Anda di halaman 1dari 45

Peluang Usaha :Bisnis Kelinci Ramah Lingkungan Raup

Omzet 40 Juta per Bulan


oleh Kelinci AKAS pada 27 April 2010 pukul 16:33

Nuning Priyatna, pengusaha peternakan kelinci ramah


lingkungan UR2. Rabbit Project Farm, mampu mengeruk omzet Rp. 40 juta per bulan dari hasil
penjualan kelinci dan produk-produk olahannya. Karena melihat omzet-nya terhitung cukup
memuaskan, akhirnya saya memutuskan untuk pensiun dini dari pekerjaan saya sebelumnya,
ujar wanita yang dulunya bekerja sebagai pegawai sebuah bank swasta terkemuka ini.

Dalam seminggu Nuning mampu menjual 75 ekor kelinci. Harga yang dipatok Nuning untuk
kelinci hias anakan berumur 2 bulan berkisar Rp. 150 300 ribu dan kelinci pedaging berkisar
Rp. 75 100 ribu. Selain itu Nuning juga memproduksi sendiri dan menjual pakan pellet untuk
kelinci, daging olahan kelinci seperti bakso dan sosis, serta pupuk organik cair dan padat dari
limbah kotoran kelinci.

Peluang usaha kelinci ramah lingkungan mulai ditekuni Nuning pada pertengahan tahun 2007.
Saat itu dia memelihara kelinci hanya untuk hobi. Dia memulai dengan memelihara 4 ekor
kelinci dengan kandang yang didesain seadanya dan ditempatkan tepat di samping halaman
rumah. Dalam waktu singkat kelinci miliknya bertambah hingga menjadi delapan ekor.

Kelinci-kelinci itu satu bulan sekali melahirkan. Makin lama makin banyak hingga ruang di
rumah saya yang di Ciganjur menjadi sangat terbatas. Oleh karena itu, akhirnya saya putuskan
untuk memindahkan kelinci-kelinci tersebut ke daerah Cisarua, Bogor, jelas Nuning.

Sejak kelinci Nuning baru 8 ekor banyak yang menanyakan dan tertarik ingin membeli dari
Nuning. Bahkan Nuning pernah ditantang untuk memenuhi pesanan 100 ekor kelinci per
minggu. Karena tantangan tersebut, motivasi saya jadi lebih terpacu dan mulai memandang
kelinci sebagai komoditas yang bisa dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha, tutur
Nuning.

Niat Nuning untuk serius dalam bisnis ternak kelinci ini direalisasikannya dengan terus menerus
belajar, baik dari literatur-literatur atau bertanya langsung kepada peternak kelinci yang ada di
sekitar daerah puncak Bogor. Awalnya saya tidak tahu sama sekali mengenai cara beternak
kelinci yang baik dan benar, tapi karena kemauan belajar dan mencari informasi akhirnya saya
mendapatkan ilmu yang saya butuhkan untuk mengembangkan usaha ini, ujar Nuning.

Untuk membangun usahanya, Nuning mendapatkan bantuan modal kerja sebesar Rp. 60 juta dari
PT Rekayasa Industri melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Center Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Modal Kerja ini saya gunakan untuk membeli indukan,
kandang baru dan mesin pembuat pakan, ujar Nuning.

alamat UR 2 FARM :kav.67 cidokom,desa kopo cisarua bogor


contact ibu nuning : 08161411434

Sumber : http://www.sinartani.com

SUKIMIN GOA GONG TLP/SMS : (021)40980585 MENJUAL ANAKAN ATAU PUN DEWASA KELINCI HIAS
MAUPUN PEDAGING HASIL TERNAKAN SENDIRI DENGAN KONDISI SEHAT, TERAWAT SERTA LUCU-LUCU,
SANGAT COCOK UNTUK DIPELIHARA MAUPUN UNTUK PEDAGING BAGI REKAN-REKAN YANG BERMINAT
SILAHKAN DATANG KE PETERNAKAN SAYA DI :
PERUMAHAN POLRI NAGRAK BLOK A-58 JLN. ANTON SUJARWO V RT.01/09 GUNUNG PUTRI BOGOR jawa
barat
TLP/SMS : (021)40980585

KAMPANYE KAMPUNG KELINCI MELALUI RADIO TEMAN

FM 93 Mhz RSPD KABUPATEN BOGOR

Peternak Kelinci asli Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya, Aris Rizal,
dan Suminta Riyahya sebagai narasumber dialog interaktif "Kampung
Kelinci" pada acara Berbagi Informasi Talenta Bogor (Berita Bogor) pada
radio 93 TEMAN FM Live, Jum'at 30 September 2011, pukul 15.00-16.00 wib.

Acara ini juga menghadirkan narasumber Ketua Koperasi Peternak Kelinci


(KOPNAKCI), Wahyu Darsono, dan Pengelola Big Rabbit Farm, Jeffry Pakpahan
dalam rangka mempromosikan Kampung Kelinci dan potensi yang ada, yang
dipandu penyiar At-Anggara dan Vilda Silvia)

Menurut Wahyu Darsono ada banyak cara untuk memberdayakan


masyarakat untuk mengembangkan perekonomian. Salah satunya adalah
apa yang telah dilakukan warga Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya,
Kabupaten Bogor sebagai Kampung Kelinci.

Alasan pengembangan usaha peternakan kelinci adalah untuk


pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu. Terlebih lagi untuk bahan
makanan kelinci yang tidak terlalu sulit dan mahal yaitu berupa rumput.
Untuk Pakan kelinci adalah rumput, biasanya mencari sendiri karena di
lingkungan sekitar banyak, dan sebelum diberikan ke kelinci harus dibiarkan
dahulu sampai layu karena rumput dalam kondisi segar dan basah
mengandung banyak air sehingga bisa mengakibatkan kelinci kembung yang
cukup riskan untuk kesehatan kelinci.

Penyakit Kelinci, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah


kebersihan kandang karena akan menjauhkan unsur penyakit, terutama
gudik/korengan. Kelinci sangat riskan dengan penyakit gudik, bila sudah
terlanjut terjangkiti maka tinggal disuntik dengan wermaisin sehingga koreng
bisa langsung kering.

Yang kedua, harus teliti dalam mengamati kesehatan kelinci. Apabila kondisi
kotoran kelinci dalam kondisi cair, harus segera ditangani. Kesulitan yang
dihadapi dalam beternak kelinci, mayoritas peternak mengalami kesulitan
dalam proses melahirkan anakan-anakan kelinci, terutama pada kondisi
cuaca yang tidak menentu atau pergantian suhu yang signifikan.

Bila kondisi stabil dalam kondisi suhu panas atau dingin dalam waktu yang
cukup lama, kondisi ini bagus dan mempermudah bagi indukan yang mau
melahirkan. Tetapi bila kondisi suhu yang berubah-ubah cukup drastis, hal ini
akan menyulitkan indukan ketika mau melahirkan.

Usai siaran mereka berpose bersama Sekretaris Dinas Komunikasi dan


Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Sony Abdul Syukur di studio Radio
Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Bogor, atau lebih dikenal Radio
93 Teman FM, yang terletak di jalan Bersih Komplek Perkantoran Pemda
Kabupaten Bogor, Cibinong.

Turun Temurun

Sejak puluhan tahun silam, Kampung Budi Asih yang terletak di Desa
Gunung Mulya (Desa Pemekaran Gunung Malang, RED) bertebaran kelinci-
kelinci disetiap pekarangan rumah warga, bahkan hingga kedalam rumah
pemiliknya.

Desa Gunung Mulya yang memiliki luas kurang lebih 388,535 hektar,
memiliki jumlah penduduk 6.764 jiwa dan 1827 kepala keluarga ini
merupakan wilayah pemekaran Desa Gunung Malang memiliki komunitas
peternak kelinci yang sudah turun temurun.

Komunitas itu tersebar di lingkungan Rw01, 02, 03, 04, 10 terletak di kaki
gunung Salak Bogor dan berbatasan dengan Desa Setu Daun (sebelah
utara), Desa Tapos II (sebelah barat), Desa Gunung Malang (sebelah selatan),
dan Desa Suka Jadi Kecamatan Taman Sari ( sebelah timur ).
Dikisahkan, pada masa itu rumah warga berbentuk rumah panggung tiang
pendek, sehingga kelinci-kelinci itu dengan sendirinya menerobos kolong
rumah sebagai sarang mereka dan akhirnya beranak pinak.

Pada tahun 2000-an, setiap minggu mulai berdatangan orang-orang dari


perkotaan, termasuk para tengkulak untuk membeli kelinci di desa tersebut.
Dialah, Aris Rizal, yang saat itu sebagai supplier kelinci yang berasal dari
peternak-peternak di desanya.Oleh masing-masing pemilik rumah, kelinci itu
pun dipelihara dan diberi makan berupa daun umbi dan hijauan lainnya pada
malam hari saat kelinci-kelinci tersebut keluar untuk mencari makan.

Ketika itu keberadaan kelinci-kelinci ini bukan komoditi yang diperjual


belikan, kecuali kebutuhan konsumsi protein hewani bagi keluarga.

Hal ini berlangsung bertahun-tahun dan turun temurun. Hingga sekitar tahun
1990-an mulai adanya inisiatif warga untuk membuat kandang-kandang
kelinci dengan cara-cara tradisional yang bukan hanya untuk keperluan
konsumsi protein hewani bagi keluarga semata, melainkan untuk diperjual-
belikan, bahkan menjadi mata pencaharian warga.

Saat itu per ekor kelinci hanya dihargai Rp.2000,- per ekor, uang yang
terkumpul dibelanjakan bahan pokok sembako oleh masing-masing
peternak, katanya saat dialog interaktif di radio 93 Teman FM, Jumat
(30/9/2011) petang.

Aris Rizal lebih lanjut menceritakan, pada pertengahan tahun 2009 pernah
datang petugas dari Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan
(Keswan Disnakkan) Kabupaten Bogor ke lokasi peternakannya. Petugas itu
memberikan masukan-masukan cara bertenak secara benar.

Saya lupa nama petugas itu, tapi dia sudah banyak membuka wawasan
saya soal berternak dengan benar termasuk membuat kelompok tani ternak
agar kesejahteraan meningkat pula, tambahnya.

Sejak itulah, mulai dibimbing untuk mewujudkan Kelompok Tani Ternak


Kelinci di desa tersebut, yang hingga kini seluruh peternak yang ada adalah
menjadi anggota aktif, yang hingga kini memperoleh binaan dari Koperasi
Peternak Kelinci.

Tak jelas siapa orang pertama yang menjuluki kampong itu sebagai
Kampung Kelinci. Sebab, kebanyakan orang dari perkotaan yang datang
menyebutnya kampung kelinci, bukan menyebut kampung Budi Asih,
kenangnya.

Hadapi Kendala
Sembilan puluh persen warga di Kampung Budi Asih Desa Gunung Mulya,
Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor telah sepakat untuk merubah
paradigma jual beli anak kelinci menjadi budi daya ternak daging kelinci.

Hal ini terungkap dari seorang peternak, yang juga Ketua Kelompok Tani
Ternak Kelinci Budi Asih, Aris Rizal. Setelah puluhan tahun lamanya sebagian
besar peternak setempat hanya mengandalkan cara-cara tradisional yang
sudah turun temurun.

Lokasi geografis yang mendukung dan warisan turun temurun itulah yang
menjadikan Kampung ini sebagian besar bermatapencaharian sebagai
peternak kelinci, disamping sumber bahan pakan tersedia melimpah. Maka
tak heran bila kampung itu dijuluki "Kampung Kelinci".

Berternak kelinci memang sangat cocok dikembangkan di kampung kami.


Apalagi lahan pertaniannya masih cukup luas sehingga untuk mencari
sumber bahan pakan hijau tidak terlalu sulit," kata Aris Rizal.

Menurutnya, beternak kelinci tidak terlalu sulit asalkan bisa secara rutin
dapat menyediakan pakan serta membuatkan kandang yang nyaman bagi
hewan ternak itu. "Kalau belum biasa memelihara, memang akan ada anak
kelinci yang mati. Namun kalau sudah menggeluti secara benar maka
peningkatan jumlah kelinci akan pesat," ujarnya.

Dia mengatakan, di desanya banyak warga yang memiliki usaha keluarga


berupa ternak kelinci dan rata-rata setiap rumah tangga memiliki puluhan
ekor kelinci. "Meski belum memenuhi target 100 ekor per bulan, namun kami
akan berupaya mencapainya untuk memenuhi permintaan-permintaan,
pungkasnya.

Hal senada dikatakan Suminta Riyahya, Ketua Kelompok Tani Ternak Kelinci
Wahana Taruna Karya (Watak) di desa yang sama.Dia pun mengungkapkan
kendala yang dihadapi para peternak kelinci ialah modal dan bibit kelinci
yang unggul, serta sumber pakan ternak disaat musim hujan tiba.

Kelinci banyak yang mati dimusim hujan lantaran sumber pakannya tidak
cocok yang dapat mengakibatkan penyakit kembung atau buang air cair
pada kelinci, sehingga kebanyakan warga menjual ternaknya, lalu membeli
bibit lagi setelah musim hujan usai, dan begitu seterusnya, ungkapnya.

Para peternak di desanya memelihara kelinci hanya berskala kecil meskipun


dapat dikatakan sebagai matapencaharian keluarga, apalagi kelinci dapat
berkembang biak hingga enam bulan, sedangkan permintaannya
membutuhkan waktu enam bulan sekali.

