Anda di halaman 1dari 6

INDUSTRI

Pada Jl. Polowijen Gg 2 no.359, Malang terdapat suatu industri milik warga . Bidang
usaha yanng dibuka adalah pengolahan keripik buah dan sayur. Kondisi yang ada merupakan
sebagian rumah yang disisihkan untuk tempat usaha tersebut atau bisa di bilang home
industri, sementara pemilik berada di rumah sampingnya.
Nama Perusahaan : CV. KAJEYEFOOD

Nama Merk dagang : SoKressH


Nama Owner : Ir. Kristiawan
Berdiri pada tahun : 2000
Alamat : Jl. Polowijen Gg 2 no.359, Malang
Jenis produksi : Aneka kripik Buah dan Sayur
Jumlah karyawan : 32 orang
Omset : rata2 penjualan mencapai 100 kg/hari dengan 16 macam kripik buah & sayur yang
di produksi, dan mendapat keuntungan hingga 2 juta / hari, dan penghasilan perbulan
mencapai 60 juta dengan perhitungan keuntungan per 1kg kripik mendapat untung 20rb.
Riwayat Usaha :
- Tahun 2000 : memulai usaha ini dengan modal 5 juta rupiah dan mulai mengolah
usaha tersebut tapi belum memiliki merk
- Tahun 2004 : mulai menggandeng beberapa pengepul di beberapa wilayah dii jawa
timur
- Tahun 2006 : mulai memberi merk SoKressH berdiri sebagai UKM
• Organisasi Pemerintah

1. Koperasi (Tidak ada)

2. PKK (tidak ada bidang usaha yang dijalankan)


• Sektor Ekonomi dari 5 RT di RW 1 Kelurahan Polowijen

1. Penduduk RW 1 kelurahan Polowijen, ± 65 % mayoritas pegawai swasta dan serabutan yang


penghasilan perbulan 1.000.000 – 2.500.000/bulan
2. ± 20% dari penduduk kelurahan polowijen RW 1 mayoritas pedagang, pengusaha
kecil/wirausaha seperti toko, kos, warung makanan dan ada juga beberapa UKM.
3. ± 15% penduduk RW 1 tergolong dari PNS, TNI dan POLISI

polowijen
Data penduduk di kelurahan polowijen

Terdiri dari :

- 6 RW
- 38 RT
- 11.063 Jiwa

Sensus penduduk RW 1 kelurahan polowijen

Kampung Budaya Polowijen


Kampung Budaya Polowijen Jadi Pusat Perekonomian

Kampung Polowijen yang mempunyai potensi besar dan sejarah Ken Dedes menjadi
ibu dari raja raja besar di tanah Jawa, mulai dari petilasan Sumur Windu Ken Dedes
dan Mandala Empu Purwa, petilasan Joko Lulo, Makam Mbah Reni penemu Topeng
Malangan, dan Mbok Gundari penari Topeng Malangan, kini menjadi ikon budaya
Malang dan telah di tetapkan sebagai situs budaya Polowijen oleh Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kota Malang.

“Sentra-sentra industri kreatif seperti kerajinan topeng, gerabah, seni pahat,


desain, fashion, handycraft, seni pertunjukan serta kuliner dapat tumbuh seiring
dengan meningkatnya sosialisasi dan informasi keberadaan situs Polowijen,”

Ekonomi
Kondisi perekonomian di wilayah RW 1 Kelurahan Polowijen sudah lebih baik dibandingkan dengan
beberapa tahun terakhir. Hal tersebut disebabkan dengan penjualan tanah untuk perumahan.
Kemudian bantuan beras miskin (raskin) pemerintah juga langsung diterima oleh 45 KK. Mata
pencaharian masyarakat juga sangat beragam mulai dari pekerja industri, PNS, pedagang, maupun
wirausaha.

Struktur Organisasi Kelurahan Polowijen

Anda mungkin juga menyukai