Kabupaten Gowa”
DI SUSUN
OLEH :
MUHAMMAD ASWAR
16012014025
FAKULTAS PERTANIAN
2018/2019
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………...i
Daftar Isi………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………….……………..1
1.1.Latar Belakang……………………………………………………………...1
1.2.Tujuan ……………………………………………………………………....3
BAB V PENUTUP………………………………………………………...…….10
2.1Kesimpulan………………………………………………………………....10
2.2.Saran……………………………………………………………………….10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Fieldtrip yang dilakukan kali ini adalah untuk mengetahui kelompok tani
yang fokuus pada pertanaman kopi yang ada disana dan cara budidaya tanaman
Tahunan khususnya budidaya tanaman Kopi Arabika(Coffea arabica) yang yang
dilakukan masyarakat di Dusun Cikoro Kecamatan Tompobulu Kabupaten
Gowa.Dalam pertanian, budidaya merupakan kegiatan terencana yang meliputi
pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk
diambil manfaat / hasil panennya. Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti
dari usaha tani.
Usaha budidaya tanaman mengandalkan pada penggunaan tanah atau
media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan tanaman dan lalu
memanen bagiannya yang bernilai ekonomi. Bagian ini dapat berupa biji, buah /
bulir, daun, bunga, batang, tunas serta semua bagian lain yang bernilai ekonomi.
Kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan dengan media tanah dikenal pula
sebagai bercocok tanam.
Sekilas tentang Kopi Arabika, Kopi Arabika (Coffea arabica) merupakan
salah satu tanaman perkebunan yang menjadi produk ekspor unggulan di
Indonesia. Harga kopi arabika lebih mahal dibandingkan dengan kopi robusta
karena adanya cita rasa khas. Untuk kualitas ekspor saat ini harga kopi arabika
berkisar antara US$ 3-4 per kg sedangkan kopi robusta US$ 1.4-2 per Kg
Untuk itu, dalam kegiatan fieldtrip kali ini mahasiswa mengamati
Budidaya Tanaman Tahunan tanaman Kopi Arabika tentang teknik budidaya
yang diterapkan masyarakat disana, apakah sesuai dengan teknik – teknik
budidaya yang baik serta memberikan solusi permasalahan yang timbul ditengah
masyarakat dalam melakukan usaha budidaya tanaman Kopi Arabika .
1.2.Tujuan Koperasi dan Kemitraan Agribisnis
1. Unrtuk mengetahui profil usaha yang ada diDusun Cikoro Kecamatan
Tompobulun Kabupaten Gowa
2. Untuk mengetahui usaha tersebut bermitra dengan siapa diDusun Cikoro
Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa
3. Untuk mengetahui bermitra dalam hal apa saja diDusun Cikoro
Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa
BAB II
PROFIL USAHA
Pola kemitraan antara petani yang ada diDusun tersebut bermitra dengan
pengusaha besar dan mereka juga dibimbing oleh penyuluh yang masuk diDusun
Cikoro Kecamatan Tompobulu sehingga hasil produksi kopi arabika bisa bermitra
dengan pengusaha besar.
2.1.Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
teknik budidaya tanaman kopi arabika yang diusahakan oleh Bapak Rusdi, beserta
anggotanya pada khususnya dan masyarakat di Dusun Cikoro Kecamatan
Tompobulu Kabupaten Gowa pada umunya masih sangat sederhana jauh dari
teknik budidaya tanaman kopi yang dianjurkan/sesuai. Hal tersebut terlihat dari
metode budidaya yang diterapkan, penggunaan alat pertanian yang sederhana dan
teknik/cara pemeliharaan tanaman serta pemeberantasan hama/penyakit yang
masih tidak efisien.
Keadaan tersebut diakibatkan kurangnya pengetahuan petani tentang
teknik budidaya kopi yang baik, kurangnya modal petani dalam melakukan usaha
budidaya tanaman kopi, kurangnya perhatian pemerintah dalam hal pendampingan
terhadap petani di desa tersebut serta kurangnya areal penanaman/pengembangan
tanaman kopi di desa tersebut
2.2.Saran
Pada kegiatan fieldtrip yang dilakukan diDusun Cikoro Kecamatan
Tompobulu Kabupaten Gowa ini sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan
kelompok tani yang ada diDusun tersebut,karena yang saya temukan hanya satu
kelompok tani.
DAFTAR PUSTAKA