Pengembang-biakan
Lebih lanjut, Pengelola Big Rabbit Farm, Jeffry Pakpahan mengatakan, usaha
ternak kelinci lebih menguntungkan di banding usaha sapi atau domba.
Putaran uang lebih cepat, sayangnya banyak peternak gagal karena kurang
memperhatikan dasar-dasar utama pemeliharaan. Berikut ini adalah tips
singkat untuk mewujudkan ternak kelinci sukses.

Untuk memberikan pakan kelinci tidak cukup hanya dengan rumput dan
sayuran, tapi juga pakan pelet. Pelet kelinci dengan kadar serat standar
sangat baik sebagai makanan pagi karena mengandung bijian dan serat. Jika
tidak bisa mendapatkan pelet kelinci maka bisa menggunakan pellet unggas
dengan syarat hati-hati.

Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa
dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam
waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa
mengakibatkan kelinci diare.

Sedangkan pemberian air minum kepada kelinci untuk menghindari


dehidrasi. Usahakan memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti
setiap hari. Kelinci yang jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak
baik serta gampang mati ketika terserang penyakit. (at-anggara/vildasilvia)

PRODUK OLAHAN

Beternak Kelinci ternyata tidak hanya ditujukan untuk memperoleh daging


semata, bulu-bulu kelinci yang indah dan eksotis memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi. Kelinci-kelinci berjenis Rex dan Satinmemang dikenal
memiliki bulu yang indah sehinga jenis kelinci ini banyak dipelihara untuk
diambil kulit dan bulunya.

Bisnis pengolahan Bulu kelinci memang masih jarang dan belum banyak
ditekuni. Meski demikian Industri kulit dan kulit-bulu (fur) kelinci memiliki
prospek pasar yang cerah. Tidak hanya pasar di dalam negeri tetapi juga di
luar negeri.

Harga per lembar kulit kelinci Rex berbulu prima ukuran 36 x 42 cm saja
mencapai lebih dari US$ 11.00.Pemanfaatan Kulit Kelinci Di dalam negeri,
diperlukan untuk membuat kerajinan, interior mobil, boneka, mainan anak-
anak, selendang, tas wanita, aksesori rambut, sepatu bayi, topi, sarung
tangan, dan gantungan kunci.

Untuk pasar luar negeri, selain produk di atas, fur digunakan untuk membuat
mantel bulu eksotis. Nilai tambah yang dapat diperoleh dari produk fur
beragam mulai dari 40% hingga 200%, tergantung jenis produk yang
dihasilkan.
Nilai tambah tertinggi diperoleh dari mantel bulu, yang dapat mencapai US$
800-3.000. Pasar utama kulit-bulu mentah adalah Hongkong, China, Tai-wan,
dan Korea, sedangkan pasar produk akhirnya adalah Jepang, Amerika, Eropa,
dan Timur Tengah.

Peluang Bisnis Kelinci dianggap potensial karena termasuk ternak prolifik


yang dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar dan dalam waktu
relatif cepat. Berbagai jenis kelinci eksotis dipelihara sebagai hewan
kesayangan.

Kelinci dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan cepat dari pakan hijauan
dan limbah pertanian/pangan, dan dapat dipelihara pada skala kecil
(pekarangan) maupun skala industri. Kelinci mampu melahirkan 10-11 kali
per tahun dengan rataan 6-7 anak per kelahiran dan beranjak dewasa pada
umur 6 bulan. Kelinci juga menghasilkan pupuk bermutu tinggi untuk
tanaman hortikultura.

Pengembangan agribisnis kelinci penghasil fur bermutu tinggi memerlukan


usaha promosi yang intensif dan kemampuan memasuki pasar atau bahkan
menciptakan pasar dari potensi yang telah tersedia ini.

Pengembangan peternakan yang menyertakan usaha skala kecil,


memberdayaan peternakan rakyat, serta melibatkan koperasi dan industri
merupakan salah satu sasaran pengembangan peternakan. (Sumber : www.
pustaka-deptan. go .id)-wd

KIAT TERNAK KELINCI

Pakan utama kelinci adalah rumput, sayuran dan pakan pelet. Takaran
rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sore hari. Sayuran
sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan mengurangi
kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu pada siang
hari sebagai makanan siang.

Sayuran yang baik adalah sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan
wortel. Sedangkan kangkung dan kubis usahakan tidak diberikan karena
kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan air kencing bau pesing .

Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam
hari jam 10 malam, atau bisa juga diberikan pada pagi siang hari. Pelet
kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena
mengandung bijian dan serat. Jika tidak bisa mendapatkan pelet kelinci maka
bisa menggunakan pellet unggas dengan syarat hati-hati.
Pellet unggas memiliki komponen non-serat karena terbuat dari jagung dan
remukan ikan/tulang. Karena itu dalam sehari tidak cukup hanya diberi pellet
unggas, melainkan harus ada unsur serat dari rumput. Hati-hati
menggunakan pellet unggas. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan diare.
Sekiranya pellet unggas tidak cocok segera tarik dan ganti dengan jenis lain.
Jangan asal membeli pellet murah daripada kelinci mati.

Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa
dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam
waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa
mengakibatkan kelinci diare.

Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena


dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme
perut kelinci tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih memakan lebih
dari 1 kulit pisang dalam sehari.

Air minum tetap wajib diberikan untuk menggerus pencernaan dan


menghindari dehidrasi. Kebutuhan tiap hari cukup setengah gelas. Jauhkan
air minum dari kotoran. Usahakan memakai botol khusus supaya tidak perlu
mengganti setiap hari.

Kelinci yang jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta
gampang mati ketika terserang penyakit. Kelinci hewan berusus satu. Wajar
jika disebut hewan tidak beres pencernaan.

Saat perut sakit, kelinci tidak bisa muntah sehingga satu jalur pakanan
(ususnya) terkena beban berat. Akibatnya, kembung, diare dan mencret
menjadi problem utama kelinci.

Ciri-ciri kelinci sakit, matanya sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya
cair, atau lengket berwarna coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya berwarna
hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan minuman ganti dengan pellet
dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering getah, pupus
pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan dalam
perut.

Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya
berceceran di rumput bisa dimakan kelinci lain dan menularkan penyakit
dalam.

Penyakit scabies (penyakit kulit), faktor utama adalah karena kandang jorok.
Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk,
rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal sebulan sekali. Kelinci
scabies harus dikarantina supaya tidak menularkan kelinci lain.
Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel
untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan
serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap hari.

Scabies butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih.
Setelah sembuh (dengan ciri-ciri kembalinya bbppl-kelinci 06.jpgbulu sampai
normal, kelinci boleh kembali ke kandang asal.

Kandang: ukuran kandang minimal 4050 cm untuk ukuran kelinci rata-rata.


Kandang kelinci jenis besar seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya
5070 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari bambu kuat (tidak
berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit tidak
mudah menular.

Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci
sangat takut dengan tikus karena tikus sering menyerang anak-anak kelinci,
bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus kandang juga tidak
boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.

Kelinci butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu


penerangan secukupnya di malam hari. Kebersihan kandang harus terjaga.
Tempat pakan dicuci dan kering.

Perkawinan dan Kehamilan pada kelinci, dimana masa puber kelinci jantan
umur 3 bulan dan bisa membuahi pada usia 5 bulan. Sedangkan masa puber
kelinci betina pada usia 5 bulan dan bisa hamil pada usia 5,5 bulan ke atas.

Cara kawin, bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan


bercumbu. Biasanya pejantan akan menciumi bagian muka dan kelamin
betina. Betina yang cenderung lari-lari biasanya mudah kawin dibanding
yang tengkurap tanpa gairah.

Tunggu sekitar 2-4 menit sampai betina nungging memberikan kelaminnya


kepada pejantan. Dalam waktu sekitar 30-40 detik pejantan akan terkulai
lemas. Satu menit kemudian ambil betina, istirahatkan dan berikan makan.

Sepuluh hingga lima belas menit kemudian kembali betina ke kandang


pejantan, ulang lagi hingga tiga kali. Jika pada ketiga kali betina tidak minat
kawin lagi tidak masalah. Dua kali cukup.

Kawin sekali bisa melahirkan antara 2-4 ekor anak. Sedangkan jika kawin 2-3
kali biasanya mampu melahirkan 4-8, bahkan 10 anak, tergantung kondisi
produktivitas sang betina.

Ciri-ciri kelinci jantan maupun betina hendak kawin bisa dilihat pada bagian
kelaminnya. Jika merah, tanda sudah ingin kawin. Bisa juga dengan melihat
tingkahnya, seperti pantatnya ngesot di pagar kandang, atau menggesek-
gesek dagunya. Atau bisa juga melihat dengan memegang bagian pantat.
Jika saat kelinci dipegang langsung nungging itulah tanda ingin kawin.

Kelinci hamil sangat butuh perhatian, kelinci butuh pasokan gizi baik dan
pakan stabil. Lapar dan kurang minum saat hamil membuat stres sang induk.
Wortel setiap hari 1 batang cukup untuk memasok gizi. Masa hamil kelinci
antara 29-33 hari.

Minggu pertama biasanya gelisah ketika janin tumbuh. Berikan perhatian


pakan yang cukup dan belaian khusus untuk menghindari stres. Pada usia
kehamilan 17 hari, kandungan mulai membesar. Sang induk semakin butuh
banyak makan. Pagi, siang, sore dan malam harus tersedia makanan.

Memasuki usia kandungan 25 hari kelinci nampak gelisah karena menjelang


kelahiran. Ciri-ciri hendak melahirkan adalah sang induk mengorek-ngorek
kandang dengan kuku kaki depannya. Ini adalah karakteristik kelinci yang
ingin menggali lubang di tanah. Sediakan kotak dan jerami kering supaya
induk merasa ada jaminan tempat melahirkan.

Sebelum melahirkan biasanya kelinci mencabuti bulunya untuk tempat tidur


sang anak. Kehamilan pertama dan kedua biasanya sang induk agak gugup,
namun sebagian ada yang langsung tanggap.

Jerami untuk induk baru sangat penting karena biasanya ia akan telat
mencabuti bulunya. Kotak harus bersih, tidak basah dan jangan sampai
muncul hewan kutu.

Saat hendak dan sesudah melahirkan jangan sering dilihat, kecuali oleh Anda
yang sudah terbiasa merawat. Kelinci merasa ketakukan anaknya diganggu
orang jika dilihat terus-menerus.

Berikan sayuran atau rumput serta minuman saat menjelang kelahiran sebab
setelah melahirkan kelinci sangat capek, dehidrasi dan butuh makanan yang
banyak. Telat memberi makanan saat kelahiran adalah penyiksaan.

Kenapa kelinci kanibal? Dua kemungkinan utama. 1) Stres karena pasokan


pakan sehat sejak minggu pertama hingga minggu ke empat kurang terjamin
sehingga dirinya merasa tersiksa dengan kehadiran anak-anaknya. 2) Takut
terhadap bahaya seperti ancaman tikus, anjing, kucing dll.

Pasca kelahiran, Kelinci lahir hanya mengandalkan makan dari air susu
induknya (ASI). Biasanya induk menyusui pada jam-jam tertentu pada subuh
atau malam hari. Anak kelinci wajib mendapat pasokan ASI hingga usia 35
hari. Di bawah itu anak tidak sehat dan gampang mati. Berdosa jika kita
memisahkan anak kelinci dari induknya sebelum usia 35 hari.
Pemisahan anak dari induk minimal 35 hari. Dimulai sapih pada usia 32 hari
dengan cara memisahkan pada siang hari dan mengembalikan pada sore
hari. Jika belum hendak dijual atau alasan lain, anak kelinci bisa terus
menyatu dengan induknya hingga umur 45 hari.

Anak kelinci akan belajar makan rumput pada umur 14 hari dan mulai
banyak makan diusia 26 hari. Wortel atau ubi kayu sangat bagus diberikan
pada umur 14 hari supaya gigi-gigi kelinci mulai tertata baik. (*)

Suhu yang baik berkisar antara 16-25 derajat cc.


Bisa karena evolusi kuku, kebutuhan naluriah membuat sarang dll. Kalau
gemar menggigit barang keras itu tandanya butuh kalsium. Kelinci di alam
bebas juga makan kulit kayu. Itu normal, tetapi kalau sudah menggigit kayu
dan (pasti) di kandang tidak dapat kalsium, itu artinya anda harus
menyediakan pakan berkalsium. Apalagi betina yang hamil. Sedikit bayam,
wortel, daun pepaya dll sangat penting diberikan 2-3x setiap minggu.

KERACUNAN KELINCI BISA KARENA


KESALAHAN KITA
.

Diwaktu kita membersihkan kandang dan memfumigasi kandang memang perlu dilakukan, tetapi
bila kita ceroboh melakukan, bisa menjadikan kematian kelinci. apa yang diperlukan dalam
melakukan fumigasi kanang kelinci agar kelinci kita aman ???

berikut tips agar aman dalam malakukan fumigasi kandang :

Bersihkan dulu kandang dari kotoran dan hijauan serta pakanya dari kandang.
Lakukan penyemprotan fumigasi di bawah alas kandang (jangan di dalam kandang
kelinci.
Jauhkan hijauan dari dampak kena semprotan fumigasi.
Fumigasi adalah berfungsim mematikan jasad renik yang menempel dalam kandang,
sehingga jangan sampai kelinci kena racun. gara gara kita memfumigasi kena pada
pakan, terutama hijauannnya.
Untuk kandang kelinci, bisa dilakukan penetralan kandang dengan menyeimbangkan
bakteri di sekitarnya, dengan cara penyemprotan dengan GMP
Untuk hijauan yang mudah busuk, bisa dilakukan penyemprotan dengan GMP, untuk
mengurangi dampak racun yang menempel pada hijauan.
Ciri kelinci kena racun (terutama pakannya yang kena efek fumigasi), kelinci akan mati
dalam kurun 4-7 jam). Dan biasanya matinya bisa serentak.
Usahakan kelinci dalam kandang dikeluarkan sebelum dilakukan fumigasi.
Carilah obat fumigasi yang amas bagi ternak kecil (jangan menggunakan yang biasa
digunakan untuk ayam)
Fumigasi dilakukan siang hari (saat matahari menyinari). diwaktu hujan, jangan
melakukan fumgasi.
Gunakan alat semprot yang kecil (manual pakai tangan) agar dampak fumigasi pada
kelinci tidak terjadi.
Akan lebih bagus apabila fumigasi dilakukan dikala ternak kelinci tidak berada dalam
kandang.


