Oleh :
Kelompok B5 (B)
1. Rohyatul Miskah
2. Aris Kinandar
3. Petrus Simbolon
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
mengevaluasi tentang pertanian yang dialami para petani seperti: benih yang
digunakan untuk menanam, pupuk kimia untuk pertumbuhan tanaman dan hama atau
penyakit yang menyerang tanaman.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum lapang yang dilakukan di desa Karang Ploso
adalah mengetahui cara petani di desa tersebut dalam membudidayakan tanaman yang
pada umumnya menanam padi, jagung dan tebu.
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari praktikum lapang ini dengan sistem
wawancara petani adalah dapat mengaplikasikan cara petani di desa tersebut dalam
membuidayakan tanaman yang pada umumnya padi, jagung dan tebu.
Nama petani
Darmaji
Nomor HP
7697436
SD
Pekerjaan
Petani
Jumlah anggota
7 orang
Memelihara ternak
Tidak
Dari hasil identifikasi yang dilakukan pada Pak Darmaji yang merupakan petani
dari Karang Ploso yang kami wawancarai, didapatkan bahwa petani ini mempunyai
sawah yang status lahan milik sendiri yaitu seluas 1500 m2 di Sekar Putih dan status
lahan sewa 1500 m2 di Tang Sari.
2.2 Tanam pada Lahan Garapan Petani Setahun Terakhir 2012/2013
Dalam satu tahun terakhir ini lahan sawah yang dikelola Pak Darmaji di Sekar
Putih biasanya ditanami padi. Padi dipanen selama empat bulan. Jenis tanaman yang
ditanam sesuai dengan kebutuhan pangan dan kadang-kadang dijual. Hasil dari panen
tersebut lebih dominan untuk pribadi atau keluarga daripada dijual. Kalaupun dijual
hanya dari hasil panen dalam bentuk padi atau gabah.
desa dengan Pak Darmaji. Sedangkan harga sewanya dari 1500 m2 lahan sawah yaitu
375 m2 dengan harga 5 juta rupiah.
Pak Darmaji dalam usahatani padi menggunakan pupuk ZA, urea, phonska dan
kadang-kadang memakai pupuk kandang. Salah satunya ada urea, dari lahan itu bisa
menghabiskan 3 sak urea. Pupuk kimia tadi diperoleh dari took pertanian denga harga
90.000 per 50 kg.
Kegiatan usahatani yang dilakukan Pak Darmaji yang pertama, pengolahan
tanah caranya adalah mengolah tanah yang akan ditanami padi agar tanah bagus
sehingga padi tumbuh dengan baik. Kedua, membuat persemaian agar benih yang
ditanam dapat tumbuh dengan kualitas yang baik. Ketiga, tanam diperlukan agar saat
padi tumbuh tidak berebut unsure hara. Keempat, kegiatan menyiang dilakukan agar
tidak terjadi perebutan unsur hara dengan tanaman utama. Kelima, memupuk dilakukan
untuk pertumbuhan tanaman agar kualitasnya baik. Keenam, mengendalikan hama
caranya diberi pospit dan karbit. Ketujuh, panen serta mengangku caranya adalah
dengan menyuruh orang dengan kerja 1/2 hari dan upah 30.000.
Hasil panen padi pada setiap musim panen ada yang diolah tapi diolah hanya
untuk kebutuhan keluarga saja, dan kalaupun dijual dalam bentuk gabah maka hanya
sebagian dari hasil panen tersebut. Harga hasil panen yang dijual tidak ditentukan
sendiri melainkan ditentukan pedagang dan hasil penjualan dibayar kontan.
Ada kelompok tani di Desa ini yang diketuai oleh Pak Yanto yang merupakan
adik dari Pak Darmaji. Dulu, sebelum Pak Yanto menjadi ketua kelompok tani, Pak
Darmaji juga menjabat sebagai ketua, tapi sekarang menjadi anggota yang aktif.
Kegiatan yang dilakukan dalam kelompok tani membuat tanaman darimana. Kemudian
manfaat yang dirasakan Pak Darmaji menjadi anggota kelompok pertanian adalah
mentaati peraturan.
pernah terjadi perkembangan sewa-menyewa lahan dan bagi hasil dengan sistem maro.
Kemudian lembaga penyediaan sarana produksi biasanya benih/bibit. Cara atau sistem
pengadaan tenaga kerja untuk usahatani adalah upah harian. Sedangkan perkembangan
kelompok tani di desa tersebut adalah semakin maju.
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata penduduk karangploso bermata
pencaharian sebagai petani. cara bercocok tanamnya merupakan turun temurun dari
pendahulunya. Dari pak darmaji, petani yang kami wawancarai mengatakan bahwa di
desa tersebut terdapat kelompok tani yang menurutnya sangat membantu karena mereka
dapat mengevaluasi semua hal tentang pertanian. Tanaman yang ditanam didaerah
tersebut biasanya padi,jagung dan tebu.
3.2 Saran
Untuk praktikum lapang selanjutnya diharapkan agar tidak sampai malam
NOTE:
Per pembahasan dikerjakan oleh satu orang anggota kelompok dan di laporan dijelaskan
kapan fieldtrip dilakukan, berapa kali, dimana, anggota (siapa saja) yang ikut berangkat
dalam fieldtrip, yang diwawancarai petaninya namanya siapa, dsb