Secara geografis Kalanganyar adalah desa yang berdekatan langsung dengan laut.
Secara historis Desa Kalanganyar tidak terdapat riwayat yang jelas tentang
awal mula terbentuknya desa Kalanganyar. Ada cerita bahwa dinamakan desa
Kalanganyar berasal dari kata “Kalang” yang berarti hamparan tanah dan “Anyar”
berarti baru. Tanah desa Kalanganyar seluruhnya adalah baru karena sebelumnya
adalah pantai yang terus mengalami pendangkalan sampai sekarang. Bahwa tanah
pertama. Namun ada satu cerita tentang Bupati Sidoarjo yang bernama Kanjeng
setelah tambak tersebut jadi dan diminta oleh Sang Bupati, Kepala Desa
saya”. Tambak tersebut sampai sekarang masih ada dan berada di wilayah sebelah
tahun 1863-1883. Jadi bisa disimpulkan Kepala Desa Kalanganyar Sokrijo sekitar
tahun 1863-1883. Kepala Desa tersebut diyakini bukan kepala desa yang pertama.
Sementara itu ditemukan satu cerita bahwa sebelum tahun 1900 an sudah ada
maupun lisan. Banyak misteri yang menjadikan desa ini unik dan perlu dikaji
Kalanganyar sebanyak 4.508 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 2.226 jiwa
Sejak tahun 2020 Pemerintah Desa Kalanganyar telah mendirikan Badan Usaha
Milik Desa “Kalanganyar Makmur” yang saat ini masih beroperasi. Berkaitan
dengan perikanan tambak permasalahan utama yang muncul adalah banjir rob.
mengurangi produksi bandeng. Kondisi seperti ini sudah berlangsung enam tahun
dialami oleh pemilik lahan, penyewa lahan maupun buruh tambak. Suplai
Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Visi Desa Kalanganyar
tahun mendatang. Visi Desa Kalanganyar akan bisa dicapai apabila pemerintah
yang aman, mandiri, makmur dan sejahtera dalam suasana kehidupan demokratis
Misi
Misi adalah penjabaran apa yang akan dilakukan untuk mencapai atau
sebagai berikut :
Pasar secara umum diartikan sebagai tempat atau ruang untuk melakukan
transaksi jual dan beli. Menurut Said Sa`ad Marthon, Pasar di artikan sebagai
suatu mekanisme yang dapat mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli
untuk melalukan transaksi atas barang dan jasa, baik dalam bentuk produksi
tradisional dan Pasar modern. Pengertian Pasar tradisional adalah Pasar yang
dibangun dan dikelola oleh pemerintah, swasta, koperasi atau swadaya masyarakat
setempat dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda, atau nama lain
sejenisnya, yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil menengah, dengan skala
usaha kecil dan modal kecil, dengan proses jual beli melalui tawar menawar.
Konsep ini tentunya juga dituangkan dalam pendirian Pasar Desa Kalanganyar.
membentuk sebuah lembaga ekonomi desa sejak dahulu kala. Mengenai Pasar
Desa Kalanganyar ada riwayat yang mengatakan bahwa bangunan pasar lama
terdapat bangunan dengan 9 pilar tembok besar adalah bekas sekolahan pada
jaman penjajahan. Ada fakta menarik yaitu diketahui dari Buku Register Deso A
No. 82.
Catatan menunjukkan bahwa pada tahun 1937 sudah terdapat pasar desa dan
menjadi sumber pendapatan desa. Walaupun demikian tidak didapat informasi dan
dokumen yang akurat sejak kapan Pasar Desa Kalangayar pertama berdiri.
Sejak dahulu pendapatan pasar selain dipergunakan untuk pemeliharan pasar juga
dipergunakan untuk operasional desa khususnya untuk menggaji Kepala Desa dan
Pada tahun 1949 berdasarkan dokumen desa ditemukan bahwa pada tahun
Sejarah baru Pasar Kalanganyar dimulai pada masa Kepala Desa Imam Fathur
Kalanganyar mulai ditempati oleh pedagang mulai maret 2008. Bagi para
pedagang yang menempati los atau stan diberikan Bukti Hak Pakai setelah
Dalam hal pengelolaan Pasar Desa, Kalanganyar tentunya memiliki seuatu untuk
tersebut sudah tertuang dalam bentuk Peraturan Desa (Perdes) dimana hal tersebut
terbagi atas:
Desa Kalanganyar.