PRESTAFEED (PF 19) KHUSUS PAKAN KELINCI PEDAGING UNTUK BUDIDAYA
KELINCI
Pakan konsentrat ini yang digunakan untuk pakan kelinci pedaging di Penangkaran
kelinci Prestasi Indonesia, disamping harga relatif murah ( Rp 2700 per Kg di Klaten),
sehingga akan men0long kelinci yang sudah beternak diatas 20 ekor. Disamping diberi
pakan konsentrat PRESTAFEED, kelinci perlu diberikan bakteri positif dari GMP , dan
harga saat ini Rp 70.000.

WASPADAI KELINCI YANG TIDAK MAU MAKAN


.

Pernahkan kita mendapati kelinci tidak mau makan sama sekali, padahal pakan seperti yang
biasa kita sajikan ??? Kalau menemukan hal yang demikian kita harus wasapada. Ada
beberapa hal yang menyebabkan demikian, antara lain :
Kelinci stress yang luar biasa (depresi), sehingga kelinci akan tetap tidak mau makan,
walau pakan yang diberikan itu adalah pakan yang sangat enak menurut kelinci. bila
sampai seharian full terutama pakan yang diberikan malam hari tidak disentuh sama
sekali, maka perlu ada tindakan, yaitu :

1. Telitilah, apakah kelinci sakit, banyak tidur tengkurap dan mata sayu ?? segera
diberikan obat injeksi dengan vit B12 dan diberi antibiotikm indogen, agar kelinci
segera teratasi.
2. Bila setelah di injeksi pagi hari dan siang hari tetap bungkam, segera lepas kelinci
ke halaman, sebelum di lepas, berilah madu satu sendok teh.
3. Berilah hijauan disekitar kelinci dilepas dibawah agar bisa memilih pakan yang
akan di makan.

Pembeian pakan kelinci yang tidak biasa makan seperti biasanya, misalnya biasanya
bentuk pelet atau crumble ke bentuk tepung atau sebaliknya atau biasanya dberikan
hijauan hanya satu macam, kemudian ganti hijauan. Utuk kasus ini disarnkan :

1. Pakan lama diberikan 75 % dan yang baru 25 %, empat hari kemudian pakan
lama 50 % da pakan baru 50 %, dua hari kemudian 75 % pakan lama dan 25 %
pakan baru, baru tiga hari kemudian 100 % pakan baru.
2. Semprotlah pakan hijauan baru dengan cairan manis, misalnya madu, susu atau
gula sedikit saja (ingat, semut bisa berdatangan, maka hijauan sedikit dulu saja
yang disemprot, setelah habis, baru pakan berikutnya.
3. Biasakan kelici diberi obat cacing minimal lima bulan sekali .

Kelinci pertanda mau sakit, maka kelinci harus segera diobati, minimal diinjeksi Vit B12,
antibiotik dan vitamin B complek. Bagaimana , apa dan caranya :

1. Kelinci yang tidak mau makan harus di injeksi obat seperti diatas, dan bila perlu
disuapin susu, untuk kekuatan dan penambahan cairan dalam tubuh.
2. Kelinci dipindah kandangnya, jangan diletakan paling pingir di lokasi kandang,
karena bisa menyebabkan stress tinggi.

Dengan tindakan sedini mungkin, maka kejadian fatal akan tidak terjadi. Jangan panik
menghadapi kelinci sakit.

Tips Membuat Kandang Tepat dan Sehat


Jika kita hendak mengenal makhluk hidup yang paling pembersih di dunia, maka kelinci adalah
wujudnya. Sistem pemeliharaan domestik mesti memperhatikan kebersihan. dan kebersihan mestinya
bukan sekedar soal rajin membersihkan, melainkan lebih baik jika kandang itu sendiri sangat efektif
membuang kotoran.

Hewan herbivora ini jika berak di alam bebas akan akan cepat-cepat meninggalkan kotorannya. Ia bukan
seperti anjing atau babi yang cuek. Bukan pula seperti kucing yang bisa menguburkan kotorannya sendiri.
Kelinci memilih menjauh karena hidungnya sangat peka dengan aroma busuk, dan karena itu ia memilih
menjauh. Kalau pun saat berak kelinci menjilati kotorannya sendiri itu bukan sedang berak, melainkan
sedang mengeluarkan caesotrophs, tinja hitam lembek penghasil protein tinggi.

Mengingat kelinci dalam sistem domestik (rumahan) tidak mengondisikan kelinci bisa meninggalkan
kotoran, maka kandang harus dibuat nyaman. Berikut ini kaidah dasar kandang yang baik untuk kelinci di
Indonesia.

1. Kandang boleh dengan sistem bersusun. Tetapi pada prakteknya sistem susun untuk tujuan
efektivitas ruangan ini sering menjadi boomerang. Dengan modal kandang kayu dan mentalitas
kebersihan yang minim akhir-akhir ini kita lihat kotoran menumpuk di kandang. Banyak peternak yang
menginginkan kebersihan, tetapi karena sulit membersihkan lalu kotoran pun menumpuk. Tak heran
kalau banyak kelinci yang terkena kudis dan gampang terkena bakteri jahat saat udara lembab. Karena
itu sebaiknya jangan membuat kandang bersusun. Sistem kandang bersusun sering kali menurunkan
kotoran (feses dan urine) kelinci yang berada di atasnya ke kandang kelinci bawah, bahkan tak jarang
masuk ke tempat pakan. Ini sangat berbahaya.

2. Kandang lebar lebih baik untuk menghindari kelembaban dan kenyamanan kelinci. Jangan sering
meniru kandang orang-orang kota atau penghobi yang miskin lahan sehingga menciptakan penjara buat
kelinci dengan luas kandang yang sangat minim. Semakin luas semakin baik. Minimal 4x ukuran besar
kelinci. Jangan paksa dengan logika curang manusia dengan alasan tidak punya lahan luas tetapi ingin
memelihara banyak lantas memaksa kandang bersusun dan berdesak-desakan. Cepat atau lambat hal iini
akan mencelakakan kelinci.

3. Buat alas yang kuat dan tidak bergoyang karena injakan. Itu akan membuat tidak nyaman kelinci.
Lebih fatal lagi jika sampai kejepit, bisa mengakibatkan patah kaki.

4. Alas kandang sebaiknya bisa dicopot sehingga setiap pagi kita bisa mengganti dengan alas kandang
lain. Dengan begitu kita bisa mencuci di luar kandang; lebih efektif mencuci dengan sabun dan bisa
langsung dijemur. Ini adalah pola sehat yang harus dilakukan.

5. Buat celah lubang pada dua alas di sudut belakang untuk tempat pipis dan berak. Dengan begitu kita
bisa menghindari tumpukan kotoran. Ingat, jika kotoran menumpuk lewat sehari saja, belakang atau
bakteri akan hidup berkembang di situ. Jika kuku kelinci terkena itu biasanya nanti penyakit kudis,
bahkan jika tertelan akan mengakibatkan penyakit pencernaan yang gawat. Anak-anak kelinci sering
menjadi korban dalam hal ini.

6. Kandang tidak boleh berlubang besar sebab bisa dimasuki tikus. Jika tikus bisa masuk, celakalah
anak-anak kelinci yang baru lahir itu. Kandang celah lebar hanya diperbolehkan manakala kita yakin tidak
ada ancaman tikus. Jika anak kelinci Anda sampai dimakan tikus yakinlah bahwa diri pikiran Anda kalah
cerdik dengan pikiran tikus.

7. Tinggi kandang tidak boleh pendek sebab salahsatu kesehatan kelinci juga ditentukan oleh seringnya
berdiri. Buatlah ruang yang tinggi untuk kelinci. Jika ukuran panjang kelinci mencapai 50 Cm, maka kita
harus membuat tinggi kandang 60 cm.

8. Jarak tinggi antara alas kandang dengan tanah usahakan minimal 40 Cm. Dengan begitu kelinci jauh
dari kotoran.

9. Buatlah ruangan kandang kelinci senyaman mungkin dengan sikulasi udara yang lancar. Kandang
boleh berjajar, tetapi tidak boleh terlalu dekat dalam hal model hadap-hadapan. Pokoknya harus dibuat
longgar selonggar-longgarnya. Ingat, penularan penyakit bisa disebabkan oleh sentuhan, udara dan
debu.

10. sinar matahari pagi antara jam 6-8 sangat penting bagi kesehatan kelinci. Buat sinar sehat matahari
itu masuk untuk kelinci Anda.

11. Saat membuat kandang jangan hanya berpikir kokoh dan bagus, tetapi juga harus melihat aspek
tepat. Kita lihat banyak kandang bagus bahkan mewah, tetapi pada akhirnya tidak sehat.

http://kelinci.wordpress.com/2010/03/16/beberapa-prinsip-kandang-kelinci/

PAKAN KELINCI, HIJAUAN ATAU KONSENTRAT


.

Sebenarnya kita didalam usaha beternak kelinci, terutama kelinci pedaging, yang dibutuhkan
adalah kelinci tersebut cepat berkembang, cepat besar dan mengasilkan uang.

Beberapa hal yang patut kita perhatikan :

A. Pakan untuk Indukan

Pakan yang diberikan untuk calon indukan maupun indukan, disarankan memberikan hajauan
sampai 80 persen dan yang 20 persen bisa diberikan pakan tambahan (misalnya konsentrat, katul
atau bahan lainnya). Hijauan ini diberikan sepuasnya, artinya didalam kandang kelinci terutama
malam hari jangan sampai kekurangan hijauan, apalagi pada saat kelinci bunting dan menyusui.
Berilah hijauan yang bermacam, minimal dua macam jenis hijauan dalam sekali memberikan
pakan. Banyak yang menanyakan, hijauan apa yang paling bagus ?? secara prinsip, berilah
hijauan yang apabila kelinci liar itu bisa memakannya, artinya hijauan liar yang kelinci liar bisa
menjangkaunya untuk memakannya, jangan memberikan hijauan atau daunan dari tanaman yang
tinggi. Dan juga jangan berpatokan hijauan jenis ini (pengalaman para peternak yang berbeda
beda) yang sangat bagus.

Sering dilupakan, kita selalu memberikan pakan hijauan tanpa ranting keras, sehingga kadang
kelinci kita makan kayu atau kandang. Maka berilah ranting ranting keras minimal seminggu
dua kali

B. Pakan anakan dibawah umur dua bulan.

Pada dasarnya selama anakan itu ikut induknya, maka anak akan mengikuti pola makan
induknya dan akan lebih imun terhadap penyakit, Maka disarankan, untuk mensapih anak kelinci
minimal dua bulan, biar daya tahan tubuh kelinci kebal terhadap penyakit Tida ada pakan yang
khusus untuk anakan. Perlu diperhatian, jangan memberikan anak kelinci dengan pakan
konsentrat ayam atau pakan lainnya yang sifatnya mempercepat pertumbuhan, karena justru
menjadi masalah nanti kalau suda umur diatas empat bulan.

C. Pakan anakan kelinci untuk pedaging.

Anakan kelinci yang dikhususkan untuk pedaging atau disembelih, setelah umur dua bulan, bisa
diberikan hijauan dan sumber kabohidrat tinggi, misalnya katul, nasi, roti atau konsentrat khusus
kelinci pedaging. Karena diharapkan umur empat bulan , kelinci sudah siap disembelih.
Perbandingan hijauan dan sumber karbohidrat bisa 70 hijauan dan 30 sumber karbohidrat dan
protein.

D. Kelinci pejantan.

Pakan kelinci pejantan cenderung makan yang lebih berserat tinggi, jumlah lebih sedikit untuk
memakannya, tapi perlu diberikan pakan yang mengandung kacang kacangan, misalnya daun
dan akar tanaman kacang tanah.
E. Minuman

Minuman sangat penting dan dibutuhkan kelinci, kalau ingin umur kelinci lebih lama (diatas
enam tahun), maka berilah minum pada kandang kelinci, biar kelinci lebih terpenuhi akan
kebutuhan air.

Dan berilah air minum tersebut dengan GMP agar tubuh kelinci lebih seimbang dalam ujmlah
bakteri, dengan demikian kelinci akan sehat.

Yang menjadi kendala, bagaimana kalau memelihara indukan sudah diatas limaratus ekor ???, ini
memang perlu dipetimbangkan, maka kalau ingin usaha dalam peternakan pedaging, disarankan
mendekatkan kelinci pada sumber pakan hijauan, misalnya di dataran yang lebih tinggi agar
dalam pencarian rumput tidak mengalami kesulitan.

Dan penting juga, pakan bukan satu satunya untuk menuju kesuksean dalam usaha memelihara
kelinci, masih banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya psikologi ternak.
Memang paling gampang kematian ternak kelinci yang disalahkan adalah musim. Ada yang
mengatakan karena perubahan musim, pakan hijauan mengandung kadar air tinggi, kedinginan
dan lainnya.

Kami menganggap itu semuanya karena kebingungan dan yang paling gampang menyalahkan
Ciptaan Allah Swt.

Untuk menjawab bertubi tubi adanya keluhan ada musim hujan, sehingga banyaknya kelinci
yang mati karena sakit, kembung dan tidak mau makan, kami akan mengulas kembali tentang hal
ini, sekaligus menjawab pertanyaan pertanyaan via email.

1. Bahwa kematian kelinci pada musim dingin biasanya kurangnya perhatian kita pada
kelinci yang kita kelola, misalnya pada musim dingin banyak karbohidrat yang harus
dikeluarkan, sementara kita hanya memberikan seperti biasanya.
2. Pada musim dingin mestinya kita harus banyak berkunjung(silaturrahmi) ke kandang,
biar kelinci merasa nyaman, sekaligus kita mengetahui kekurangan kelinci akan
pakannya.
3. Pakan yang kita berikan harus ditambah yang besumber karbohidrat, misalnya katul, nasi,
roti , ketela atau lainnya yang mangandung karbohidrat.
4. Minuman sebisa mungkin diberi Gula jawa.
5. Berilah GMP untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
6. dimalam hari, berilah lampu yang lebih terang.

Dengan perlakuan demikian, dan apabila mengetahui pada psikologi ternak, maka hal ini tidak
akan terjadi.

Kandang Kelinci yang baik


Fungsi Kandang dan Rumah Kandang Kelinci

Fungsi kandang adalah sebagai tempat berkembangbiak dan untuk melindungi kelinci dari pengaruh luar
seperti cuaca buruk, predator, binatang buas dan pencuri.

Rumah kandang yaitu rumah yang melindungi kelinci dari segala faktor cuaca yang merugikan. Fungsi
dari rumah ini untuk keamanan.

Kandang yaitu untuk setiap individu kelinci itu sendiri.Yang diantaranya kandang koloni untuk para anak
kelinci yang baru lepas sapih dan untuk kelinci remaja.

Kedua aspek diatas harus diperhatikan karena memelihara kelinci tanpa memperhatikan hal di atas akan
berdampak buruk karena cuaca dan keamanan klinci itu sendiri.
Kelinci merupakan hewan yang sensitive terhadap keadaan dan membutuhkan kondisi yang tenang. Hal
ini sangat berpengaruh pada kondisi stress kelinci yang sedang hamil. Sebaiknya dihindari terlalu banyak
lalu lalang orang di sekitar kandang kelinci.
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penempatan kandang :

1. Kandang tidak diperkenankan dekat dengan selokan atau tempat pembuangan sampah.
2. Posisi kandang sebaiknya di tempat mendatar, tidak berada di lingkungan lereng bukit sehingga
mengurangi dampak buruk yang ditumbulkan angin

3. Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan rumah, berjarak antara 10-20 meter, hal ini agar
memudahkan dalam mengontrol kondisi kelinci.

4. Sinar matahari pagi sangat penting bagi kelinci untuk itu kandang kelinci sebaiknya tersinari
matahari pagi dan terlindungi matahari siang.

5. Buat lah kondisi kandang sealami mungkin karena kelinci nyaman jika kesehariannya meyaksikan
hijauan-hijauan dan yang biasa ada di habitat aslinya.

6. Keberadaan kandang terjaga dan nyaman suhu yang baik yaitu berkisar antara 15 22 derajat
Celsius. Kebersihan kandang pun menjadi factor mutlak yang wajib untuk selalu terjaga.
Kelembaban kandang pun perlu diperhatikan hal ini utuk mengurangi resiko penyebaran
penyakit.

Lantai Kandang
Hal yang perlu dipikirkan jika membuat lantai kandang yaitu lantai kandang harus memudahkan dalam
pembersihan. Efektifitas menyapu dan mengepel harus menjadi prioritas.
Pada umumya kandang terbuat dari semen atau tegel yang sangat efekif dalam pembersihan. Usahakan
lantai mudah dialiri air dan mudah untuk dibersihkan. Hal ini diperlukan agar urin dan kotoran kelinci
dapat dibersihkan, diangkut dan ditampung untuk kemudian dapat dimanfaatkan. Lantai kandang pun
biasanya dilengkapi dengan gorong-gorong yang memudahkan dalam menangani kotoran agar tidak
menumpuk dan urin dapat mengalir ke tempat penampungan.
Kandang individu
Prasyarat kandang yang nyaman sudah kita ketahui bersama untuk itu perlu juga diketahui kandang yang
baik untuk setiap individu kelinci. Kandang yang baik bukan hanya menguntungkan kelinci saja tapi juga
menguntungkan diri Anda yang merawat dan membersihkan kandang kelinci setiap hari.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Kandang berbahan kayu, bambu, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan
kelinci.
2. Kandang harus memperhatikan ventilasi yang baik agar tidak pengap

3. Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci agar kelinci tidak meloncat keluar.

4. Kandang dilengkapi sela-sela pada bagian alas yang memudahkan kotoran dan urine keluar serta
sisa-sisa makanan. Namun jarak sela-sela jangan terlalu lebar agar kelinci tidak teperosok.

5. Kandang harus mudah dibersihkan

6. Penempatan tempat pakan dan minum harus kokoh agar tidak mudah terbalik.

Kandang yang memakai kawat lebih awet dibandingkan bahan bambu dan kayu. Namun kawat yang baik
haruslah yang bebas karat. Modal untuk kandnag besi jika untuk jangka panjang memang lebih murah
dibandingkan bahan lainnya hal ini dikarenakan kandang besi yang terawat dapat tahan hingga 10 tahun,
sedangkan kandang bambu dan kayu paling lama hanya 3-5 tahun. Hal ini dikarenakan sifat kelinci yang
senang mengasah giginya dan menggerogoti bahan tersebut.
Namun sebenarnya tidak ada patokan khusus untuk bahan dalam pembuatan kandang, namun yang
harus diperhatikan aspek ekonomis dan efisiensi bahan.
Ternak kelinci bisa dipelihara secara koloni dan individual. Namun
menurut pengalaman dan pengamatan bahwa kelinci-kelinci yang
dikandangkan akan lebih mudah pengawasan, dan penanganannya.

Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi tiga yaitu :


1. Kandang induk dewasa atau induk dan anak-anaknya,
2. Kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan
3. Kandang anak lepas sapih.
Untuk menghindari perkawinan awal dalam kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina.

Ukuran Kandang
Memang tidak ada standar baku dalam membuat kandang kelinci. Intinya adalah kelinci tersebut merasa
nyaman tinggal didalamnya sehingga akan menampilkan produksi terbaiknya. Tapi perlu diingat pula
tentang biaya pembuatannya, jangan sampai modal nanti habis hanya untuk membuat kandang.
Tetapi tidak salah kalau anda mencoba ukuran yang sering digunakan orang yaitu :
Kandang berukuran PxLxT = 9060x60 cm. apabila dalam kandang tersebut akan diletakkan sarang maka
ukuran sarang berkisar PxLxT = 4030x30cm.
Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina /10 ekor jantan.
Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.
Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
1. Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok
untuk kelinci muda. Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
2. Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan
konstruksi Flatdech Battery (berjajar),

3. Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).

Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah dan mudah
dibersihkan.

Membuat Tempat Air Minum Kelinci Sehat

Sebagai mana mahluk hidup lainya kelinci juga membutuhkan minuman. Walaupun tanpa
minum kelinci tidak akan mati. Namun jika tidak minum paling stress, kurus,
kurang sehat, sakit ginjal dan gampang kena penyakit lain karena pencernaan kurang sehat.
Botol minuman kelinci
Memang kita perlu sedikit memanjakan binatang peliharaan kita supaya sehat. Minuman yang
menggunakan wadah mangkok atau kaleng terbuka akan menyebabkan penyakit karena
kemasukan kotoran. Jadi usahakan menggunakan botol supaya lebih aman karena air tidak
akan kemasukan kotoran.
sumber : kelinci.wordpress.com

Kapan Harus Mengawinkan Kelinci


Bagi Anda Pemula atau pernah mengalami kelincinya sulit hamil, berikut adalah penuturan seorang ahli
kelinci dari prestasi kelinci wordpress yang perlu kita cermati dan diprektekkan padakelinci kita.
Peternak sangat bahagia bila ternak kelincinya (indukan) diketahui telah dikawin dan bunting. dan
sebulan berikutnya beranak dengan lucunya dan berhasil menjadi dewasa.
Tetapi banyak juga indukan kelinci beberapa kali telah dikawinkan tetapi tidak bunting bunting, bahkan
ada juga peternak ingin indukan kelincinya agar bunting, dan karena tidak mau dikawin, petani
memegangi indukannya agar si jantan mengawini, bahkan ada peternak yang mengikat ekor induk kelinci
dengan rafia dan di tarik agar jantan mudah mengawininya.
Uraian diatas sering terjadi pada peternak kelinci. Kita perlu mencermat hal sebagai berikut :

1. Pernahkan kita mengawinkan indukan kelinci padahal belum waktunya dikawin (belum dewasa,
belum birahi, atau setelah melahirkan sebulan berikutnya dikawinkan) ? atau
2. Mengawinkan indukan kelinci dengan paksa, seperti uraian diatas? atau

3. Kita bangga setahun kelinci kita bisa beranak sampai lima -enam kali?

Dan apa kita sudah memperlakukan kelinci kita sebagai berikut :


Indukan kelinci diberi hijauan yang bervariativ,
Indukan kelinci setelah tidak menyusui , baru sebulan berikutnya baru dikawinkan,

Indukan kelinci dikawinkan setalah birahi ( Vagina memerah dan membengkak),

Indukan kelinci setahun hanya kita batasi beranak maksimal empat kali,

Indukan harus produktif sampai umur tiga tahun. asal beranak per tahun maksimal empat kali.

Permasalahan yang timbul di peternak, apalagi peternak pemula, biasanya mengalami kegagalan
kebuntingan, atau bahkan indukan kelinci sudah bunting tetapi tidak jadi beranak. hal ini bisa terjadi
apabila kita melakukan pada point kita perlu mencermat hal.
Kata istilah majer (mandul) sering dikatakan oleh peternak, peternak mengungkapkan kemandulan
terjadi karena kesalahan makanan, kesalahan kandang, bahkan ada yang menyalahkan induk kelincinya
Ini sering terjadi.
Kita jarang menyalahkan diri kita dalam memperlakukan pada kelinci indukan, misalnya pemilik perlu
kesabaran dalam beternak, jangan tergesa gesa dalam mengawinkan indukan kalau belum birahi. Atau
bahkan kita mempunyai target kelici harus cepat beranak dan dikawinkan lagi, sehingga kita cepat kaya?
Maka jangan salahkan kalau kelinci sulit bunting karena hal hal tersebut diatas. Percaya atau tidak,
anda yang bisa menilai dan yang mengalami.
sumber : prestasikelinci.wordpress.com
Mari Beternak Kelinci Hias

Kelinci hias

Mari beternak kelinci. Ajakan ini karena saya sedang suka dengan hewan bertelinga panjang ini. Kali ini
saya akan membahas artikel tentang bagaimana cara beternak kelinci untuk tujuan usaha atau bisnis.
Kita tidak tahu di balik ternak tersebut terdapat potensi yang dapat menghasilkan uang.

Alasan mengapa memilih beternak kelinci adalah :


1. Pemeliharaan dan perawatannya mudah
2. Tidak membutuhkan lahan yang luas
3. Biaya produksi relatif murah sehingga tidak membutuhkan modal besar
4. Ternak penghasil daging berkualitas dengan kadar lemak rendah
5. Ketersediaan pakan yang melimpah, karena mampu memanfaatkan pakan dari sisa dapur dan hasil
sampingan produk pertanian
6. Termasuk ternak yang prolific, yaitu ternak yang mampu beranak banyak per kelahiran
7. Hasil sampingannya pun masih bisa dimanfaatkan

Berikut beberapa hal yang harus mendapat perhatian sebelum anda memulai beternak kelinci :
Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi ternak kelinci banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya :
Lokasi sebaiknya dekat dengan sumber pakan (areal tanaman sayur, pasar sayur, atau pasarpasar secara
umum)

1. Lokasi dekat dengan daerah pemasaran. Namun hal ini tidak berlaku bagi peternak yang sudah
punya komunitas atau paguyuban
2. Temperatur atau suhu ideal antara 15-25C

3. Sebisa mungkin diusahakan lokasi kandang dekat dengan aliran sungai dan jauh dari
permukiman penduduk

4. Lokasi aman dari binatang buas atau pencuri


Memilih bibit
Kriteria berikut bisa dijadikan pedoman untuk memilih bibit kelinci :
Induk diketahui tetuanya atau dengan kata lain calon induk mempunyai catatan produksi (jumlah anak
perkelahiran, daya tumbuh, dll) dan catatan reproduksi (servis per conception, fertilitas, keadaan alat
reproduksi dll)

Induk mempunyai putting susu lebih dari 8 buah


Tingkah laku tidak nervous dan mempunyai cukup bulu untuk membuat sarang
Kondisi fisik yang normal seperti badan sehat, mata bersinar, bulu yang bersih dan tidak kusut, telinga
tegak tidak pepleh, dan lain sebagainya

Pakan

Banyak jenis tanaman dan sayuran yang bisa diberikan kepada kelinci. Yang penting adalah makanan
tersebut mampu memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci yang harapannya adalah ternak tersebut mampu
tumbuh dan berkembang dengan baik dan menampilkan catatan produksi yang baik sehingga memberi
keuntungan pada kita. Di antara komposisi ransum ternak kelinci yang bisa dipakai acuan adalah pakan
terdiri dari konsentrat 50 gram untuk kelinci pertumbuhan dan penggemukan, 70 gram untuk induk
bunting, 150-200 gram untuk induk menyusui, sedang rumput diberikan secara ad libitum (tak terbatas).

Reproduksi

Aspek reproduksi memegang peranan penting dalam rangka pertambahan jumlah populasi. Ternak
kelinci termasuk dalam satu jenis ternak prolific artinya mampu beranak banyak per kelahiran. Ada
beberapa kiat agar ternak kelinci mempunyai catatan reproduksi yang baik :

Umur pertama kali dikawinkan berkisar antara 5-6 bulan


Memilih waktu kawin pagi hari atau sore hari
Imbangan sex ratio adalah 1:10, artinya seekor pejantan melayani 10 ekor induk
Perkawinan kembali setelah beranak.

Apabila yang diharapkan dari ternak kelinci adalah bakalan maka induk bisa dikawinkan 7-10 hari setelah
beranak. Tapi apabila yang diinginkan nantinya adalah sebagai ternak pengganti (stock replacement)
maka sebaiknya induk dikawinkan kembali 40-45 hari setelah beranak atau setelah anak-anak lepas sapih

Kandang

Berfungsi untuk melindungi kelinci dari pengaruh luar seperti cuaca buruk, binatang buas dan pencuri.
Ternak kelinci bisa dipelihara secara koloni dan individual. Namun menurut pengalaman dan
pengamatan bahwa kelinci-kelinci yang dikandangkan akan lebih mudah pengawasan, dan
penanganannya. Memang tidak ada standar baku dalam membuat kandang kelinci. Intinya adalah kelinci
tersebut merasa nyaman tinggal didalamnya sehingga akan menampilkan produksi terbaiknya.
Tapi perlu diingat pula tentang biaya pembuatannya, jangan sampai modal nanti habis hanya untuk
membuat kandang. Tetapi tidak salah kalau anda mencoba ukuran yang sering digunakan orang yaitu
dengan ukuran PxLxT = 9060x60 cm. apabila dalam sarang tersebut akan diletakkan sarang maka
ukuran sarang berkisar PxLxT = 4030x30cm.

Sumber : sentralternak.com

Tumbuhan yang disukai Kelinci


Berikut informasi tumbuhan atau rumput yang ada disekitar kita yang banyak disukai Kelinci dan bisa
diawetkan seperti :

Item Protein ( % ) - Lemak ( % )

Rumput Jampang 8.29 1.01


Rumput Ginting 8.67 1.22

Rumput Cakar Ayam 8.44 1.47

Rumput Kalamenta 10.26 1.46

Rumput Teki biasa 10.24 0.95

Daun Turi Putih 40.62 5.65

Daun Turi Merah 31.68 7.05

Daun Dadap 27.15 2.91

Daun Kacang Tanah 16.59 2.9

Daun Kacang Panjang 27.5 6.3

Daun Pisang 16.81 5.9

Jerami Jagung 5.57 1.25

Jerami Padi 9.83 2.15

Daun Lamtoro 12 6.5

Blogiztic.net kelinci adalah hewan mamalia yang dipelihara kandang ataupun lingkungan
lepas. Kelinci termasuk hewan pemakan memakan tumbuh-tumbuhan. Kelinci terbagi beberapa
ras yaitu Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Di
Indonesia sendiri ada dua jenis kelinci lokal yakni kelinci jawa dan kelinci sumatera, sebagian
besar kelinci digunakan untuk peternakan.
Kelinci bisa hidup berkisar lamanya antara 5 10 tahun. Pemeliharan kelinci perlu diperhatikan
karena kelinci mudah sekali terserang penyakit kulit yang disebabkan kurangnya kebersihan
kandang kelinci. Jangan biarkan kelinci anda malah menjadi sumber penyakit di sekitar rumah
anda.

Tips dan cara yang tepat untuk menjaga kelinci anda tetap sehat ada beberapa point yang perlu
anda tahu. Blogiztic.net akan mengupasnya sampai tuntas sebagai berikut.

1. Sanitasi yang baik.


Agar kelinci nyaman dan mampu berkembang dengan baik, maka kandang dan lingkungan
pemeliharaan harus selalu kering dan bersih. Lingkungan yang lembab dan kotor akan membuat
hewan ini beresiko penyakit dan hama.

2. Gunakanlah perlengkapan kandang yang tidak berbahaya.


Perlengkapan kandang seperti tempat menyimpan pakan dan tempat minum dari bahan yang
mudah dibersihkan. Jangan gunakan bahan-bahan yang mudah pecah untuk menghindari
terjadinya luka.

3. Pehatikan keadaan kandang.


Tempat yang baik bagi kesehatan dan pertumbuhan kelinci bersuhu sekitar 21 derajat celcius.
Memiliki sirkulasi udara yang baik agar udara segar masuk dengan lancar. Bagi kelinci yang
sedang bunting, suhu yang berubah-rubah dengan drastis membuat induk sulit melahirkan.
Usahakan suhu selalu stabil dalam waktu cukup lama, baik panas atau dingin. Kondisi ini sangat
baik untuk proses pelahiran bagi induk.

4. Lakukan pemeliharaan kandang dengan baik.


Tempat minum dan pakan, alas kandang harus teratur dibersihkan dan diganti. Sisa pakan dan
kotoran-kotoran harus senantiasa bersih. Bersihkan dengan air campuran lysol atau kreolin untuk
kandang bekas kelinci yang sakit. Tindakan ini sebagai usaha pencegahan timbulnya penyakit.

5. Penerangan kandang cukup.


Salah satu cara memelihara kelinci adalah dengan melakukan penerangan yang stabil selama 12
jam. Usahakan sinar matahari langsung menyinari kandang, karena banyak bakteri bibit penyakit
yang bisa terbunuh dengan sinar matahari. Gunakan cat berbahan ter atau kapur untuk dinding
kandang.

6. Ketahui jenis dan manfaat pakan kelinci.


Berikut ini jenis pakan konsumsi kelinci, di antaranya: kangkung, daun kacang, kol, daunturi,
sawi, biji-bijian, kacang hijau, kacang tanah, padi, jagung, dedak, rumput gajah, bungkil-
bungkilan, daun kacang panjang, dan sorghum. Rumput lapangan juga termasuk makanan yang
menarik bagi binatang herbivora ini.

7. Kenali Penyakit Kelinci.


Kelinci yang sehat tentu kelinci yang bebas dari penyakit. Apa saja penyakit pada kelinci ?
Kutu-kutu akan menyebabkan penyakit di bagian telinga. Cobalah meneteskan sedikit minyak
nabati di bagian sakit untuk mengendalikan penyakit ini.
Kudis berupa koreng-koreng di bagian tubuh karena hama darcoptes scabiei. Penyakit ini
diobati dengan antibiotik berbentuk salep.
Bisul yang terjadi karena darah kotor yang mengumpul di bawah kulit tubuh. Pengobatan yang
harus dilakukan adalah dengan operasi bedah kecil untuk mengeluarkan darah kotor tersebut.
Lalu taburi luka dengan jodium.
Eksim yang muncul karena kotoran-kotoran yang tidak segera dibersihkan hingga menempel
lama di kulit. Penyakit ini diatasi dengan bedak salicyl atau salep eksim.
Penyakit jamur yang tumbuh di kulit kepala. Gejalanya terlihat dengan timbulnya sisik-sisik di
bagian kepala. Hal ini bisa dikendalikan dengan taburan bubuk belerang di bagian yang terkena
jamur.
Pilek akibat virus yang menyebabkan hidung basah dan berair terus. Lakukan penyemprotan
antiseptik pada bagian hidung dengan teratur.
Mata yang terus berair dan basah biasanya karena debu kotor dan bakteri. Gunakan salep mata
untuk mengatasi penyakit ini.
Mastitis, terlihat dengan gelaja susu yang sedikit keluar dan bahkan tidak keluar sama sekali.
Gejalanya adalah puting susu yang mengeras dan panas. Biasanya hal ini terjadi pada betina
yang memiliki anak. Cobalah untuk tidak melakukan penyapihan anak dengan mendadak.
Lakukan proses penyapihan secara bertahap.
Bakteri protozoa eimeira akan menyebabkan berak darah pada binatang. Peliharaan akan
terlihat kurang nafsu makan, berat tubuh menurun dengan perut membesar, disertai dengan
mencret darah. Pengobatan yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan campuran
sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam setiap 1 liter air minum.
Bakteri pasteurella multocida pada kelinci menyebabkan radang paru-paru. Hewan yang
terkena penyakit ini akan mengalami sesak napas, telinga dan mata berwarna kebiruan. Obat Sul-
Q-Nox biasa menjadi salah satu obat untuk mengendalikan penyakit ini.

Pemeliharaan kelinci di Indonesia belum maksimal dan pertumbuhan ternak kelinci belum
termasuk sebagai sentra produksi, khususnya sebagai bahan pangan. Hal ini tak lepas dari
pengaruh minimnya teknologi peternakan kelinci yang belum berkembang merata di Indonesia.

3rd Nov, 2009

Jejaring Peternak Kelinci di Beberapa Kota Besar


www.sentralternak.com, Banyak pertanyaan yang masuk kepada kami
perihal peternak atau penyedia bibit kelinci yang tersebar di seluruh
tanah air. Alhamdulillah, berkat izin dan pertolongan dari Allah swt,
kami menemukan sebuah buku yang berjudul TERNAK UANG
BERSAMA KELINCI (menjadi jutawan sambil menyalurkan hobi)
ditulis oleh Bapak Faiz Manshur yang diterbitkan oleh Nuansa
Cendekia Bandung memuat daftar nama-nama peternak kelinci di
beberapa kota besar di Indonesia. Kemudian ada pikiran dari kami untuk menyalinnya kemudian
mempostingnya di situs kami agar nilai manfaatnya semakin bertambah. Semoga ini dapat
menjadi berita baik untuk kita semua dan semoga usaha dari penulis buku mendapat balasan
pahala dari Allah swt. Berikut daftar nama peternak atau penyedia kelinci di beberapa kota besar
di Indoensia :
BANTEN
1. Angel Sulvani, jenis kelinci : ragam kelinci hias, lokasi : Tangerang, phone : 021-
99208589
2. Anton (Kencana Rabbit : Rabbit Breeder and Farm), jenis kelinci : aneka ragam kelinci
hias, phone : 081806173610
3. Bagus Wicaksono, jenis kelinci : ragam kelinci hias, lokasi : Pamulang, phone :
081932779103
4. Eko Kustiawan (Pondok Kelinci), jenis kelinci : ragam jenis kelinci hias, lokasi : Banten,
phone : 08128434885
5. Hiacinta, jenis kelinci : hias dan pedaging, lokasi : Tangerang, phone : 021-7491223
6. Jamaluddin bin H. Nahar, jenis kelinci : rex, satin, dutch, new zealand, angora, dll,
lokasi : Tangerang, phone : 021-7486144, 0815461863
7. M. Victor A, jenis kelinci : hias, lokasi : Tangerang, phone : 08128028754

JAKARTA
1. Azhar, jenis kelinci : ragam kelinci hias, lokasi : Jakarta Selatan, phone : 081316861686
2. Imam S, jenis kelinci : dutch, rex, nedherland dwarf, fuzzy loop, dwarf hotot, lokasi :
Jakarta Timur, 021-8410920, 085216209309
3. Ary Andromeda, jenis kelinci : ragam jenis kelinci, lokasi : Jatiwaringin, phone :
0818868727
4. Priyo (Griya Kelinci), jenis kelinci : rex, engora, nedherland, dwarf, dll, lokasi : Jakarta
Timur, phone : 021-70383876, 99069680, 081514625720
5. Riponti Rabbit, jenis kelinci : ragam kelinci hias, lokasi : Jakarta Timur, phone :
08159985216
6. Yogi, jenis kelinci : nedherland dwarf, lokasi : Pancoran Barat, phone : 081514556443
7. Rio, jenis kelinci : Rex, angora, lion, dutch, fuzzy loop, dll, lokasi : Jakarta Timur,
phone : 021-91938148, 08111900787
8. Edwyn Kertawinannata, jenis kelinci : hias dan pedaging, lokasi : Jakarta Selatan, phone :
021-71018436, 79184022
9. Evrin Rabbits Collection, jenis kelinci : new zealand, flamish giant, rex, anggora, lokasi :
Kemayoran-Jakarta Pusat, phone : 081 825 1801

JAWA BARAT
1. Angga (Rabbit for Project Evolution Farm), jenis kelinci : angora, holland loop, satin,
flamish giant, lokasi : Cirebon, phone : 08996032609
2. Ariek, jenis kelinci : aneka ragam kelinci hias, lokasi : Depok, phone : 08121001809
3. Asep Rabbit Sutrisna, jenis kelinci : rex, fuzzy loop, flemish giant, hotot, satin, angora,
lion dll, lokasi : Lembang, phone : 022-2784541, 0817217784
4. Dadang Supriatna, jenis kelinci : himalayan, satin, dll, lokasi : Lembang, phone :
081320262432
5. Danu (DeedAF Research), jenis kelinci : satin, english spot, rex, fuzzy loop, dll, lokasi :
Bandung, phone : 08122355713
6. Dedih/Aditya Eka Yulian (Rabbit Collection), jenis kelinci : ragam jenis kelinci hias,
lokasi : Cianjur, phone : 085624687993
7. Dimas/Fiska Aryani, jenis kelinci : ragam jenis kelinci hias, lokasi : Parompong, phone :
085659311032
8. Gusti Merdeka, jenis kelinci : berbagai jenis kelinci hias, lokasi Bogor, phone : 0251-
9100604, 0811154831
9. H. Hana, jenis kelinci : pedaging dan hias, lokasi : Kuningan, phone : 0232-873182,
08522401353
10. Hasan, jenis kelinci : rex, flemish giant, dll, lokasi : Lembang, phone : 081321874872
11. Hayat Prabowo, jenis kelinci : ragam jenis, lokasi : Cimahi, phone : 085651343710
12. Ilham Bachtiar, jenis kelinci : ragam jenis hias, lokasi Cimahi, phone : 081809994464,
022-92122315
13. Indra Gunawan, jenis kelinci : rex, flemish giant, new zealand, dll, lokasi : Bandung,
phone : 022-92388909, 92209241
14. KeyRaebitHoz, jenis kelinci : new zealand, dwarf, dutch, flemish giant, dll, lokasi :
Sukabumi, phone : 0266-223631, 08562097929
15. Lieke Martanegara, jenis kelinci : daging dan hias, lokasi : Bandung, phone : 0818633943
16. M. Yunus, jenis kelinci : beragam kelinci hias, lokasi : Bekasi, 021-32697841,
081513005985
17. Muktiawan, jenis kelinci : ragam jenis kelinci hias dan daging, lokasi : Bandung, phone :
081220681985
18. Nuning/Adi (UR2 Farm Rabbit Project), jenis kelinci : angora, fuzzy loop, rex, dutch,
nedherland dwarf, holland loop, dll, lokasi : Bogor, phone : 08161411434
19. Rabbit Farm, jenis kelinci : new zealand, dll, lokasi : Bogor, phone : 087870215051
20. Rizal, jenis kelinci : dutch, polish, giant, himalayan, fuzzy loop, rex, satin, dll, lokasi :
Bekasi, phone : 081514022286
21. Robertus Ujo, jenis kelinci : ragam jenis hias dan pedaging, lokasi : Bandung, phone :
08172388011
22. Sabar, jenis kelinci : new zealand, fuzzy loop, rex, satin, angora, english spot, lion, dwarf
hotot, dll, lokasi : Bandung, phone : 081394229014
23. Taman Kelincihias Ciwidey, jenis kelinci : ragam jenis kelinci hias, lokasi : Bandung,
phone : 08161148536
24. Wandi, jenis kelinci : pedaging dan hias, lokasi : Sukabumi, phone : 0266-212903
25. Kang Oedin Farm, jenis kelinci : rex, fuzy, lop, lion, flams, new zealand, angora, lokasi :
Tasikmalaya, Phone : 0818610270
26. Indorabbits/ Gunawan, jenis kelinci : lion, angora English, flemish giant, rex, fuzy loop,
holand loop, dutch dan pedaging, lokasi : Bandung, phone : 022-6642751, 08122042028
27. CV. Karya Mandiri Solinter, jenis kelinci : NZ, Flemish giant, lokasi : Jonggol-Bogor,
phone : 021-89933310, 085810242275

YOGYAKARTA
1. Djiman Santoso, jenis kelinci : flemish giant, new zealand, fuzzy loop, rex, english spot,
dll, lokasi : Yogyakarta, phone : 0817260424
2. Eko (Sentra Kelinci Yogya), jenis kelinci : pedaging dan hias, lokasi : Sleman, phone :
08886946228
3. Jarwadi/Fathoni (Bengkel Rabbit), jenis kelinci : flemish, new zealand, rex 3 warna, rex-
papilon, dalmation, holland loop, dll, lokasi : Sleman, phone : 081328832703
4. KeyRaebitHoz, jenis kelinci : new zealand, dwarf, dutch, flemish giant, dll, lokasi :
Yogyakarta, phone : 0274-512813, 08562097929
5. Mohayat, jenis kelinci : flemish giant, new zealand, dll, lokasi : Bantul, phone : 0271-
7455535, 081227330003
6. Sumardiyanto (Palagan Rabbit Breeder), jenis kelinci : ragam jenis kelinci hias, lokasi :
Sleman, phone : 0274-6685389, 08121577577
7. Prima, jenis kelinci : fuzzy loop, dutch (black, tortoise, blue), rex dan rex 3 warna, dwarf
hotot, english angora, lokasi : Yogyakarta, phone : 0274-7881313, 081802621313
8. Shofiararabbit, jenis kelinci : english angora, dutch, fuzzy loop, holland loop, lionhead,
giant angora, rex, flemish giant, satin, californian, dll, lokasi : Sleman, phone : 0274-
7846061, 087838262173, 081904272161
9. Sugiharto, jenis kelinci : ragam jenis kelinci hias dan daging, lokasi : Sleman, phone :
081328747137
10. Sunardi (Ternak Kelinci Panca Mulyo), jenis kelinci : pedaging, lokasi : desa Margorejo,
Tempel, Sleman
11. Dwi Anto, jenis kelinci : rex dan ragam jenis hias, lokasi : Yogyakarta, phone :
081328242571
12. Singgih Rabbit Farm, jenis : flaams, spot, rex, dutch, loop dll, lokasi : Yogyakarta,
phone : 085643557774

JAWA TENGAH
1. Anto Budi, jenis kelinci : ragam kelinci, lokasi : Magelang, phone : 085868439797
2. Bayu Hendrarto Sumarso, jenis kelinci : ragam jenis kelinci, lokasi : Sragen, phone :
0271-892426, 085647471888
3. Dean Nugroho, jenis kelinci : ragam kelinci, lokasi : Batang, phone : 081393160316
4. Dwi, jenis kelinci : aneka ragam jenis kelinci, lokasi : Purwokerto, 0281-6842803,
081802425378
5. Heru, jenis kelinci : new zealand, flemish giant, dll, lokasi : Purwokerto, phone :
081364693664
6. Joko Suparmono, jenis kelinci : ragam kelinci hias dan potong, lokasi : Jl. Lanjen Rt
01/Rw 01 Sumowono-Bandungan
7. Juweni/Hambali/Ifin, jenis kelinci : lokal (pedaging), lokasi : dsn Kauman, Klaoran, kec.
Klaoran-Temanggung
8. Kus Yanuarko (Pondok Kelinci Semarang), jenis kelinci : ragam kelinci hias, lokasi :
Semarang, phone : 085218423779
9. Muinudin, jenis kelinci : new zealand, flemish giant, dll, lokasi : desa Progowati, kec.
Mungkid, kab. Magelang
10. Mutazim Fakkih, jenis kelinci : ragam kelinci hias dan pedaging, lokasi : Klaten, phone :
0818930092
11. Oeengs Rabbit, jenis kelinci : rex, angora, fuzzy loop, flemish giant, dll, lokasi :
Semarang, phone : 024-70380841
12. Rudi/Ari, jenis kelinci : new zealand (pedaging), lokasi : Temanggung, phone :
085292872677
13. Setyo Hartono, Aris Indiarto S.Pd (Optimisagri/KKP Ambar), jenis kelinci : aneka ragam
kelinci, lokasi : Purbalingga, phone : 0281-9134011
14. Slamet, jenis kelinci : australia dan beberapa jenis kelinci hias, lokasi : Semarang, phone :
081325328665
15. Sugiyanto, jenis kelinci : new zealand angora, dll, lokasi : dsn. Jangleng, Tlogowungu,
kec. Kaloran, Temanggung
16. Susilo/H. Marwono (Tani Bina Karya), jenis kelinci : lion, flemish, australian, rex, dutch,
lokasi : Semarang, phone : 0298-713335, 081325074365
17. Tory Parontoro (Rumah Kelinci Pinggir Sawah), jenis kelinci : american rex, flemish
giant, dll, lokasi : Magelang, phone : 081328516999
18. Widodo (Kelompok Ternak Kelinci Mandiri), jenis kelinci : pedaging, lokasi : desa
Pakunden, kec. Ngluwar, Magelang
19. Yadhi Santo, jenis kelinci : dwarf hotot dan bulu panjang lainnya, lokasi : Semarang,
phone : 081325472294
20. Harlanz Kelinci, jenis kelinci : Flams (pedaging), lokasi : Boyolali - Jawa Tengah,
phone : 085725024005, Blog : http://sotrex27kelincirex.blogspot.com
21. CACA CICI RABBIT (pak Dwi), jenis kelinci : australia, lion, angora, fuji loop mini,
rex, flamish giant, spot, tersedia juga pupuk urine kelinci UCIplus, pupuk organik cair,
lokasi : Demak-Jateng, phone : 085226428268 atau email: cacacicirabbit@yahoo.com
22.Andria Adiansah, jenis kelinci: lion, flemish gian, anggora , rex, spot, lokasi :
Kebumen - Jawa Tengah, phone : 085327029153

23.Mazrian Rabbit Project, jenis kelinci : dutch, fuzy, loop, anggora, rex, english
spot, new zealand, dll. Lokasi : Pati, phone : 087833930606, 085866736331

24.Kelompok Ternak Kelinci Sawahan cp Bp. Muncar, jenis kelinci : flam,


australi, rex, spot, dll, lokasi : Sidomukti-Kota Salatiga, phone : 0811-272-5792

25.Agung Triyawan, jenis kelinci : lion, rex, dutch, hotot, ND, New Zealand, lokasi
: Demak, phone : 081225208007

26.Kembar Rabbit Cp : Erick Ahmad, jenis kelinci : Flamish Giant, Newzelland


Australi, Jebres, Rex, Anggora, Engglish Spot, Lop, Lion, lokasi : Ambarawa-
Semarang, phone : +62 81 392 1130 22
27.Naro, jenis kelinci : australi, lokasi : Karanganom-Klaten, phone :
085647103289
28.Jibril, jenis kelinci : dutch, rex spot, cinnamon, dwarf hotot, angora, lop, fuzzy
lop, tan, new zealand, silver fox, lion head, dll, lokasi : Pekalongan, phone :
085693060506 (menyediakan juga urine dan kotorannya)

29.Sapti jenis kelinci : rex, australia, anggora, dutch, flamish giant, new
zealand, loop, lokasi : Prambanan-Klaten, phone : 08175462674, email :
qurrota.setyaningsih@gmail.com

JAWA TIMUR
1. Ali Murtadlo, jenis kelinci : ragam kelinci hias dan daging, lokasi : dsn Wadung Kamidin,
ds. Tulungrejo, kec. Glenmore, Banyuwangi
2. Andry, jenis kelinci : pedaging, lokasi : Kediri, phone : 08819271270
3. David/Fenny, jenis kelinci : english, angora, rex, fuzzy loop, dll, lokasi : Malang, phone :
085649688891, 085633372228
4. Imam Safir, jenis kelinci : pedaging dan hias, lokasi : dsn Tawing, ds. Ngadisuko, kec.
Durenan, Trenggalek
5. Johan Setiawan (Joey Rabbit House), jenis kelinci : hias dan pedaging, lokasi : Malang,
phone : 08123358147, 08815000901, 08815000132
6. Rahmat Basuki, jenis kelinci : satin, english loop, fuzzy loop, himalayan, dll, lokasi : Jl
Raya Bangsal no 20 Mojokerto
7. Reza Manvaluthi, jenis kelinci : angora inggris, rex, dutch, nedherland dwarf, flemish
giant, dll, lokasi : Surabaya dan Sidoarjo, phone : 081318789456, 0817303707
8. Riyanto (Perkumpulan Ternak Kelinci Al-Haraka, Aziz Al-Khaf), jenis kelinci : pedaging,
lokasi : ds. Sambirejo, kec. Pare, Kediri
9. Subandi, jenis kelinci : rex, satin, himalayan, anggora, hotot, flemish giant, dutch, persi,
tan, dll, lokasi : Sidoarjo, phone : 0817303707
10. Wahyudi, jenis kelinci : flemish giant, dll, lokasi : Semen, Pucanganom Rt 36/rw 022,
Kebonsari, Madiun
11. Wali Atmadja/Didik Setiawan (Karang Taruna Puspa Jagad), jenis kelinci : pedaging dan
hias, lokasi : Semen, kec. Gandusari, Blitar
12. Yayasan Arek Lintang, jenis kelinci : ragam jenis kelinci, lokasi : Surabaya, phone : 031-
53222768
13. Surabaya Cenna Rabbits, jenis kelinci : kelinci daging dan hias, Lokasi : Surabaya, Phone
: (031) 71504463, 83804100, 085232286108
14. Siswanto Rabbitry, jenis kelinci : pedaging dan hias (flamish giant, rex, new zealand, troli
dll), lokasi : Ponorogo, phone : 085 730 828986
15. Novi Marhaendra P, jenis kelinci : rex, dutch, flemish giant, hotot dll, lokasi : Mojoroto-
Kediri, phone : 085646454442 / 085335109090
16.Hery, jenis kelinci : american chincila, new zealand, english spot, dll, lokasi :
Kabat-Banyuwangi, phone : 087857598195

