Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN
.............................
OLEH :
KELOMPOK TANI ..............................

DESA ............................
KECAMATAN MALUK
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmatnya dan karunianya proposal Permohonan Bantuan ini dapat diselesaikan, walaupun
penuh keterbatasan dalam bentuk penyajian dan lain-lain.

Proposal ini diajukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Hal ini sangat
penting untuk mendukung ketahanan pangan dan nilai tambah pada pertanian.

Proposal permohonan bantuan ini kami susun dengan harapan mendapat perhatian dan
tindak lanjut dari dinas terkait, guna mendukung kegiatan usaha tani yang kami tekuni.

Hormat Kami

Ketua Kelompok Tani

KELOMPOK TANI .....................


DESA .......................... KECAMATAN MALUK
KABUPATEN SUMBAWA BARAT

No : 001/KT ................../........../2019

Lamp : 1 (satu) gabung .................., .......................... 2019

Perihal : Permohonan bantuan


............................ Kepada :
Yth. Bupati Sumbawa Barat
Di-
Taliwang
Dengan Hormat

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan sejalan dengan program


peningkatan produksi pertanian, kami sangat memerlukan dukungan pemerintah dalam
memenuhi kebutuhan petani yang berupa sarana dan prasarana produksi ( saprodi ) pada
kelompok – kelompok tani, maka diperlukan upaya-upaya untuk mewujudkan keinginan
tersebut secara berkelanjutan.
Dalam upaya penerapan teknologi dan menejemen pemeliharaan pertanian terpadu,
maka kami mengajukan proposal bantuan ...................... untuk mendukung program
peningkatan produksi pertanian.
Proposal ini diajukan dengan harapan dapat diperhatikan, atas kesempatan dan
perhatiannya kami ucapkan Terimakasih.

Penyuluh Pertanian Ketua Kelompok Tani


Desa .................... ...........................

________________ ________________

Mengetahui

Koordinator Penyuluh Pertanian Kepala Desa .................


BPP Kec. Maluk

Cecep Suryadi, S.Pt


NIP. 198104282014 02 1 001 .................................

STRUKTUR PENGURUS KELOMPOK TANI ..........................


DESA ............................ KECAMATAN MALUK KABUPATEN SUMBAWA BARAT

KETUA

.......................

SEKRETARIS BENDAHARA

........................... .......................

ANGGOTA-ANGGOTA

.............. , .........................2019

PPL Ketua poktan

(..........................................) (..........................................)

PROFIL KELOMPOK TANI


STRUKTUR KEPENGURUSAN
KELOMPOK TANI

No Nama Jabatan Alamat

1 Ketua

2 Sekretaris

3 Bendahara

4 Anggota

5 Anggota

6 Anggota

7 Anggota

8 Anggota

9 Anggota

10 Anggota

Ketua Kelompok Tani


......................

__________________
AWIG-AWIG
KELOMPOK TANI ....................
WAKTU DAN TEMPAT PEMBUATAN
1.    Awig ini berlaku mulai dari waktu/tanggal ditetapkannya awig ini sebagai awig
yang sah oleh seluruh anggota dalam rapat anggota.
2.    Dibuat di Balai Kelompok TANI.

KEDUDUKAN, SIFAT,  ASAS DAN TUJUAN AWIG

1.    Secara Struktur Peraturan Kelompok, Kedudukan Awig ini berada dibawah
AD/ART KELOMPOK TANI
2.    Sifat Awig ini Bersifat Mengikat dan Memaksa Seluruh Anggota Kelompok dan
Pengurus Kelompok.
3.    Awig ini tetap mengacu kepada nilai-nilai Pancasila dan AD/ART KELOMPOK
TANI

TUJUAN AWIG
Adapun Tujuan Awig ini adalah :
1.    Sebagai landasan berpijak bagi pengurus kelompok dalam mengambil
keputusan kelompok, dari kelompok kepada anggota kelompok.
2.    Sebagai landasan berpijak bagi dari kelompok dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai anggota kelompok.

