Anda di halaman 1dari 3

POTENSI DESA SAMBIGEDE DI BERBAGAI SEKTOR

Desa Sambigede merupakan salah satu desa di Kecamatan Binangun, Kabupaten


Blitar, Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah hampir 710 hektar. Untuk pembagian
wilayah di desa sambigede terdapat 2 dusun yaitu dusun Paldoyong dan dusun Krajan
serta 30 Rt/7 Rw. Desa ini, berada di sebelah selatan Desa Ngadri dan sebelah utara
Desa Birowo. Desa Sambigede memiliki jumlah penduduk sekitar 5.200 jiwa dengan hak
pilih untuk pemilihan gubernur tahun 2020/2021 sekitar 4.200 jiwa. Mayoritas
penduduk di desa sambigede berprofesi sebagai petani. Hal ini dikarenakan letak
geografis desa sambigede yang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Selain itu, di desa
sambigede juga memiliki keindahan alam salah satunya adalah sumber mata air yang
terletak di dekat kantor desa. Terdapat tiga sumber mata air yang biasa dimanfaatkan
masyarakat sekitar untuk saluran irigasi. Sumber ini juga mulai dimanfaatkan untuk
tempat wisata oleh pemerintah desa yang diberi nama “Sumber Mata Air Kanoman”.
Tempat wisata ini telah dibuka pada tahun 2017, dan dengan adanya sumber mata air
ini profesi penduduk sekitar juga mulai merambah ke arah perdagangan. Desa
sambigede juga memiliki asal usul yang unik. Asal usul ini dimulai dari zaman dahulu,
dimana ada salah satu sesepuh yang bernama Abdul Wahab yang menebang pohon
besar. Pohon ini bernama pohon sambi. Dari pohon ini lah terlahir nama Desa
Sambigede.

Selain asal usul desa yang unik, desa sambigede juga memiliki banyak sekali potensi.
Potensi ini terdapat pada sektor pembangunan, sektor pelayanan kesehatan, sektor
pariwisata, sektor perdagangan sampai sektor budaya. Pertama, pada sektor
pembangunan khususnya pembangunan jalan. Di desa sambigede masih terdapat jalan
yang belum dibangun, Hal ini mengakibatkan aktivitas masyarakat terbatas. Kedua, pada
sektor pelayanan kesehatan. Lebih dari 5.000 jiwa yang tinggal didesa sambigede mulai
dari usia balita hingga lansia. Jika ada salah satu dari masyarakat desa yang sakit pasti
memerlukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini lah yang perlu diperhatikan, agar kesehatan
masyarakat desa sambigede terjaga maka diperlukan Polindes. Ketiga, pada sektor
pariwisata. Didesa sambigede terdapat potensi alam berupa sumber mata air, dimana
sumber ini sangat jernih dan berpontensi menjadi tempat wisata. Keempat, pada sektor
perdagangan. Mayoritas masyarakat desa sambigede bermata pencarian sebagai petani,
tetapi ada juga masyarakat yang mencoba membuka peluang sebagai pedagang.
Pedagang disini merupakan pedagang yang memanfaatkan usaha rumahan (home
industry) yang berupa makanan wingko babat asli buatan masyarakat desa sambigede.
Kelima, pada sektor budaya. Budaya yang telah ada di desa sambigede adalah budaya
kesenian jaranan. Budaya ini sudah lahir sejak nenek moyang, tetapi baru aktif pada
tahun 2015 dengan cara dimodifikasi kembali oleh salah satu warga desa sambigede.

