Petambak Muda Indonesia

27 Juni 2020
ANIMAL HEALTH SERVICE – TECHNICAL RESEARCH & DEVELOPMENT DIVISION

DR. Heny Budi Utari

dan
Technical Team CP Prima

AHPND DAN PENANGANANNYA

Apa Itu EMS/AHPND?

• Apa itu EMS/AHPND?

• Belajar dari Negara terdampak AHPND
dan cara penanganannya
• WASPADA AHPND di Indonesia?

2
Overview Penyakit Udang

Penaeus monodon Penaeus vannamei

2002 2020
Virus :
Virus : Virus :
• WSSV
• WSSV • WSSV • IHHNV
• IHHNV • IHHNV • TSV
• MBV • TSV (1998, Asia) • IMNV
• HPV • YHV • PvNV
• YHV • IMNV (2006, Indonesia) • CMNV (2009)
• PvNV (2004, Belize) • SHIV (2014)
Bakteri :
Bakteri : Bakteri : Bakteri + jamur:
• Vibriosis
• Vibriosis • Vibriosis • WFS (2009)
Parasite dll : • AHPND (2009) • HPM (2009)
• Mascrosporidia 3
Overview Penyakit Udang

AHPND/ IMNV/
SHIV/
Vibriosis WSSV
DIV1

WFD EHP

CMNV
 APA ITU EMS/AHPND?
Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease
 PENEMUAN EMS/AHPNS/AHPND?
Dimulai dari China tahun 2009

Ditemukan di Vietnam tahun 2010

Joshi et al, 2014, Tran et al, 2014

Tahun 2011 dilaporkan di Malaysia

Menyerang udang di Thailand tahun 2012

Nunan et l, 2014); Soto-Rodriquez et al, 2015)

AHPND loncat ke Mexico tahun 2013

Dilaporkan di Bangladesh Tahun 2014

Menyerang udang di Philippina Tahun 2015 Dabu et l, 2015); de la Pena et al, 2015)

Belum dilaporkan AHPND di India dan Indonesia

 PENYEBARAN EMS/AHPND?

2007 ?
2014 2009

2012
2010 2015

2011 2011

7
PENYEBARAN EMS/AHPND KE AMERIKA LATIN?

2015
2009
2014 2012 2010
2014
2014 2011
 TANDA UDANG TERINFEKSI EMS/AHPND

TANDA UMUM:
1. HP mengkerut
2. HP Pucat
3. Usus dan lambung kosong
4. Warna tubuh pucat kekuningan
5. Mortalitas di dasar dalam jumlah
banyak
 GEJALA KLINIS UDANG TERINFEKSI AHPND

HP Mengkerut Normal HP-Mengkerut

Normal

1. Hepatopankreas mengkerut
GEJALA KLINIS UDANG TERINFEKSI AHPND

2. Hepatopankreas udang pucat

3. Ususnya kosong (tidak ada pakan)

HP Mengkerut,

Usus kosong
 GEJALA KLINIS UDANG TERINFEKSI AHPND

Warna badan pucat dan kekuningan

4.
5. Ditemukan udang banyak mati di dasar petak pada saat sipon

AHPND normal

AHPND
 PENYEBAB AHPND
Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease
Vibrio parahaemolyticus
pada TCBS agar
Vibrio parahaemolyticus (VpAHPND),

• Bakteri gram negatif halophilik

• Pertama ditemukan di China tahun 2009 (Lightner, et al 2012)
• Secara alami terdapat di seluruh perairan
• Terdapat di perairan secara musiman, terbanyak pada musim panas
di saat suhu tinggi
• Koloni hijau bagian tengah mengkilat pada TCBS agar
• Strain ini mengandung plasmid (~70-kbp) yang mengeluarkan racun yang
mirip racun pembunuh insek (Photorhabdus insect-related /Pir) yaitu
(PirAvp and PirBvp)
• Target organ yang diserang : jaringan yang berhubungan dengan usus dan
hepatopankreas
Vibrio parahaemolyticus
pada Chromagar Vibrio
 PENYEBAB AHPND
Vibrio parahaemolyticus berplasmid (pAP1)
2 gen menghasilkan toksin (PirA dan PirB) yang mirip dengan toksin pada Vibrio parahaemolyticus
bakteri Photorhabdus spp (Gram negatif, luminescen, batang fam. Enterob pada TCBS agar
Vibrio parahaemolyticus (Vp
acteriacea. Bersimbiosis dengan cacing Nematoda.
AHPND ),
BELAJAR DARI NEGARA TERDAMPAK AHPND
DALAM PENANGANAN
 AHPND DI CHINA
Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease

Lokasi kasus yang dilaporkan terduga terserang EMS/AHPND

pada tahun 2010
 PENANGANAN AHPND DI CHINA

• Penggunaan Probiotik dalam pakan

contoh: Pseudoalteromonas
• Kewaspadaan pengujian awal di
hatchery dan tambak
• Tandon
• meningkatkan pembersihan dasar
kolam dan desinfeksi
• Kontrol kepadatan
• Kontrol pakan tidak over
• Kontrol kualitas air petak dan dasar
• Budidaya polikultur
 AHPNDDIDI
AHPND VIETNAM
VIETNAM 2012

20181026 18
 PENANGANAN AHPND
AHPND DI VIETNAM
DI VIETNAM
(Loc Tran, Asian Pacific Aquaculture, 2019, Chennai, India)

- Clean PL (check untuk EMS/AHPND, EHP, WSSV, dll)

- Clean pond - clean water - clean PLs
- Penumbuhan mikrobiota
- Menejemen limbah: sipon, probiotik, RAS, Biofloc
- Probiotic dalam pakan
- Nursery
- Functional feed
 EMS/AHPND di Thailand

EMS/AHPNS dilaporkan terjadi di 11 provinsi dari total 25

Rayong (Pra-sae)
Chantaburi (Nayai-am) provinsi
Trad Bag Tengah: Nakorn-platom
Chachoengsao Bag Timur: Rayong, Chantaburi , Trad and Chachoengsao
Bag Selatan: Chumporn, Surattani, Nakorn-Sithumarat, Songkhla, Krabi and Phuket
 Penanganan EMS/AHPND di Thailand
- Nursery pond based culture (sistem pendederan)
- Penggunaan tandon 70% dari total farm area
- Budidaya low organic Carbon
- Shrimp toilet (saluran pembuangan tengah)
- Aquamimikri
 BAGAIMANA DENGAN INDIA?

Black gill disease

Running mortality syndrome

Tail necrosis

White muscle

Belum ditemukan AHPND di India

(Srinivas et al, 2016; Rhajendran et
Loose shell syndrome al, 2015)
White feces disease
Penanganan di Mexico dan budidaya di India

PADAT TEBAR
Mid May, 2013 RENDAH

Early May, 2013 POLIKULTUR

April, 2013

Budidaya densitas rendah

Maks <60 ekor/m2

23
 BAGAIMANA DENGAN
Mortalitas DI INDONESIA?
 POTENSI SUMBER AHPND DARI MALAYSIA

Kalimantan,
Indonesia
P. Vannamei P. monodon
Tahun
Sumatra, Jumlah
sample
Jumlah
positif AHPND
Prevalensi (%
)
Jumlah
sample
Jumlah
positif AHPND
Prevalensi
(%)
Indonesia 2011 394 197 50.0

2012 584 151 25.9

2013 661 212 34.4

2014 1,586 199 12.5 50 5 10

2015 1,346 50 3.7 74 4 5.4

Prevalensi menurun, tetap potensi

 WASPADA AHPND DI INDONESIA
Air laut, muara sungai dan
Border post entry carrier lumpur dasar post entry
patogen dan carrier

Induk, artemia
hidup, pro-biotic,
polichaeta,
BAHAYA
cumi, udang, dll
WASPADA

Active
surveillance

benur, nauplii, dan stadia lain antar dan inter daerah/pulau

FAKTOR RESIKO? FAO (2018)

1. INDUK UDANG dan BENUR

1. Pergerakan udang hidup dari negara/daerah

terdampak ke negara/daerah free AHPND

2. Import hewan hidup (Artemia, polichaeta,

kerang, cumi untuk pakan alami induk
udang dari negara/daerah terdampak)

Lemahnya alat uji menyebabkan

potensi CARRIER
 GEJALA KLINIS LARVA TERINFEKSI AHPND DI HATCHERY

1. Gerakan larva lemah dan hepatopankreas pucat

2. Terjadi kematian mendadak pada stadia larva dan paska larva sampai
>30%

Normal HP (penuh
dari warna pakan)
 ERADIKASI UDANG DI THATCHERY TERINFEKSI
(bersih-bersih)
• Musnahkan Larva/PL dengan kaporit 1000 ppm
selama maks 24 jam -> ipal
• Musnahkan induk -> rebus 30 menit
• Musnahkan pakan segar -> rebus 5 menit
• Treatmen air dengan kaporit 1000 ppm -> ipal
• Treatmen peralatan/bak dengan kaporit 1000 ppm
• Pengeringan total selama 2 minggu
• Deep cleaning semua alat, tempat dan
sumber air
• Mengganti induk udang yang clean
• Penggunaan pakan segar yang bebas AHPND/
patogen lain
• Biosekuriti diperketat
• Pengecekan ulang dengan REALTIME-PCR
 FAKTOR RESIKO? FAO (2018)

2. SUMBER AIR

Buangan dari air terinfeksi

AHPND, sedimen (lumpur), carrier

PENGENDAPAN
FILTERISASI
OKSIDASI
Lemahnya alat uji menyebabkan DESINFEKSI
potensi CARRIER
KKP lakukan 10 langkah pencegahan penyakit
AHPND udang

22 Maret 2019

IMPLEMENTASI ?
31
Diagnosa AHPND
 Diagnosa AHPND

Limit Deteksi
DNA Concentration Real Time Result AP4 KIT CPF nested KIT
100 ng Positive 152482.13 Positive Positive
10 ng Positive 13637.32 Positive Positive
1 ng Positive 1426.52 Positive Positive
100 pg Positive 177.99 Negative Positive
10 pg Positive 11.61 Negative Negative
1 pg Positive 3.39 Negative Negative

1. RT-PCR mempunyai batas deteksi sampai 1 copy number

2. Nested AP4 mempunyai batas deteksi sampai 100 copy number
 Diagnosa AHPND
JOINING TP MARKETING & ANIMAL HEALTH SERVICE –
TECHNICAL RESEARCH & DEVELOPMENT DIVISION
 APAKAH AHPND BISA DIKONTROL??
BIOSEKURITI
PEMBERSIHAN DASAR
FREE AHPND

FASILITAS

AIR FREE AHPND

MONITORING KUALITAS AIR
DAN PERTUMBUHAN PLANKTON
ORGANIK INPUT
 STRATEGI BUDIDAYA
Perbaikan Sistem Budidaya – BUDIDAYA SUISTANABLE
1. Padat tebar jangan emosi, maksimal 100 ekor/m2, dengan padat tebar tinggi akan beresiko terhadap
kerusakan lingkungan → Bahan Organik meningkat → Vibrio meningkat.

2. Fasilitas budidaya Cukup, listrik, kincir, tandon untuk pergantian air cukup, pembuangan/pergantian air,
ada ipal, KOLAM TIDAK BOCOR……

3. Pelaksanaan SOP budidaya selama pelihara udang

4. Fasilitas Minilab, monitoring rutin kualitas air dan kesehatan udang, terutama TVC dan GVC air
dan udang.

5. Memilih teknisi yang paham budidaya dan evaluasi hasil analisa lapang
 APAKAH AHPND BISA DIKONTROL??
JOINING TP MARKETING & ANIMAL HEALTH SERVICE – AHPND-ex farm
TECHNICAL RESEARCH & DEVELOPMENT DIVISION

Clean and dry outlet,

Extend seawater pipe to offshore,

Indramayu Sludge pond
Total Drying and Liming
 Summary
JOINING TP MARKETING & ANIMAL HEALTH SERVICE –
TECHNICAL RESEARCH & DEVELOPMENT DIVISION

1. Dua hal paling menentukan dalam penyebaran AHPND di tambak yaitu

benur dan sumber air.

2. Screening AHPND dengan sangat ketat terutama dengan alat bantu yang
lebih akurat mengurangi dampak penyebaran.

3. Strategi kontrol, riset dan development AHPND juga telah diterapkan di

negara-negara terdampak infeksi AHPND, untuk mencegah penyebaran dan
outbreak. Prosedur bisa diadopsi dan diterapkan.

4. AHPND bisa dikontrol dengan biosekuriti yang ketat, terhadap masuknya

sumber potensi ke tambak/hatchery. Penerapan SOP budidaya yang benar.
 HARAPAN DI TAHUN 2020

Tidak ada yang namanya TIDAK BISA, yang

ada hanyalah MAU atau TIDAK MAU

TERIMA KASIH