Sumiyati*, Supiana
Program Studi Manajemen, FEB, UM Pontianak
*e-mail : sumiyati@unmuhpnk.ac.id
Jalan Ahmad Yani No. 111, Pontianak
ABSTRACT
Desa Sungai Raya Dalam has an abundant potential for pineapple plantations. Pineapple is
a kind of tropical fruit and vegetable plant with approximate numbers of production reaching
10,000 tons. However, the large numbers of production had not been utilized optimally by the
community, though there are many benefits that can be obtained from pineapple. The purpose of
this activity was to provide counseling and socialization to the community particularly to
housewives in Sungai Raya Dalam Village, Tanggok Parit Village, and Bunga Raya Hamlet, RT.
016, RW. 07 on the alternative processing of pineapple into various processed cakes.
PENDAHULUAN
Kabupaten Kubu Raya adalah Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, ibukotanya adalah
Kota Kubu. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Mempawah. Kabupaten Kubu
Raya terdiri dari 9 (sembilan) Kecamatan, yaitu Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Terentang,
Kecamatan Kubu, Kecamatan Teluk Pakedai, Kecamatan Sungai Kakap, Kecamatan Rasau Jaya,
Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, dan Kecamatan Kuala Mandor B. Luas
Kabupaten Kubu Raya adalah 6.985,20 km2 [1].
Kecamatan Sungai Raya merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kubu Raya, yang
terdiri dari 20 (dua puluh) Desa, yaitu Desa Sungai Raya, Desa Arang Limbung, Desa Kapur,
Desa Kuala Dua, Desa Sungai Ambangah, Desa Tebang Kacang, Desa Sungai Asam, Desa Pulau
Limbung, Desa Gunung Tamang, Desa Sungai Bulan, Desa Limbung, Desa Teluk Kapuas, Desa
Madu Sari, Desa Mekar Sari, Desa Sungai Raya Dalam, Desa Mekar Baru, Desa Parit Baru, Desa
Kalibandung, Desa Muara Baru, dan Desa Pulau Jambu [2].
Desa Sungai Raya Dalam merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah kerja
Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Jarak Desa Sungai Raya Dalam ke ibu kota
Kecamatan adalah 4,3 km melalui jalan darat, dengan luas wilayah 9.380 km2. Desa Sungai Raya
Dalam terdiri dari 5 Dusun, 79 RT dan 9 RW. Dusun di Desa Sungai Raya Dalam yaitu Dusun
Mekar Raya, Dusun Taman Raya, Dusun Suka Raya, Dusun Bunga Raya, dan Dusun Banjar
Raya. Penduduk Desa Sungai Raya Dalam berjumlah 18.703 orang, yang terdiri dari 9.421 laki-
laki dan 9.282 perempuan. Penduduk Desa Sungai Raya Dalam bekerja di bidang pertanian,
perkebunan, dan sebagai tukang bangunan.
Desa Sungai Raya Dalam memiliki potensi perkebunan nanas yang sangat besar. Nanas
merupakan jenis tanaman buah-buahan dan sayuran dengan jumlah poduksi sebanyak 10.000 ton
60
Buletin Al Ribaath, Universitas Muhammadiyah Pontianak
Vol 15, No. 2, Desember 2018, Hal 60-62
p-ISSN: 1412 – 7156, e-ISSN: 2579-9495
[2]. Namun jumlah produksi yang besar ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,
artinya masyarakat tidak mengetahui cara pengolahan nanas pada saat produksi atau panen yang
berlimpah.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari buah nanas. Nanas memiliki kandungan
antioksidan seperti vitamin C, B1, potasium dan mangan yang cukup tinggi. Manfaat lainnya
adalah meningkatkan sistem imunitas, kandungan serat yang tinggi, meningkatkan kesuburan,
mencegah kardiovaskular, mencegah asma, meningkatkan mood, membantu melawan kanker,
dan mengatasi peradangan [3].
Buah nanas dapat diolah menjadi berbagai penganan atau kue. Hal ini bisa dilakukan
sendiri oleh ibu-ibu rumah tangga karena cara pengolahannya mudah dan bahan baku
pembuatannya juga mudah didapat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada
masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Sungai Raya Dalam, Kampung Parit
Tanggok, Dusun Bunga Raya, RT. 016, RW. 07, tentang alternatif pengolahan buah nanas
menjadi berbagai olahan kue. Diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk mengolah dan memanfaatkan buah nanas, terutama pada saat produksi nanas
sedang melimpah.
METODE PENGABDIAN
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah sebagai
berikut:
1. Penyuluhan dan sosialisasi
Kegiatan dan sosialisasi berisi uraian tentang manfaat buah nanas, materi tentang cara
pengolahan buah nanas menjadi berbagai olahan kue, dan materi tentang cara pengemasan
produk olahan dari buah nanas.
2. Pelatihan dan simulasi
Kegiatan ini berisi pelatihan dan simulasi tentang cara pengolahan buah nanas menjadi
berbagai olahan kue, yaitu nanas goreng nano-nano, kue bihun nanas, dan puding nanas mata
sapi, serta cara pengemasan produk olahan dari buah nanas tersebut.
3. Pendampingan Pemasaran
Kegiatan ini berisi penyuluhan dan pendampingan terhadap masyarakat untuk pemasaran
produk olahan buah nanas.
61
Buletin Al Ribaath, Universitas Muhammadiyah Pontianak
Vol 15, No. 2, Desember 2018, Hal 60-62
p-ISSN: 1412 – 7156, e-ISSN: 2579-9495
KESIMPULAN
Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu di Desa
Sungai Raya Dalam, Kampung Parit Tanggok, Dusun Bunga Raya, RT. 016, RW. 07. Hal ini
dikarenakan kegiatan ini memberikan pengetahuan mengenai pengolahan buah nanas yang pada
saat panen berlimpah dan biasanya tidak diolah secara optimal sehingga buah nanas yang
berlimpah tersebut menjadi busuk dan tidak bisa dikonsumsi. Diharapkan kegiatan pengabdian
ini juga dapat dilakukan di desa lain untuk membuka wawasan masyarakat tentang pengolahan
buah nanas menjadi berbagai olahan kue yang bisa dibuat sendiri di rumah.
PUSTAKA
[2] B. P. S. K. K. Raya, “Kecamatan Sungai Raya Dalam Angka,” Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya, 2017.
62