Peraturan Desa Kalanganyar Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Retribusi Pasar Desa
Kalanganyar.
Peraturan Desa tersebut di atas saat ini sudah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Peraturan Desa Kalanganyar Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Retribusi Pasar Desa
Kalanganyar.
keadaan dan cara mengelola Pasar Baru Kalanganyar. Proses selanjutnya, peneliti
melakukan penelitian lapangan dengan izin dari Kepala Desa Kalanganyar. Proses
Kalanganyar.
Temuan hasil penelitian ini merupakan suatu data dan fakta yang peneliti
dapatkan langsung dari observasi lapangan serta disesuaikan dengan teori yang
Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah landasan pokok menjadi salah satu fungsi manajemen yang
Perencanaan dilakukan oleh Pemerintah Desa dan Kepala Pasar Baru Kalanganyar
memerlukan kejelasan tentang apa yang harus dikerjakan dan hasil apa yang
diharapkan.
kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama atau pembantu dalam
desa dilakukan setahun sekali dan juga untuk membuat rencana kerja
kemajuan Desa Kalanganyar. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Bapak
berikut :
“Untuk perencanaan pasar kita melalui musdes dengan pak kades, kepala
pasar dan sebagian masyarakat. Ya untuk merencanakan kebutuhan pasar
saja apa yang perlu diperbaiki, untuk retribusi dan lainnya masih sama
seperti dulu.” (Sumber: Mashobich Al-Masruri, 29 Desember 2022)
“Sarana prasarana menurut saya sudah lengkap, stan juga rapi kalau los ya
memang sedikit, toilet ada.. air ada.. mungkin saat ini tidak ada lagi
penambahan sarana prasarana, apa musholla ya.. tapi nggak perlu juga sih
mbak karena jam 11 pasar sudah tutup kan bisa sholat di rumah” (Sumber:
Informan Pendukung A, 29 Desember 2022)
prasarana.
baru kalanganyar saat ini cukup terpenuhi dari segi tempat berjualan dan
Retribusi pasar desa adalah pungutan atas jasa pelayanan yang diberikan
pemerintah desa kepada pedagang atau pelaku usaha lain sedangkan wajib
“Penyusunan tarif retribusi pasar sudah ditetapkan dari beberapa tahun lalu
sampai sekarang belum ada perubahan, retribusi pasar dibagi jadi 2
stan/kios dan los, kira-kira kalau kios itu perbulannya 90 ribu sedangkan
los hanya sekitar 40-50 ribu” (Sumber: Achmad Muadi, 29 Desember
2022)
fasilitas pasar yang terdiri dari stan/kios, los dan jenis fasilitas lainnya.
“Biaya sewa stan saya perbulannya itu 94 ribuan mbak, ya murah mbak
sih hanya 94 ribu aja” (Sumber: Informan A, 29 Desember 2022)
Berdasarkan pernyataan diatas ada salah satu pedagang yang menanggapi
besar tarif yang ditentukan yaitu pedagang pasar yang menempati los
mengatakan bahwa:
“los yang saya tempati ini perbulannya bayar 40 ribu itu hanya uang sewa
aja beda sama listrik” (Sumber: Informan B, 29 Desember 2022)
Berdasarkan pernyataan diatas maka menjadi kewajiban bagi setiap wajib
yang ditempati dan dari pemerintah desa juga harus memberikan jasa
pelayanan sesuai dengan retribusi yang telah dibayar oleh para pedagang.
yang ditentukan yaitu untuk stan/kios sekitar 90 ribu/bulan dan untuk los
40 ribu/bulan.
Organizing (Pengorganisasian)
kegiatan tersebut.
suatu pekerjaan seseorang yang harus dikerjakan dan siapa yang akan
mengerjakan pekerjaan tersebut oleh sebab itu organisasi harus memiliki bentuk
dan susunan.
pasar. Pada semestinya dalam suatu organisasi jumlah pegawai harus seimbang
dengan jumlah pekerjaan dalam organisasi tersebut dengan maksud bahwa jumlah
pegawai tidak kurang dan tidak berlebihan agar tidak terjadi pemborosan dan
kekurangan sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Pasar Baru
Kalanganyar dikelola oleh Kepala Pasar yang ditunjuk pemerintah desa dalam
pengelolaan pasar.
Hal ini dijelaskan oleh Sekretaris Desa Kalanganyar berikut hasil wawancara
“Petugas pengelola pasar hanya kepala pasar secara organisasi belum tertulis jelas
siapa saja struktur organisasinya, organisasinya itu tunggal ya hanya kepala pasar
saja memang organisasinya belum baik ya mbak harusnya ada kepala pasar dan
seksi-seksi lainnya” (Sumber: Mashobich, 29 Desember 2022)
Kalanganyar bahwa :
“Yang mengelola pasar ya hanya saya sebagai kepala pasar semua untuk
pengurusan pasar saya yang handle, tetapi juga berkoordinasi dengan desa dengan
pak kades, pak carik dan untuk pelaporan pasar saya dibantu oleh kasi kesra lalu
laporan berikan kepada bendahara desa. Maka dari itu terkadang saya bingung
bagaimana mengelola pasar supaya lebih baik karena kekurangan orang. Ada yang
membantu saya tapi itu berbeda itu pihak lain, ya orang-orang yang
membersihkan pasar itu mbak” (Sumber: Muadi, 29 Desember 2022)
“Setau saya yang ngurusin pasar ya kepala pasar biasanya keliling untuk melihat
keadaan pasar tapi ada juga petugas kebersihan yang mengangkut sampah”
Berdasarkan pembahasan diatas disimpulkan bahwa dalam pengelolaan Pasar
yang baik akan berdampak baik pada pelaksanaan dan pengawasan sehingga
Actuating (Pelaksanaan)
dari kepala pasar sampai ke kasi kesra, pemungutan retribusi itu merupakan
sumber pendapatan bagi desa yang akan dikelola dan digunakan untuk kebutuhan
pasar selanjutnya.
mengatakan bahwa :
“Dalam pelaksanaan penarikan retribusi pasar sudah diatur oleh desa jadi
penarikan tidak bisa sembarangan dilaksanakan, oleh sebab itu penarikan harus
mengikuti aturan yang ditentukan. Saya sebagai kepala pasar yang melakukan
penarikan retribusi ke pedagang, sistem yang digunakan disini dilakukan secara
langsung artinya saya yang datang ke pedagang untuk menarik retribusi dan hal
ini saya rasa paling efektif, biasanya saya melakukan penarikan tanggal 25 dengan
batas akhir tanggal 26 semua pedagang harus sudah bayar”
“Untuk penarikan retribusi pasar dilaksanakan oleh kepala pasar, setiap bulannya
kepala pasar harus nagih uang retribusi kepada pedagang, dulu itu mbak sulit
sekali buat nagihi pedagang banyak yang molor akhirnya saya bikin solusinya
bagaimana pedagang mau bayar secara tertib. Saya buat penarikan itu selama 25
hari jadi gak ada lagi yang alasan nggak mau bayar, sudah diringankan toh
retribusi yang kita minta juga tidak banyak. Pada akhirnya semua itu berjalan ya
goals lah solusinya tapi itu sudah lama sekali saya ingin memperbaiki pasar
sebetulnya tapi ya.. kondisinya mbak nggak ada yang bantu, sdm disini sedikit
sekali.”
“Penarikan retribusi yang karcis itu ya mbak.. kalau itu saya bayarnya sekitar 70
ribu hitungannya 25 hari ya dianggap per bulan iurannya biasanya yang nariki
iuran pak muadi kepala pasar sini” (Sumber: Informan Pendukung C, 04 Januari
2023)
Penarikan retribusi pasar terhitung 25 hari hal ini dikarenakan banyak pedagang
yang tidak tepat waktu membayar retribusi dan sistem langsung yang diterapkan
tidak sempat membayar jika dilakukan dengan sistem tidak langsung atau sistem
pasif.
Berdasarkan wawancara diatas maka dapat dijelaskan bahwa dalam penarikan
retribusi ini sudah di susun secara teratur mulai dari tata cara pemungutan sampai
tugasnya. Berikut tata cara penarikan retribusi pasar yang diterapkan pada Pasar
retribusi (pedagang).
