I. PENDAHULUAN
Kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisi petani
merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas. Tetapi tujuan
pemerintah untuk menciptakan tingkat pendapatan dan kesejahtraan petani secara keseluruhan
belum dapat dirasakan. Faktor penyebab yang menjadi hambatan terhadap lajunya program
pembangunan pada sektor pertanian adanya perubahan-perubahan yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian. Faktor tersebut diantaranya :
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani
yang tergabung pada kelompok tani Modern Mandiri adalah sukarnya tenaga kerja untuk
pengolahan lahan, sehingga pengolahan lahan mempunyai rentang waktu yang lama, yang
mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi tidak serentak dalam tanam. Kurang optimalnya
pengolahan lahan.
1.2. Tujuan
II. KEADAAN
Kelompok tani Modern Mandiri Bersekretariat di Dusun rentang Rw 13 desa Beber jarak dari
pemerintah desa kurang lebih 32 km dengan topograpi daerah sedikit berbukit, dengan ketinggian ±
700 diatas permukaan laut. Pada umumnya anggota kelompok bermata pencaharian sebagai petani
baik pangan maupun sayuran, dan hasil kerajinan olahan bambu seperti rak, anyaman, bilik dan
giribig. Dengan kehidupan yang sederhana dan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi
masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama Islam yang dianutnya. Sarana
transportasi berupa ojek dan angkot dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan,
sehingga pengankutan hasil pertanian cukup berjalan lancar.
Kelompok tani Modern Mandiri berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola
lahan pertanian berupa sawah di Dusun Rentang Desa Beber. Apabila melihat tingkat produktivitas
pada padi, tebu dan lahan lainnya berdasarkan data faktual belum begitu optimal, salah satunya dengan
pengadaan sarana mekanisasi pertanian berupa teraktor untuk meningkatkan produktivitas/ha menjadi
lebih optimal.
III. RENCANA KEGIATAN PENGADAAN TRAKTOR
Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk dapat menggunakan mesin traktor
pada saat pengolahan lahan di Dusun Rentang.
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani Mekar Sawargi upaya yang sedang
dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam
kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, dan pemupukan modal
kelompok.
Dengan tersedianya alat pertanian traktor G 600 di kelompok tani Modern Mandiri
diharapkan mampu meningkatkan selain produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi
padi serta efektivitas petani dalam mengelola lahan, sehingga petani mampu memanfatkan
waktu dalam mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan pendapatannya,
terutama produksi tebu. Dan diharapkan dapat merubah pola tanam dari padi – padi menjadi
padi – tebu – palawija.
4.1. Alat
Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Traktor G 600.
4.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pengadaan traktor di kelompok tani Modern Mandiri Dusun Rentang Desa Beber
diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2020.
Kondisi Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Traktor G 600 pada lahan kelompok tani
sebagai berikut
Sumber pendanaan dalam rangka pengadaan traktor G 600 di kelompok Modern Mandiri dari
Bantuan Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka.
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan traktor
pada lahan sawah hamparan kelompok tani Modern Mandiri dalam rangka :
2. Adanya Peningkatan produktivitas lahan sawah dari pola tanam 1 tahun, padi – padi
menjadi padi – tebu – Palawija.
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan traktor ini dapat perhatian pemerintah melalui
bantuan traktor guna mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya. Atas segala
perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.
………. ……….