAAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN
Bioteknologi konvensional dan modern memiliki beberapa perbedaan utama:
NO. ASPEK KONVENSIONAL MODERN
Melibatkan teknologi yang lebih
Umumnya melibatkan teknik
canggih dan kompleks, seperti
pengolahan makanan, fermentasi,
Metode dan teknologi yang genomik, proteomik,
1 pemuliaan tanaman dan hewan,
digunakan bioinformatika, dan teknologi
serta teknik rekayasa genetika yang
rekayasa genetika yang lebih
lebih sederhana.
maju.
NO. ASPEK KONVENSIONAL MODERN
Umumnya digunakan dalam sektor
Memiliki aplikasi yang lebih luas,
pertanian, pangan, dan kesehatan,
termasuk dalam sektor energi,
2 Lingkup dan aplikasi dan berfokus pada pengembangan
lingkungan, dan teknologi
produk dan proses yang lebih baik
informasi.
dan lebih efisien.
Sering menjadi perdebatan dalam
konteks keamanan dan etika
Cenderung dianggap lebih aman
karena melibatkan teknik
3 Keamanan dan etika dan lebih dapat diterima secara
rekayasa genetika yang lebih
sosial.
canggih dan potensial dalam
memodifikasi organisme hidup.
Diharapkan dapat memberikan
dampak yang lebih signifikan
Cenderung memberikan kontribusi
dalam memecahkan masalah
4 Dampak dan kontribusi yang lebih spesifik dalam sektor
global, seperti masalah
tertentu.
kesehatan, energi, dan
lingkungan.
Menarik kesimpulan
Membuat kesimpulan tentang bioteknologi !
Bioteknologi adalah bidang interdisipliner yang menggabungkan ilmu biologi, kimia, fisika, dan teknologi untuk
mengembangkan produk dan layanan yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Teknologi yang dikembangkan dalam
bidang bioteknologi sangat beragam dan meliputi rekayasa genetika, teknik kultur jaringan, pengolahan limbah, produksi
bahan bakar dan bahan kimia dari biomassa, dan lain sebagainya.
Bioteknologi telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesehatan manusia melalui pengembangan obat-
obatan, vaksin, dan terapi gen. Selain itu, bioteknologi juga telah membantu dalam meningkatkan produksi pangan dan
keamanan pangan melalui pengembangan varietas tanaman yang lebih produktif, penggunaan probiotik dalam pakan ternak,
dan teknologi pengawetan makanan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa bioteknologi memiliki potensi besar untuk memberikan solusi
dan manfaat bagi manusia dan lingkungan. Dalam perkembangannya, teknologi bioteknologi juga telah mengalami
perubahan dari konvensional menjadi modern dengan penggunaan teknik-teknik yang lebih canggih seperti rekayasa
genetika dan kultur jaringan. Hasil-hasil bioteknologi seperti obat-obatan, makanan, minuman, energi, dan bahan kimia dapat
dihasilkan dengan lebih efektif dan efisien melalui teknologi ini. Meskipun begitu, perlu diperhatikan aspek etis dan sosial
dalam penggunaan teknologi bioteknologi untuk memastikan kebaikan manusia dan lingkungan.