KELOMPOK TANI
SANTRI MILENIAL PP AL FALAH
Bersama ini kami sampaikan kepada bapak Kepala Dinas Pertanian Tulang
Bawang Bahwa Kami gabungan Kelompok Tani Santri Milenial PP. Al Falah Kampung
Bina Bumi Kec. Meraksa Aji Kab. Tulang Bawang. Mengajukan permohonan bantuan
mesin tractor R4 untuk mencukupi kebutuhan kelompok tani kami pada musim tanam
tiba dikarenakan lahan perkebunan yang ada di wilayah kami cukup luas (-+ 100 ha)
sehingga petani tidak lagi kekurangan mesin pembajak (tractor) pada saat musim tanam.
Demikian permohonan ini kami buat, besar harapan kami kiranya permohonan ini dapat
di kabulkan atas bantuan dan kebijakannya kami ucapkan terima kasih.
Kelompok Tani
Santri Milenial PP. Al-Falah Bina-Bumi
Bina-Bumi, 13 Agustus 2023
Ketua Pokttan Sekertaris
Santri Milenial
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, bertujuan
antara lain mewujudkan kesejahtraan secara umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat dan pengurangan
kemiskinan, tema tersebut diterjemahkan salah satunya adalah peningkatan pelayanan
dasar dan pembangunan pedesaan serta percepatan pertumbuhan yang berkualitas
dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian.
Iklim Negara kita sangat menunjang terhadap kegiatan sektor pertanian, berkat
upaya pemerintah melalui program pembangunan pertanian terutama dalam penyediaan
kebutuhan dasar masyarakat yaitu bahan pangan terutama beras, pada tahun 1984
pertama kali mencapai swasembada beras, dan syukurlah pada tahun 2008 swasembada
beras tercapai lagi mengulangi kesuksesan tahun 1984. Sebagai lanjutan program
pemerintah dalam pembangunan pertanian selain mempertahan kan swasembada beras
juga lebih dititik beratkan kepada peningkatan pendapatan dan kesejahtraan petani.
Kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisi
petani merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas. Tetapi
tujuan pemerintah untuk menciptakan tingkat pendapatan dan kesejahtraan petani secara
keseluruhan belum dapat dirasakan. Faktor penyebab yang menjadi hambatan terhadap
lajunya program pembangunan pada sektor pertanian adanya perubahan-perubahan yang
sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian. Faktor tersebut diantaranya :
2. Tujuan
Tujuan diadakannya pengadaan Traktor Roda Empat di lahan hamparan kelompok
adalah:
1. Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak.
2. Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal.
3. Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah.
4. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
5. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.
6. Meningkatkan pemerintah dalam pelaksanaan program pertanin terutama
Peningkatan Produksi Beras Secara Nasional.
3. Sasaran
1. usaha kelompok dapat berkembang dengan baik
2. kelompok tani mempunyai tambahan modal dari hasil pengoperasian Traktor
Roda Empat yang dikelola
3. jadwal tanam bisa tepat waktu
BAB II
1. EFISIENSI PENGGUNAAN TRAKTOR RODA 4
Banyak keuntungan yang diperoleh petani, jika menggunakan traktor 4 roda. Selain
dapat membajak dengan lebih cepat, juga dapat menyuburkan lahan sekaligus. Dan juga
tidak mudah terbenam atau selip saat digunakan sehingga ideal untuk operasi
menggunakan pengolah rotary. Traktor 4 roda efisien dalam penyiapan lahan, karena
mampu melakukan proses pembajakan, penggaruan dan perataan sekaligus.
Dibandingkan menggunakan traktor tangan yang harus melalui tiga tahap tersebut,
dengan 3 alat yang berbeda. Alat pengolah rotary tiller Kubota mempunyai pisau
berbentuk sabit,yang menghasilkan pembajakan dan penghalusan tanah yang efisien.
Hasil akhir tanah lebih halus terolah, sisa tanaman padi hancur dan tercampur dengan
tanah yang membuat tanah menjadi lebih kaya nutrisi
Menggunakan pengolah rotary untuk membajak sawah akan lebih efisien, bajak
rotary bekerja dengan memanfaatkan tenaga putaran PTO. Putaran PTO ini dapat disetel
pada 540 rpm maupun 750 rpm sesuai dengan kondisi masing-masing lahan ataupun
tujuan pengoperasian. Bagian penutup bajak rotary sekaligus berfungsi untuk meratakan
tanah hingga siap tanam. Ini bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan tanaman gulma,
kedalaman tanah merata, tanaman tumbuh seragam dan lebih subur.
Traktor L3608 merupakan teknologi baru, karena selama ini penggunaan traktor
hanya di perkebunan. Akan tetapi sekarang bisa digunakan di sawah. Traktor Kubota
L3608 memang didesain khusus untuk pengoperasian di lahan sawah. Produk ini sangat
cocok di lahan sawah skala menengah – luas dan datar, minim tenaga kerja dan tidak
mempunyai alat untuk membajak dengan cepat. Traktor 4 roda ini mulai diperkenalkan
untuk digunakan di lahan kering atau tadah hujan, seperti untuk tanaman jagung dan
kentang.
Kelompok Tani Santri Milenial PP Al Falah yang mempunyai lahan usaha dan lahan
Usaha II seluas 25 Ha. Dan beranggotakan 20 orang.
Jika menggunakan cara pengolahan tanah yang lebih baik, bibit unggul pemupukan
berimbang dan peralatan pasca panen yang lebih baik pula.
3. ANALISA PERTANIAN
a. Singkong (Manihot esculenta):
Produksi:
Singkong merupakan tanaman akar-akaran yang banyak dibudidayakan
di berbagai wilayah tropis dan subtropis. Singkong menghasilkan umbi
yang kaya akan karbohidrat. Produksi singkong cenderung tinggi karena
tanaman ini tumbuh baik di berbagai kondisi tanah dan iklim.
Penggunaan: Singkong dapat diolah menjadi berbagai produk seperti
tepung singkong, tepung tapioka, dan produk olahan lainnya. Masyarakat
di banyak daerah mengonsumsi singkong sebagai makanan pokok.
Manfaat: Singkong memiliki manfaat dalam pemenuhan kebutuhan
pangan dan perekonomian masyarakat di wilayah-wilayah di mana
tanaman ini dibudidayakan. Selain itu, singkong juga tahan terhadap
kondisi lingkungan yang kurang baik.
Tantangan: Meskipun singkong tahan terhadap kondisi lingkungan yang
kurang baik, tanaman ini tetap rentan terhadap serangan hama dan
penyakit. Diversifikasi produk olahan singkong dan pemasaran yang
terbatas juga bisa menjadi tantangan dalam pengembangan ekonomi
berbasis singkong.
Dalam analisa ini, terlihat bahwa ketiga tanaman ini memiliki peran penting
dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan ekonomi. Namun, tantangan seperti
perubahan iklim, variasi cuaca, dan perubahan pasar global harus diatasi agar
pertanian berbasis tanaman ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat
yang maksimal.