PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Dr.Hasdin, S.Pd, M. Pd
DISUSUN OLEH:
RIZALDI A32121025
Sofyan A32121009
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah
SWT.karena tanpa Rahmat dan Ridhonya.kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terimah kasih kepada Dr.Hasdin, S.Pd. M,Pd. Selaku dosen
pengampu psikologi pendidikan yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah
ini.kami juga mengucapkan terimah kasih kepada teman-teman telah membantu dalam
menjelaskan tentang makalah kami ini “Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi tercapainya
makalah yang sempurna.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 3
A. Latar Belakang.............................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................... 3
C. Tujuan............................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 4
A. Pertumbuhan................................................................................................................. 4
B. Perkembangan............................................................................................................... 4
A. Kesimpulan................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 12
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan
1. Pengertian
a. Perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang
berlangsung secara normal.
b. Proses transmisi dari konstitusi fisik yang herediter/turun-temurun dalam bentuk proses
aktif secara berkesinambungan.
Misalnya: peristiwa kekurangan nutrisia pada ibu dan janin, janin terkena virus, keracunan
sewaktu bayi ada dalam kandungan, terkena infeksi oleh bakteri syphilis, terkena penyakit
gabag, TBC, cholera, typus, gondok, sakit gula, dll.
Misal: intracravial haemorrahage/pendarahan pada bagian kepala bayi, disebabkan oleh tekanan
dari dinding rahim ibu sewaktu dilahirkan dan efek pada susunan syaraf-syaraf.
Misal: pengalaman traumatik (luka-luka) pada kepala, kepala bagian dalam terluka, kepala
terpukul/mengalami serangan sinar matahari (zonnesteek), infeksi pada otak/selaput otak,
kekurangan nutrisia/zat makanan dan gizi.
d. Faktor Psikologis
Misal: bayi ditinggalkan ibu, ayah atau kedua orangtuanya; anak-anak dititipkan dalam suatu
institusionalia (rumah sakit, rumah yatim piatu, yayasan perawatan bayi, dll).
Perkembangan dalam arti sempit bisa disebutkan sebagai proses pematangan fungsi-fungsi yang
nonfisik.
Definisi perkembangan ialah perubahan-perubahan psiko-fisik sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi psikis dan fisik pada anak, ditunjang oleh faktor lingkungan dan
proses belajar dalam passage waktu tertentu menuju kedewasaan. Perkembangan dapat diartikan
pula sebagai proses transmisi dari konstitusi psiko-fisik yang herediter, dirangsang oleh faktor-
faktor lingkungan yang menguntungkan, dalam perwujudan proses aktif menjadi secara kontinu.
a. Aspek fisik: perubahan tinggi dan berat badan serta organ-organ tubuh lainnya.
b…
Menurut teori dorongan, segenap tingkah laku anak itu dirangsang dari dalam, yaitu oleh
dorongan-dorongan dan instink-instink tertentu guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Jika kebutuhan-kebutuhan yang vital-biologis maupun yang sosial-kultural tersebut tidak atau
belum terpenuhi, maka akan timbul ketegangan, iritasi dan frustasi. Dan terjadilah keadaan tidak
seimbang pada dirinya (disequilibrium). Maka, motif utama dalam kehidupan manusia ialah:
usaha menghilangkan segenap ketegangan, iritasi dan frustasi, guna mencapai
keseimbangan/equilibrium kembali. Inilah yang mendorong semua kegiatan dan setiap proses
perkembangan anak.
Teori lain yaitu teori dinamisme dari organisasi mengatakan, bahwa dalam organi…
Secara umum perkembangan anak selama masa perkembangannya akan dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang terangkum dalam dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal.
1. Faktor Internal
Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri individu yang
keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan. Termasuk ke dalam faktor-faktor
internal tersebut adalah faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kematangan fisik dan
psikis
2. Faktor Ekternal
Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang keberdaannya
mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang termasuk faktor eksternal antara lain :
faktor sosial, faktor budaya, faktor lingkungan fisik…
2. Harga diri. Seorang anak yang dapat menghargai dirinya sendiri dengan baik tidak akan
mengalami kesulitan dalam menghadapi berbagai hal yang dihadapinya.
3. Persepsi seseorang anak mengenai diri sendiri. Pandangan seorang anak terhadap dirinya
dapat mempengaruhi dalam perkembangan konatifnya. Seorang anak yang memandang dirinya
buruk akan lebih sulit dalam mengembangkan potensi dalam dirinya. Contoh: seorang anak yang
kurang percaya diri akan merasa m…
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehidupan individu dimulai sejak masa konsepsi, yaitu saat bertemunya sel yang berasal dari
ayah (sperma) dengan sel telur yang berasal dari ibu (ovum). Dalam proses pertumbuhan atau
perkembangannya, individu mengalami interaksi antara kemampuan dasar/pembawaan dengan
lingkungan.
Para ahli psikologi dan pendidikan, mengakui bahwa pertumbuhan dan perkembangan individu
sejak dalam kandungan sampai meninggal dunia, mengalami proses menurut hukum waktu yang
satu sama lain tidak sama cepat atau lambatnya, fase-fase kepekaannya dan sebagainya, akan
tetapi bagaimnapun juga pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang bersifat
integral sebagai manusia seutuhnya
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN