JUALAN : Pelda Komang Sugiarta (purn), saat menjual kue khas Desa Sakra di pinggir jalan
utama Desa Sakra Kecamatan Sakra Lotim. ( MUHAMAD RIFA’I / RADAR MANDALIKA )
Desa Sakra memiliki produk khas berupa kue Temerodok, Apon-apon dan Kue Bunga. Tiga
jenis kue ini, cukup laris di Bulan Ramadan, utamanya menjelang Idul Fitri.
DESA Sakra Kecamatan Sakra Lombok Timur (Lotim), salah satu desa di Lotim, yang berada di
wilayah selatan Lotim, atau masuk dalam kawasaan rencana Daerah Otonomi Baru (DOB)
Kabupaten Lombok Selatan (KLS).
Desa Sakra, memiliki jumlah penduduk yang masih cukup tinggi. Desa ini, pernah menjuarai
lomba Perpustakaan Desa tingkat nasional. Karena sebagai juara, sehingga menjadi salah satu
desa percontohan untuk perpustakaan.
Desa Sakra memiliki sejarah tersendiri dimasa lampau. Desa ini, banyak dihuni kalangan
berdarah bangsawan. Bahkan, dari segi tradisi masih sangat kuat.
Setiap tahun, desa ini memiliki kegiatan yang digelar setiap pasca panen. Namanya, festival Bale
Langgak. Disana, banyak yang dijual masyarakat setempat, utamanya produk lokal.
Salah satu yang menjadi produk lokal, atau olahan industri rumah tangga, seperti jenis kue
temerodok, apon-apon, dan kue kembang. Tiga jenis kue itu, hanya dijual masyarakat desa
setempat. Kue temerodok ini, tidak saja terkenal dikalangan masyarakat Lotim, tetapi juga
masyarakat luar. Malah mereka yang berada di Pulau Jawa maupun negeri Jiran, tak jarang
memesan kue temerodok dan jenis apon-apon itu.
Tiga jenis kue tersebut, berbahan dasar tepung, telur, gula, vanili dan lainnya, yang dibuat dalam
satu adonan. Dari satu jenis adonan itu, bisa dibuat menjadi tiga macam kue tersebut, yakni
temerodok, Apon-apon dan kembang. Masyarakat bisa memesan per Kg, dan bisa membeli per
mika.
Satu mika berukuran sedang, bisa dijual Rp 10 ribu, dan ukuran besar Rp 25 ribu. Sedangkan 1
Kg, dipasang harga hingga Rp 50 ribu. Harga yang sangat terjangkau, membuat tiga jenis kue ini
banyak diburu konsumen. Disepanjang jalan utama Desa ini, tiga jenis kue tersebut banyak
berjejeran dijual.
Setiap bulannya dari hasil berjualan kue khas Desa Sakra ini, para pelaku industri rumah tangga
ini, bisa memperoleh keuntungan cukup. Untuk menambah modal, dan membantu memenuhi
kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Seperti yang digeluti pensiunan Polisi Pelda Komang Sugiarta (purn), bersama istrinya yakni
Rohani, asal Dusun Kute Timuk Desa Sakra. Industri rumah tangga berupa kue temerodok,
Apon-apon dan kue bunga, digelutinya sejak belasan tahun lalu. Sedangkan ia, menikmati masa
pensiunnya sambil berjualan kue tersebut dipinggir jalan.
Sebagai pensiunan dan pedagang kue khas ini, banyak pedagang berharap suntikan modal dari
pemerintah. Akses modal seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dirasanya sedikit sulit, karena
waktu proses cukup panjang. Menurutnya, butuh Rp 10 juta untuk bisa memutar barangnya.
“Kami pernah disarankan bentuk kelompok beranggotakan 10 orang. Tapi tak pernah ada
realisasi sama sekali,” kata Pelda Komang Sugiarta (purn). (*)
kue Temerodok
Kue temerodok adalah salah satu jenis kue yang sangat digemari oleh banyak orang. Kue
temerodok ini banyak terdapat di Desa Sakra Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur,
karena kue ini dibuat pertama kali di Desa Sakra. Sehingga merupakan salah satu ciri khas jenis
kue buatan Sakra. Mula-mula kue temerodok ini dibuat sebagai makanan ringan saja, tetapi
lama-kelamaan merupakan suatu usaha yang diperjual belikan dilingkup desa sekitar. Tetapi
karena banyak orang yang suka memakannya sehingga dengan cepat menyebar luas ke berbagai
daerah melalui usaha dagang. Kue temerodok ini sangat cocok untuk dihidangkan sebagai
pelengkap dalam pesta maupun acara-acara biasa.