Controlling (Pengawasan)
dariapa yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh aparat yang bersangkutan.
peranan yang sangat menentukan dalam usaha pencapai tujuan karena manusia
bersifat salah atau khilaf, maka dari itu perlu diamati bukan dengan maksud
Pengawasan ini tidak bisa dihindari dalam suatu kegiatan sebab fungsi ini
“Pengawasan terhadap kinerja kepala pasar menurut saya belum mbak, kita nggak
pernah mengawasi saat kerja atau waktu penarikan retribusi ya.. pokoknya kepala
pasar laporan per bulan ke desa, belum ada pengawasan mengenai hal itu jarang
ke pasar juga mbak karena sibuk di kantor. Insyallah nggak terjadi kecurangan
atau penyelewangan”
terhadap kepala pasar belum ada tindakan secara mendalam dalam artian
Proses pengawasan sendiri dilakukan oleh kepala pasar untuk mengawasi para
menggunakan pasar secara tertib dan teratur. Kepala pasar harus siap untuk
perbaikan atas pelaksanaan pekerjaan sehingga apa yang telah direcanakan dapat
Kondisi saat ini keamanan pada Pasar Baru Kalanganyar diungkapkan oleh
pedagang pasar A
“Dari segi pengawasan menurut saya belum terpenuhi, dulu ada kejadian barang
hilang disalah satu kios mbak tapi itu dulu sih alhamdulillah sekarang gak ada
tetapi harusnya ada pengawasan tetap entah adanya satpam atau orang yang
ditugaskan jaga pasar karena ya tidak menutup kemungkinan kalau hal itu bisa
terjadi lagi karena pasar kan kalau malam sepi”
pernyataannya bahwa
“Pengawasan pasar perlu ditingkatkan lagi pingin saya ada yang menjaga pasar,
kalau saya setiap hari kesini tapi ya di jam operasional pasar saja kalau malam
tidak ada yang menjaga. Tetapi bila kita menyewa orang atau butuh satpam untuk
menjaga siapa yang bayar, retribusi pasar saja masih sangat rendah”
pengawasan pada Pasar Baru Kalanganyar belum maksimal tidak ada orang yang
menjaga pasar jika pedagang tutup, hal ini sangat dikhawatirkan oleh pedagang
dagangannya diambil atau dicuri. Keamanan pasar menjadi salah satu faktor
penting bagi pedagang pasar, kondisi saat ini pasar belum mampu menyewa
prakteknya, menyediakan tempat sampah yang setiap harinya ditarik dan diangkut
Pedagang :
“mengenai kebersihan pasar ya gini mbak, namanya juga pasar mau bersih
gimana.. tapi ya bersih karena setiap pedagang wajib membersihkan nanti ditaruh
di depan stan ntar diangkut sama petugas juga disapu biasanya, ya baik sih mbak”
Pembeli: bersih kok mbak gak kumuh kan ada pasar yang kumuh kalau disini
bersih jalannya juga enak nggak becek atau banyak sampah yang berserakan
Pelaporan
Pelaporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu
kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggungjawab
Kasi Kesra setelah laporan selesai dibuat akan diserahkan kepada kaur keuangan.
Laporan tersebut berupa laporan bulanan tarif retribusi pasar yang dibayar oleh
“Laporan untuk pasar desa hanya laporan retribusi saja tidak ada lagi, saya yang
membantu kepala pasar untuk membuatkan laporan retribusi setiap bulannya.
Setelah jadi saya serahkan ke kaur keuangan selanjutnya kaur keuangan yang
memberikan kepada inspektorat daerah.” (sumber: Kasi Kesra, 04
Pertanggungjawaban
Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selanjutnya laporan diperiksa dan
Tabel Existing
A. Planning
No. Sub Indikator Kondisi Existing Hasil Analisis
1. Penyusunan sarana Penyusunan sarana
prasarana pasar prasarana Pasar Baru
Kalanganyar di
2. Penyusunan
penetapan tarif
retribusi pasar
mempengaruhi berjalannya suatu kegiatan, faktor itu terdiri dari faktor pedukung
kenapa pengelolaan retribusi ini tidak berjalan sesuai rencana. Maka dari itu
Kesimpulan
Saran