17.Najich Munaya, jenis kelinci : giant flamish, rex, angora, fuzy loop, australia,
dll, lokasi : Tuban, phone : 08563777864
18. Muhanang, jenis kelinci : khusus flemis giant, lokasi : Plosokerep-Blitar, phone :
081233059625
19. Memble Rabbit, jenis kelinci : hias, lokasi : Surabaya, phone : 085649490808
20. Rabbit Corner Mojosari UP Indriyanto/ Moch. Damyali, jenis kelinci : rex dan
Australia, lokasi : Mojosari-Mojokerto, phone : 0321-9144405, 08123025398
21. Modern rabbit, ikhwan/juniarto, jenis kelinci : berbagai anakan/bibit kelinci dutch, rex,
lion, angora inggris, lop, australia, lekuin, flamish giant, dll, lokasi : Bumiaji-Batu-
Malang, phone : 081333658595/081553590999
22. Hdies Rabbit Farm, jenis kelinci: rex, new zealand, lion, lokasi: Malang, phone:
03417733620
23. Joen rabbit, UP Bpk. Juniarto, jenis kelinci : berbagai anakan/bibit kelinci dutch, rex,
lion, angora inggris, Fuzzy lop, Holand Lop, hotot, flamish giant, dll, lokasi : Jl. Raya
Arjuna 50 Surabaya, phone : 031-77300999, 081553590999, 081230890999

BALI
1. Captain Rabbit, jenis kelinci : flemish giant dan new zealand, lokasi : Buleleng, phone :
0818979705

SUMATERA
1. Amier Hamzah, jenis kelinci : kelinci hias, lokasi : Palembang, phone : 0711-70227654
2. Jamin Purba, jenis kelinci : berbagai jenis pedaging dan hias, lokasi : Brastagi, kab. Karo,
Sumatera Utara
3. Purnama Sahar, jenis kelinci : ragam jenis hias dan daging, lokasi : Sumatera Utara,
phone : 08566301027
4. Surya/Eko, jenis kelinci : hias dan pedaging, lokasi : Binjai-Sumatera Utara, phone :
085297995999
5. Wahyu Hidayat, jenis kelinci : ragam kelinci hias dan pedaging, lokasi : Lampung,
phone : 085885335194
6. Wawan, jenis kelinci : new zealand dll, lokasi : SMAN 1 Alahanpanjang, Solok,
Sumatera Barat
7. Curups Rabbit, jenis kelinci : anggora inggris, loop, rex, satin, hotot, lyo, lokasi :
Gadut.-Padang, phone : 085263567631
8. Budi, jenis kelinci : anggora, loop, martin, flams, dutch, dwarf dll, lokasi : Serdang
Bedagei Sumatra Utara, phone : 081265151111 atau 081977448000
9. Ervan Malik, jenis kelinci : giant dll, lokasi : Lubuklinggau Sumatera Selatan, phone :
081928699777
10.Abylza Rabbit, jenis kelinci : aneka kelinci hias dan potong, lokasi : Simpang
Panca Batu Taba Ampek Angkek, Bukittinggi, Sumatera Barat

SULAWESI
1. Tri Suryadi, jenis kelinci : fuzzy loop, english anggora, dwarf, hotot, rex 2 warna, lokasi :
BTN Minahasa Indah blok C/7 Sungguminahasa kab Gowa, Makassar, SulSel phone :
085255806190, 085299445590.

KALIMANTAN
1. Aulia Rabbit, jenis : berbagai anakan/bibit kelinci, lokasi : Tanjung Redeb Berau
Kaltim, phone : 081231106649-08195007354
2. Centro Rabbit (H. Tarno), jenis kelinci : loop, dutch, flamish giant, new zealand, rex,
lokasi : Samarinda-Kaltim, phone : 081933835843, 085250788488, fax: 0541264035
3. Rizal, jenis kelinci : berbagai jenis anakan kelinci, lokasi : Samarinda, phone : Rizal
085754112253, Dhimas 085250886940

Untuk anda yang mempunyai usaha ternak kelinci silahkan mengirimkan data kepada kami
melalui email : sentralternak@yahoo.com atau SMS di : 081-233-3636-18 atau 081-555-640-
540. Semoga dapat menjadi support dan bangkitnya usaha perkelincian di tanah air.

Teknik Budidaya Kelinci

Usaha ternak kelinci lebih menguntungkan di banding usaha sapi atau domba. Putaran uang lebih cepat,
sayangnya banyak peternak gagal karena kurang memperhatikan dasar-dasar utama pemeliharaan.
Berikut ini adalah tips singkat untuk mewujudkan ternak kelinci sukses.

Pakan yang baik


Pakan utama kelinci adalah Rumput, Sayuran dan Bijian.
Rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalah sejenis rumput lapangan yang pada bagian
atasnya terdapat bbppl-kelinci 05.jpgekor kucing.

Kadar serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernakan. Rumput
jenis lain, termasuk jerami juga bisa, namun harus dalam kondisi layu, terutama pada musim hujan
rumput harus dijemur hingga kering.

Takaran rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sore hari.
Sayuran sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan mengurangi kadar serat
berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran
yang baik adalah sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan kubis
usahakan tidak diberikan karena kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan air kencing bau pesing .
Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam hari di atas jam 10 malam,
atau bisa juga diberikan pada pagi siang hari. Pelet kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai
makanan pagi karena mengandung bijian dan serat. Jika tidak bisa mendapatkan pelet kelinci maka bisa
menggunakan pellet unggas dengan syarat hati-hati.
Pellet unggas memiliki komponen non-serat karena terbuat dari jagung dan remukan ikan/tulang. Karena
itu dalam sehari tidak cukup hanya diberi pellet unggas, melainkan harus ada unsur serat dari rumput.
Hati-hati menggunakan pellet unggas. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan diare. Sekiranya pellet
unggas tidak cocok segera tarik dan ganti dengan jenis lain. Jangan asal membeli pellet murah daripada
kelinci mati.
Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa dicampur dengan air, namun
jangan sampai membusuk. Usahakan dalam waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga
jam bisa mengakibatkan kelinci diare.
Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena dalam buah terdapat kadar
gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut kelinci tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih
memakan lebih dari 1 kulit pisang dalam sehari.
Minuman. Orang bilang kelinci tidak butuh minum karena kadar air dalam rumput mencapai 70%. Ini
adalah logika ngawur. Semua makhluk hidup tidak sekadar butuh air, tapi juga butuh minum.
Manusia juga tidak cukup makan sayur dan kuah. Air minum tetap wajib diberikan untuk menggerus
pencernakan dan menghindari dehidrasi. Kebutuhan tiap hari cukup setengah gelas. Jauhkan air minum
dari kotoran. Usahakan memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci yang
jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang mati ketika terserang penyakit.
Perut: Kelinci hewan berusus satu. Wajar jika disebut hewan tidak beres pencernaan. Saat perut sakit,
kelinci tidak bisa muntah sehingga satu jalur pakanan (ususnya) terkena beban berat. Akibatnya,
kembung, diare dan mencret menjadi problem utama kelinci.
Ciri-ciri kelinci sakit: mata sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya cair, atau lengket berwarna
coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya berwarna hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan
minuman ganti dengan pellet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya kering getah, pupus
pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk menetralkan cairan dalam perut.
Kelinci mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya berceceran di rumput bisa dimakan
kelinci lain dan menularkan penyakit dalam.
Penyakit scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang jorok. Setiap hari kandang wajib
dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk, rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal
sebulan sekali. Kelinci scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain.
Berikan perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel untuk mempercepat
pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap
hari.
Scabies butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah sembuh (dengan ciri-
ciri kembalinya bulu sampai normal, kelinci boleh kembali ke kandang asal.
Kandang: ukuran kandang minimal 4050 cm untuk ukuran kelinci rata-rata. Kandang kelinci jenis besar
seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya 5070 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari
bambu kuat (tidak berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit tidak mudah
menular.
Kandang jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci sangat takut dengan tikus
karena tikus sering menyerang anak-anak kelinci, bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus
kandang juga tidak boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.
Kelinci butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu penerangan secukupnya di malam hari.
Kebersihan kandang harus terjaga. Tempat pakan dicuci dan kering.

Perkawinan dan Kehamilan


Masa puber kelinci jantan umur 3 bulan dan bisa membuahi pada usia 5 bulan. Sedangkan masa puber
kelinci betina pada usia 5 bulan dan bisa hamil pada usia 5,5 bulan ke atas.
Cara kawin. Bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan bercumbu. Biasanya pejantan akan
menciumi bagian muka dan kelamin betina. Betina yang cenderung lari-lari biasanya mudah kawin
dibanding yang tengkurap tanpa gairah.
Tunggu sekitar 2-4 menit sampai betina nungging memberikan kelaminnya kepada pejantan. Dalam
waktu sekitar 30-40 detik pejantan akan terkulai lepas. Satu menit kemudian ambil betina, istirahatkan
dan berikan makan. Sepuluh hingga lima belas menit kemudian kembali betina ke kandang pejantan,
ulang lagi hingga tiga kali. Jika pada ketiga kali betina tidak minat kawin lagi tidak masalah. Dua kali
cukup.
Kawin sekali bisa melahirkan antara 2-4 ekor anak. Sedangkan jika kawin 2-3 kali biasanya mampu
melahirkan 4-8, bahkan 10 anak, tergantung kondisi produktivitas sang betina.
Ciri-ciri kelinci jantan maupun betina hendak kawin bisa dilihat pada bagian kelaminnya. Jika merah,
tanda sudah pingin kawin. Bisa juga dengan melihat tingkahnya, seperti pantatnya ngesot dip agar
kandang, atau menggesek-gesek dagunya. Atau bisa juga melihat dengan memegang bagian pantat. Jika
saat kelinci dipegang langsung nungging itulah tanda kepingin kawin.
Kelinci hamil sangat butuh perhatian. Sebagaimana manusia hamil, kelinci butuh pasokan gizi baik dan
pakan stabil. Lapar dan kurang minum saat hamil membuat stres sang induk. Wortel setiap hari 1 batang
cukup untuk memasok gizi. Masa hamil kelinci antara 29-33 hari.
Minggu pertama biasanya gelisah ketika janin tumbuh. Berikan perhatian pakan yang cukup dan belaian
khusus untuk menghindari stres. Pada usia kehamilan 17 hari, kandungan mulai membesar. Sang induk
semakin butuh banyak makan. Pagi, siang, sore dan malam harus tersedia makanan.
Memasuki usia kandungan 25 hari kelinci nampak gelisah karena menjelang kelahiran. Ciri-ciri hendak
melahirkan adalah sang induk mengorek-ngorek kandang dengan kuku kaki depannya. Ini adalah
karakteristik kelinci yang ingin menggali lubang di tanah. Sediakan kotak dan jerami kering supaya induk
merasa ada jaminan tempat melahirkan.
Sebelum melahirkan biasanya kelinci mencabuti bulunya untuk tempat tidur sang anak. Kehamilan
pertama dan kedua biasanya sang induk agak gugup, namun sebagian ada yang langsung tanggap. Jerami
untuk induk baru sangat penting karena biasanya ia akan telat mencabuti bulunya. Kotak harus bersih,
tidak basah dan jangan sampai muncul hewan kutu (atau uget-uget).
Saat hendak dan sesudah melahirkan jangan sering dilihat, kecuali oleh Anda yang sudah terbiasa
merawat. Kelinci merasa ketakukan anaknya diganggu orang jika dilihat terus-menerus.
Berikan sayuran atau rumput serta minuman saat menjelang kelahiran sebab setelah melahirkan kelinci
sangat capek, dehidrasi dan butuh makanan yang banyak. Telat memberi makanan saat kelahiran adalah
penyiksaan.
Kenapa kelinci kanibal? Dua kemungkinan utama. 1) Stres karena pasokan pakan sehat sejak minggu
pertama hingga minggu ke empat kurang terjamin sehingga dirinya merasa tersiksa dengan kehadiran
anak-anaknya. 2) Takut terhadap bahaya seperti ancaman tikus, anjing, kucing dll.

Pasca kelahiran
Kelinci lahir hanya mengandalkan makan dari air susu induknya (ASI). Biasanya induk menyusui pada
jam-jam tertentu pada subuh atau malam hari. Anak kelinci wajib mendapat pasokan ASI hingga usia 35
hari. Di bawah itu anak tidak sehat dan gampang mati. Berdosa jika kita memisahkan anak kelinci dari
induknya sebelum usia 35 hari.

Pemisahan anak dari induk minimal 35 hari. Dimulai sapih pada usia 32 hari dengan cara memisahkan
pada siang hari dan mengembalikan pada sore hari. Jika belum hendak dijual atau alasan lain, anak
kelinci bisa terus menyatu dengan induknya hingga umur 45 hari.
Anak kelinci akan belajar makan rumput pada umur 14 hari dan mulai banyak makan diusia 26 hari.
Wortel atau ubi kayu sangat bagus diberikan pada umur 14 hari supaya gigi-gigi kelinci mulai tertata baik.
Perlu diketahui, kelinci memiliki pertumbuhan gigi yang terus menerus sehingga butuh menggerat untuk
mencegah pertumbuhan. Berikan bata merah di kandang, terutama kandang pejantan yang gemar
menggerat.

Jeritan Peternak Pedaging Kelinci Lembang


- - detikBandung

Share22
Bandung - Tak terasa perjalanan penulis menjadi peternak kelinci di Lembang memasuki usia 19
tahun. Hari demi hari berjalan. Orang-orang dari luar Lembang yang tertarik pada ternak kelinci,
seringkali terkagum-kagum dengan banyaknya peternak kelinci di Lembang. Ini sesuatu yang
membanggakan karena ternyata Kelinci Lembang memberikan banyak inspirasi usaha bagi
masyarakat luas, bahkan sampai ke luar negeri.

Tetapi jangan sampai kebanggaan itu membuat kita terlena. Apakah dengan kemajuan itu para
peternak sudah meraih hasil dari usahanya? Dari sekitar 800 peternak di kawasan Kecamatan
Lembang dan Parongpong, berapakah yang benar-benar sukses berwirausaha? Jangan-jangan
mereka bertahan usaha hanya sekedar bertahan karena tidak ada pekerjaan lain.