Dari potensi yang ada peran pemerintah desa sangatlah penting dalam
perkembangan dan kemajuan potensi desa. Peran pemerintah desa sambigede telah
terwujud pada setiap sektor potensi desa. Pada sektor pelayan kesehatan, pemerintah
desa sambigede telah memfasilitasi masyarakatnya dengan membangun Pondok
Bersalin Desa atau biasa disebut Polindes yang terletak di Rt.02 Rw.01. Polindes ini
memberikan pelayanan, meliputi kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana (KB)
dan penggerakan masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Pergerakan
masyarakat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan meliputi posyandu balita, posyandu
lansia, pengamatan penyakit menular, pemeriksaan hamil dan KB, pengobatan dasar
atau manajemen terpadu balita sakit serta deteksi tumbuh kembang anak.menjaga
kesehatan balita. Selain pada sektor pelayanan kesehatan, peran pemerintah desa
sambigede juga terdapat pada sektor pembangunan seperti pembangunan jalan, saluran
air dan jembatan. Untuk pembangunan jalan, pemerintah desa sambigede telah
membangun rambat beton di wilayah Putukrejo Rt.04 Rw.03. Pembangunan jalan ini
memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Sedangkan, untuk saluran air dan
jembatan pemerintah desa sambigede telah membangun gorong-gorong yang
menghubungkan desa sambigede timur dan desa sambigede barat. Pada sektor
pariwisata, pemerintah desa sambigede telah melakukan pembangunan dan
perkembangan dengan potensi alam sekitar yang berupa sumber mata air.
Pembangunan sumber mata air sebagai tempat wisata ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat sekitar khususnya masyarakat yang bermata pencarian sebagai pedagang.
Tak kalah penting yaitu pada sektor perdagangan (home industry), pemerintah desa
sambigede juga telah ikut serta mengembangkan usaha rumahan dengan mengadakan
acara rutinan yang berupa bazar. Terakhir yaitu peran pemerintah desa pada sektor
budaya yang berupa kebudayaan jaranan adalah dengan menampilkan kebudayaan ini
disetiap event yang diadakan pemerintah desa seperti peringatan HUT Republik
Indonesia, Malam satu suro, dan lain sebagainya.

Walaupun pemerintah desa telah ikut serta dalam perkembangan dan kemajuan
potensi desa, tetapi menurut saya peran pemerintah desa masih belum optimal.
Menurut saya, yang harus dilakukan dengan potensi yang telah ada di desa sambigede
adalah dengan cara mengembangkannya. Mengembangkan dalam arti menambah ide-
ide baru agar potensi desa dapat berjalan dan berkembang sesuai perkembangan
zaman. Adapun konsep saya, pertama untuk potensi desa pada sektor pelayan
kesehatan selain melayani masyarakat di Polindes (Pondok Bersalin Desa) dapat juga
dibuat program kerja mengenai penyuluhan kesehatan secara langsung dirumah-rumah
dengan jadwal satu minggu sekali. Kedua, untuk potensi desa pada sektor pembangunan
dapat dikembangkan dengan membangun jalan menggunakan aspal. Karena jika jalan
dibangun dengan rambat beton dapat mempengaruhi siklus air ke dalam tanah. Selain
itu, aspal juga lebih baik kualitasnya dan tahan lama. Ketiga, untuk potensi desa pada
sektor pariwisata dapat ditambahkan dengan permainan anak atau tempat-tempat
bersantai, agar pengunjung dapat menikmati pemandangan alam dan dapat bertamasya
bersama keluarga. Keempat, untuk potensi desa pada sektor perdagangan, karena
banyak sekali masyarakat desa yang memiliki usaha rumahan baik itu dalam bentuk
makanan sampai mebel ukiran kayu, sehingga diperlukan pengembangan dengan cara
digital marketing yaitu mempromosikan hasil usaha rumahan di media sosial seperti
facebook, instragram, telegram atau bahkan whatsaap. Kelima, untuk potensi desa pada
sektor budaya, dapat dikembangkan dengan cara mengajak pemuda sekitar untuk ikut
melestarikan budaya yang sudah ada. Cara mengajaknya dapat langsung mengumpulkan
pemuda desa di balai desa kemudian diberikan pengetahuan mengenai budaya yang ada
di desa dan mulai mengajak pemuda desa untuk ikut melestarikan budaya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai