Anda di halaman 1dari 4

NAMA: ANDI TALHA

NIM : A31121056

KELAS: C

Artikel 1

Judul artikel Rekayasa genetic dan perkembangan bioteknologi


dibidang peternakan.
Volume & halaman Volume 13 (1), Halaman 23-27
Tahun 2016
Penulis Prof. Drs. Sutarno, Mc., Ph.D
Tanggal terbit artikel 2016

Tujuan penelitian Tujuan utama dilakukan peneliti ini yaitu untuk


mengetahui kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan
teknologi dan majunya bioteknologi dibidang
peternakan.
Subjek penelitian Rekayasa genetic
Hipotesis penelitian -
Metode penelitian metode yang diguanakan oleh penulis dalam peneliti
ini adalah metode sering digunakan dalam teknis
rekayasa genetika meliputi penggunaan vektor,
kloning, PCR ( Polymerase Chain Recation) dan
seleksi, screening, serta analisis rekombinasi.
Hasil penelitian 1.Bioteknologi konvesional dan modern
Bioteknologi dalam penerapan biosaisn dan
teknologi yang menyangkut penerapan praktis
organisme hidup dapat didefiniskan sebagai
teknologi yang menggunakan system hayati.
Bioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi
tradisional dan modern, rekayasa genetik
merupakan teknis untuk menghasilkan molekul
DNA yang berisi gen baru diinginkan.
2.penerapan bioteklogi
Trasplatasi nucleus (kloning) teknologi kloning
yaitu teknologi digunakan untuk menghasilkan
individu diduplikasi , teknologi kloning telah
berhasil dilakukan beberapaa hewan
3.prinsip dan teknik dasar rekayasa geneti.
Ilmuwan telah menggunakan teknologi untuk
mengembangkan ternak transgenik misalnya sapi
transgenik yang mempunyai laju pertumbuhan yang
tinggi dan kualitas daging yang terbaik.
Kesimpmulan & Saran Kesimpulan:
Bioteknologi merupakan bidang penerapan boisains
dan teknologi yang menyangkut penerapan praktis
organisme hidup atau komponen subsellernya pada
industri jasa dan manufaktur serta pengelolahan
lingkungan. Bioteknologi modern juga berkembang
pesat setelah setelah genetic molekur berkembang
dengan baik, bioteknoli dapat digunakan untuk
meningkatkan produksi perternakan.
Saran
Untuk majunya bioteknologi berperan dalam memicu
lahirnya bioteknologi untuk mencapai target yang
diinginkan dengan prose yang lebih cepat dan trrobosan
inovatif yang bisa menguntungkan manusia

Kelebihan penelitian Kelebihan dalam jurnal ini menggunakan bahasa


yang mudah dipahami pamahami para pembaca.
Pada jurnal membahasa tentang Bioteknologi
konvesial dan modern, penerapan bioteknoligi
dalam bidang peternakan, prinsip dan rekayasa
genetic.
Kelemahan penelitian tidak mencantumkan kata kunci dan tidak ada
Abstraknya.
Artikel 2

Judul artikel Perkembangan Bioteknologi di Indonesia


Volume dan Halaman Volume,12 Nomor 2, Halaman 85-90
Tahun 2019
Penulis Ummi Wasilah, Siti Rohima, Mukhamad Su’udi
Tanggal terbit artikel 2019

Tujuan penelitian Untuk mengetahui perkembangan bioteknologi


diindonesia , untuk mengetahui peran pemerintah
terhadap biologi dan mengetahui apa saja cabang
bioteknoli diindonesia.
Subjek penelitian Pemerintah, kesehatan, pertanian, lingkungan.
Hipotesis penelitian -
Metode penelitian Metode yang dipakai dalam melakukan penelitian
ini adalaha metode kuantitas
Hasil penelitian Bioteknologi telah berkembang sejak lama namun
berkembang dikarenakan beberapa faktor, faktor
pertama minimnya dana peneliti dalam bidang
bioteknologi ,penelitian dibutuhkan untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta
pengetahuan tetang bioteknologi , bioteknoli
memiliki peran positif bidang pertanian, kesehatan
serta lingkungan.
Kesimpulan & Saran Kesimpulan
Bioteknoligimemiliki banyak manfaat untuk kemajuan
dalam bidang pertaniaan, kesehatan maupun
lingkunganamun bioteknilogi di Indonesia belum
berkembang bioteknologi ini meliputi dana penelitian
yang rendah, faktor lain seperti budaya dan agama juga
mempengaruhi perkembangan bioteknologi diindonesia.
Saran
Pemerintah harus konsisten dan hibah untuk penelitian
dalam bidang teknologi, pemerintah sebagai penyediaan
dana penelitia untuk meningkatkan pengetahuan selain
dukungan dana pemerintah juga memberikan
kebijakan yang berkaitan dengan bioteknologi.

Kelebihan penelitian Hasil penelitian menunjukkan perkembangan


bioteknoligi dalam bidang pertanian memiliki
potensi yang menguntungkan dan membuka dan
mengatatasi permasalahan pangan yang dihadapi
berbagai belahan dunia karena pertumbuhan
penduduk semakin pesat termasuk indonesia.
Kelemahan penelitian Peneliti menjelaska bahwa Negara berkembang
indonesia masih dibatasi oleh sumber manusia,
sumber daya keuangan, rendahnya investasi
menjadi penyebab permasalahan yang dapat
menghambat kemajuan bioteknologi

Anda mungkin juga menyukai