Ketimpangan harga
Benar bahwa kelinci sudah memberi bukti sebagai hewan penghasil daging berkualitas,
dibanding daging sapi atau domba. Bahkan dalam hitungan setahun, kemampuan menghasilkan
dagingnya pun lebih lebih dibanding sapi. Riset Balitnak pada 2005 misalnya, menyebutkan
usaha kelinci berskala 20 ekor induk dan 5 ekor pejantan, sebagai usaha penghasil daging dan
kulit bulu selama satu tahun akan menghasilkan Rp 9.206.200/tahun atau Rp 767.183/bulan.

Dengan harga minimal ini, peternakan kelinci masih bisa untung, sekalipun sangat sedikit.
Namun justru di sinilah masalahnya. Harga rendah ini kemudian mengalihkan banyak peternak
kelinci pedaging beralih ke kelinci jenis hias.

Lembang dulu kala dikenal sebagai penghasil daging kelinci, bukan kelinci hias seperti sekarang.
Tetapi karena pangsa pasar wisata dan petshop Jakarta juga tertarik dengan kelinci hias, sebagian
memilih hias.
Selain itu peternak juga merasakan lebih untung memilih jenis hias, karena harganya berlipat
ketimbang kelinci penghasil daging. Satu ekor kelinci hias, anakan umur 1 bulan dijual ke para
Bandar dengan harga Rp 10-25 ribu per ekor. Sedangkan kelinci pedaging hanya dihargai Rp 20-
25 per ekor untuk umur 4 bulan.

Kenapa harga kelinci hias membumbung tinggi sementara kelinci pedaging anjlog? Bukankah di
luar negeri daging kelinci mendapat kemuliaan harga di pasar?

Malaysia katakanlah menghargai daging kelinci per Kg mencapai Rp 125 per Kg. Sedangkan
Arab Saudi kira-kira Rp 175-225 ribu per Kg. Sedangkan di Indonesia? Paling banter hanya Rp
25 ribu per Kg.

Warung-warung sate yang berada di kawasan Lembang sampai Tangkuban Perahu memang terus
laris. Ada lebih 80 warung sate kelinci dari tiga golongan, kecil atau warung sate mini, golongan
menengah atau warung sate kelas rumahan dan golongan elit atau warung sate sekelas restoran.

Setiap hari, terutama sabtu dan minggu tak ada warung sate yang sepi. Masing-masing memiliki
konsumen yang sangat bagus. Harga sate kelinci per porsi (termasuk nasi) mencapai Rp 15.000.

Untuk memenuhi target penjualan 15 porsi (150 tusuk) seorang pedagang sate hanya butuh Rp
20-30 ribu atau sate ekor kelinci. Di sini kita bisa melihat bahwa seorang penjual sate akan
mendapatkan uang Rp 225.000 dipotong nasi (-+ Rp 25.000 dan bumbu Rp 15.000).

Pedagang sate kecil yang mampu menjual rata-rata 15 porsi saja keuntungannya sudah sangat
besar. Warung sate kelas menengah dalam sehari rata-rata mampu menjual 30-40 porsi,
sedangkan kelas restoran mampu menjual antara 100-160 porsi per hari.

Tetapi jujur, harus kita akui kenyataan itu tidak sehat. Pasalnya harga daging dari peternak sangat
rendah, yakni Rp 15-30 per ekor. Padahal satu ekor kelinci mampu menghasilkan antara 25-35
porsi sate.

Harga ini sangat jauh dari standar dan menimbulkan rasa frustasi peternak kelinci pedaging
karena mereka membutuhkan waktu lama, yakni 3-4 bulan masa penjualan. Berbeda jauh dengan
harga kelinci hias. Serendah-rendahnya kelinci hias, yakni Rp 10 ribu, tetap lebih menghasilkan
karena bisa dijual dalam masa 1,5 bulan.

Inilah ketimpangan pasar yang tidak terkendali dan membuat para peternak kelinci terpaksa
memilih ternak kelinci hias yang asas manfaatnya hanya untuk kesenangan semata, bukan untuk
penghasil gizi berkualitas di masyarakat.

Menurut hemat saya, harga kelinci pedaging yang layak minimal Rp 25-28 ribu per Kg. Dengan
begitu rata-rata per ekor kelinci siap potong (umur 4 bulan) yang mampu menghasilkan 2 Kg itu
dihargai minimal Rp 62-80ribu per ekor.

Dengan harga ini saja, pedagang sate kelinci masih tetap memiliki keuntungan tinggi karena
setiap ekor kelinci akan menghasilkan uang minimal Rp 225 ribu dan tambahan uang dari
penjualan kulit kelinci yang bisa dijual Rp 5-15 ribu.

Kita senang setiap orang bisa kaya, tetapi kalau satu kelompok bisa kaya sedangkan kelompok
lainnya bangkrut, secara otomatis akan menjadi bumerang bagi semua. Gejala ini sebenarnya
sudah nampak akhir-akhir ini.

Para penjual sate sudah kelimpungan kesulitan mencari kelinci potong karena para peternak
sudah malas beternak kelinci pedaging. Fatalnya lagi, kalau kemudian pasar kelinci hias yang
labil itu pada akhirnya merosot. Bisa jadi setelah para peternak beralih dari pedaging ke hias,
mereka akan gulung tikar.

Ini sangat berbahaya. Bisnis yang serba mengandalkan tingginya keuntungan tanpa
memperhatikan sisi produksi, hanya akan mengakibatkan kesulitan usaha. Karena itu secepatnya
para peternak kelinci harus menyatu untuk membuat posisi tawar harga daging kelinci. Para
pedagang sate atau produsen daging kelinci lainnya pun mestinya menyadari situasi ini.

Asep dan Budidaya Kelinci di Lembang

oleh: LIS DHANIATI


Nama Asep Sutisna relatif populer di kalangan peternak dan penggemar kelinci di Jawa Barat, bahkan
Indonesia. Belajar tak kenal lelah membuat ia paham seluk-beluk beternak kelinci hias maupun
pedaging. Melalui kelinci, ia ikut mengangkat derajat ekonomi warga Desa Gudang Kahuripan,
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kios kelinci begitu mudah dijumpai dalam perjalanan Bandung-Lembang. Tak hanya kelinci
hidup, di jalur ini juga mudah ditemukan warung sate kelinci. Seekor kelinci hias dijajakan
dengan harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Kelinci telah mendukung perekonomian ratusan
peternak, banyak pedagang dan pekerja yang terlibat. Bagi mereka, kelinci tidak sekadar lucu,
tetapi juga mampu menopang kehidupan rumah tangga.

Sebagai peternak sekaligus pembudidaya indukan kelinci, Asep Sutisna (45) kerap diundang
sebagai narasumber di berbagai seminar. Dia juga menjadi anggota World Rabbit Science
Association. Peternakan miliknya pun sering menjadi tempat belajar para pelajar, mahasiswa,
serta siapa pun yang tertarik beternak kelinci, dan itu gratis. Tak heran jika ia berkawan akrab
dengan banyak akademisi dari fakultas peternakan berbagai perguruan tinggi.

Sebagai peternak, Asep memiliki 100 peternak binaan. Dia tergolong sesepuh dalam kelompok
peternak kelinci di kawasan Lembang yang beranggotakan sekitar 300 orang. "Potensi usaha
ternak kelinci masih sangat bagus. Sampai sekarang pun peternak Lembang belum bisa
memenuhi permintaan pasar, baik kelinci hias maupun pedaging," kata Asep.

Padahal, lanjut Asep, sedikitnya ada 130.000 ekor indukan kelinci di Lembang. Satu induk bisa
melahirkan hingga 30 kali dengan jumlah anak rata-rata 5 ekor pada setiap kelahiran. "Sebagian
kelinci malah bisa melahirkan sampai sembilan ekor," tuturnya.

Namun, sukses budidaya kelinci di Lembang itu tidak terjadi begitu saja. "Kalau sekadar
memelihara kelinci, itu sudah lama dilakukan orang," ucap pria yang sulit mengingat kapan
pastinya budidaya kelinci dimulai di Lembang.

Bukan pionir

Asep mengaku dia bukan pionir pemelihara kelinci di Lembang. Tahun 1990-an sebagian warga
Desa Gudang Kahuripan sudah memelihara kelinci sebagai kegemaran. Ketika itu Asep justru
masih bekerja sebagai juru foto. Bahkan, saat itu, lulusan sekolah teknik menengah jurusan
listrik ini masih memiliki studio foto.

Sampai suatu hari anak laki-lakinya, Taufik Soleh, minta dibelikan kelinci. "Waktu itu dia masih
anak-anak. Dia pengin punya kelinci karena melihat teman-temannya memelihara kelinci," cerita
Asep.

Dia lalu membelikan anaknya lima kelinci yang kemudian dipelihara sambil lalu. Namun, ketika
Taufik bosan terhadap kelinci-kelinci itu, Asep menjual lima ekor kelinci tersebut dengan cara
memajangnya di jalur Bandung-Lembang. "Ternyata laku. Jadi saya beli kelinci lagi untuk dijual,
eh ternyata laku lagi," ujarnya.

Meski demikian, berjualan kelinci hanyalah usaha sampingan yang tak dijalani Asep dengan
serius. Dia masih menekuni studio fotonya. Sampai suatu hari telepon dari sang istri menjadi titik
baliknya.
"Saat itu saya sedang di studio, istri saya telepon minta saya cepat pulang. Katanya, banyak yang
mau membeli kelinci," tutur Asep.

Peristiwa itu hampir bersamaan dengan krisis moneter 1997-1998 yang membuat harga barang-
barang naik drastis, termasuk film untuk keperluan studio fotonya. Asep pun memutuskan serius
beternak kelinci.

Namun, dia harus menghadapi kenyataan pahit ketika banyak kelinci peliharaannya terserang
scabies. Sebagai peternak pemula, Asep belum tahu cara mengatasi penyakit itu hingga banyak
kelincinya yang mati. Itu sempat membuat Asep berpikir untuk banting setir, pindah usaha
sebagai peternak sapi.

Meskipun tak punya sapi, Asep nekat ikut pelatihan. "Mentornya warga negara Jepang. Di
pelatihan itu, dia malah menyarankan saya tetap menekuni ternak kelinci," cerita Asep.

Ia pun belajar banyak dari orang Jepang tersebut. Salah satu hasilnya, ia bisa mengatasi masalah
penyakit scabies pada kelinci. Selain ikut berbagai pelatihan, ia juga belajar memelihara dan
membudidayakan kelinci dari mereka yang dinilainya lebih berpengalaman. "Saat itu buku
referensi tentang budidaya kelinci masih jarang," ujar ayah dua anak itu.

Sedikit demi sedikit Asep mampu menguasai seluk-beluk tentang kelinci. "Kalau mau berhasil
jadi peternak, kita harus memahami berbagai hal yang terkait, dari hulu sampai hilir. Jadi kita
tidak tergantung dari pihak lain. Banyak peternak ayam yang gulung tikar karena tidak
menerapkan konsep itu," katanya.

Menyilangkan

Tak puas hanya membudidayakan jenis kelinci yang biasa dipelihara warga setempat, Asep lalu
mendatangkan indukan kelinci dari luar negeri. Dia menyilangkan indukan kelinci impor itu
dengan jenis kelinci yang ada.

Kini, ada berbagai jenis kelinci yang diternakkan di Lembang, antara lain American rex,
American fuzzy lop, Lop holland, English angora, Dutch, Himalayan, Netherland Dwarf, dan
Lion.

Selayaknya dokter hewan, ia pernah meneliti anatomi kelinci dengan membedah bagian
pencernaan. Asep juga mempelajari berbagai hal menyangkut pakan kelinci.

"Dulu, saya banyak menghabiskan waktu di kandang untuk mengamati kelinci. Sering saya baru
keluar kandang pukul 02.00 atau 04.00. Istri saya sampai bilang, tidur saja di kandang," cerita
Asep yang kini omzetnya berkisar Rp 10 juta per minggu ini.

Kerja kerasnya tidak sia-sia. Ia juga bisa memproduksi dan memasarkan pakan berupa pelet
kering. Ia membuat produk olahan daging kelinci berupa nugget, sosis, dan burger. "Produk
olahan belum banyak kita buat karena daging kelinci sangat terbatas. Peternak suka memelihara
kelinci hias yang lebih menguntungkan," katanya.
Untuk sate digunakan kelinci hias apkiran. Bahkan, pedagang sate kadang mendatangkan kelinci
pedaging dari luar Lembang. "Harga daging hanya bisa ditekan jika peternak fokus pada
penjualan kulit kelinci. Harga satu lembar kulit kelinci jenis American rex, misalnya, berkisar 8-
16 dollar AS. Itu pun permintaannya tak bisa dipenuhi peternak," ujar Asep.

Masih ada yang ingin diwujudkan Asep, yakni mendirikan usaha kelinci terpadu, mulai dari
peternakan, pembibitan, industri produk olahan, pengolahan kulit, restoran, hingga wisata
kelinci.

"Kalau cita-cita saya tercapai, pasti ribuan tenaga kerja bisa terserap ya," ucapnya tentang cita-
cita yang tentunya membutuhkan investasi miliaran rupiah itu.

Pengirim: Asep Sutisna (Ketua Paguyuban Peternak Kelinci Lembang Bandung Barat).
Email: aseprabbit@gmail.com
Alamat: Jl Raya Bandung-Lembang No 119 Lembang Bandung Barat
No tlp: 0817217***(gst/gst)

Anda mungkin juga menyukai