HAK DAN KEWAJIBAN


HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1.    Yang Menjadi Hak Anggota dalam awig ini adalah :

a.    Setiap Anggota Berhak Mendapatkan SHU (Sisa Hasil Usaha)

b.    Setiap anggota berhak menggunakan fasilitas fasilitas, dan lain-lainnya dengan
tetap mengisi buku pemanfaatan alsintan, serta tidak memindahkan Aset Kelompok
keluar areal kelompok tanpa sepengetahuan pengurus.

c. anggota berhak mendapatkan bantuan sesuai proporsi masing masing

kewajiban anggota
Yang menjadi kewajiban anggota dalam awig ini adalah :
a.    Setiap anggota, wajib mematuhi AD/ART serta siap mematuhi Awig ini
b.    Setiap anggota wajib memelihara dan saling menjaga dengan baik aset kelompok.

c.    Setiap anggota Berkewajiban menjaga dan memelihara Fasilitas/inventaris Kelompok


HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

1.    Yang Menjadi Hak Pengurus dalam awig ini adalah :


a.    Pengurus berhak mengawasi, mengontrol dan memberi sanksi hukum mulai
dari sanksi ringan sampai sanksi berat dan berujung pada sengketa hukum kepada
anggota yang melanggar AD/ART dan Awig, berdasarkan rapat anggota dengan
tetap mengacu pada prosudur AD/ART dan Awig yang Ada.
2.    Yang menjadi kewajiban Pengurus dalam awig ini adalah :
a.    Pengurus berkewajiban memberi Pelayanan yang adil dan terbaik kepada
anggota.
b.    Pengurus wajib mencatat inventarisir, kondisi, aset milik kelompok dan
mengarsipkannya dengan baik dalam bentuk sebuah buku.
c.    Pengurus wajib menyampaiakan Laporan-laporan kepada anggota sesuai
amanat AD/ART Kelompok.

PENERAPAN SANKSI DAN PENYELESAIAN SENGKETA


PENERAPAN SANKSI
1.    Setiap Anggota dan pengurus yang melanggar isi dari awig ini akan dikenakan
sanksi sesuai dengan tingkat kesalahanya dan tingkat kerugian bagi kelompok.
2.    Pengambilan keputusan penerapan sanksi kepada anggota, tetap mengacu
kepada AD/ART kelompok dan Keputusan Rapat Anggota.
3.    Bentuk-bentuk Sanksi Yang Akan dijatuhkan :
a.    Permintaan maaf Kepada Kelompok
b.    Dikenakan denda atau ayahan
c.    Penundaan Penerimaan Hak
d.    Pengembalian Kerugian yang diakibatkan olehnya
e.    Rekomendasi sanksi pelayanan hak dan kewajiban di GAPOKTAN
f.    Rekomendasi Sanksi pelayanan Adat dan pelayanan Administrasi di Desa.
g.    Diajukan Ke Ranah Hukum
h.    Pemecatan (Pencabutan HAK dan Kewajiban) Sebagai Anggota Kelompok.

PENYELESAIAN SENGKETA
1.    Apabila terjadi sengketa antara anggota dengan kelompok, maka akan
dilakukan penyelesaian secara musyawarah mufakat dengan mengacu pada AD/ART
Kelompok, dengan di mediasi oleh seorang Anggota Pendiri Kelompok/Anggota
Perintis dengan disaksikan oleh Ketua GAPOKTAN.
2.    Apabila penyelesaian sengketa tidak dapat dilakukan melalui jalan Musyawarah
Mufakat seperti tertuang dalam pasal diatas, maka Kedua Belah Pihak Sepakat
Menyelesaikan Lewat Jalur hukum di Pengadilan Negeri.

TTD
Ketua Kelompok

...........................

Anda mungkin juga menyukai