Desa Sakra merupakan salah satu daerah yang berada di Lombok Timur. Daerah ini dahulu
merupakan tempat yang sangat terpencil dan jarang dikunjungi oleh masyarak baik dari
perkotaan maupun pedesaan. Pada daerah ini banyak pedagang kecil dan menengah yang
mengadu nasib di sana. Namun kondisi Desa Sakra pada saat sekarang sudah sangat baik, apalagi
dengan adanya kue temerodok, banyak pembeli yang datang karena kue temerodok sudah
terkenal di mana-mana. Peranan kue temerodok dalam perekonomian pada dasarnya sudah besar
sejak dulu. Namun demikian sejak krisis ekonomi melanda, peranan kue temerodok meningkat
dengan tajam. Oleh karenanya melalui praktikum kewirausahaan ini kami bermaksud ingin
mewawancarai salah satu pembuat kue temerodok untuk diambil data-datanya dan meminta
penjelasan tentang cara pembuatan kue temerodok.
Kue temerodok ini bisa dipasarkan secara eceran atau dijual ditempat , dan bisa juga dijual dalam
jumlah yang banyak. Bahkan tidak jarang orang membeli dalam bentuk paket (kue temerodok
yang dimasukkan dalam sebuah kantong mika). Kadang-kadang banyak pembeli yang memesan
untuk dijual lagi di tempat lain seperti: di pasar, di kios, maupun di toko-toko besar.
Selain proses pemasaran di atas, pemasaran juga dapat dilakukan dengan cara promosi langsung
kepada pembeli, pada saat kue temerodok dimasak, penjual mencari pembeli dan
menawarkannya, sehingga setelah kue temerodok matang pembeli bisa langsung menikmatinya
atau dengan cara memasangkan iklan sehingga orang bisa melihatnya bahwa di sana ada
produksi kue temerodok untuk dijual. Dengan demikian banyak orang yang datang untuk
membeli atau memesan baik untuk dijual lagi di tempat lain maupun untuk keperluan pesta-pesta
sebagai kelengkapan dalam hidangan pesta .
Ada dua hal yang menjadi masalah dalam kue temerodok yaitu :
1. Kue temerodok cepat lemas apabila kena dengan hawa lembab yang terlalu lama dan air.
2. Kue temerodok ini tidak mesti laris setiap hari, tetapi laris pada bulan-bulan tertentu seperti
hari-hari besar.
Supaya tetap baik dan rasanya tetap gurih, kue temerodok harus ditaruh di tempat yang terhindar
dari hawa lembab dan air seperti, dibungkus dalam kotak mika atau kantong plastik dan stoples
yang ditutup rapat. Agar cepat laris atau tidak tergantung pada bulan-bulan tertentu seperti hari-
hari besar, strategi pemasarannya diubah untuk mencapai penghasilan yang maksimal. Penjual
harus bisa menarik perhatian pelanggan dengan cara menghasilkan rasa yang berbeda dari
sebelumnya atau melakukan pendekatan dengan pelanggan.
Kue temerodok ini membutuhkan dana yang cukup besar lebih-lebih pada bulan tertentu seperti
menghadapi hari raya idul fitri dan idul adha, maulid Nabi Muhammad SAW, atau pesta-pesta
besar. Untuk itu bagi yang tidak punya cukup dana kadang-kadang mendapat pinjaman dari
koperasi. Oleh karena itu, bagi yang menjual kue temerodok harus pandai-pandai menghemat
dana yang didapatkan.
Detail Produk Peluang Bisnis Kue Pukis Dan Analisa
Usahanya
Usaha kue pukis ini mempunyai prospek yang sangat bagus untuk dicoba, selain itu bisnis kue
pukis bisa dikerjakan oleh siapa pun. Peluang dari kue pukis ini dapat dikerjakan oleh siapa pun
karena memang terbuka bagi siapa saja. Bisnis kue pukis ini memang menjadi salah satu jenis
usaha kue basah yang selalu berkembang setiap tahunnya. Apalagi saat ini telah banyak inovasi
yang dikembangkan dari kue pukis. Usaha kue pukis ini bisa berjalan dengan maksimal serta
mampu berkembang dengan baik terutama jika pengelola memang mampu menciptakan kreasi
yang menarik. Walaupun pengusaha dari kue pukis ini telah banyak namun tidak ada salahnya
jika mencoba menjajakan jenis kue yang sama. Hingga saat ini pengusaha dari kue pukis pun
mampu bertahan dengan produk olahannya, hal ini menunjukan jika bisnis kue pukis mampu
bersaing ditengah banyaknya aneka kue modern. Selain itu peminat dari kue pukis cukup besar
dari berbagai golongan.
Untuk membuat rasa pukis yang nikmat maka dibutuhkan bahan baku untuk membuat pukis
yang berkualitas. Bahan – bahan yang digunakan ini bisa dibeli dipasaran dengan harga
terjangkau. Bahan yang dibutuhkan sesuai dengan resep pukis yang akan dibuat, beberapa contoh
bahan baku pukis yang diperlukan ini yaitu tepung terigu, gula pasir, ragi instan, telur ayam,
santan kelapa, coklat meises, keju dan sebagainya. Jika ingin menghasilkan kue pukis yang
bervariasi maka Anda membutuhkan banyak bahan tambahan disesuaikan dengan keinginan dan
kreasi masing – masing.
Bisnis kue pukis ini nantinya sangat membutuhkan peralatan yang memadai agar hasil kue pukis
lebih berkualitas dan nikmat. Aneka perlengkapan ini misalnya kompor dan gas, etalase, wadah,
pengaduk, cetakan pukis, dan berbagai peralatan lainnya.
Usaha kue pukis ini membutuhkan tempat yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat berjualan.
Apabila telah memiliki tempat usaha sendiri maka akan semakin mudah menjualnya
kemasyarakat. Tempat yang perlu digunakan ini harus memiliki tingkat keramaian yang besar
supaya kue pukis bisa terjual secara mudah. Selain itu cari tempat yang belum ada penjual
disekitar lokasi agar nantinya tidak terjadi persaingan. Contoh tempat usaha kue pukis yang
sesuai yaitu pasar kue, pinggiran jalan, dekat kampus, dekat pusat berbelanjaan, dekat sekolahan
dan sebagainya.
Pembuatan kue pukis ini sangat mudah namun jika permintaan dari kue pukis ini semakin besar
maka Anda bisa merekrut seorang karyawan untuk membantu dalam memudahkan proses
produksi. Pilihlah karyawan yang memiliki tanggung jawab besar, jujur dan sopan. Hal ini
dibutuhkan supaya karyawan dapat melayani konsumen dengan baik dan benar.
Supaya bisnis ini bisa berjalan dengan baik dan lancar maka usaha dibutuhkan promosi atau
pemasaran yang baik. Cara sederhana untuk melakukan promosi ini yaitu dengan membuat
spanduk kemudian memasangnya di depan lokasi usaha, selain itu membuat brosur dan
meyebarkannya keberbagai tempat. Proses promosi ini dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan
singkat jika lokasi usaha mudah di jumpai dan strategis. Bila kualitas rasa dan tampilannya
menarik tentu akan banyak kalangan yang menyukainya dan menjadi pelanggan setia.
Harga kue pukis ini dapat Anda tentukan terlebih dahulu sesuai dengan bahan baku yang
digunakan. Pastikan jika harga dari kue pukis ini tidak mahal namun tidak pula murah sesuaikan
dengan rata – rata harga dipasaran. Harga rata – rata dari kue pukis ini ialah mulai dari Rp. 1.000
– Rp. 1.500 per buahnya. Sesuaikan harga ini dengan topping yang digunakan. Anda bisa
menjualnya sesuai dengan porsi atau perbuahnya.
Setiap usaha yang akan dikerjakan ini tentunya mempunyai resiko tersendiri sehingga pengusaha
harus mampu mengendalikannya sendiri. Salah satu resiko yang dapat dialami saat menjalankan
usaha kue pukis ini yaitu sudah banyaknya pengusaha dari kue pukis sehingga persaingan yang
ada semakin ketat, selain itu kue pukis menjadi salah satu jenis kue yang mudah basi. Sehingga
untuk mengatasi kedua hal ini ialah dengan membuat kue sesuai dengan kapasitas peminat dan
pelanggan, jangan membuat kue pukis secara berlebihan supaya tidak tersisa. Buat setengah
bahan dahulu atau memasak kue pukis saat ada pelanggan yang memesan. Sedangkan untuk
mengatasi persaingan yang ada caranya ialah dengan membuat kue pukis kreatif dan bervariasi
supaya menarik minat masyarakat.
Agar memudahkan Anda dalam menjalankan usaha kue pukis maka silahkan simak analisa
usahanya sebagai berikut :
Peralatan Harga
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp. 850.000 Rp. 17,708
Biaya Variabel
Demikian, informasi mengenai peluang usaha kue pukis dan analisa usahanya, semoga informasi
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Menjalankan bisnis kue basah seperti pukis sangat
mudah sehingga bisa dicoba siapa pun.